Rabu,29 April 2020
Belajar,belajar dan belajar menulis setiap hari
Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I
Peserta Guru Menulis Gelombang 8
Globalisasi dan pembangunan iptek mengakibatkan
perubahan-perubahan yang cepat dalam masyarakat pada berbagai bidang.Alat
komunikasi yang tak mengenal jarak dan waktu semakin memudahkan manusia untuk
terus melakukan interaksi dimanapun dan kapanpun.begitu cepat perubahan dan perkembangan itu terjadi,hal
ini menuntut manusia harus terus belajar dimanapun dan kapanpun.
Sejak anak di lahirkan
ke alam dunia ini sesungguhnya awal manusia mulai belajar,karena dalam
Islam dikatakan bahwa manusia itu
belajar sejak ia dilahirkan sampai ia masuk liang lahat.Seperti dalam hadist.
اطْلُبُوْا الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ إِلَى اللَّحْد
yang artinya : “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga ke
liang lahat “
Itulah dasar dari Pendidikan seumur hidup.Tidak ada kata terlambat belajar,belajar dan belajar.
Seperti pada tema kuliah online hari ini dengan tema “belajar,belajar
dan belajar menulis setiap hari“ hal ini merupakan sarana untuk kita belajar
menulis. Materi ini di sampikan oleh narasumber hebat yaitu Dr. Uswadin, M.Pd.
beliau adalah Guru SMP Labschool Jakarta, dan Kebayoran. Kepala SMP Labschool
Cibubur 2011 sd 2019.Pengembang labschool UNJ.
Pertemuan kuliah online ke 22 hari ini sangat menarik dimana
materinya tentang “kiat menulis Bersama
bapak uswadin”.Bagaimana tidak dari awal niat kami masuk ge group guru menulis
ini agar kami para peserta bisa menulis tentunya tidak asal menulis tetapi
menulis yang bermanfaat untuk orang lain khususnya dalam dunia pendidikan.
Dari hari-ke hari para peserta semakin bersmangat untuk terus
menulis,kami selalu di beri motivasi oleh om jay dan juga oleh para nara sumber
tidak ketinggalan kami para peserta juga saling
WB di blog kami,saling memberi masukan dan saling memberi motivasi.Sehingga kami bisa bertahan sampai
detik ini,ada Sebagian peserta yang akhirnya tumbang satu persatu.Al-hamdulilah
dengan niat awal kami masih banyak yang bertahan.InsyaAllah sampai bisa
menerbitkan buku.
Di awali dengan
penyampaian materi dan motivasi melalui audio.Isinya luar biasa untuk
menambah semangat kami untuk menulis. Jika latihan terus dilakukan dan
terus belajar serta melakukan evaluasi niscaya lama kelamaan tulisan semakin
membaik.
Sebenarnya menulis itu bisa di bilang mudah juga mudah di
bilang sulit juga bisa saja sulit,tergantung dari mana kita mau menilai.Di sini
naras sumber mengambil tema
“Belajar,belajar, dan belajar menulis setiap hari” menulis memerlukan keterampilan tersendiri.Selain itu
kita juga harus terus mengevaluasi kekurangan-kekurangan kita.Jika hal ini kita
lakukan maka kualitas tulisan kita pun akan semakin baik.
Hal-Hal yang perlu diperhatikan agar dapat menulis dengan
baik
1. Harus mampu mengalahkan diri sendiri (mengatasi
kemalasan yang ada pada diri kita sendiri)
2. Harus mampu
mengatasi ketidakpercayaan (rasa tulisan tidak bagus,tidak berbobot,merasa
tulisan tidak memiliki makna)
3. Harus menyiapkan
waktu untuk menulis (malam,pagi atau saat merasa nyaman untuk menulis,usahakan
kita konsisten dengan waktu yang kita buat)
4. Harus mampu memanfaatkan ide yang ada.Kadang
munculnya tidak menentu. Jika ada ide harus cepat ditangkap; tulis dalam draf
pointer-pointer utama untuk kemudian pada waktunya dikembangkan saat menulis.ide
merupakan hal yang penting karena akan menunjukkan konten yang jelas dan inilah
alasan kita menulis.
Contoh ide yang ditulis di buku kecil sebelum menjadi tulisan
yang lengkap.Dengan menulis ide seperti ini,maka kita tidak perlu khawatir jika
ide tersebut akan hilang.
Memulai adalah sesuatu yang terbaik. Jangan menunggu
sempurna, karena tulisan terbaik adalah tulisan yang selesai. Karya terbaik
adalah karya yang selesai. Kita perlu memberanikan diri untuk mencanangkan
menulis, menulis, dan menulis.
Dalam termonologi agama
kita di ajarkan untuk membaca membaca dan membaca maka dalam diri kita
juga perlu kita tumbuhkan semangat untuk bisa mengatakan menulis,menulis
menulis dan menulis.
Setelah ide yang tertulis maka pada waktu yang
tepat tulis ide tersebut sesuai dengan konsep-konsep yang di buat pada coretan
lembaran kertas.Buat secara runtut dan
mengalir.Setelah dianggap runtut baru tuangkan dalam bentuk tulisan.Kita
baca ulang-ulang untuk proses editing sesuai dengan kaidah kebahasaan yang
berlaku.jika proses editing ini dirasa sudah pas barulah kita memberanikan diri
untuk mempublikasikannya.
Selanjunya agar tulisan yang kita buat dapat di nikmati
pembaca maka kita bagikan ke publik melalui media online seperti blog,fb, dan Wa group atau media
cetak koran dan majalah.Jika tulisan kita di muat ada kebanggaan tersendiri
apalagi di surat kabar yag sudah populer atau berskala nasional.Ini akan
menjadi penyemangat baru agar kita tetap menulis dan menulis lagi.
Beliau memberikan contoh ide yang ditulis di buku kecil
sebelum hilang dan sebelum menjadi tulisan lengkap. Ide itu bisa muncul saat
sedang santai dan karena khawatir hilang maka langsung ambil ballpoin
dan buku kecil untuk mencatat poin-poin apa yang terlintas dalam kepala.
Setelah poin-poin tersebut tertulis maka pada waktu dan suasana yang tepat bisa
ditulis ide tersebut. Beliau mencontohkan “tulisan jadi” nya yang panjang
namun memikat hati pembacanya. Inilah yang membuat penasaran.
Materi lengkap akan penulis
susulkan pada edisi berikutnya agar pembaca serasa mengikuti kuliah bersama Pak
Uswadin. Selamat membaca.
Mengambil Hikmah dibalik Pandemi
Covid-19
Adanya sebuah keyakinan bahwa
segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah karena Allah swt akan
memberikan hikmah di dalamnya. Allah telah berfirman dalam kitab suci yang
artinya : Tidak ada sesuatu yang sia-sia dari penciptaan Allah (QS 3: 191).
Allah berkehendak atas segala sesuatu yang terjadi di bumi ataupun di langit,
karena Dia adalah maha berkehendak (QS 85:16). Peristiwa terjadinya Corona
Virus di daerah Wuhan China di penghujung tahun 2019 dan akhirnya melebar
hampir menyentuh seluruh negara di dunia sehingga menjad wabah pandemik yang
dikenal dengan Pandemik Covid-19.
Wabah virus Corona telah merubah
dunia secara mendadak, suasana keramaian yang semula terjadi di seluruh belahan
dunia menjadi kesunyian yang merata, aktivitas sekolah dan perkantoran di rubah
menjadi bekerja dan belajar di rumah, perusahaan dan industri terpaksa berhenti
sesaat, dan beberapa berdampak lahirnya pemutusan hubungan kerja (PHK),
pertumbuhan ekonomi melambat dan berimbas kepada menurunya kemampuan ekonomi
masyarakat khususnya masyarakat kalangan bawah. Bahkan aktivitas keagamaan yang
sakral pun yang semula dilakukan di tempat ibadah dilaksanakan di rumah.
Bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan belajar di rumah (work from home
and home learning).
Kebijakan social distancing dan
physical distancing yang diterapkan dengan adanya karantina wilayah atau
pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam rangka mencegah penularan telah diterapkan
di berbagai daerah. Karena pola penyebaran virus ini sulit dideteksi sehingga
menghindari kontak langsung dengan orang lain pada saat sekarang sangat
disarankan. Semua orang mempunyai potensi untuk menularkan virus ini, karena
penyakit ini kadang ditularkan oleh Orang Tanpa Gejala (OTG) yang telah
berinteraksi dengan orang yang terpapar virus. Penyakit ini memang tidak
memandang strata sosial, pejabat tinggi atau rakyat biasa, ras, negara, bahkan
agama, semua memiliki potensi yang sama terpapar. Negara-negara maju dan
terkenal bersih di Eropa dan Amerika-pun tidak luput dari virus ini. Bahkan menurut data Worldometer per
24 April 2020 pukul 00:31 GMT, Amerika menjadi episentrum wabah ini karena
korban yang sangat banyak dan jumlah positif mencapai 879.598 kasus, meninggal
49.812 dan sembuh 85.679
orang.(https://www.worldometers.info/coronavirus/country/us/).
Kebijakan-kebijakan strategis telah diambil oleh pemerintah
negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia untuk dapat menekan
penyebaran virus corona dan mengatasi dampak-dampak yang timbul dari akibat
virus. Beberapa langkah tersebut antara lain menerapkan PSBB, menetapkan Work
From Home, belajar di rumah (home learning), menyiapkan Rumah Sakit Darurat,
Pembatasan angkutan umum, keharusan menggunakan masker, memberikan bantuan
sosial kepada warga terdampak, dan yang terakhir adalah pelarangan mudik
menjelang lebaran yang merupakan tradisi turun temurun di Indonesia.
Hal-hal di atas merupakan dampak-dampak yang muncul karena
adanya wabah virus Corona ini. Namun dibalik itu semua ternyata ada
dampak-dampak positif yang ditimbulkan oleh adanya virus corona ini bagi
manusia, bumi dan alam semesta. Beberapa dampak positif atau hikmah yang muncul
antara lain:
- Lahirnya
kembali kesadaran akan pentingnya peran pendidikan di keluarga, bahwa peran
orangtua dalam mendidik anak, adalah kewajiban yang utama dan pertama.
- Kedekatan
dan keakraban keluarga semakin erat, dalam kondisi biasa, anak-anak kurang
mendapat perhatian orangtua karena kesibukan orangtua di luar rumah untuk
mencari penghasilan/ berusaha. Namun dengan work from home, orang tua dapat
menemani anak-anak dan bersama di rumah dalam waktu yang cukup lama.
- Kesadaran
kebersihan masyarakat semakin membaik dengan lahirnya kesadaran mencuci tangan
dan menerapkan pola hidup bersih, bijak pada saat batuk dan bersin serta adanya
kerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan serta penyemprotan disinfektan di
lingkungan.
- Adanya
kesadaran dari masyarakat bahwa mendidik anak ternyata berat, banyak orangtua
selama home learning merasa kesulitan mendampingi anak-anaknya belajar di
rumah. Mereka ingin segera kondisi normal sehingga anak-anak bisa kembali ke
sekolah dan belajar di sekolah. Demikian pula dengan anak-anak yang merasa
belajar di sekolah lebih menyenangkan, karena bisa bertemu dengan kawan-kawan,
guru dan lingkungan yang lebih luas.
- Guru-guru
menjadi akrab dengan teknologi untuk pembelajaran, yang semula belum terbiasa
menggunakan berbagai aplikasi dan beberapa tools untuk e-learning atau
menggunakan gawai untuk pembelajaran
maka sekarang hampir semua guru menjadi akrab menggunakan perangkat tersebut,
ada yang menggunakan aplikasi dari google, ada zoom cloud meeting, web sekolah,
whats app group, email dan lain-lain. Tuntutan pelayanan dalam Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) selama Belajar dari Rumah (BDR) maka guru mau tidak mau harus
menggunakan TIK dalam pembelajaran.
- Polusi udara
di kota-kota besar dunia menurun dan udara lebih sehat dan bersih. Beberapa
negara di dunia dilaporkan bahwa kualitas udara dengan kebijakan work from home
yang membatasi aktivitas manusia. Menurut data Satelit Copernicus Sentinel-5P
baru-baru ini memetakan polusi udara di Selruh Eropa serta China mengungkapkan
adanya penurunan yang signifikan dalam konsentrasi nitrogen. (liputan6.com)
- Bumi semakin
menjadi lebih baik karena getaran bumi semakin berkurang. Dikutip detikINET
dari CBS, periset yang memantau pergerakan Bumi menyebut bahwa disetopnya
sistem transportasi, bisnis dan kegiatan manusia lain berkolerasi dengan
getaran Bumi lebih rendah dari biasanya.
- Menurunnya
emisi gas rumah kaca dan perbaikan lapisan Ozon. Sebagaimana dilansir dari
Tehran Times, sejak awal 2020, banyak orang mengalami hal tak terduga. Untuk
pertama kalinya secara berturut-turut, emisi gas rumah kaca, konsumsi bahan
bakar fosil, lalu lintas udara, darat dan laut secara drastis telah menurun.
Keadaan tersebut membuat emisi gas rumah kaca pada Maret 2020 menjadi sama
kondisinya dengan 1990-an, yaitu 30 tahun yang lalu. Menurut Darvish,
menurunnya pergerakan manusia di alam dan lingkungan luar ruangan secara
signifikan mulai mengurangi jumlah polusi suara dan gempa bumi. (
https://www.kompas.com/global/read/2020/04/22/064100670/bumi-rayakan-kondisi-terbaiknya-di-tengah-wabah-virus-corona?page=all.)
- Satu hal
yang baik dari adanya musibah corona adalah, munculnya solidaritas sosial yang
tumbuh di kalangan masyarakat. Kesadaran berbagi kepada yang membutuhkan muncul
di berbagai komunitas dan masyarakat. Ada pesan yang menarik dari peristiwa
ini, walaupun fisik berjauhan namun hati dan perhatian selalu dekat.
- Kesadaran
membantu para petugas kesehatan yang dilakukan oleh beberapa kalangan
masyarakat karena adanya kesadaran bahwa para petugas kesehatan adalah garda
penting dalam mengatasi dan menyembuhkan wabah covid-19. Bantuan berupa Alat
Pelindung Diri (APD) yang semakin mahal harganya karena terbatasnya persediaan,
bantuan masker serta hand sanitizer sampai kepada bantuan baerupa makanan dan
minuman serta buah-buahan untuk mendukung stamina para petugas kesehatan. Kondisi ini baru terjadi
saat adanya wabah virus corona ini, dan sebelumnya masyarakat sangat jarang
membantu petugas kesehatan dalam kondisi normal.
Demikianlah beberapa hikmah yang dapat diambil dengan adanya
wabah virus corona. Banyak kejadian yang menyedihkan namun tidak sedikit juga
yang memberikan kabar kegembiraan dan kebaikan bagi kehidupan manusia pada masa
mendatang. Yang utama bagi kita semua sekarang adalah, tetap berpikir positif,
menjaga kesehatan, menggunakan masker jika keluar, jaga jarak dan lebih baik di
rumah (stay at home and keep health), serta peduli dengan masyarakat yang
membutuhkan.
Memasuki Ramadhan 1441 H marilah kita perbanyak berdoa kepada
Allah swt agar musibah covid-19 ini dapat segera berlalu dari bumi tercinta,
dan kehidupan dapat normal kembali dengan suasana yang lebih sehat, lebih
peduli dan lebih bahagia. Pasti ada rencana Allah yang indah untuk kehidupan
manusia yang akan datang. Inna maal usri yusro, wa inna maal usri yusro. Bersama
kesulitan ada kemudahan dan bersama kesulitan ada kemudahan.
Berikut ini beberapa link postingan beliau pada beberapa
media online.
Mengambil Hikmah di Balik Pandemi Covid-19 –
Mengambil Hikmah di Balik Pandemi Covid-19 -
Bapak Uswadi menyampaikan bahwa jika kita terbiasa menulis
maka tulisan-tulisan itu akan semakin mudah kita tingkatkan menjadi buku
pelajaran sesuai mata pelajaran yang kita ampu.Karena setiap hari kita menekuni
topik tersebut. Karena kita sering menyampaikan hal-hal tersebut setiap hari
jadi akan mudah dituliskan dalam buku. Dengan menulis kadang-kadang ide-ide
baru muncul dan tidak hanya tulisan kita pun juga bisa menulis syair lagu yang
bisa menjadi sebuah lagu jika dinyanyikan.
Pada intinya untuk menghasilkan suatu karya tulisan yang
bagus dan berbobot,bukanlah suatu yang instan tetapi butuh proses untuk
mencapainya.Terus perbanyak Latihan menulis,sering membaca dan jangan segan
untuk bertanya atau meminta pendapat orang lain
tentang tulisan kita.Dengan ini
maka akan memberikan kemajuan
untuk tulisan kita.
Berikut Contoh buku yang narasumber tulis sesuai mata
pelajaran yang beliau ampu yaitu Pendidikan Kewarganegaraan serta beberapa buku
lainya karya beliau.
Setelah penyampaian materi dilanjut sesi tanya jawab. Dari
pertanyaan-pertanyaan peserta dapat penulis simpulkan.
ü Hasil sebuah
penelitian ilmiah mau dijadikan Buku populer,itu sangat bagus sekali kalau
dilakukan. Karena kalau hasil penelitian data dan faktanya sudah bisa dikatakan
valid. Berbeda dengan yang baru opini saja.Tinggal pengemasan yang lebih mudah
dibaca dan difahami. caranya antara lain dapat kita lakukan dengan
1.
Mengambil latar belakang dari penelitian ditulis lagi
di bagian pendahuluan dengan bahasa yg simpel saja. Bisa dipecah menjadi 2 bab
2.
Menyampaikan penemuan penting atau ide penting apa
dari penelitian tsb. Ini bisa di bagi menjadi 3 atau 4 bab.
3.
Rekomendasi apa dari penulisan tsb dalam 1 bab.
4.
Penutup atau kesimpulan jadikan 1 bab.
5.
Tambahkan gambar atau foto atau data yg membuat
tulisan menjadi lebih menarik.
ü Bagaimana trick
agar tulisan kiat mempesona adalah yang terpenting menulis jangan dipaksakan
kalua sedang tidak mood.suasana batin saat mempengaruhi dalam meulis.Sebelum di
upload minimal baca 3x dan nanti kita akan menemukan
kekurangan-kekurangannya.syukur kalau ada kawan yang maubaca sebelum di upload
ü Trik merangkai suatu kalimat, sesuai kaidah
dasar bahasa Indonesia, ada SPO dan adanya keterpaduan dan keruntutan kalimat
satu dengan yang lain. Hindari membuat paragraf panjang apalagi sampai satu
halaman. Idealnya dalam 1 halaman ada minimal 2 sd 4 paragraf. sehingga pembaca
tidak lelah. Dicoba terus dan terus di coba lama-lama kita terbiasa.
ü Kalau mau kirim tulisan media online bisa
lihat di bagian redaksi dan tata cara mengirim artikel di media tsb. Media
online sangat butuh tulisan utk konten2 mereka.
ü Strategi yang
dilakukan dalam menulis artikel untuk
dimuat media cetak adalah memantas-mantaskan dulu tulisan kita. Jika sdh
dinilai layak maka akan diterima,karena kita juga bersaing dg tulisan2 lain.
Ditolak atau tidak diterima jgn membuat kita putus harapan.
Apalagi sekarang hanya modal email.
ü Cara menuangkan
ide itu bisa mengalir Menuangkan ide agar mengalir kita buat runtutan dulu
dalam konsep2 kita. Setelah kita anggap runtut baru tuangkan dalam tulisan.
Setelah tulisan jadi kita baca2 dan
baca... kemudian tinggal beberapa waktu 1 atau 2 jam baru kita baca lagi. ide
yg ditulis menjadi tulisan bergantung kita dan kesempatan serta kemauan
kita.Ide yang kita tuangkan bisa jadi tulisan setelah kita sambungkan denga
tulisan tuisan yang yang dan kita kemas menjadi tulisan yang menarik,hal itu
membutuhkan beberapa waktu,tergantung bagaimana motivasi diri kita untuk bisa
menyelesaikannya.
ü Cara membangun
kepercayaan diri dalam menulis. ... awal memang tidak percaya... tapi terus
saja menulis menulis dan belajar menulis...nanti kita akan mendapat kepercayaan
diri. Gaya menulis orang tidak sama pasti ada sisi-sisi lain yang dimiliki
kita. Rasa tidak percaya diri pasti muncul
itu alamiah.... sama pada saat orang baru belajar pidato, sudah bisa
berdiri tenang di panggung saja sudah bagus. Nah untuk menulis pun demikian
perlu latihan dan latihan, nanti kita akan merasa kalau sudah terbiasa maka ada
kenikmatan sendiri menulis. Di situ akan muncul percaya diri.
ü Saat menulis pun
ada kalanya kita nge blank maka di saat
itu kita perlu istirahat, otak dan
kemampuan kita juga punya keterbatasan jadi perlu rest atau rilek dulu. kalau sudah
fresh tinggal lanjut. Jangan maksakan kalau lagi nge blank nulis, bisa stress
sendiri. Jadikan menulis sebagai hiburan.
ü Untuk konsisten dalam menulis memang berat, narasumber
pun belum bisa setiap hari menulis, karena jangan memaksakan kalau memang kita
belum ade ide, menuliskan hal-hal yang biasa ditulis terus bisa membuat pembaca
bosan untuk membacanya.
ü Agar tulisan kita
banyak disukai orang Caranya ya kita sering baca tulisan orang-orang yang bagus
sehingga terpengaruh dan terbawa bagus. berlatih, berlatih dan berlatih. Minta saran dari orang lain juga bagus untuk
dilakukan.
ü Untuk
menimbulkan kreativitas kita memang harus baca juga tulisan orang lain dan
mencari literatur pendukung baik text book maupun dari internet. kemudian kita
ramu sesuai dengan kemampuan kita dan gaya menulis kita. Insya allah kita bisa.
Jangan kalah sebelum mencoba.
ü menulis fiksi
itu perlu kretivitas dan imajinasi yang tinggi.
1. pembaca penasaran, ini berarti akan ada lahir
tulisan berikutnya,
2. pembaca sampai kesimpulan ini berarti ending
bisa dibuat happy ending atau sad ending atau normal,
3. apakah ingin ada
pesan moral yang iingin disampaikan. aiakan bapak pas pada piihan yang mana.
Tulisan belum sempurna kalau tidak ada penutupnya.
Selanjutnya naras umber mengajak
peserta untuk tetap semangat dalam menulis tetap optimis dan husnudzon kepada
Allah, inna maal usri yusro wa inna maal usri yusro.”Sesungguhnya di samping
ada kesulitan ada kemudahan”.
Selamat berkarya tetap
semangat belajar,belajar dan belajar
menulis setiap hari.
Salam guru blogger
Keren, lengkap wah duluan publish nya, bentar lagi sy share y punya sy, baru coba laptop anak sy, maklum sedikit trouble in my laptop,. hahaha
BalasHapusOk buk.. Semangaat..
BalasHapusWoww...luar biasa..lengkap..padat ...informasinya..mbk atik
BalasHapusKadih madukan buk.. Kurang gmn nulisnya..
BalasHapusTanda baca dan penulisannya banyakyang belum.baku
BalasHapusWalaupunkalau jadi buku itu tugas editor
Semangat... terus Semoga lancar...
BalasHapusAamiin.. Mksiih..saya tunggu.. Artikel pak yanto gih..
HapusKEREN
BalasHapusTerimakasih pak...Masih belajar ..pelan2 di perbaiki..
HapusOk ibuk..mkasih ya.. InsyaAllah saya perbaiki lgi..
BalasHapus