Cari Blog Ini

Kamis, 30 April 2020

Belajar,Belajar dan Belajar Menulis Setiap hari


Rabu,29 April 2020
Belajar,belajar dan belajar menulis setiap hari

Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I
Peserta Guru Menulis Gelombang 8

Globalisasi dan pembangunan iptek mengakibatkan perubahan-perubahan yang cepat dalam masyarakat pada berbagai bidang.Alat komunikasi yang tak mengenal jarak dan waktu semakin memudahkan manusia untuk terus melakukan interaksi dimanapun dan kapanpun.begitu cepat  perubahan dan perkembangan itu terjadi,hal ini menuntut manusia harus terus belajar dimanapun dan kapanpun.
Sejak anak di lahirkan  ke alam dunia ini sesungguhnya awal manusia mulai belajar,karena dalam Islam  dikatakan bahwa manusia itu belajar sejak ia dilahirkan sampai ia masuk liang lahat.Seperti dalam hadist.
اطْلُبُوْا الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْد


yang artinya : “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang lahat “
Itulah dasar dari Pendidikan seumur hidup.Tidak ada kata terlambat belajar,belajar dan belajar.

Seperti pada tema kuliah online hari ini dengan tema “belajar,belajar dan belajar menulis  setiap hari“ hal ini merupakan sarana untuk kita belajar menulis. Materi ini di sampikan oleh narasumber hebat yaitu Dr. Uswadin, M.Pd. beliau adalah Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Kepala SMP Labschool Cibubur 2011 sd 2019.Pengembang labschool UNJ.

Pertemuan kuliah online ke 22 hari ini sangat menarik dimana materinya tentang “kiat menulis  Bersama bapak uswadin”.Bagaimana tidak dari awal niat kami masuk ge group guru menulis ini agar kami para peserta bisa menulis tentunya tidak asal menulis tetapi menulis yang bermanfaat untuk orang lain khususnya dalam dunia pendidikan.

Dari hari-ke hari para peserta semakin bersmangat untuk terus menulis,kami selalu di beri motivasi oleh om jay dan juga oleh para nara sumber tidak ketinggalan kami para peserta juga saling  WB di blog kami,saling memberi masukan dan saling memberi  motivasi.Sehingga kami bisa bertahan sampai detik ini,ada Sebagian peserta yang akhirnya tumbang satu persatu.Al-hamdulilah dengan niat awal kami masih banyak yang bertahan.InsyaAllah sampai bisa menerbitkan buku.

Di awali dengan  penyampaian materi dan motivasi melalui audio.Isinya luar biasa untuk menambah semangat kami untuk menulis. Jika latihan terus dilakukan dan terus belajar serta melakukan evaluasi niscaya lama kelamaan tulisan semakin membaik.
Sebenarnya menulis itu bisa di bilang mudah juga mudah di bilang sulit juga bisa saja sulit,tergantung dari mana kita mau menilai.Di sini naras sumber  mengambil tema “Belajar,belajar, dan belajar menulis setiap hari” menulis  memerlukan keterampilan tersendiri.Selain itu kita juga harus terus mengevaluasi kekurangan-kekurangan kita.Jika hal ini kita lakukan maka kualitas tulisan kita pun akan semakin baik.
Hal-Hal yang perlu diperhatikan agar dapat menulis dengan baik
1. Harus mampu mengalahkan diri sendiri (mengatasi kemalasan yang ada pada diri kita sendiri)
2. Harus mampu mengatasi ketidakpercayaan (rasa tulisan tidak bagus,tidak berbobot,merasa tulisan    tidak memiliki makna)
3. Harus menyiapkan waktu untuk menulis (malam,pagi atau saat merasa nyaman untuk menulis,usahakan kita konsisten dengan waktu yang kita buat)
4. Harus mampu memanfaatkan ide yang ada.Kadang munculnya tidak menentu. Jika ada ide harus cepat ditangkap; tulis dalam draf pointer-pointer utama untuk kemudian pada waktunya dikembangkan saat menulis.ide merupakan hal yang penting karena akan menunjukkan konten yang jelas dan inilah alasan kita menulis.
Contoh ide yang ditulis di buku kecil sebelum menjadi tulisan yang lengkap.Dengan menulis ide seperti ini,maka kita tidak perlu khawatir jika ide tersebut akan hilang.

Memulai adalah sesuatu yang terbaik. Jangan menunggu sempurna, karena tulisan terbaik adalah tulisan yang selesai. Karya terbaik adalah karya yang selesai. Kita perlu memberanikan diri untuk mencanangkan menulis, menulis, dan menulis.

Dalam termonologi agama  kita di ajarkan untuk membaca membaca dan membaca maka dalam diri kita juga perlu kita tumbuhkan semangat untuk bisa mengatakan menulis,menulis menulis dan menulis.
 Setelah ide yang tertulis maka pada waktu yang tepat tulis ide tersebut sesuai dengan konsep-konsep yang di buat pada coretan lembaran kertas.Buat secara runtut dan  mengalir.Setelah dianggap runtut baru tuangkan dalam bentuk tulisan.Kita baca ulang-ulang untuk proses editing sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku.jika proses editing ini dirasa sudah pas barulah kita memberanikan diri untuk mempublikasikannya.

Selanjunya agar tulisan yang kita buat dapat di nikmati pembaca maka kita bagikan ke publik melalui media online  seperti blog,fb, dan Wa group atau media cetak koran dan majalah.Jika tulisan kita di muat ada kebanggaan tersendiri apalagi di surat kabar yag sudah populer atau berskala nasional.Ini akan menjadi penyemangat baru agar kita tetap menulis dan menulis lagi.
Beliau memberikan contoh ide yang ditulis di buku kecil sebelum hilang dan sebelum menjadi tulisan lengkap. Ide itu bisa muncul saat sedang santai dan karena khawatir hilang maka langsung ambil ballpoin dan buku kecil untuk mencatat poin-poin apa yang terlintas dalam kepala. Setelah poin-poin tersebut tertulis maka pada waktu dan suasana yang tepat bisa ditulis ide tersebut. Beliau mencontohkan  “tulisan jadi” nya yang panjang namun memikat hati pembacanya. Inilah yang membuat penasaran.
Materi lengkap akan penulis susulkan pada edisi berikutnya agar pembaca serasa mengikuti kuliah bersama Pak Uswadin. Selamat membaca.

Mengambil Hikmah dibalik Pandemi Covid-19

Adanya sebuah keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah karena Allah swt akan memberikan hikmah di dalamnya. Allah telah berfirman dalam kitab suci yang artinya : Tidak ada sesuatu yang sia-sia dari penciptaan Allah (QS 3: 191). Allah berkehendak atas segala sesuatu yang terjadi di bumi ataupun di langit, karena Dia adalah maha berkehendak (QS 85:16). Peristiwa terjadinya Corona Virus di daerah Wuhan China di penghujung tahun 2019 dan akhirnya melebar hampir menyentuh seluruh negara di dunia sehingga menjad wabah pandemik yang dikenal dengan Pandemik Covid-19.
Wabah virus Corona telah merubah dunia secara mendadak, suasana keramaian yang semula terjadi di seluruh belahan dunia menjadi kesunyian yang merata, aktivitas sekolah dan perkantoran di rubah menjadi bekerja dan belajar di rumah, perusahaan dan industri terpaksa berhenti sesaat, dan beberapa berdampak lahirnya pemutusan hubungan kerja (PHK), pertumbuhan ekonomi melambat dan berimbas kepada menurunya kemampuan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat kalangan bawah. Bahkan aktivitas keagamaan yang sakral pun yang semula dilakukan di tempat ibadah dilaksanakan di rumah. Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan belajar di rumah (work from home and home  learning).
Kebijakan social distancing dan physical distancing yang diterapkan dengan adanya karantina wilayah atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penularan telah diterapkan di berbagai daerah. Karena pola penyebaran virus ini sulit dideteksi sehingga menghindari kontak langsung dengan orang lain pada saat sekarang sangat disarankan. Semua orang mempunyai potensi untuk menularkan virus ini, karena penyakit ini kadang ditularkan oleh Orang Tanpa Gejala (OTG) yang telah berinteraksi dengan orang yang terpapar virus. Penyakit ini memang tidak memandang strata sosial, pejabat tinggi atau rakyat biasa, ras, negara, bahkan agama, semua memiliki potensi yang sama terpapar. Negara-negara maju dan terkenal bersih di Eropa dan Amerika-pun tidak luput dari virus ini. Bahkan menurut data Worldometer per 24 April 2020 pukul 00:31 GMT, Amerika menjadi episentrum wabah ini karena korban yang sangat banyak dan jumlah positif mencapai 879.598 kasus, meninggal 49.812 dan sembuh 85.679 orang.(https://www.worldometers.info/coronavirus/country/us/).
Kebijakan-kebijakan strategis telah diambil oleh pemerintah negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia untuk dapat menekan penyebaran virus corona dan mengatasi dampak-dampak yang timbul dari akibat virus. Beberapa langkah tersebut antara lain menerapkan PSBB, menetapkan Work From Home, belajar di rumah (home learning), menyiapkan Rumah Sakit Darurat, Pembatasan angkutan umum, keharusan menggunakan masker, memberikan bantuan sosial kepada warga terdampak, dan yang terakhir adalah pelarangan mudik menjelang lebaran yang merupakan tradisi turun temurun di Indonesia.
Hal-hal di atas merupakan dampak-dampak yang muncul karena adanya wabah virus Corona ini. Namun dibalik itu semua ternyata ada dampak-dampak positif yang ditimbulkan oleh adanya virus corona ini bagi manusia, bumi dan alam semesta. Beberapa dampak positif atau hikmah yang muncul antara lain:
-           Lahirnya kembali kesadaran akan pentingnya peran pendidikan di keluarga, bahwa peran orangtua dalam mendidik anak, adalah kewajiban yang utama dan pertama.
-           Kedekatan dan keakraban keluarga semakin erat, dalam kondisi biasa, anak-anak kurang mendapat perhatian orangtua karena kesibukan orangtua di luar rumah untuk mencari penghasilan/ berusaha. Namun dengan work from home, orang tua dapat menemani anak-anak dan bersama di rumah dalam waktu yang cukup lama.
-           Kesadaran kebersihan masyarakat semakin membaik dengan lahirnya kesadaran mencuci tangan dan menerapkan pola hidup bersih, bijak pada saat batuk dan bersin serta adanya kerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan serta penyemprotan disinfektan di lingkungan.
-           Adanya kesadaran dari masyarakat bahwa mendidik anak ternyata berat, banyak orangtua selama home learning merasa kesulitan mendampingi anak-anaknya belajar di rumah. Mereka ingin segera kondisi normal sehingga anak-anak bisa kembali ke sekolah dan belajar di sekolah. Demikian pula dengan anak-anak yang merasa belajar di sekolah lebih menyenangkan, karena bisa bertemu dengan kawan-kawan, guru dan lingkungan yang lebih luas.
-           Guru-guru menjadi akrab dengan teknologi untuk pembelajaran, yang semula belum terbiasa menggunakan berbagai aplikasi dan beberapa tools untuk e-learning atau menggunakan gawai untuk pembelajaran maka sekarang hampir semua guru menjadi akrab menggunakan perangkat tersebut, ada yang menggunakan aplikasi dari google, ada zoom cloud meeting, web sekolah, whats app group, email dan lain-lain. Tuntutan pelayanan dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama Belajar dari Rumah (BDR) maka guru mau tidak mau harus menggunakan TIK dalam pembelajaran.
-           Polusi udara di kota-kota besar dunia menurun dan udara lebih sehat dan bersih. Beberapa negara di dunia dilaporkan bahwa kualitas udara dengan kebijakan work from home yang membatasi aktivitas manusia. Menurut data Satelit Copernicus Sentinel-5P baru-baru ini memetakan polusi udara di Selruh Eropa serta China mengungkapkan adanya penurunan yang signifikan dalam konsentrasi nitrogen. (liputan6.com)
-           Bumi semakin menjadi lebih baik karena getaran bumi semakin berkurang. Dikutip detikINET dari CBS, periset yang memantau pergerakan Bumi menyebut bahwa disetopnya sistem transportasi, bisnis dan kegiatan manusia lain berkolerasi dengan getaran Bumi lebih rendah dari biasanya.
-           Menurunnya emisi gas rumah kaca dan perbaikan lapisan Ozon. Sebagaimana dilansir dari Tehran Times, sejak awal 2020, banyak orang mengalami hal tak terduga. Untuk pertama kalinya secara berturut-turut, emisi gas rumah kaca, konsumsi bahan bakar fosil, lalu lintas udara, darat dan laut secara drastis telah menurun. Keadaan tersebut membuat emisi gas rumah kaca pada Maret 2020 menjadi sama kondisinya dengan 1990-an, yaitu 30 tahun yang lalu. Menurut Darvish, menurunnya pergerakan manusia di alam dan lingkungan luar ruangan secara signifikan mulai mengurangi jumlah polusi suara dan gempa bumi. ( https://www.kompas.com/global/read/2020/04/22/064100670/bumi-rayakan-kondisi-terbaiknya-di-tengah-wabah-virus-corona?page=all.)
-           Satu hal yang baik dari adanya musibah corona adalah, munculnya solidaritas sosial yang tumbuh di kalangan masyarakat. Kesadaran berbagi kepada yang membutuhkan muncul di berbagai komunitas dan masyarakat. Ada pesan yang menarik dari peristiwa ini, walaupun fisik berjauhan namun hati dan perhatian selalu dekat.
-           Kesadaran membantu para petugas kesehatan yang dilakukan oleh beberapa kalangan masyarakat karena adanya kesadaran bahwa para petugas kesehatan adalah garda penting dalam mengatasi dan menyembuhkan wabah covid-19. Bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang semakin mahal harganya karena terbatasnya persediaan, bantuan masker serta hand sanitizer sampai kepada bantuan baerupa makanan dan minuman serta buah-buahan untuk mendukung stamina para petugas kesehatan. Kondisi ini baru terjadi saat adanya wabah virus corona ini, dan sebelumnya masyarakat sangat jarang membantu petugas kesehatan dalam kondisi normal.
Demikianlah beberapa hikmah yang dapat diambil dengan adanya wabah virus corona. Banyak kejadian yang menyedihkan namun tidak sedikit juga yang memberikan kabar kegembiraan dan kebaikan bagi kehidupan manusia pada masa mendatang. Yang utama bagi kita semua sekarang adalah, tetap berpikir positif, menjaga kesehatan, menggunakan masker jika keluar, jaga jarak dan lebih baik di rumah (stay at home and keep health), serta peduli dengan masyarakat yang membutuhkan.
Memasuki Ramadhan 1441 H marilah kita perbanyak berdoa kepada Allah swt agar musibah covid-19 ini dapat segera berlalu dari bumi tercinta, dan kehidupan dapat normal kembali dengan suasana yang lebih sehat, lebih peduli dan lebih bahagia. Pasti ada rencana Allah yang indah untuk kehidupan manusia yang akan datang. Inna maal usri yusro, wa inna maal usri yusro. Bersama kesulitan ada kemudahan dan bersama kesulitan ada kemudahan.

Berikut ini beberapa link postingan beliau pada beberapa media online.
Mengambil Hikmah di Balik Pandemi Covid-19 –
Mengambil Hikmah di Balik Pandemi Covid-19 -

Bapak Uswadi menyampaikan bahwa jika kita terbiasa menulis maka tulisan-tulisan itu akan semakin mudah kita tingkatkan menjadi buku pelajaran sesuai mata pelajaran yang kita ampu.Karena setiap hari kita menekuni topik tersebut. Karena kita sering menyampaikan hal-hal tersebut setiap hari jadi akan mudah dituliskan dalam buku. Dengan menulis kadang-kadang ide-ide baru muncul dan tidak hanya tulisan kita pun juga bisa menulis syair lagu yang bisa menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan.
Pada intinya untuk menghasilkan suatu karya tulisan yang bagus dan berbobot,bukanlah suatu yang instan tetapi butuh proses untuk mencapainya.Terus perbanyak Latihan menulis,sering membaca dan jangan segan untuk bertanya atau meminta pendapat orang lain  tentang tulisan kita.Dengan ini  maka akan memberikan  kemajuan untuk tulisan kita.
Berikut Contoh buku yang narasumber tulis sesuai mata pelajaran yang beliau ampu yaitu Pendidikan Kewarganegaraan serta beberapa buku lainya karya beliau.




Setelah penyampaian materi dilanjut sesi tanya jawab. Dari pertanyaan-pertanyaan peserta dapat penulis simpulkan.
ü  Hasil sebuah penelitian ilmiah mau dijadikan Buku populer,itu sangat bagus sekali kalau dilakukan. Karena kalau hasil penelitian data dan faktanya sudah bisa dikatakan valid. Berbeda dengan yang baru opini saja.Tinggal pengemasan yang lebih mudah dibaca dan difahami. caranya antara lain dapat kita lakukan dengan
1.      Mengambil latar belakang dari penelitian ditulis lagi di bagian pendahuluan dengan bahasa yg simpel saja. Bisa dipecah menjadi 2 bab
2.      Menyampaikan penemuan penting atau ide penting apa dari penelitian tsb. Ini bisa di bagi menjadi 3 atau 4 bab.
3.      Rekomendasi apa dari penulisan tsb dalam 1 bab.
4.      Penutup atau kesimpulan jadikan 1 bab.
5.      Tambahkan gambar atau foto atau data yg membuat tulisan menjadi lebih menarik.


ü  Bagaimana trick agar tulisan kiat mempesona adalah yang terpenting menulis jangan dipaksakan kalua sedang tidak mood.suasana batin saat mempengaruhi dalam meulis.Sebelum di upload minimal baca 3x dan nanti kita akan menemukan kekurangan-kekurangannya.syukur kalau ada kawan yang maubaca sebelum di upload
ü   Trik merangkai suatu kalimat, sesuai kaidah dasar bahasa Indonesia, ada SPO dan adanya keterpaduan dan keruntutan kalimat satu dengan yang lain. Hindari membuat paragraf panjang apalagi sampai satu halaman. Idealnya dalam 1 halaman ada minimal 2 sd 4 paragraf. sehingga pembaca tidak lelah. Dicoba terus dan terus di coba lama-lama kita terbiasa.
ü   Kalau mau kirim tulisan media online bisa lihat di bagian redaksi dan tata cara mengirim artikel di media tsb. Media online sangat butuh tulisan utk konten2 mereka.
ü  Strategi yang dilakukan dalam menulis artikel  untuk dimuat media cetak adalah memantas-mantaskan dulu tulisan kita. Jika sdh dinilai layak maka akan diterima,karena kita juga bersaing dg tulisan2 lain. Ditolak atau tidak diterima jgn membuat kita putus harapan.
Apalagi sekarang hanya modal email.
ü  Cara menuangkan ide itu bisa mengalir Menuangkan ide agar mengalir kita buat runtutan dulu dalam konsep2 kita. Setelah kita anggap runtut baru tuangkan dalam tulisan.
Setelah tulisan jadi kita baca2 dan baca... kemudian tinggal beberapa waktu 1 atau 2 jam baru kita baca lagi. ide yg ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan serta kemauan kita.Ide yang kita tuangkan bisa jadi tulisan setelah kita sambungkan denga tulisan tuisan yang yang dan kita kemas menjadi tulisan yang menarik,hal itu membutuhkan beberapa waktu,tergantung bagaimana motivasi diri kita untuk bisa menyelesaikannya.

ü  Cara membangun kepercayaan diri dalam menulis. ... awal memang tidak percaya... tapi terus saja menulis menulis dan belajar menulis...nanti kita akan mendapat kepercayaan diri. Gaya menulis orang tidak sama pasti ada sisi-sisi lain yang dimiliki kita. Rasa tidak percaya diri pasti muncul  itu alamiah.... sama pada saat orang baru belajar pidato, sudah bisa berdiri tenang di panggung saja sudah bagus. Nah untuk menulis pun demikian perlu latihan dan latihan, nanti kita akan merasa kalau sudah terbiasa maka ada kenikmatan sendiri menulis. Di situ akan muncul percaya diri.

ü  Saat menulis pun ada kalanya kita nge blank maka  di saat itu  kita perlu istirahat, otak dan kemampuan kita juga punya keterbatasan jadi perlu rest atau rilek dulu. kalau sudah fresh tinggal lanjut. Jangan maksakan kalau lagi nge blank nulis, bisa stress sendiri. Jadikan menulis sebagai hiburan.
ü   Untuk konsisten dalam menulis memang berat, narasumber pun belum bisa setiap hari menulis, karena jangan memaksakan kalau memang kita belum ade ide, menuliskan hal-hal yang biasa ditulis terus bisa membuat pembaca bosan untuk membacanya.
ü  Agar tulisan kita banyak disukai orang Caranya ya kita sering baca tulisan orang-orang yang bagus sehingga terpengaruh dan terbawa bagus. berlatih, berlatih dan berlatih.  Minta saran dari orang lain juga bagus untuk dilakukan.
ü  Untuk menimbulkan kreativitas kita memang harus baca juga tulisan orang lain dan mencari literatur pendukung baik text book maupun dari internet. kemudian kita ramu sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Insya allah kita bisa. Jangan kalah sebelum mencoba.
ü  menulis fiksi itu perlu kretivitas dan imajinasi yang tinggi.
Untuk membuat ending menurut narasumber ada beberapa pendekatan,
1.       pembaca penasaran, ini berarti akan ada lahir tulisan berikutnya,
2.       pembaca sampai kesimpulan ini berarti ending bisa dibuat happy ending atau sad ending atau normal,
3.      apakah ingin ada pesan moral yang iingin disampaikan. aiakan bapak pas pada piihan yang mana. Tulisan belum sempurna kalau tidak ada penutupnya.
Selanjutnya naras umber mengajak peserta untuk tetap semangat dalam menulis tetap optimis dan husnudzon kepada Allah, inna maal usri yusro wa inna maal usri yusro.”Sesungguhnya di samping ada kesulitan ada kemudahan”.

Selamat berkarya tetap semangat belajar,belajar  dan belajar menulis setiap hari.
Salam guru blogger


10 komentar:

  1. Keren, lengkap wah duluan publish nya, bentar lagi sy share y punya sy, baru coba laptop anak sy, maklum sedikit trouble in my laptop,. hahaha

    BalasHapus
  2. Woww...luar biasa..lengkap..padat ...informasinya..mbk atik

    BalasHapus
  3. Kadih madukan buk.. Kurang gmn nulisnya..

    BalasHapus
  4. Tanda baca dan penulisannya banyakyang belum.baku
    Walaupunkalau jadi buku itu tugas editor

    BalasHapus
  5. Semangat... terus Semoga lancar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.. Mksiih..saya tunggu.. Artikel pak yanto gih..

      Hapus
  6. Balasan
    1. Terimakasih pak...Masih belajar ..pelan2 di perbaiki..

      Hapus
  7. Ok ibuk..mkasih ya.. InsyaAllah saya perbaiki lgi..

    BalasHapus

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca