Dari Sekolah Juara Tumbuh Guru Inovatif Bergerak Menggenggam Masa Depan

Dari Sekolah Juara Tumbuh Guru Inovatif Bergerak Menggenggam Masa Depan

Dalam sambutannya Bp Puja Altiar direktor of gutu inovatif menyampaiakn  menandai akhir dari program sekolah juara. Ini uian penutupan namun awal untuk sesuatu yang lebih cemerlang. Sekolah juara bukan sekedar tempat  untuk mencari kemenangan tapi ruang untuk berkolaborasi untuk tumbuh beesama. Bukan sekedar lahir sekolah juara tapi gerakan yang dapat memberikan perubahan nyata d sekolah-sekolah.

Meski acara ini closing ceremony namun Inovasi tidak akan berhenti. Peran guru untuk bisa mmggerakkan kemajuan pendidikn Indonesia sangatlah penting. Terus bergerak belajar dan menyalakan pndidikn indonesia

Bp Adi wijaya S.Pd.Ma selaku Kepala BPGB DIY menyampaikan dalam sambutannya bahwa sekolah juara tentunya menjadi pondasi emas..Bukn tentang prestasi semata. 

Namun sekolah juara merupakan lembaga pendisikan yang mampu menciptakan suasana belajar yang baik yang dapat di kembangkan secara optimal. Bukan hnya cerdas namun bisa memiliki karakter yang kuat. Lahirnya generasi emas untuk menyosong Indonesia emas.

Guru inovatif merupakan agen guru penggerak. Pada sebuah sekolah tidak akan jadi juara tanpa adanaya bapak ibu yang menjadi guru inovatif.. Harapanya bisa membersamai bpk ibu guru kepala sekolah, guru untuk menyiapkan generasi emas..

Ada beberapa program inovatif yang dapat di ikuti untuk bisa memberikan kemajuan pada sekolah.

Ibu Nunuk Suryani M.Pd dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa penutupan dan penanugrahan sekolah juara ini bukanlah akhir.

Setelah di buka program ini bukan kompetisi tapi ruang bersama. unggul inovatif dan berdaya saing. Program ini merupakan kelanjutan daru guru juar 2021dan sekolah juara 2022 yang kita tahu sudah bisa memberikan dampaak positif yang luar biasa untuk meningkatkan mutu Pendidikan di berbagai daerah  di Indonesia. Dan kita sudah melewati  dari sesi opening/pembukaan , mentoring, monitoring,  penugasan dan presentasi dan saat ini sampai pada acara closing ceremony, ini bukan akhir, namun proses untuk peningkatan guru melalui kebijakan strategis.

Sesunguhnya ini merupakan cerninan bukan sekedar ruang lomba namun sebagai ajang untuk meneguhkan hati sebagai guru untuk terus belajar dan belajar. Karena sesunggunya seorang guru itu tidak hanya selalu mengajar namun harus selalu belajar. Di sekolah juara ini menjadi tempat untuk bertumbuh yang unggul, inovatif 

Maju bersama menjadi sekolah juara adalah jargon guru inovatif di sekolah juara.

Acara selanjutnya yaitu Talk show bersama tiga naras umber hebat yaitu Ibu Maria Magdalena Emy Rahmawati seorang kepala sekolah SMA Tumbuh, Bapak Rizky Rahmat Hani, Chairman of Kampus Pemimpin Merdeka dan Teacher Influencer dan Bapak Dr. Setya Raharja, M.Pd coordinator Prodi S3 Manajemen Pendidikan FIP UNY.

Seorang guru yang berdaya adalah guru yang mampu membawa muridnya untuk mampu berdaya guna. Guru adalah guru yang selalu belajar hal-hal baru. Berilah teladan kepada anak-anak.

Ibu Emi Kepala sekokah SMA Tumbuh, menyampaikan terkait dengan guru inovatif yaitu:

Guru inovatif yaitu guru yang berani berpikir terbuka, mencoba, tantangan..

menemukan cara baru, solusi baru untuk memecahkan masalah dan menjawab tantangan. Di sekolah, kita harus berani berkolaborasi, berinovasi.

Di butuhkan kolaborasi tidak berdiri sendiri lagi tapi kita harus bisa kolabirasi dengan mapel  lain yang berbasis tiap mata pelajaran. Inovatif, cara baru di pembelajaran baik di kelas atau di luar kelas. Anak-anak cepat mengakses dengan isu-isu terkini.

Berubah dari cara biasa.

Pendidikan itu dinamis..

Setiap saat itu bisa berubah..baik dari kebijakan kurikukum..

Siswa siswi kita yang datang dari latar belakang berbeda, cara berkomunikasi, sosial, berpikir, gaya belajar juga berbeda.

Yang sangat di rasakan... Perubahan nampak dari siswa. Perubahan era gen alfa kita harus siap menerima perubahan ini,  siap untuk belajar.

Nilai yang di pegang di tengah perubahan.

Kita sebagai pndidik, menjadi guru yang berdaya..memberikan banyak ruang belajar.. sehingga anak-anak kita berdaya. Anak bisa menemukan caranya sndiri. Pembelajaran yang bermakna, anak menemukan cara sendiri untuk belajar. Memberikan ruang belajar. Dari perubahan yang ada kita harus terus berinovasi, belajar dan bertumbuh.

Sebagai titik balik sangat terbuka dalam menemukan siswa yang beragam. Ketika mengajar dengan satu metode..apakah bisa mengatasi anak yang beragam?

Ini tantangn kita.. ini hambatan kita untuk kita bisa atasi. Bagaimana menfasilitasi anak

supaya materi belajar bisa bermakna dari keberagaman anak yang berbeda menghadapi siswa yang unik.

Kita tidak sendiri kita bisa kolaborasi, mengajak diskusi. Apa yang dibutuhkan? ruang diskusi  untuk seorang guru memecahkan masalah siswa.

Mengenal anak

Dari kita tahu, kita bisa merancang apa kebutuhan anak tersebut berpihak pada anak atau tidak.

Pak risky menjawab pertanyaan terkait dengan tantangan. Terdapat 2 tantangan yang di hadapi guru yaitu

Pertama tantangan dari dalam ( mindset bertumbuh)

Guru mrasa cukup, itu yang mmbuat kita tidak bisa tumbuh dan berkembang. Merasa paling benar, tidak ada ruang untuk refleksi. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan murid apa belum. Tidak mengajak anak untuk siap hidup. Guru yang mau bertumbuh dan mau belajar.

Tantangn kedua yaitu ekosistem (dr luar)

Bagamana cara membngun ekositem tersebut..

1. Kita bsa melakukan perubahan dulu di kelas kita

Sampikanlah walau satu cara dengan praktek baik

Satu inovator.. 15 %

Di mulai dari kita

Bagimana di sana dibagikan dengan teknologi..guru yang bisa memahami muridnya. 

Guru yang memanusiakan 

Selalu mendegar murid, baru memahami teknologi secara kontekstual.

Bagaimana memaknai teknologi?

Teknologi bisa menjadi lompatan pembrlajran tapi prinsip guru ada empati, paham muridnya.

Guru tergantikan teknologi

Bagamana memaknai hal itu?

Guru di era sekarang harus berubah, bukan hanya guru ceramah, guru harus mendobrak menjadi fasilitator.

Krisis iklim guru yang paham itu guru yang bisa memasukan isu sekitar  dan mengaitkan isu yang ada d sekitar. Menjadi orang yg peduli, kita mendukung membawa sumber dari luar untuk menjadi lompatan.

Bagaimana menggenggam masa depan?

Bp Setya menyampaikan

Mengapa pndidikan di sebut sebagai infestasi peradapan?

Pendidikan sebuah upaya untuk membuat orang yang belum dewasa menjadi dewasa.

Anak-anak kita buat menjadi pembawa peradapan.

Konsep pndidikan

1. Dewasa

Guru yg bgus..hnya dg ucapnya ank2 ok

Dg bgitu oeradaoan akn mncul dg sndrinya

2. history perkembangan jaman

Dari negara-negara yang peduli , kita bisa belajar

3. Ekonomi

Identik dengan pendidikan adalah insfestasi jangka panjng

Guru harus bisa mentranformasikan perdapannya untuk dunia yang akan datang.

Bagamana guru bersama sekolah bisa berkolabirasi dengan sekolah.

Perpaduan yang harmonis antara guru, sekolah, kebijakan, masyarakat, pemerintah dan orang tua.

Peran pndidikan rumah dan masyarakat sangat besar pengaruhnya.

Terdapat 3 kategori

Terpisah, berkelanjutan dan sharing/ bersama.

Bagaimana jika kolaborasi bisa menjadi konfigurasi.

Bgmna kebijakan pendidikan

Masyarakat.. punya teori ekologi.. 

Kel, tetangga..mas media

Pendidik bisa jadi teladan untuk membngun peradaban.

Kebijakan, adalah kajiannya. Apakah mendengar suara guru blm? Terkait kebijakan.. sesuai kebutuhan.

Sekolah suatu sistem model sosial.

Menejemen berbasis sekolah..

1.Teacher learning.

4 faktor pnting

Infividual sistem. Bisa kepala sekolah penjaga. 

2. Culture sistem..

3. Sistem birokrasi

Maunya tertip teratur rapi   4. Political system

Itulah Talk show bersama nara sumber- nara sumber hebat yang trlah banyak memberikan prncerahan terkaid dengan pendidikan. Semoga ilmubyang kita dapatkan hari ini menjadi pencerahan dan motivasi bagi kita untuk bisa berinovasi untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang lebih bermakna.

Selanjutnya dalam kesempatan ini para peserta talk show yang hadir maupun daring mendapatkan sedikit informasi dari bursa efek DIY. 

Tiba saatnya untuk penganugrahan sekolah juara dan guru inovatif tahun 2025.

Dari sekolah juara lahirlah guru inovatif, maju bersama menjadi sekolah juara.

Demikian acara closing Ceremony sekolah juara, semoga kegiatan ini memberikan dampak poisitif bagi kemajuan Pendidikan di Indonesia. Salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

Gunungkidul, 15 Juni 2025