Cari Blog Ini

Minggu, 24 April 2022

Bersyukur dengan Berbagi

Bulan Ramadhan 1443 H tanpa terasa sudah memasuki sepuluh malam terakhir. Sayang jika kita hanya menggunakan waktu yang singkat ini dengan hal yang sia-sia. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menambah pahala kita di bulan yang penuh berkah ini. Amalan kebaikan akan dilipat gandakan oleh Allah.

Salah satu cara kita menambah amalan solih dengan berbagi.  Selain berbagi ta'jil Komunitas Gunungkidul Berbagi yang di ketuai oleh Bapak Gunawan Ali A melakukan serangkaian acara santunsn anak yatim di Dusun Banjaran, Karangasem, Paliyan, Gunungkidul DIY. Bertempat di Masjid Nurul Huda. Komunitas ini menyantuni anak yatim dengan makanan dan juga uang. Sejumlah 30 anak yatim dan piatu menerima santunan. Ada binar bahagia terpancar dari raut wajah mereka. Sedikit yang mereka terima namun berdampak luar biasa.

Dalam sambutanya Bpk ketua Komunitas Gunungkidul Barbagi ini menyampaikan bahwa kita harus banyak bersyukur dengan kelebihan yang Allah titipkan kepada kita, kita harus ingat bahwa dari rijki yang kita terima ada haq untuk orang lain. Sedikit yang kita sisihkan adalah justru itulah harta kita yang sebenarnya yang kelak akan menyelamatkan kita.

Untuk berbagi kita harus memiliki niat, jangan menunggu kaya  namun dengan berbagi kita akan kaya. Dengan berbagi harta kita tak akan habis namun justru dengan berbagi Allah akan menambah dan menggantikan dengan lebih banyak lagi. Semoga kegiatan ini bisa rutin kita lakukan.
Menyayangi anak yatim adalah perintah Allah, dan dalam sabda Nabi juga jelas bahwa kedudukan kita orang yang menyayangi anak yatim kelak akan dekat dengan rasulullah di syurga hanya berjarak dengan jari telunjuk dan jari tengah. Untuk itu marilah kita sayangi mereka.

Doa anak yatim akan di kabulkan  oleh Allah swt. Di penghujung acara  di tutup d dengan doa.  Semoga apa yang menjadi hajad kita tercapai dengan di aamini oleh anak-anak yatim. Aamiin

#Berbagi itu indah berbagi itu tak akan rugi

Gunungkidul, 24 April 2022



Kamis, 21 April 2022

Teruntuk Kartiniku


Alhamdulilahirabbil'alamin, segala puji bagiMu ya Rabb atas limpahan Rahmad dan kasih sayangMu. Tanpa kasih sayang dan campur tanganMu apalah daya kami. Masih jelas dalam ingatan, saat pelukan putri kecilku serasa berat untuk lepas dalam hangatnya, tetes air mata yang sengaja aku sembunyikan. Bukan tanpa alasan aku melepaskanmu Nak, Ibundamu hanya ingin berikan yang terbaik untukmu untuk masa depanmu.

Kini 6 tahun telah berlalu, kau jalani kehidupanmu, kau berusaha mengurus dirimu sendiri, berusaha tuk bisa selesaikan masalahmu sendiri. Kini putri kecilku bukan putri kecilku yang manja, kini kau tumbuh jadi seorang putri yang bertanggung jawab,  bahkan jalan pikiranmu jauh dari anak seusiamu. Kaulah putri kecilku yang menjelma sebagai kartiniku. Seorang Kartini yang mampu membawa perubahan. 

Terimakasih putri kecilku, Kartini masa depanku. Terimakasih untuk usahamu, perjuanganmu serta pengorbananmu. Di saat teman- temanmu asik dengan dunianya bermanja dengan orang tuanya, bersua dengan teman sepermainanya, bermain hp dan pergi kemana mereka suka namun tidak dengan dirimu. Kau di sibukkan dengan segenap tugas, dengan banyak aturan asrama dan harus selesaikan setoran hafalanmu dengan batas yang di tentukan.  Kau mampu lakukan itu semua karena niat dalam dada yang begitu kuat kau ingin berikan sesuatu yang indah pada kami, orang tuamu. 

Terimakasih Kartiniku pejuang masa depan, kau bisa Ibun percaya dan kau jaga kepercayaan itu. Kau mampu menjaga dirimu dan kau tunjukkan kau mampu jadi wanita kuat dan tangguh. Di tanganmu Ibun percayakan tuk dapat meneruskan perjuangan Kartini memajukan pendidikan, mewujudkan wanita yang mandiri serta mampu membawa perubahan pada dunia.

Tetaplah rendah hati, tebar kebaikan pada orang-orang di sekitarmu, amalkan ilmu yang kau miliki untuk kemaslahatan umat. Jalan masih panjang jangan pernah puas dengan apa yang kau dapatkan. Teruslah belajar dan belajar. Tiada yang dapat menyelamatkan dirimu selain ilmu yang kau amalkan. Ibun titipkan segenap harap tulus suci untuk kau mampu berikan tauladan untuk adik-adikmu.

Wahai Kartiniku... Selamat dan tetap kejar cita-citamu. Lelah yang kau rasakan kan berbuah manis pada akhirnya. Jadilah engkau dirimu sendiri namun bisa meneladani wanita-wanita hebat seperti  Siti Khotijah, Aisyah, Fatimah Az - Zahra,Cut Nyak Din, Kartini maupun Siti Nurbaya. Teladanilah sifat dan sikap  wanita cerdas dan tangguh itu. Orang tuamu tidak akan mewariskan kenyataan pahit yang terjadi pada zaman Siyi Nurbaya. 

Kartiniku, jadilah engkau perempuan pelanglang buana ilmu  pengetahuan. Carilah dengan kecerdasamu sendiri kebaikan-kebaikan yang kemudian jariyahkan pada sesama.
 
Do' a orang tuamu adalah penguat langkahmu, warisan yang akan kekal dan menjadi penuntunmu bukanlah harta, kemegahan ataupun kemewahan. Orang tuamu hanya bisa mewariskan ilmu pengetahuan. Semoga Allah meridzoi setiap jengkal langkamu. Aamiin.

Salam sehat, tetap semangat dan teruslah berjuang.
*KamisMenulis
*SahabatLagerunal
Gunungkidul, 21 April 2022

Rabu, 20 April 2022

Program Pesantren Kilat SD N Karanganyar 1443 H



Assalamualaikum Wr.Wb

Puji dan syukur patutlah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua umat Islam, karena kita masih diberikan usia panjang menjumpai bulan suci Ramadhan bulan yang suci dan mulia, serta yang selalu kita nantikan.

Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan sabar adalah merupakan separuh dari keimanan, oleh karena itulah kita selalu berusaha agar puasa kita diterima oleh Allah SWT, dengan melaksanakannya dengan sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammad SAW, dan dengan hati yang tulus dan ikhlas, semata-mata mencari Ridha-Nya.

Jika puasa yang kita lakukan penuh dengan keikhlasan dan keyakinan untuk mencari ridha-Nya, maka niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kita yang telah terlanjur kita perbuat pada tahun yang lalu.

Dua tahun terakhir di SD N Karanganyar tidak menyelenggarakan pesantren kilat secara offline karena pandemi yang melanda, namun untuk tahun ini alhamdulilah dapat menyelenggarakan Pesantren kilat kembali walau masih terbatas dengan tujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, adapun rencana ini disusun bertujuan untuk melancarkan kegiatan Ramadhan, agar dapat dimanfaatkan secara optimal disekolah perlu langkah-langkah. Bermusyawarah dengan kepala sekolah dan siswa, untuk membahas program kegiatan ramadhan disekolah. Melibatkan semua pihak disekolah dan penyusunan jadwal kegiatan yang tepat sehingga siswa tertarik dan mendapatkan hasil yang maksimal. Walaupun kegiatan pesantren kilat ini berbeda dengan pesantren kilat sebelumnya terkait jadwal dan kegiatan ( BUka bersama dan taraweh di tiadakan) namun tidak mengurangi untuk berusaha dapat meambah wawasan siswa dan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

  

Wassalamualalkum Wr. Wb


PELAKSANAAN PESANTREN KILAT

 

I.       Dasar Pemikiran

Di zaman yang sudah berkemajuan sekarang ini, perlu di imbangi dengan kemajuan dalam mengelola hati, sehingga diharapkan nantinya hidup sebuah generasi yang memiliki kehidupan yang seimbang, antara memenuhi kehidupan materi juga mampu memenuhi kebutuhan rohani. Sehingga menguasai IPTEK dan IMTAQ.

Untuk itulah maka, momentum siam Ramadhan tahun ini, perlu di manfaatkan untuk menempa para generasi muda bangsa, dengan menyisihkan waktu, tenaga dan dana untuk menyelenggarakan pesantren kilat sekolah.

 

II.    Tujuan Dilaksanakannya Pesantren Kilat

1.      Meningkatkan iman dan taqwa siswa

2.      Melatih siswa untuk mandiri, dan disiplin

3.      Menumbuh kembangkan  rasa solidaritas dan membangun keakraban diantara siswa, guru dan komite sekolah.

III. Penyelenggaraan Pesantren Kilat

Dalam penyelenggaraan pesantren kilat di sekolah, diharapkan agar seluruh komponen baik, Kepala Sekolah, Guru, penjaga, dan komite sekolah maupun siswa dapat terlibat aktif, sehingga semakin ringanlah beban pelaksanaannya. Adapun rancangan penyelenggaraanya adalah, sebagai berikut:

A.   Waktu dan tempat

1.  Nama Kegiatan   : Pesantren Kilat SD N Karanganyar

2.  Waktu                 : 22 April 2022

3.  Tempat                : SD N Karanganyar

 

      B.    Rencana Anggaran Kegiatan

Semua biaya yang keluar dari akibat kegiatan ini ditanggung oleh Pengadaan

1.  Dana BOS

2.  Dana Donatur 

C.       Jadwal Kegiatan

No

Hari / Tanggal

Jam

Materi / Pemateri

Ket

Kelas Pa

Kelas Pi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumat

22 April 2022

07.00 – 07.30

Pembukaan

 

Pembukaan

 

Di Halaman sekolah

07.30 – 08.15

Tadarus Al-Quran

(Istiqomah, SH)

Tadarus Al-Quran

(Sumarjiyati, S.Pd.I)

Dalam Kelas

08.15 – 08.45

Hafalan Do’a-do’a Sehari-hari

(Sumarjiyati, S.Pd.I)

Hafalan Do’a-do’a sehari-hari

(Iatiqomqh, S.Pd.I)

Dalam Kelas

08.45 – 09.00

I S T I R A H A T

09.30 – 09.30

Shalat Duha dan Kultum

(Sumarjiyati, S.Pd.I)

Shalat Duha dan Kultum

(Sumarjiyati, S.Pd.I)

Masjid

09.30 – 10.15

Amalan-Amalan bulan Ramadhan

(Istiqomah, SH)

Birrul walidain

(Sumarjiyati, S.Pd.I)

Dalam Kelas

10.15 – 11.00

Birrul walidain

(Sumarjiyati, S.Pd.I)

Amalan-amalan bulan Ramadhan

(Iatiqomah,SH)

Dalam Kelas

 

 

11.00-11.45

Hafalan Surat -surat Pendek

(Istiqomah,S.H)

Hafalan surat-surat pendek

(Sumarjiyati)

Dalam kelas

 

 

11.45-12.00

Persiapan salat Duhur dan salat Jumat

Persiapan salat Duhur

Tempat Wudu

 

 

12.00-12.45

Salat Duhur & Tadarus Al-Quran

Salat Duhur & Tadarus Al-Quran

Masjid

 

12.45-13.50

Istirahat siang

Istirahat siang

Dalam kelas

 

13.50-14.55

Lomba Estafet  surat-surat Pendek  & Permainan

Lomba Estafet  surat-surat Pendek & Permainan

 Halaman

 

14.55-15.20

Salat Asar

Salat asar

Masjid

 

15.20-16.05

Penutupan

Penutupan

Halaman Sekolah

 

 

 IV.        PENUTUP

Demikian program pesantren kilat ini dibuat, kemudian agar dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi sekolah maupun pihak-pihak terkait, untuk ikut terlibat dalam mensukseskan kegiatan pesantren kilat ini.

 

      Gunungkidul, 20 April 2022



 

Senin, 18 April 2022

Mewujudkan Generasi Unggul Berakhlak Qur’ani

 

Mewujudkan Generasi Unggul Berakhlak Qur’ani


Sabtu, 16 April 2022 Yayasan Mulia  mengadakan Khotmil Quran dari jenjang TK IT, SD IT, SMP IT, dan SMA IT. Jumlah keseluruhan peserta ada 550 siswa dari semua jenjang. Kegiatan di bagi menjadi tiga tahab. Mulai dari jenjang TK dan SD gelombang 1, jenjang SMP gelombang 2 dan terakhir jenjang SMA. Acara di buka dengan membaca doa dan dilanjutkan dengan kirab peserta khotmil menempati tempat yang sudah ditentukan. Lantunan salawat mengiringi langkah mereka. Hati bergetar dan kedamain dapat dirasakan oleh semua yang hadir di sana.


Dalam sambutannya Dra.Isti Triasih sebagai wakil kepala Dinas Pendidikan Yogyakarta yang kebetulan hari ini tidak dapat hadir karena acara yang bersamaan. Beliau mengucapkan selamat untuk para siswa dan siswi SMA IT Abu Bakar Yogyakarta yang telah berhasil menghatamkan Al-Quran 30 juz dan semangat untuk yang belum bisa menyelesaikannya. Alhamdulilah puasa tak menghalangi kita untuk tetap semangat dan tersenyum. Kegiatan ini  tentu terwujud karena kerjasama semua pihak baik kepala sekolah, guru dan juga komite dalam mewujudkan generasi yang Qur’ani. Semoga amalan yang kita lakukan bernilai ibadah dan merupakan bekal untuk kita semua dalam menghadapi masa depan.

Banyak anak-anak yang yang hafal surat Al-Quran baik di mulai dari SD bahkan PAUD namun jika tidak di biasakan untuk membaca, menghafal dan juga memahami serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari maka itu rasanya kurang sempurna. Untuk itu semoga siswa siswi di SMA IT ini bisa terapkan amalan membaca, menghafal dan di amalkan dalam kehidupan sehari-hari hingga bisa mewujudkan generasi unggul, karakter kedisiplinan, berakhlak Qur’ani seperti harapan kita semua.

Out put atau lulusan dari SMA ini memiliki kwalitas  generasi yang berakhlak di tengah era global yang begitu kuat. Sehingga di harapkan siswa lulusan dari SMA ini merupakan bibit-bibit unggul atau contoh bagi siswa-siswa lain sehingga mampu menyebarkan virus Qurani yang akan dapat memberikan keberkahan untuk sekitarnya. Semoga menjadi calon pemimpin bangsa yang berakhlak mulia. Sekali lagi selamat untuk semua siswa semoga setelah lulus tetap kuat dalam hal iman dan taqwa, bisa mengamalkan apa yang telah di perolah di sekolah ini.

Sambutan yang kedua yaitu dari ketua Yayasan sosial dan pendidikan Islam dalam hal ini di wakili oleh Bp Muhidin. Satu kebanggaan bagi Yayasan kami karena saat ini telah menghatamkan Al-Quran sekian ratus siswa baik dari jenjang, TK, SD, SMP dan SMA. Untuk yang SMA tentu akan meneruskan ke jenjang kuliah baik di PTN atau PTS ada yang di dalam negeri ataupun ke luar negri. Sebenarnya banyak kesempatan bagi siswa kita untuk melanjutkan ke luar Negeri baik ke Timur tengah, Thailan dan juga di Singapura. Karena tawaran kerjasana dati univesitas luar negeri. Ini tidak lain adalah upaya dan kerja keras kita untuk ummat dan bangsa kita.  Kami terus meminta sumbangan support dan bantuan doa untuk kita bisa lebih maju insyaAllah.

Alhamdulilah kita di beri kepercayaan oleh pemerintah untuk tahun ini mendapatkan iijn dari pusat yaitu untuk menyelenggratakan ISTEK( Institute Sain dan Teknologi Kesehatan) ada 3 prodi. Kita punya satu prodi  sebelumnya yaitu Akbid. Kita akan terus berusaha mudah-mudahan dua  tiga tahun kedepan ISTEK ini bisa jadi Universitas. Selamat pada adik-adik yang nanti akan menamatkan sekolah dari SMAIT ini, harapan   menjadi anak panah dari perubahan peradapan dan pembangunan peradapan yang lebih baik insyaAllah. Saudara-saudara semua nanti akan masuk ke dalam lini kehidupan  yaitu masuk ke perguruan tinggi. Saudara juga jangan puas dengan hanya SI tapi harus langsung S2 dan S3 karena kakak-kakak kelas saudara telah masuk ke Perguruan Tinggi dengan langsung SI, S2 dan bahkan S3.

Bp Muhidin meminta  tolong untuk kesan-kesan yang baik petuah-petuah dari guru ikuti dan  laksanakan dengan sempurna dan realisasikan dalam kehidupan diri, keluarga dan masyarakat dan insyaAllah para pioneer panah peradapan ini  nantinya tidak hanya dapat membahagiakan diri juga mudah-mudahan membahagiakan keluarga masyarakat dan pada waktunya membangun mayarakat Indonesia yang beradap dan berakhlak. mulia. Itu salah satu tujuan pendidikan kita. Pada waktunya semoga  kita akan menuai di dunia dan pada akhirnya kita akan bisa berkumpul dan bahagia d syurga-Nya allah amin insyaAllah.

Acara selanjutnaya yaitu pemutaran video inspirasi dari  kelima wali siswa yang telah berasil menyetorkan hafalannya  30 Juzz. Dari video tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa sebagai orang tua kita harus bisa berikan sesuatu yang memang di butuhkan anak-anak kita. Lalu apa yang di butuhkan mereka? Yang dibutuhkan mereka adalah  cinta, kasih sayang yang banyak, perhatian yang lebih tulus, sering beri apresiasi dan terakhir kita harus doa yang lebih banyak.

Selanjutnya Tahtiman oleh khotimin 30 juz yaitu membaca surat Al-Iklas, Al-falaq, An-Naas AL-Fatihah, Albaqoroh 1-5. Ayat kursi dan terakhir Al- Baqoroh ayat 284-287 serta doa khotmil Quran. Gema ALquran yang begitu shadu dapat di dengar dan di rasakan begitu damai. Tak terasa deraian air mata tak henti-hentinya mengalir membasahi pipi. 

Berikut link youtube dari prosesi pemakaian jubah kemuliaan oleh para hafidz hafidzah.

https://youtu.be/338Zga8FM2k

Orang tua wali yang sudah menyetorkan hafalannya 30 Juz untuk berkenan naik ke panggung untuk  prosesi pemakaian mahkota dan jubah kemuliaaan. Di iringi dengan pembacaan puisi. Di lanjutkan sungkeman dan pemberian penghargaan. Saat prosesi ini semua yang hadir larut dan terharu.  Pemberian penghargaan  dari  Yayasan  Mulia dan juga dari BMT serta dari  sponsor lainnya.


Terakhir yaitu Tauziah dari  Ust. H Sholihuddin Al- Hafidz MA.  Bersyukur untuk siang hari ini Allah hadirkan 2 kemuliaan sekaligus dihadapan kta kemuliaan Ramadhan dan kemuliaan Al- Quran. Surat As-Shad ayat 29 : “Dimana ada Al- Quran maka  di situ ada kemuliaan dimana ada Al-Quran maka disitu ada keberkahan”. Ucapan selamat kepada pada orang tua yang saat ini putra putrinya di wisuda untuk menjadi hafidz dan hafidzah . Kita haru bersyukur dan berharap pada kalian anak-anakku untuk bisa menjadi ahlul Quran. Bahkan  Nabi SAW menyabdakan persis seperti prosesi khotmil Quran ketika para hafidz hafidzah  memakaikan tajul  akor memakaikan mahkota  kemuliaan baju  kebesaran sebagaimana yang Rasulullah SAW sabdakan, dan itu akan persis di alami yang bapak ibu rasakan. Apa yang keluar dari lisan Rasulullah SAW  tidak akan mungkin bisa di Tarik kembali pasti akan menjadi kenyataan. Baginda  menyabdakan siapa yang membaca Al-Quran, menghafal Al-Quran termasuk juga mentadaburi Al-Quran yang mempelajari Al-Quran dia amalkan AL-Quran ia dakwakan Al-Quran dia ajarkan Al-Quran maka akan seperti yang Nabi sabdakan.  Anak-Anak kita yang sudah menyetorkan ziadah 30 juz sungguh luar biasa.

Sebenarnya menghafal bisa selesai sebulan atau dua bulan di pesantren bisa menghafal paling lama dua tahun bahkan ada yang kurang karena memang takhasus, jadi sangat wajar. Tetapi kalau di SMA IT ada pelajaran umum dan ini kita maklumi. Dalam waktu 3 tahun bisa selesai 30 juz walau belummutkin itu sudah prestasi yang masyaALlah tabarokallah. Semua siswa yang hafidz hafidzah mendapatkan bea siswa dari tingkat  dasar sampi menengah bahkan sampi perguruan tinggi. Inilah berkahnya Al-Quran. Seperti tema dalam kesempatan kali ini yaitu “Mewujudkan Generasi Unggul Berakhlak Qur’ani” bahwa islam itu mulia dan tidak ada yang lebih mulia dari pada Islam. Maka jika bapak ibuk memiliki putra putri yang menghafal AL-Quran maka harus kita jaga jangan sampai anak-anak kita berpaling dari AL-Quran  jangan sampai kita menginginkan anak-anak lepas dari Al-Qurab. Padahal jelas Allah akan anugrahkan sesuatu yang jauh lebih mulia dari pada dunia dan seisinya. Kita besarkan hati anak-anak kita, kita jaga semangat mereka. Jangan sampai hafalan mereka yang susah payah mereka dapatkan selama 3 tahun selama menempuh pendidikan di SMAIT Abu Bakar tapi kemudian karena lingkungan ataupun teman bahkan lingkungan kuliah yang tidak ada hubungannya denganAl-Quran, Al-Quran yang telah mereka simpan dalam dada lenyap seketika.

Allah sudah memberikan sesuatu yang mulia dan kita lebih memilih kerikil, lumpur bahkan lebih memilih kotoran. Maka dalam kesempatan yang sangat mulia ini di saat Allah memberikan kesempatan untuk kita  bisa hadir menyaksikan  bagaimana prosesi dari khotmil Qur'an mudah-mudahan sepulang dari sini kita semakin terinspirasi untuk bisa merasakan hal yang sama sebagaimana yang dirasakan oleh bapak ibu wali yang tadi sudah  merasakan perasaan yang begitu luar biasa.

Selepas SMA anak-anak yang belum menyelesaikan hafalan kita dorong untuk bisa menyelesaikan hafalannya agar mereka bisa menyelesaikan program tahfidznya nanti kalau sudah selesai mau kemana saja Allah sudah bentangkan jalan semudah-mudahnya. Tidak ada ceritanya penghafal AL-Quran pikun, akhlaknya bobrok tidak ada. Al quran itu sudah di desain oleh Allah dia sebagai benteng yang kokoh dia sebagai pondasi yang kuat. Maka orang tua yang di karuniai anak yang dekat Al-Quran jangan kwatir bapak ibu. Karena  sekarang bukan bapak ibu yang akan menjaga mereka namun AL-Quran yang akan menjaga mereka. Bukan hanya di dunia Al-Quran menjaga namun juga di akhirat.

Al-Quran itulah yang akan menuntun mereka termasuk kedua orang tuanya hingga sampai syurga yang paling tinggi di sisi Allah SWT.  Dengan syarat Quran tidak hanya dibaca, di hafalkan tapi juga di pahami, di ajarkan dan di tadaburi di amalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bapak ibu demikianlah rangkaian acara khotmil Quran semoga kita mendapatkan barokahnya AL-Quran bukan hanya di dunia namun insyaAllah kelak sampai di kumpulkan di syurgaNya Allah. Aamiin. Dan kita jangan sampai melupakan jasa para guru-guru kita yang bersusah payah mendidik para anak-anak. Mungkin di rumah kita tidur namun di sini anak-anak kita belajar dan tetap kuat menghafal bangun di tengah malam untuk kiyamul lail ba’da subuh di simak guru-guru mereka bahkan selalu di ingatkan bagaimana mereka menjaga hafalan mereka. Untuk itu kita harus bisa berterimakasih pada mereka.


Tidak di anggap bersyukur orang yang tidak  pandai berterimakasih kepada manusia”

Dimana  ada Al-Quran, di situ ada kemuliyaan di situ ada keberkahan, Untuk itu istiqomahlah  bersama Al-Quran. ( Ust Sholihuddin Al- Hafidz)

 

Gunungkidul, 16 April 2022

 

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca