Cari Blog Ini

Sabtu, 31 Desember 2022

Silaturahmi Keluarga SD Negeri Karanganyar

Alhamdulilahirabil alamin... segala puji bagi Allah Swt yang telah melimpahkan rahmad dan kasih sayang-Nya. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi tentang kegiatan akhir tahun yang saya lakukan bersama alumni karyawan dan Bapak Ibu guru  SD Negeri Karanganyar Gedandsari. Kegiatan rutin yang diadakan sejak satu tahun ini merupakan ide dari salah satu guru SD Karanganyar. Kegiatan sudah berjalan 2 putaran. Untuk putaran kedua ini diadakan di rumah Ibu Biyem, mantan Kepala Sekolah SD Karanganyar yang sudah purna.
Setelah semua hadir acara di mulai. Pembawa acara Bapak Suyanto S.Pd.SD telah membuka acara dan membacakan susunan acara yang akan di lalui. Acara pertama yaitu pembukaan, dilanjutkan sambutan dari tuan rumah. Acara yang ketiga yaitu tauziah, acara keempat lain-lain dan terakhir penutup.

Acara di buka dengan membaca basmalah. Selanjutnya sambutan dari Bapak Iran sebagai tuan rumah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih dan ucpan maaf karena tidak bisa memberikan tempat dan  suguhan yang istimewa.
Tiba saatnya Bapak Panut Marwanto mrmberikan tauziahnya. Dalam tauziahnya beliau menyampaikan bahwa Allah sungguh luar biasa.

Kita di berikan latihan-latihan kehidupan. Sebenarny kita juga di diklat tapi kita tidak sadar. Ketika kita terbuai dalam mimpi, dalam tidur kita sebenarnya Allah itu yang mnggenggam ruh kita di dalam kondisi meninggal, Allah menggenggam ruh yang tidak mati. Jika kita dalam posisi tidur. Ibarat
Jika kita punya biji, kita punya kedelai, jagung yang akan kita tanam maka satu tangan menggenggam dan  bagaimana caranya supaya kita bisa menjaga agar tidak terlepas dalam genggaman itu.

Allah juga menggenggam ruh kita, saat  dalam keadaan tidur. Hal Itu baru di genggam oleh Allah. Bedanya jika meninggal ruh di tahan, besok di lepas di yaumul kiyamah.
Jika tidur di lepas ketika kita mau bangun. Contoh :
Bersyukur jika Pak Yanto bisa pindah ke kulon progo.
Bersyukur ketika ruh kita di kemblikan kita  bangun, 
Maka kita hendaknya berdoa. 
Alhmdulilahiladzi ahyana ba'dama ama tana wailaihinusuur.

Waktu kita 24 jam, kita tidur paling tidak kita tidur 8 jam. Kebnyakan kita waktu habis untuk di atas bantal. Untuk itu seharusnyalah kita banyak bersukur dengan waktu yang Allah berikan dengan tidak menyia-nyiakan waktu yang ada.Dengan menggunakan waktu kita untuk banyak beramal solih.

Alhamdulilah sedikit tauziah dari Bapak Panut Marwanto, S.Pd.I.  semoga betmanfaat.
Waktu menjukkan pukul 11.30 WIB acara lain-lain di isi dengan membahas pertemuan yang akan datang. Sesuai kesepakatan pertemuan yang akan datang di rumah Ibu Riyantiningsih,S.Pd.SD di Kalasan,Sleman. Untuk pengisi tauziah Bapak Sugiyarto, S.Pd.SD suami dari Ibu Astuti Rahayu.

Demikian sedikit yang daoat saya bagi semoga bermanfaat. Sebrlum acara di tutup kami makan siang bersama. Suasana kekeluargaan begitu sangat luar biasa.semoga silaturahmi ini tetap bisa terjaga. 
Tetimakadih, salam sehat, salam literasi tetap semangat dan tetus berkarya.

Gunungkidul, 1 Januari 2023

Kamis, 29 Desember 2022

Jangan Korupsi Waktumu!

 

Jangan Korupsi Waktumu!


Detik demi detik, menit demi menit, jam, hari, minggu dan bulan  berlalu hingga tak terasa kita  sudah berada di penghujung tahun. Dalam hitungan hari kita akan meninggalkan tahun 2022 dan akan menyambut tahun baru 2023. Selama satu tahun ini apakah yang sudah kita lakukan? Berapa waktukah yang telah kita gunakan untuk sesuatu yang bermanfaat dan berapa waktukah yang telah kita gunakan dengan hal yang sia-sia. Berapakah waktu yang telah kita korupsi?

Dalam menjalani kehidupan setiap orang sama dengan mendapatkan waktu 24 jam dalam sehari semalam. Semua sama tapi yang kita dapatkan belum tentu sama, tergantung bagaimana kita bisa memanfaatkan waktu yang 24 jam itu dengan sebaik mungkin. Era sekarang yang menuntut kita untuk bisa selesaikan suatu bekerjaan dengan cepat membuat kita harus pandai-pandai memanfaatkan waktu kita. Teledor sedikit saja maka kita akan rugi. Bagiamana tidak, misalkan sesaat kita ada waktu maka jika kita pegang hanphone maka banyak hal yang kita buka, selain chat wa, fb, instragram atau melihat info diskon dari tokopedia bahkan hanya sekedar melihat foto-foto yang ada d galeri. Hal itu membuat kita tanpa sadar telah korupsi waktu kita.

Tanpa di sadari kita sebagai guru, kita pun sering  korupsi waktu dengan tidak menhabiskan waktu kita selama seminggu 37 JPL. Terkadang setiap hari kita sering datang terlambat atau pulang lebih awal dari jam pulang. Kelihatanya memang sepele dan kita tidak terasa telah korupsi waktu kita.

Lalu bagaimana kita menyikapi hal tersebut? Bagaimana kita agar tidak korupsi waktu. Sebagai seorang guru tentu kita tetap menjaga agar kita bisa  bekerja sesuai jam yang telah di tetapkan. Jam datang jam pulang harus benar-benar kita perhatikan dan kita laksanakan dengan baik.. Harus ada tangggung jawab dan motivasi diri untuk bisa lakukan hal itu. Tidak mudah memang membangun motivasi dalam diri.

Yang pertama, dibutuhkan niat yang cukup bahwa kita punya tujuan. Apa sebenarnya tujuan dalam hidup kita. Jika kita tahu apa tujuan kita maka tentu kita tidak akan menyia-nyiakan waktu kita. Fokus pada tujuan awal. Kedua, ciptakan sensasi untuk kita lebih bersemangat  jalani hari dan memanfaatkan waktu yang ada. Misalkan saat pagi hari kita sudah semangat untuk gapai semua mimpi walaupun kedengaranya sangat mustahil. Ketiga, berpikirlah bahwa kita akan mati esok.Jadi akan sangat disayangkan jika kita hari ini hanya menggunakan waktu kita untuk hal yang kurang berguna. Keempat, tinggalkan teman yang sekiranya hanya membuat kita menyia-nyiakan waktu. Tidak bisa mendorong kita untuk mencapai tujuan hidup kita. Pastikan berteman dengan mereka akan mampu membawa kita pada perubahan yang baik. Kelima, ciptakan rasa senang dengan pekerjaan kita. Bersyukur kita telah mendapatkan pekerjaan. Banyak orang di luar sana yang tidak mendapatkan pekerjaan.

Itulah sedikit hal agar kita memiliki motivasi dalam hidup kita hingga waktu yang Allah berikan untuk kita benar-benar dapat kita gunakan dengan hal positif. Nha di moment akhir tahun ini waktu yang tepat untuk kita bisa merefleksi diri kita. Apa yang sudah kita lakukan dan kita dapatkan selama satu tahun ini. Kemudian dapat kita lihat apakah yang kita dapatkan sesuai dengan keinginan kita dan tujuan kita. Jika belum maka tentu kita harus cari mengapa tujuan atau mimpi kita belum bisa terwujud. Satu persatu benang merah kita urai. Kita perbaiki dan pada akhirnya kita tahu bagaimana harus mencapai tujuan kita dan tidak menyia-nyiakan waktu yang tersedia. Jalani hidup ini dengan baik karena segala yang pahit manis setiap langkah perjalanan hidup sudah Allah tulis sedemikian rapi.

Setelah apa yang kita usahakan sudah mencapai titik tertinggi maka kita pasrahkan semuanya pada sang pemilik jiwa Allah Swt. Mintalah dan berdoalah untuk selalu dalam bimbingan-Nya agar kita tidak salah langkah dan pada akhirnya kita selamat dunia dan akirat. Aamiin.

Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan teruslah berkarya.


 

Gunungkidul, 29 Desember 2022

 

Selasa, 27 Desember 2022

Resensi Buku Dasawarsa Pelangi Kehidupan

 

Resensi Buku Dasawarsa  Pelangi Kehidupan

Alhamdulilahirabil'alamin segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Atas berkat rahmad dan kasih sayang-Nyalah saya masih di berikan kesehatan, umur panjang hingga masih bisa melaksanakan kewajiban dan tetap bisa beraktivitas dengan lancar. Bersyukur dengan mengucap tahmid dan tentu melaksanakan kegiatan dengan memanfaatkan kesehatan yang saya miliki dengan berbuat baik dan semoga bermanfaat.


Ada kebahagiaan tersendiri jika kita bisa melakukan hal yang terbaik. Begitu pula saya sangat bahagia diberi kesempatan untuk bisa bergabung di RVL(Rumah Virus Literasi) mengikuti salah satu program  diantaranya program satu artikel dalam sebulan. Memang kelihatanya hanya menulis, namun jika hal itu kita tidak benar-benar niat maka malas pun menjadi salah satu alasan untuk tidak bisa taklukkan tantangan ini.

 

Dalam kesempatan ini saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Dwi Yulianti yang telah berkenan memberikan hadiah berupa buku berjudul "Dasawarsa Pelangi Kehidupan". Kebetulan saya yang mendapatkan undian kamis Menulis di tanggal 14 Juli 2022 dalam program Kamis Menulis Lagerunal (Cakrawala Bloger Nasional). Walaupun tertanggal 14 Juli namun karena kesibukan beliau buku baru bisa saya terima di akhir bulan Agustus 2022. Alhamdulilah aku tetap terima dengan senang hati dan teriring  doa semoga  Bu Dwi Yulianti mendapatkan keberkahan  dan rezeki yang berlimpah sehingga tetap bisa berbagi dan menginspirasi.  Semoga setelah  membaca karya yang sangat istimewa ini saya semakin semangat untuk terus berkarya. Aamiin.

Buku dengan judul " Dasawarsa Pelangi Kehidupan" karya Ibu Dwi Yulianti. No ISBN 978-623-308-580-9 dengan editor  Khoirun Nisak. Cetakan pertama Agustus 2021 di terbitkan oleh CV. Pustaka MediaGuru. Jl. Dharmawangsa 7/14 Surabaya. Buku setebal 146 lembar dengan cover cantik berwarna biru muda dan putih sangat menarik siapa saja yang belum membacanya.  Gambar pelangi  warna warni menambah cantik cover buku ini.

Tak kalah menarik dalam buku ini terdapat 15 sub judul yang sangat menggunggah pembaca untuk ingin menyelesaikan tiap judulnya.

Buku ini menceritakan kisah perjalanan/ perjuangan seorang guru dalam meraih satu demi satu mimpi yang di bangunya. Mimpi atas dasar rasa cinta dan kasih sayang pada keluarga kecilnya, dua putra dan satu putri sulungnya yang cantik.

Saat kegagalan yang ia alami menjadikan pecutan semangat untuk bisa bangkit, berdiri dan berlari hingga mimpi-mimpi dapat ia raih. Satu dasawarsa  terasa cukup untuk mewarnai hari dengan mimpi-mimpi itu. Belum  semua mimpi terwujud, tetapi ada kepuasan tersendiri yang membuat penulis merasakan betapa Allah sangat menyayangi dengan cara-Nya. Selalu ada hikmah yang dapat diambil dari hal buruk  atau hal yang tidak sesuai harapannya.

 

Saat rasa syukur itu hadir, maka banyak hal yang menghampiri bahkan penulis makin berpresrasi dengan karya-karyanya membuatnya bangga dan tetap terus berprestasi berikan hal terbaik bagi orang-orang terdekat dan orang-orang yang dicintainya. Allah Swt selalu berikan jalan bagi siapapun hamba-Nya yang mau meminta dan berusaha serta yakin bahwa Allah akan selalu berikan hal yang terbaik dalam hidup kita. Allah akan berikan sesuatu di saat yang tepat dengan jalan terbaik-Nya.

Menurutku buku ini akan lebih baik jika disetiap pergantian judul diberi kata-kata mutiara untuk dapat membangkitkan pembaca hingga bisa menambah motivasi dalam menjalani setiap episode kehidupan. Akan lebih cantik pula jika ada sedikit gambar tentang putra-putri ataupun gambar yang sedikit menambh kecantikan buku agar lebih menarik.

Demikianlah resensi buku dasawarsa pelangi kehidupan yang dapat  saya sampaikan, semoga bermanfaat. Jika ingin memiliki buku ini silahkan menghubungi penulis dengan alamat dwiyulianti@gmail.com. Terimakasih salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya. Selamat membaca!

 

Gunungkidul, 27 Desember  2022

Minggu, 25 Desember 2022

Terimakasih Pak Dedi

Alhamdulilah hujan deras mengguyur wilayah Gunungkidul, khususnya kecamatan Paliyan. Namun tidak menyuruykan semangatku untuk mengikuti pertemuan temu penulis Nusantara walau hanya melalui zoom. Acara di mulai pukul 09.00 WIB. Materi pertana dari bapak  Catur Nurahman Octaviana, M. Pd. Materi yang disampaikan tentang MSG ( Majalah Suara Guru) 
Sedangkan materi yang kedua di sampaikan oleh Bapak Dwitagama. Waaw luar biasa walaupun beliau guru Matematika namun beliau memberikan banyak pengalaman yang menginspirasi dan dapat memotivasi kami sebagai  penulis pemula.
Terimaiadih Pak Dedi, atas ilmu yang sangat bermanfaat. 
Menulis dan menulis berbagi dan menginspirasi.
Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

Gunungkidul, 26 Desember 2022

Rabu, 21 Desember 2022

Senyum Terakhirmu


Dalam dekapan malam

Terisak tak kuasa kumenahan

Bersama rinai hujan  malam

Kuteringat sosok yang begitu kurindu


Bersama bayangmu kupeluk mesra

Tiga belas tahun silam

Jelas dalam ingatanku

Kau berikan senyum terakhirmu


Ibu tak kan pernah hilang

Tak kan pernah sirna

Kau selalu ada dalam tiap tarikan nafasku

Kau selalu ada dalam untaian indah doaku


Ibu senyum terakhirmu

Buatku  lebih tenang melepasmu

Aku yakin Ibu... kau bahagia disana

Bersama bidadari surgaNya


Ibu ... maafkan anakmu

Belum sempat buatmu bahagia

Ibu ... ijinkan aku tuk teruskan perjuanganmu

Ijinkan aku tuk mampu sepertimu


Kuingin sepertimu dengan luasnya sabarmu

kuingin sepertimu dengan tulusnya perjuanganmu

Kaulah sinar hidupku

Kaulah kunci kesuksesanku


Ibu... terimakasih atas kasih sayangmu

Terimakasih atas cinta kasihmu

Terimakasih atas jerih payahmu

Surga indah tempat kembalimu


Gunungkidul, 22 Desember 2022



Jumat, 16 Desember 2022

Hujan itu Menertawaiku, tapi Kini Kembali Memelukku

Hujan itu Menertawaiku, tapi Kini Kembali Memelukku


“Aku lelah, aku capek, aku benciiiiiii, benci semua ini!”. Teriak Keyla.

Hujan malam ini seperti menertawakan Keyla. Tak sedikitpun mampu membawa ketenangan padanya. Padahal dulu hujan selalu membawa Keyla pada sosok Erfan yang ia kagumi. Tidak kali ini hujan  seperti menertawakan dirinya. Teriak sekenceng apapun Keyla tak mampu datangkan seseorang yang ia rindu.

Tak biasanya Erfan begini, dalam keadaan apapun ia selalu menghubungi Keyla. Desember beserta derasnya hujan seperti mewakili hati Keyla yang sedang remuk redam.

“Fan, megapa kau tega biarkan aku menunggumu, rindu ini menyiksaku Faaan,” rengek Keyla. Pikiran Keyla melayang dan mengembara entah kemana. Tatapannya kosong dan butiran bening itu menetes dari sudut matanya. Semakin malam semakin larut dan hujanpun masih saja tunjukkan rinainya yang dingin.

Sejak pertemuanya dengan sosok laki-laki yang sudah sejak bertengger lama dalam hatinya, Keyla merasa menemukan jiwanya yang hilang. Ya… Erfan,  satu nama entah sekian purnama ia rindukan. Pertemuan tiga bulan yang lalu membuat Keyla begitu merasa diri Erfan adalah benar-benar sosok yang bisa buatnya bahagia. Singkat namun begitu bermakna. Bak hujan yang turun di tengah kemarau nan tandus. Hujan mampu menyegarkan dan menumbuhkan benih-benih yang sudah hadir sejak dulu kala.

Sekian puluh tahun mereka pernah bersama  dan menjadi sandaran ternyaman. Masih segar dalam ingatan saat pertama kali bertemu. Rona bahagia terpancar disana. Seiring berjalannya waktu benih-benih itu mulai tumbuh bersemi. Apapun yang di rasakan selalu ada tawa menyertainya. Tak ingin semua berlalu. Pertemuan itu kesempatan buat Keyla dan Erfan ungkapkan semuanya. Secangkir kopi hitam menjadi saksi kisah dua insan yang saling merindu.

Baru kali ini mereka benar-benar bisa memandang satu sama lain  dengan penuh rasa cinta. Hati tak bisa dibohongi. Tatapan mata itu menenggelamkan semuanya dan memberikan isyarat tentang keduanya. Bahagia itu sederhana, bisa bercerita tertawa bersama dan habiskan kopi hitam secangkir berdua.

“Fan, ini bener kamu kan?” Seolah tak percaya Keyla memandang dan memanggil Erfan dengan penuh tanda tanya.

Hae … iya Key. Ini aku, aku datang untukmu, untuk rasa kita.

Sepontan pelukan menyatukan mereka. Aroma  harumnya  seduhan kopi membawa mereka  bersama alunan nada rindu yang bergelayut manja di lengan kokoh berlapis kasih. Butiran bening itu menetes hangat di pipi Keyla. Keyla terharu. Ini nyata ini bukan mimpi.

“Kenapa kau menangis Key?” Tanya Erfan dengan perlahn menghapus butiran bening itu.

“Kau tahu Erfan, aku bahagia. Semesta membawa kita pada pertemuan ini. Ini seperti mimpi. Aku tak percaya, Faan”. Kembali Kayla memeluk tubuh Erfan dengan manja.

“Keyla, ini bukan mimpi, ini nyata. Lihatlah langit itu!” sambil memandang dan menunjuk langit biru  Erfan tersenyum manis.  

“Iya, ini nyata dan kita bisa nikmati langit itu bersama. Kau ingat apa keinginan terbesarku? Tanya Keyla.

“Iya, kau begitu ingin kita bisa melihat langit biru itu bersama, dan hari ini kita bisa benar merasakannya”. Sambut Erfan.

Lalu keduanya memandang langit biru dengan memanjatkan doa. Seperti yang mereka inginkan saat pertemuan itu belum terjadi.

Pertemuan itu membuat Keyla dan Erfan begitu yakin bahwa inilah cinta sejati mereka. Kedatangan Erfan yang hanya dua hari telah membuat Keyla begitu bahagia. Saat Erfan kembali pun dia berjanji datang kembali untuk Keyla. Dan empat bulan berlalu. Keyla masih dengan setianya. Selalu menunggu kabar dari Erfan tiap detik waktu. Hari-hari terasa indah walau mereka berada di kota yang berbeda. Jarak bukanlah penghalang mereka untuk bisa merenda kisah cinta ini.

Tidak kali ini Keyla begitu menjerit pilu, bahkan saat ia berteriakpun mungkin Erfan tak mendengarnya. Dua hari Erfan tak menghubunginya, tapi seseorang telah mengatakan pada Keyla bahwa Keyla tak perlu lagi menghubungi Erfan. Kata-kata wanita itu masih jelas terdengar. Huuf Keyla dengar dan terima kata-katanya. Tanpa satu kata pun mampu Keyla ucapkan. Tanpa ia sadari air mata itu mewakili hatinya.  Jeritan hatinya, kerinduanya tentang hal yang dialami bersama Erfan apakah akan hilang begitu saja.

“Tidaak… apa arti semua ini, Rabbi … jerit Keyla. Aku harus bagaimana, aku tak bisa, aku tak ingin semuanya berlalu.” Rintih Keyla.

Malam semakin larut, angin malam berhembus bersama dedaunan di samping kamar Keyla dengan sisa-sisa gerimis. Dingin menyeruak hingga tubuh Keyla pun menggigil. Sedingin hatinya yang tak lagi bisa merasakan kehangatan canda tawa bersama Erfan. Keyla merebahkan tubuhnya, masih dengan isaknya sampai ia pun tertidur.

Sayup suara adzan subuh terdengar, perlahan Keyla membuka matanya. Tangisnya semalam membuat kedua mantaya sembab. Ia pun bangkit dan berjalan menuju kamar mandi. Air wudu yang dingin menyejukakn wajahnya. Sedikit bisa menentramkan jiwanya yang keruh. Namun kata-kata wanita kemarin tak bisa hilang dari pendengaranya. Huuuf, siapa wanita itu? Dalam benak Keyla bertanya-tanya. Seperti ada yang tak beres.

Keyla tunaikan salat subuh dan ia tumpahkan semua isi hatinya pada Tuhan.

“Rabbi… padaMu aku serahkan semuanya, hamba pasrah ya Rabb, apapun yang menjadi ketentuanMu hamba ikhlas. Hanya hamba memohon tunjukkan hamba ke jalanMu, jalan yang Kau Ridhoi. Jika memang Erfan bukan yang terbaik untuk hamba maka jauhkan ia dari hamba  namun jika memang dia yang terbaik untuk hamba satukan dengan caraMu ya rabb.” Doa-doa mengalir dari lubuk Keyla.

Berharap mentari kan beri kehangatan untuknya dengan segala kasih sayang Tuhan. Keyla yakin Allah Tuhan semesta alam tak akan biarkan ia selalu menangis. Setelah hujan dan gerimis pasti ada sinar pelangi yang indah menyertainya. Dengan sisa semangat yang ada Keyla pun bangkit dan akan menata kembali hidupnya. Apapun jalan yang kan di laluinya ia berusaha tuk mampu melewatinya.  Biarlah waktu menjawab semuanya. Masih ada waktu untuk hari esok. Keyakinan Keyla membuatnya kuat dan akan terus berharap.

 

***

Sinar mentari datang bersama nyanyian kicauan burung dan sejuknya embun pagi. Keyla melangkahkan kakinya tuk susuri jalan menuju tempat kerjanya. Ada yang lain pagi ini. Sapa lembut Erfan yang selalu mengantarkannya tuk jalani kehidupan tak lagi ia dengar. Kenyataan bahwa harinya tak seindah nyanyian burung pipit itu dan juga tak sehangat mentari yang menyeka tubuh mungilnya.  Sekuat apapun ia berusaha tuk tak mengingat lagi kata wanita itu, namun sekuat itu pula rasa getir melumuri hatinya.  Ia tetap percaya dengan Erfan. Apapun itu, Keyla tak harus semudah itu percaya.

Saat beraktivitas memang Keyla sedikit bisa terhibur. Ia bisa selesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Namun ketka senja mulai tampakkan sinarnya kembali hati Keyla terisis.

“Faan, dengarkan aku. Datanglah Faan ucapkan satu kata untuk bisa yakinkan hatiku Faan. Jangan siksa aku seperti ini. Beri aku kepastian jangan pergi dan menghilang begitu saja Faan, Please aku mohon.” Seperti orang yang tak sadarkan diri Keyla ungkapkan semua bersama dengan senja yang mulai tamaram.

Tiba-tiba ponsel Keyla bordering. Satu nama tertera disana. Ya… Erfan. Dengan cepat Keyla mengangkat panggilan itu. Tangis Keyla pecah. Belum sempat ia katakana sesuatu pada Erfan namun Keyla tak bisa menahan tangisan itu. Erfan biarkan tangisan Keyla mereda. Baru Erfan jelaskan semuanya. Jika hal itu dekat pasti Erfan akan memeluk Keyla dan menenangkanya. Erfan tak setega itu membiarkan wanitanya menagis dan bersedih.

“Key, boleh aku bicara?” suara lembut Erfan menghentikan isak tangis Keyla.

Keyla masih terdiam.

“Key, aku tahu kamu pasti sedih dan terluka. Maafkan aku yang beberpaa hari ini tak bisa menghubungimu. Ya… wanita itu bude aku Key. Dia menghendaki aku menikah dengan anak temannya. Dan aku diminta meninggalkanmu.” Jelas Erfan.

“Lalu, kamu diam saja Faan, dan biarkan aku dengan sejuta tanya dalam kesedihan? Tanya Keyla.

“Bukan begitu Key, mengertilah. Budeku sangat otoriter dan selalu menang sendiri Ibuku dari dulu harus selalu mengalah untuknya. Dan aku butuh waktu untuk bisa lepas dengan keinginan bude ku itu. Kamu yang sabar ya!” Pinta Erfan.

Erfan yang sejak kecil di asuh oleh Budenya, hingga apapun tentang kehidupannya. Budelah yang paling berkuasa untuk menentukan. Padahal Erfan bukan anak kecil lagi dan punya prinsip untuk menentukan langkah dalam hidupnya. Bagaimana ia kan mencapai apa yang ia citakan.

Hidup adalah serangkaian proses. Untuk mencapai apa yang kita inginkan , tak semudah membalikkan telapak tangan Kita harus berjuang tuk capai semuanya. Sertakan Tuhan di dalamnya. Sekuat apapun kita berencana namun Tuhanlah yang berhaq tentukan semuanya. Keyakinan kan membawa kita pada masa dimana kita akan merasakan betapa perjuangan itu begitu indah.

Erfan yakinkan Keyla untuk bisa menunggunya. Dengan penuh keyakinan Keyla siap menunggu Erfan dengan sejuta mimpi yang tersemai dari lubuk hatinya. Kini Erfan dan Keyla berusaha untuk saling menjaga. Biarkan waktu yang akan menjawabnya. Dan waktu yang dinantipun tiba. Desember dan hujan adalah rindu. Semesta akhirnya  berpihak pada mereka. Keyla kembali tersenyum dan akan terus berjuang untuk segala rasa yang tercipta. Ikatan hati tak mudah begitu saja terlepas, terukir indah satu nama dan Keyla tak ingin lepas dan kehilangan Erfan. Kini perjuangannya, Ihtiyar dan doa terjawab sudah.

 

Gunungkidul, 16 Desember 2022


Kamis, 15 Desember 2022

Pembukaan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka PAI SD Kabupaten Gunungkidul

 

Pembukaan Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka

 

Alhamdulilahirabil alamin segala puji bagi Allah Swt yang telah melimpahkan rahmad dan kasih sayangNya sehingga pada kesempatan ini masih bisa beraktivitas dan melaksanakan tugas dengan baik. Hari ini Kamis 15 Desember 2022 dari KKG PAI kabupaten Gunungkidul mengadakan BIMTEK IMPLENTASI KURIKULUM MERDEKA dengan tujuan Guru Pendidikan Agama Islam dapat memahami konsep dan penerapan kurikulum merdeka di sekolah secara tepat. 

Susunan acara

1.      Pembukaan

2.      Pembacaan kalam ilahi

3.      Menyanyikan lagu Indonesia raya

4.      Sambutan panitia

5.      Sambutan dan pembnaan Bp Faqih Somadi

6.      Lain-lain

7.      Penutup

Acara di buka dengan membaca doa umul kitab. Selanjutnya pembacaan kalam ilahi oleh Bapak Fauzi Afiq.

Sambutan Panitia oleh Bapak Haryono Kegiatan Bimtek IKM bertempat di Aula PLHUT Kementrian Agama Kabupaten Gunungkidul.

Sistem pendidikan di Indonesia yang memang memiliki wilayah besar ini  cukup sulit menselaraskan sistem pendidikan. Tidak heran  bila adanya ketimpangan kualitas belajar sangat lebar antara wilayah satu dengan yang lainya. Tentunya pemuihan sitem pendidikan dari kondisi krisis ini tidak dapat hanya dengan krikulum saja. Setiap perubahan besar selalu mlibatkan upaya dari pihak lain seperti kapasitas guru, kepala sekolah dan yang penting lembaga pendidikan itu sendiri.

Adanya Sistem kurikulum  baru yang menghindarkan krisis belajar. Untuk mengatasi hal tersebut. Pandemi membawa kita pada perubahan. Pemerintah mengambil kebijakan dengan mencetuskan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka.  Hal itu bertujuan untuk dapat menghilangkan ketimpangan proses belajar di wilayah Indonesia. Antara satu daerah satu dengan daerah yang lain serta menyelaraskan sistem belajar. Materi dan cara mengajar agar semua daerah bisa selaras.

Tujuan IKM yaitu menggali  mutu guru. Menciptakan ruang inovasi yang luas kepada segenap eksponen dan elemen pendidikan di Indonesia demi mewujudkan pemulihan dan perbaikan mutu pendidikan secara menyeluruh.

Peserta bimtek IKM terdiri dari 54 peserta dari 18 kapanewon di kabupaten Gunungkidul

Sumber dana: biaya mandiri

Waktu pelaksanaan Hari Kamis, 15-18 Desember 2022. Pelaporan hasil pelaksanaan diklat. .

Selanjutnya  Smbutan Bapka Faqih Kasi Pais Kemenag Kabupaten Gunungkidul.

Take line kemenag Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat .

Munculnya Covid 2019 yang membawa banyak perubahan dalam dunia pendidika. Karena pembelajaran tidak tatap muka maka anak kurang tuntunan langsung dari guru. Selain itu juga materi sangat lambat. Maka kurikulum merdeka bukan tanpa alasan. Kurikulum merdeka untuk menanggulangi itu semua. Kemendikbud ristek Tujuan Munculah IKM sebelumnya K13 itu di sederhanakan. Jangan punya asumsi atau memahami kurikulum merdeka secara sepotong-potong tapi lihatlah secara menyeluruh. Dengan Bintek IKM ini diharapkan guru PAI mampu untuk menerapkan kurikulum baru. Dalam IKM ini dengan Profil pelajar Pancasila.. Nha bagamana cara belajar dengan profil pelajar Pancasila.

Semoga adanya diklat IKM INI DARI, OLEH DAN UNTUK kita.Maka lakukan secara sungguh-sungguh dan menyeluruh. Sebagai guru PAI kemenag siap mengikuti Kumer tahun 2024 siap untuk mengimplementasi IKM.

Acara pembukaan Bintek IKM telah usai dan dilanjutkan penyampaian materi oleh narasumber Ibu Siska Candra Ningsih, M.Sc dari Universitas PGRI yang merupakan pelatih ahli Sekolah Penggerak. Untuk Materi insyaAllah saya share di waktu selanjutnya. Demikian pembukaan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka.

Terimakasih semoga bermanfaat salam sehat selam literasi tetap semangat dan terus berkarya.


Gunungkidul, 15 Desember 2022

Jumat, 09 Desember 2022

Ngeblog Dapat Apa?

 

Ngeblog Dapat Apa?


 

Ngeblog

Aku mengenalmu

Dua tahun silam

Walau hanya blog gratisan

 

Ada banyak hal baru

Yang menbuatku terkesima

Belajar menulis

Membawaku

 

Mengenalmu

Kutemui teman

Dari berbagai kalangan

Cerita indah dan menawan

 

Berkunjung membuat hati bahagia

Berbagi cerita indah

Beri motivasi

Inspirasi

 

Lalu

Selain itu

Ngeblog dapat apa?

Teman, pengalaman, buku , hadiah

 

Masih ragukah dengan ngeblog

Ayo semangat    kawan

Rasakan keuntungan

Ngeblog

 

Gunungkidul, 9 Desember 2022

 

Kamis, 01 Desember 2022

Pandangan Pertama tentang Blog


Alhamdulilah segala puji bagi Allah Swt yang telah melimpahkan rahmad-Nya, nikmat sehat dan kesempatan hingga masih bisa bertemu di Kamis menulis di awal Desember 2022 ini.
Dalam tema Kalis kali ini tentang blog, tepatnya pandangan pertama tentang blog. Waah bicara soal blog jadi teringat dengan Om Jay dan juga Pak Brian. Saat pertama mengenal blog, saya benar-benar dibuat penasaran. Apasih blog itu.. nha..dari belajar menulis bersama PGRI lah saya mengenalnya. Pada awalnya saya ragu aoakah bisa saya memikiki blog. Ternyata untuk memiliki blog itu syaratnya cukup mudah yang terpenting memiliki email. Karena dalam mengikuti belajar menulis harus memiliki blog maka sayapun harus login dan daftar ke blog. Sesuai anjuran Om Jay saya akhirnya memiliki blog. Blog yang saya miliki blog gratisan.

Jika mengingat pertama mengelola blog, saya jadi tersenyum sendiri. Saat itu saya selalu merepotkan Pak Brian. Dengan sabar beliau selalu membantu dan menjawab pertanyaan saya mengenai blog. Bagaimana meng-aploud foto, vidio dan sebagainya. Terimakasih Pak Brian untuk ilmu dan kemurahan hati Pak Brian yang sabar membantu saya. Apalah saya jika tanpa bantuan Pak Brian, tentu saya tak bisa menulis hingga menerbitkan buku. 
Melalui blog gratisan yang saya kelola, akhirnya saya memiliki buku 3 solo dan sekitar 34 antalogi.

Blog menurut saya sebagai tempat atau rumah kita. Bagaimana  kita mau merawat dan menjaga itu tergantung kita. Blog dapat kita gunakan untuk mencurahkan segenap  rasa yang ada di dalam hati kita. Kita bisa menulis apapun. Bisa puisi, cerpen artikel bahkan bisa kita gunakan untuk iklan juga. Namun seiring berjalanya waktu blog yang saya miliki bisa saya gunakan untuk media pembelajaran. Terutama saat BDR, blog saya gunakan untuk penyampaian materi kepada siswa saya. Dengan memiliki blog saya sangat terbantu untuk penyelesaian pembelajaran daring saat itu.

Tidak hanya blok pribadi saya juga telah memiliki blog YPTD dan kompasiana. Bedanya untuk di blog keroyokan saya harus mengikuti ketentuan yang ada di akun tersebut.  Jiia tidak maka kita bisa saja di blokir dan tidak bisa menulis lagi di sana.

Ternyata memiliki blog tidaklah sesulit yang saya bayangkan dulu. Jadi bagi teman-teman yang belum memiliki blog, ayo segera daftar dan miliki blog pribadi agar kita bisa menulis dan berbagi sedikit yang kita punya. Berbagi itu indah dan berbagi itu tak akan rugi.

Kedepan saya ingin bisa seperti teman-teman yang lain bisa memiliki blog yg berbayar dan menghasilkan, serta bisa konsisten menulis di blog hingga bisa menghasilkan karya-karya yang bermanfaat.
Ddmikian sedikit berbagi cerita, semoga bermanfaat. Salam literasi.


Gunungkidul, 1 Desember 2022

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca