Resume peremuan 17
Rabu,22 April 2020
Menulis dan Menerbitkan Buku
Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I
Peserta Guru Menulis
Kelompok 8
CV Singkat
Nama
: Edi S. Mulyanta S.Si, M.T.
Jabatan
: Publishing Consultant
Andi Publisher
TptLhr :
Jogjakarta/Tgl Lhr : 24 Mei 1969
Status :
Menikah
Istri
: Retna G.
Anak :
Nindita Saheka Ramadhani
Raditya Rizky Duanda
(alm)
Naditya Tertia Alfarizky
Hobby : Membaca,
Menulis, Olah Raga, Musik
Fb
: https://www.facebook.com/edis.mulyanta
Blog
: www.sobatambyar.com
Pendidikan : S1 Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
1994
S2 Magister Teknologi
Informasi Fak. Elektro UGM Yogyakarta 2006
Riwayat Pekerjaan
Staff LitBang Komputer PT. Wahana Semarang 1994-2000
Staff EDP PT. Sanggar Film Semarang 1995-2001
Lab. Komputer STMIK Proactive Yogyakarta 2001-2002
Dosen Tamu Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta 2002
Staff Net Business PT. Bayu Indra Grafika Yogyakarta 2002
Staff Litbang Penerbitan ANDI Jogjakarta 2003-2004
Product Development Penerbitan ANDI Jogjakarta 2004-2006
Biro Penerbitan Buku Umum (PBU) Andi Jogjakarta 2006-2007
Manager Operasional PBU ANDI Jogjakarta 2008 – 2019
Publishing Consultant Andi Publisher 2020- Sekarang
Karya tulis buku (Lihat
di https://scholar.google.co.id/citations?user=tYwUNqsAAAAJ&hl=en&oi=ao)
Lebih Mahir Word 2019, Untuk Penulisan Ilmiah, 2019
Lebih Kreatif dengan Adobe Photoshop CS4 2008
Corel Draw X4 2008
Teknik Modern Fotografi Digital 2007
Pengolahan Digital Image dengan Photoshop CS3 2007
Menyusun Karya Tulis Ilmiah Menggunakan MS Office Word, 2006
Special Workshop: Teknik Airbrush Menggunakan Photoshop CS2
2005
Menjadi Desainer Layout Andal dengan Adobe InDesign CS 2005
Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer 2005
Trik & Teknik Profesional CorelDraw 12 2004
Kupas Tuntas Ponsel Anda 2003
CV EDI 2020 Terbaru
Seperti biasa
Om Jay sebagai penyelanggara membuka salam dan memperkenalkan narasumber dengan
mengirimkan CV narasumber dan beberapa info bagi non ASN yang ingin menjadi
guru PMI di Malaysia juga gambaran tentang Penerbit Andi Yogyakarta. Dan
sebagai moderator adalah Mr Bambs.
Pak Edi membuka pembelajaran malam ini dengan mengucapkan salam dan
terimakasih atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan materi tentang
penerbitan buku.
Kemudian beliau menjelaskan kondisi penerbitan saat ini.
Saat ini penerbitan sedang betul-betul di uji ketahanannya,
terutama kondisi terkini di outlet penerbitan tutup karena pandemi yang luar
biasa mengubah haluan kami secara mendadak.
Darah penerbitan adalah karya tulis dari penulisnya, dimana dari
karya tulis tersebut dapat diubah menjadi sebuah media buku yang dapat
dinikmati pembacanya melalui outlet2 pemasaran baik toko buku, kampus, sekolah,
dan pembaca secara langsung.
Setiap penerbit telah dipercayakan ISBN dari perpustakaan nasional,
sebagai penanda setiap terbitannya, dan dinaungi di bawah IKAPI sebagai lembaga
yang ditunjuk pemerintah untuk mewadahi setiap penerbit di luar penerbit
kampus. Penerbit di bawah IKAPI secara alamiah memilih jalur masing-masing
sesuai passionnya dalam menerbitkan buku. Sebagai penulis, sebaiknya memahami
ciri khas terbitan setiap penerbit. Tentunya bertujuan agar tulisannya sesuai
dengan misi penerbit tersebut. Walaupun ada penerbit yang dapat menerbitkan
segala tema di setiap terbitannya.
Penulis, dapat mengirimkan usulan dan proposal terlebih dahulu
untuk menjajagi apakah jalur tulisannya sudah sesuai dengan visi dan misi
penerbitan belum. Hal ini untuk menghemat waktu dan biaya dalam memersiapkan
tulisannya. Setiap penerbit, mempunyai SOP dalam memilah, memilih tulisan untuk
dijadikan komoditas industri, dengan tujuan utama tentunya adalah terbitannya
dapat terserap di pasar dengan cepat.
Penerbit mempunyai peta
pasar yang dia rekam dari outlet2 nya, sehingga instink penerbitan yang telah
lama bergelut di bidangnya akan semakin terasah. Dari melihat judul, outline,
dan siapa penulis, terkadang penerbit dapat memproyeksikan pasar buku yang
menjadi sasarannya. Kunci pertama bagi penulis adalah pemilihan judul yang
baik, pasar sasaran yang akan dituju, kemudian lakukan sedikit riset pesaing,
sehingga dapat dengan gamblang ditawarkan ke penerbit. Apalagi tema yang
ditulis tersebut ternyata tema yang baru, perlu tambahan data riset kecil yang
tidak gampang untuk memengaruhi penerbit. Penerbit lebih cenderung mencari tema
yang secara data pemasaran sudah ada, sehingga gambling dalam membiayai
penerbitannya memunyai risiko yang semakin kecil untuk tidak terserap di pasar.
Kirimkan ke beberapa penerbit, apabila penulis belum berpengalaman bekerjasama
dengan penerbit. Penerbit akan menyeleksi tulisan, dengan beberapa
pertimbangan. Paling banyak porsi pemasaran sebagai pertimbangan utamanya.
Berikan sedikit penjelasan pasar sasaran, dengan data-data angka akan lebih
menarik.
Sebagai contoh, saat ini buku yang sangat dicari adalah buku
tentang Covid-19. Cari secepatnya apa, bagaimana, virus tersebut. Apakah
buku yang kita tulis betul2 mempunyai manfaat pada pembaca.. Pesaing buku
apakah sudah ada apa belum. Penulis perintis pertama biasanya dapat menikmati
pasar awal yang cukup menarik. Biasanya tulisan pertama memunyai kualitas yang
belum baik, akan tetapi mengejar momen yang cukup bagus. Penulis follower biasanya mempunyai
penyajian materi yang lebih baik akan
tetapi terkadang menikmati pasar sisa dari para penulis perintis. Penulis
perintis effort awal lebih banyak, dan terkadang mempunyai risiko tidak laku
juga besar.
Penerbit akan sangat
tergantung dari tawaran awal dalam proposal dalam menentukan penerbitannya. :
Poposal buku akan semakin sempurnya, jika penulis telah melakukan proses
tulisan bukunya minimal 50% dari rencana keseluruhan. Supaya proses
penyelesaian tulisannya tidak terlalu lama. Penerbit biasanya memberikan waktu
yang beragam untuk menyelesaikan tulisan tersebut.
Banyak penulis yang menebar
proposal banyak, akan tetapi finishing tulisannya lambat. Hal ini akan
menghambat proses produksi bukunya, sehingga terkadang penerbit akan memilih
tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah diperlukan manajemen waktu
penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera diproses di penerbitannya. Proses
penerbitan cukup panjang waktunya, dari administrasi penerbitan awal, editing,
setting layout, desain c over, dan proses produksi. Tanpa ada antrian
proses penerbitan buku memakan waktu antara 2 minggu hingga 1 bulan paling
lama. Yang membuat lama adalah proses antrian, baik dari sisi penulis maupun
beberapa bagian di penerbitan. Pada proses administrasi penerbitan, yang perlu
dipersiapkan adalah:
Kelengkapan naskah,
dari Judul-Sub Judul, Nama Pengarang, Kata Pengantar, Prakata, Daftar Isi, Bab,
hingga Sinopsis. Penulis harus jeli melengkapi hal demikian, karena biasanya
sebelum lengkap, proses selanjutnya tidak akan dijalankan.
Proses editing, akan terbantukan dengan pengetahuan ejaan,
pemilihan kata, kalimat, paragraf hingga hirarki bab yang baik dari penulis.
Kelemahan penulis biasanya tidak clear saat menentukan hirarki bab,
paragraf, kalimat, kata, dan pemilihan fontasi. Editor akan membantu hal
tersebut, akan tetapi apabila penulis telah menata dengan baik, maka kerja
editor akan lebih fokus ke dalam bagaimana memilih efektifan kalimat, dan
struktur bab yang baik.
Setting layout
juga mempunyai peranan yang penting, karena menentukan ukuran buku, jumlah
halaman, dan keindahan halaman per halaman. Titik krusial ada di sini, karena
dengan pengaturan halaman yang baik, makan harga buku akan dapat efektif di
tentukan.
Harga buku yang menarik, akan cukum memengaruhi pembeli dalam
memutuskan akan menikmati buku tersebut atau meninggalkannya.
Desain cover,
juga memunyai peranan strategis dalam sebuah buku. Apalagi tipikan pembeli buku
di Indonesia adalah didasarkan dari keindahan dan seberapa menarik cover buku. Tipikan
pembaca buku di indonesia adalah, sight seeing, sehingga cover sangat
penting sekali dalam pemasaran buku. Setiap penerbit mempunyai data juga bagai
mana cover yang menarik, dan terbukti mendongkrak pemasaran. Saat proofing,
penulis sebaiknya memberikan beberapa perbaikan ide untuk lebih memperkuat
pasar buku yang ditulisnya.
Kerjasama yang baik dari penulis, dan pengetahuan data dari penerbit
akan dapat menentukan keberhasilan tulisan untuk terserap di pasar. Akan tetapi
dari pengalaman kami, tidak ada buku Best Seller yang By Design. Artinya,
banyak buku Best Seller di Indonesia, terkadang karena karunia semata...
Jadi jangan takut menawarkan tulisan anda ke penerbit.... karena pada dasarnya
penerbit juga trial and error dalam menerbitkan bukunya. Hanya
pengalaman, dan intuisi terkadang membantu untuk menghindari kerugian akibat
terbitannya tidak laku di pasar.
Demikian sebagian kecil pengetahuan saya, semoga dapat memberikan
sedikit pengetahuan terhadap bapak dan ibu sekalian dalam mencoba memasukkan
tulisannya ke penerbit2 di Indonesia.
Di lanjutkan untuk sesi tanya jawab dan dapat saya simpulkan
sebagai berikut :
1.
kunci yang harus disiasati oleh penulis pemula, dalam melakukan
tambahan data riset kecil yang berguna untuk memengaruhi penerbit agar mau
menerbitkan buku yaitu:
pertama kali yang sangat penting adalah Riset
pasar siapa sasarannya. Buku sekolah pasarnya sangat besar sekali, di banding
buku masak. Kemudian pesaing, buku dengan pasar besar pesaingnya banyak, nah
ini perlu strategi pemosisian kedalaman materi. Apakah buku kita lengkap, atau
hanya buku pengayaan. Perlu diputuskan segera, supaya tidak terjadi tabrakan
materi buku dengan pesaing.
2.
kondisi bidang penerbitan sekarang selama masa pandemi Ini sangat
berat sekali. Perlu bapak ibu ketahui bahwa hampir 90 % outlet penerbitan
sekarang tutup. Kampus dan sekoah tutup semua tidak ada aktifitas. Omzet kami
betul-betul turun hingga ke titik nadir. Kami harus berjuang hingga 3 bulan ke
depan untuk menanti masa panen di tahun ajaran baru. Dalam 3 bulan ke depan
merupakan titik hidup mati penerbitan, karena jika tidak dapat melewatinya,
banyak sekali penerbit di bawah ikapi akan gulung tikar. Sementara pasar On
Line di Indonesia belum tumbuh untuk pasar buku, sehingga kami harus menahan
lapar sejenak untuk 3 bulan ke depan semoga pandemi ini akan reda.
3.
Tulisan yang dibukukan adalah buah dari karya tulis, berarti
seperti tesis, PTK dan penelitian2 yang telah dilakukan bisa di bukukan apabila
Hasil penelitian, biasanya tergantung sekali dengan tujuan penelitian dan hasilnya.
Pasar penelitian di Indonesia sangat kecil sekali, sehingga terkadang pasar
yang di sasar adalah pasar captive market, atau pasar yang sudah
memahami betul materi bahasan. Pasar ini disebut niche market atau pasar
ceruk.
4.
Buku yang di minati paembaca saat ini dan terbukti masih laku di Toko Buku adalah : Rangking
pertama adalah buku Anak, buku dongeng, cerita bergambar, komik. Kami sarankan
buku yang mempunyai value bagus untuk pendidikan karakter. Kemudian buku,
keagamaan, motivasi, dan buku sekolah
5.
Yang menjadi Prioritas pertama antara kualitas tulisan atau
kehilangan dari suatu peristiwa misal penulis
pertama tulisan kurang bagus tapi mendapat timing yang tepat, sedang penulis
kedua tulisan bagus timing kalah adalah
peristiwa, hal ini kami tidak sengaja menemukan tulisan tentang Virus, saat
corona di Wuhan bulan Desember 19 dan Januari 20, ada penulis kami yang telah
melakukan riset tersebut. Dan buku kami yang best seller saat ini adalah buku
Covid-19, walaupun tulisannya kualitasnya belum begitu sempurna.
Buku Laskar Pelangi, adalah buku terlaris di
Indonesia, timing yang tepat saat itu adalah adanya Muktamar Muhammadiyah, dan
buku itu meledak luar biasa dari mulut ke mulut awalnya, word of mouth.. ingat
Muhammadiyah umatnya luarbiasa.. nah itulah target awal buku tersebut.
6.
Banyak penulis yang menebar proposal banyak, akan tetapi finishing
tulisannya lambat. Hal ini akan menghambat proses produksi bukunya, sehingga
terkadang penerbit akan memilih tulisan yang lebih dahulu selesai. Hal inilah
diperlukan manajemen waktu penyelesaian tulisan penulis, supaya dapat segera
diproses di penerbitannya.
7.
Strateginya, saat menulis proposal, materi buku harus sebaian besar
telah tertuliskan baik dalam bentuk draft atau masih outline detail. Sehingga
waktu penyelesain dari usulan ke naskah lengkap tidak terlalu lama, untuk
mengejar momen. Usulkan beberapa bab yang telah di tulis sebagai tambahan
informasi ke penerbit, sehingga penerbit akan tahu gaya tulis penulis tersebut.
8.
Aturan tata letak penulisan buku biasanya mengikuti aturan internal
kami(penerbit Andy), dan untuk buku pendidikan mengikuti aturan-aturan yang ada
disesuaikan dengan tingkat jenjang pendidikan.
9.
Ada beberapa aturan fontasi, jenis gambar, jenis illustrasi yang
harus dipenuhi untuk terbitan buku pelajaran. Selain itu aturan tata letak
biasanya diatur secara internal penerbitan, mengikuti tema buku yang diusulkan.
Penulis dapat memberikan kisi-kisi tata letak yang diinginkan, misalnya jenis
huruf, kolom, text book, atau side note dan lain-lain. Kemudian akan
diterjemahkan oleh desainer layout kami untuk disesuaikan dengan mesin-mesin
cetak. Sebelum cetak, biasanya penulis akan diminta melakukan proofing materi,
sebelum diproduksi massal.
10. Kalau kita mengirim 1 tulisan
kebeberapa penerbit, terus tulisan itu juga diterima oleh beberapa penerbit ,Pertimbangkan
skala pasar penerbitannya sebelum memutuskan salah satu penerbit yang dipilih
untuk menerbitkan buku kita. Penerbit skala nasional akan lebih menguntungkan
secara keuangan, karena akan tersebar di seluruh penjuru toko buku.
Pertimbangan ke dua, siapa penerbit yang
tercepat memutuskan menerima itulah yang dipilih. Untk buku-buku momen tertentu
hal ini diperlukan, misalnya momen Ujian Nasional (walaupun sudah dihapus),
Momen penerimaan PNS dll.
11. Buku yang bisa di terima oleh
penerbit Andy Yogyakarta adalah buku
pendidikan baik dari pendidikan dasar menengah hingga perguruan tinggi. Di
samping itu kami juga menerbitkan buku umum, non politik dan non agama. Buku
yang diterima adalah buku yang punya life cycle atau daur hidup yang
panjang, karena akan menguntungkan di jangka yang amat panjang. Buku trnding
topic, biasanya berumur pendek dan jarang sekali terjadi cetak ulang atau
repeat order dari toko buku, sehingga cepat beralalu momennya. Buku kami yang
abadi adalah buku referensi untuk perguruan tinggi, ada yang berumur 30 th
masih bagus pasarnya.
12. Penerbit Andi juga menerima
naskah spt Antologi Kisah Inspiratif. Kelemahan antologi kisah inspiratif, atau
antologi cerpen adalah pasar yang sangat kecil. Peminat buku seperti ini
biasanya tergantung penulisnya, dalam arti komunitas penulis, lingkungan social
medianya, sehingga market sasarannya menjadi kecil atau niche market.
Tapi jangan berkecil hati, Raditya Dika awalnya
dipandang sebelah mata oleh penerbit, karena beliau hanya nulis blog-blog yang
tidak bermutu, tapi Fun buat generasi milenial. Awalnya pasarnya Niceh Market,
akan tetapi berkembang social medianya karena followernya banyak.. akhirnya
bukunya best seller semuanya, walaupun secara value naskahnya kurang bagus,
tapi nilai pasarnya sangat besar.
13. Naskah untnk kategori
motivasi, yang dipadukan dengan gambar,
termasuk naskah yang juga bisa diterbitkan oleh penerbit Andi.
Naskah Motivasi, termasuk naskah primadona,
karena menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Apalagi jika penulisnya rajin
promosi karena motivator terkenal, bukunya bak kacang goreng. Buku motivasi,
cukup menarik semua penerbit. Akan tetapi tergantung kreativitas penulis dalam
memaparkan ide-idenya. Buku motivasi yang baik pasarnya, memang melekat pada
nama-nama terntentu di Indonesia. Dulu ada Mario Teguh, di mana bukunya luar
biasa tanggapan pembacanya. Tung Desem Waringin, sangat fenomenal. Akan tetapi
ternyata buku-buku motivasi tidak pernah surut terbitannya. Terbukti buku
motivasi-motivasi berbasis agama, menjadi trend yang luar biasa. Kreativitas
penulis menjadi tumpuan utama buku motivasi, sehingga jangan ragu-ragu
brainstorming dengan pnerbit untuk menerbitkan buku motivasi di Indonesia. Cari
peluang-peluang baru saat Pandemi Covid-19 yang memorak porandakan motivasi
kita... ini lahan yang luar biasa untuk membuat buku motivasi.
Beberapa pertanyaan belum bisa di jawab karena keterbatasan waktu
maka boleh untuk japri ke pak Edi. bisa dihubungi di 08112936864 atau
email di edis.mulyanta@gmail.com
Mr.bams sebagai moderator mengajak para peserta untu memberikan tepuk
tangan lewat hati.Serta mengucapkan terimakasih kepada Bp Edi dan minta maaf
apabila ada kekurangan dalam melaksanakan tugasnya sebagai moderator.
Terimakasih Om Jay,Mr Bams dan juga Bapak Edy. S Mulyono yang sudah
memberi banyak ilmu pada kami.Semoga kami semakin semangat untuk bisa
menerbotkan sebuah buku.
Salam guru blogger ..
Keren Bu.mampir cakinin.blogspot.vom
BalasHapusterimakasih pak.. insya Allah siap untuk mampir hehe
BalasHapuslengkap bu. dengan key word-keyword yang ditebalkan. kereen
BalasHapusTerimakasih pak heri..
BalasHapusMantapppp lekk👍 terus menulissssssss yaaa!
BalasHapusmakasih mb nisa..
BalasHapus