Resensi Buku Dasawarsa Pelangi Kehidupan
Alhamdulilahirabil'alamin
segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Atas berkat rahmad dan kasih
sayang-Nyalah saya masih di berikan kesehatan, umur panjang hingga masih bisa melaksanakan kewajiban dan tetap bisa beraktivitas dengan lancar. Bersyukur
dengan mengucap tahmid dan tentu melaksanakan kegiatan dengan memanfaatkan kesehatan
yang saya miliki dengan berbuat baik dan semoga bermanfaat.
Ada
kebahagiaan tersendiri jika kita bisa melakukan hal yang terbaik. Begitu pula
saya sangat bahagia diberi kesempatan untuk bisa bergabung di RVL(Rumah Virus
Literasi) mengikuti salah satu program diantaranya program satu artikel dalam sebulan.
Memang kelihatanya hanya menulis, namun jika hal itu kita tidak benar-benar
niat maka malas pun menjadi salah satu alasan untuk tidak bisa taklukkan
tantangan ini.
Dalam
kesempatan ini saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Dwi Yulianti yang telah
berkenan memberikan hadiah berupa buku berjudul "Dasawarsa Pelangi
Kehidupan". Kebetulan saya yang mendapatkan undian kamis Menulis di
tanggal 14 Juli 2022 dalam program Kamis Menulis Lagerunal (Cakrawala Bloger
Nasional). Walaupun tertanggal 14 Juli namun karena kesibukan beliau buku baru
bisa saya terima di akhir bulan Agustus 2022. Alhamdulilah aku tetap terima dengan
senang hati dan teriring doa semoga Bu Dwi Yulianti mendapatkan keberkahan dan rezeki yang berlimpah sehingga tetap bisa
berbagi dan menginspirasi. Semoga
setelah membaca karya yang sangat
istimewa ini saya semakin semangat untuk terus berkarya. Aamiin.
Buku
dengan judul " Dasawarsa Pelangi Kehidupan" karya Ibu Dwi Yulianti.
No ISBN 978-623-308-580-9 dengan editor
Khoirun Nisak. Cetakan pertama Agustus 2021 di terbitkan oleh CV.
Pustaka MediaGuru. Jl. Dharmawangsa 7/14 Surabaya. Buku setebal 146 lembar
dengan cover cantik berwarna biru muda dan putih sangat menarik siapa saja yang
belum membacanya. Gambar pelangi warna warni menambah cantik cover buku ini.
Tak
kalah menarik dalam buku ini terdapat 15 sub judul yang sangat menggunggah
pembaca untuk ingin menyelesaikan tiap judulnya.
Buku
ini menceritakan kisah perjalanan/ perjuangan seorang guru dalam meraih satu
demi satu mimpi yang di bangunya. Mimpi atas dasar rasa cinta dan kasih sayang
pada keluarga kecilnya, dua putra dan satu putri sulungnya yang cantik.
Saat
kegagalan yang ia alami menjadikan pecutan semangat untuk bisa bangkit, berdiri
dan berlari hingga mimpi-mimpi dapat ia raih. Satu dasawarsa terasa cukup untuk mewarnai hari dengan
mimpi-mimpi itu. Belum semua mimpi
terwujud, tetapi ada kepuasan tersendiri yang membuat penulis merasakan betapa
Allah sangat menyayangi dengan cara-Nya. Selalu ada hikmah yang dapat diambil
dari hal buruk atau hal yang tidak
sesuai harapannya.
Saat
rasa syukur itu hadir, maka banyak hal yang menghampiri bahkan penulis makin
berpresrasi dengan karya-karyanya membuatnya bangga dan tetap terus berprestasi
berikan hal terbaik bagi orang-orang terdekat dan orang-orang yang dicintainya.
Allah Swt selalu berikan jalan bagi siapapun hamba-Nya yang mau meminta dan
berusaha serta yakin bahwa Allah akan selalu berikan hal yang terbaik dalam hidup
kita. Allah akan berikan sesuatu di saat yang tepat dengan jalan terbaik-Nya.
Menurutku
buku ini akan lebih baik jika disetiap pergantian judul diberi kata-kata
mutiara untuk dapat membangkitkan pembaca hingga bisa menambah motivasi dalam
menjalani setiap episode kehidupan. Akan lebih cantik pula jika ada sedikit
gambar tentang putra-putri ataupun gambar yang sedikit menambh kecantikan buku
agar lebih menarik.
Demikianlah
resensi buku dasawarsa pelangi kehidupan yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Jika ingin
memiliki buku ini silahkan menghubungi penulis dengan alamat
dwiyulianti@gmail.com. Terimakasih salam sehat salam literasi tetap semangat
dan terus berkarya. Selamat membaca!
Gunungkidul,
27 Desember 2022
Buku perjalanan hidup yang menginspirasi diresensi dg apik. Terima kasih.
BalasHapusTerimkasih ust...
HapusWow..keren..resensinya mbk atik
BalasHapusBaru belajar menulis resendi Mbk.. mohln kritik dan saranya...
HapusMantap
BalasHapus