Cari Blog Ini

Kamis, 29 September 2022

Kompetisi MTQ Kapanewon Gedangsari

Sesuai surat edaran Dinas Pendidikan Gunungkidul tentang pedoman penyelenggaraan MTQ pelajar, SD,SMP, SMA/ SMK dengan tema " Melalui MTQ Kita Cetak Generasi Qurani Yang Cerdas dan Taqwa".  Kapanewon Gedangsari mengadakan seleksi MTQ yang terdiri dari 10 cabang lomba untuk SD dan 13  cabang lomba untuk SMP. Pelaksanaan seleksi  Musabaqoh Tilawatil Quran tingkat kapanewon Gedangsari  ini dilaksanakan di hari Kamis, 29 September 2022 bertempat di SMP 2 Gedangsari.
Sebelum seleksi di Kapanewon  diadakan seleksi tingkat gugus. Alhamdulilah melalui seleksi gugus SD N Karanganyar  bisa lolos dalam cabang Mttq putra dan putri, Adzan, pidato putra dan putri serta melukis putra dan putri.

Dalam kompetisi ini peserta begitu antusias dan semangat untuk bisa lolos maju ke kabupaten Gunungkidul. Sejak pandemi ajang lomba MTQ ditiadakan wajar jika kami sangat merindukan event yang begitu istimewa ini. Bukan hanya bagi peserta yang terpilih namun bagi seluruh siswa. Event ini dapat nenumbuhkan sikap rasa cinta dan pemahanan  tentang agama Islam. Kompetisi sehat yang dilakukan dapat membuat jiwa anak yang kuat dan semangat dalam meraih kemenangan.

Ada rasa puas dan bangga jika pulang kembali ke sekolah dengan membawa hadiah  dan tropi.  Namun perlu kita beri pemahaman kepada  siswa bahwa dalam setiap perlombaan setiap kompetisi pastilah ada kalah dan menang untuk itu apapun hasilnya kita harus bisa terima. Yang terpenting kita sudah berusaha untuk berikan yang terbaik. Ihtiyar di iringi dengan doa serta tawakal pada Allah, apapun hasilnya maka kita bisa terima dengan ikhlas dan lapang dada.

Apapun hasil yang dicapai kita sudah berusaha jika menang kita tidak boleh sombong dan jika kalah kitapun tidak boleh menyerah. Semua pasti membawa pengalaman berharga sehingga di hari kemudian kita bisa meningkatkan diri untuk bisa lebih keras lagi berusaha untuk dapat meraih kenenangan.
Selamat untuk para pemenang  untuk maju ke tingkat Kabupaten. Untuk yang belum bisa lolos semoga ada kesempatan lain untuk bisa lebih semangat dan terus berlatih lebih giat lagi.
Salam sehat salam literasi tetap semangat dan teruslah berkarya.

Gunungkidul, 29 September 2022

Senin, 26 September 2022

Selamat Jalan Bpk Ridarno, MA

Innalilahi wa innailaihi rojiun, sesungguhnya kita milik Allah dan akan kembali kepada Allah SWT. 
Selasa, 27 September 2022 telah berpulang ke rahmadtullah Bp.Pengawas PAI Kemenag Kabupaten Gunungkidul. Teriring doa semoga Allah mengampuni segala dosa dan kesalahan almarhum, di terima segala amal ibadahnya dan keluarga yang di tinggalkan di berikan kesabaran dan ketabahan.

Tak terasa beberapa waktu yang lalu saat masih bersamsi beliau dalam acara workshop dan outbond di Pantai Sepanjang, dengan senyum dan sapanya yang ramah merupakan pertemuan terakhir. Kita sebagai hamba tak ada yang mampu untuk menolak kematian dan semua yang bernyawa pasti akan mati. Tak ada tawar menawar dan kematian adalah pasti. Jika Allah berkehendak siap atau tidak siap maka kita harus siap dalam keadaan dan kondisi apapun.

Dalam menghadapi kematian maka kita perlu persiapkan dkri kita dengan sebaik-baiknya. Waktu yang Allah berikan, kesempatan yang ada maka harus kita gunakan untuk hal-hal positif. Jangan sampai menyesal dengan hanya menyia-nyiakan waktu yang ada. Penyesalan datang di akhir. Di riwayatkan bahwa banyak hamba Allah yang meminta untuk hidup kembali dan mereka menyesal dengan tidak beramal solih di masa hidup di dunia.

Saat kita kembali pada Allah tak ada yang daoat kita bawa selain hanya amal solih yang kita kerjakan semasa hidup kita. Kekayaan, jabatan, anak, istri, suami semua tak ada yang bisa kita bawa. Maka apa yang kita punya sebenarnya yabya titipan dari Allah dan sedikitpun kita tak pantas untuk berlaku bangga dan sombong. Tatkala ajal menjemput apa yang kita punya akan terlepas. Dan tak satupun yang bisa kita banggakan. Hanya tiga amalan yang saat kita meninggal namun pahalanya teyap mengalir yaitu, amal jariyah, ilmu yang bermanfaat serta doa anak yang solih. 

Ya Allah ya rabbi... Ampuni kami yang selama ini telah betlaku pongah, ampuni kami yang selama ini hanya menyia-nyiakan waktu ampuni ksmi ya rabb. Jadikan kami hambaMu yang beruntung orang yang bisa kembali menghadapMu dalam keadaan baik serta Kau golongkan hamba-hamba-Mu yang solih. Aamiin
Selamat jalan Pak Ridarno, segala hal yang telah engkau berikan kepada kami akan selalu kami amalkan. Semoga Alkah menempatkamu di sisiNya beserta hamba-hambaNya yang solih. Aamiin

Gunungkidul, 27 September 2022

Kamis, 15 September 2022

Cinta Ini Nyata

Stasiun Lempuyangan
Tak pernah terbayang dalam angan
Pertemuan satukan dua insan
Sebagai wujud kasih sayang dan perhatian

Stasiun lempuyangan
Kali pertama kita di pertemukan
Sekian lama menunggu  momentum  tiba
Segelas kopi jadi penawarnya

Kita nikmati suasana dengan tenang
Lewat aroma kopi kita rasakan
Betapa cinta kita penuh warna
Akhirnya kita pahami, cinta tak butuh kemewahan

Cinta itu sesederhana ini
Semesta tekah berpihak pada hati
Dua insan tuk saling mengisi
Lalui hari ukir mimpi tuk raih Ridho Ilahi

Aku mencintaimu tanpa perlu menjelaskan
Karena hati terpaut setelah sekian
Terpisah jarak dan waktu begitu panjang
Inilah kenyataan perjuangan, Tuhan telah satukan

Izinkan kuhidupkan cinta
Dalam sanubari tanpa jeda
Tentang diriku, dirimu dan kita
Tentang mimpi dan asa yang kini nyata

Bersyukur pada-Mu Rabbi
Kau satukan cinta ini
Meski siang berganti malam dan malam pun berganti
Kan kujaga cinta ini sampai mati


Gunungkidul, 15 September 2022



Kamis, 08 September 2022

Yogyakarta Istimewa

 

Yogyakarta Istimewa

 


Waktu begitu cepat berlalu hingga tak terasa bulan September telah memasuki minggu kedua dan kita berjumpa lagi hari Kamis. Alhamdulilah kita panjatkan puji syukur pada Allah SWT atas berkat rahmad dan kasih sayangNya kita masih di beri kesempatan untuk menghirup udara dalam keadaan sehat. Waktu yang Allah berikan mari kita gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dan penuh  kebaikan.

Di hari Kamis tentu sudah tidak asing lagi di grup Lagerunal. Ya.. tantangan kamis menulis dengan tema yang berbeda membuat anggota Lagerunal harus siap untuk menulis di hari Kamis. Tantangan kamis menulis pekan ini dengan tema "Yogyakarta". Waah bicara soal Yogyakarta tak kan bisa selesai dalam satu hari. Tentang wisata yang ada di sini, tantang kota pelajar, tantang budayanya, politik, kuliner dan masih banyak lagi yang dapat di ceritakan.

Dalam kesempatan kali ini saya hanya ingin menceritakan sedikit tentang Yogyakarta. Ingat Yogya tentu ingat lagu yang pernah jaya di kala itu. Tentu teman-teman pernah mendengarkan. Ini lirik lagunya.

Kulubis kuntul baris

Jogja jogja tetap istimewa

istimewa negrinya istimewa orangnya

Jogja-jogja jogja tetap istimewa

Jogja istimewa untuk Indonesia

 

Rungokno iki cah seko Yogyakarta negri paling tengah rasane kyo suargo ura peduli suargo dadi neroko, ngadipeni lan mardiko. Raja lahirkan tahta, dimana rajanya berteman dengan rakyat singgasana bermartab, berdiri kokoh mengayomi rakyat. Mahayu hayuning bawono. Seko jaman perjuangan nganti jaman kenerdekaan

Ada lagi lagu yang mengisahkan anak muda yang mengungkapkan tentang istimewanya kekasih hatinya.

 

Mangan tempe rasane

Koyo mangan lawuh sate

Senajan sak anane

Sing penting karo kowe

Ngombe kembang tahu rasane

Koyo ngombe susu

Rausah mecucu

Tresnoku ro kowe ra bakal tak madu

Bungah tenan rasane

Wong kang lagi gandrung

Tak perjuangke

Tekan janur melengkung

Kowe siji sijine

Aku bangga karo kowe

Gelem nompo opo anane

Tresnoku ra bakal mletre

Kowe ojo sumelang

Tresnoku ra bakal ilang

Ibarat koyo kuthoku jogja

Kowe cen istimewa


Ada lagi saat masih duduk di bangku SD, masih jelas terngiang saat mengikuti pramuka siaga, saya begitu semangat tiap kali harus menyanyikan lagu. Dan ini lirik lagu tentang Yogya.

DIY serba serbi warno warni oee

Ciri khase ono limo cacahe,

Yojo gudeg-gudeg

Sleman salak geol-geol

Kulon progo growole aduh enake

Bantul geplak-geplak

Gunungkidul gaplek-gaplek kabeh-kabeh ee ono ajine.

Lagu ini menceritahan ciri khas dari 5 daerah yang ada di Yogyakarta yaitu  Kota Madya, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul. Silahksn nanti teman-tenan yang datang ke Yogyajarta untuk bisa mencicipi makanan khas lima daerah di Yogyakarta. 

Lagu-lagu di atas merupakan salah satu hal yang menunjukkan atas keistimewaan Yogyakarta. Selain itu banyak yang dapat kita lihat dan ketahui tentang keistimewaan Yoyakarta.


Sudah tiga tahun disyahkannya Undang-undang No 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan Yogyakarta. Untuk itu diterbitkan surat edaran Gubernur DIY Nomor 033/8681 Tahun 2015 tanggal 27 Agustus 2015 yang ditandatangani Sekda DIY atas nama Gubernur DIY ditujukan kepada instansi vertikal yang berkedudukan di DIY, Inspektur/kepala badan/dinas/biro/direktur RS Grhasia/Sekretaris DPRD/Satuan Pol. Pamong Praja/ Unit Pelaksana Teknis/LTD dui lingkungan Pemda DIY. Untuk mengisi keistimewaan DIY tidak cukup hanya dengan melakukan kegiatan ceremonial seperti upacara dan apel. Namun, seluruh masyarakat DIY senantiasa dapat pula menerapkan budaya jawa dalam kehidupan sehari-hari. Kedepan diharapkan, semua elemen masyarakat mampu ikut mengisi keistimewaan dengan tetap melestarikan nilai-nilai budaya tradisional jawa. 

Untuk memperingati disahkannya Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta, maka seluruh pegawai menggunakan pakaian adat tradisional Jawa “Gagrag Ngayogyakarta”. Selain itu juga menggunakan bahasa Jawa Kromo. Hari ini Kamis Pahing, bukan hanya guru dan karyawan kantor yang menggunakan pakaian adat gagrak Ngayogyakarta melainkan juga seluruh siswa SMA SMK yang berada di wilayah DIY.

Dengan berpakaian adat semoga dapat menambah kecintaan terhadap daerah tanah kelahiran dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya. Bagaimanapun canggihnya perkembangan teknologi saat ini di harapkan masyarakat Yogya tetap memiliki tata krama dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur sehingga kesopanan, keramahan yang ada tetap melekat dalam jiwa.

Kota Yogyakarta atau dikenal oleh masyarakat setempat dengan nama Kota Jogja atau Kota Yogya adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota ini adalah kota besar yang mempertahankan konsep tradisional dan budaya Jawa. 

Silahkan datang ke Yogyakarta dan rasakan begitu damai dan nyaman kota tercinta ini. Sekali datang ke Yogya saya yakin anda akan selalu rindu untuk bisa datang lagi.

Salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya. 


Gunungkidul, 8 September 2022

Rabu, 07 September 2022

Akankah Kumala Singgah


Gerimis malam mengantarkan pada kerinduan
Engkau seorang nan jauh di seberang
Remang-remang dalam bayang
Impian indah terbayang
Mengingatmu dalam doa
Ialah cara terindah yang kubisa
Semua soal rasa

Membekas dalam jiwa
Angin bernyanyi
Lantunkan nada indah dalam rintik hujan
Akankah kumala singgah?
Menanti kasih terbasuh, nyata terengkuh

Gunungkidul, 8 September 2022

Senin, 05 September 2022

Bentuk Kasih Sayang

Banyak cara yang dapat kita berikan atau lakukan untuk orang lain sebagai bentuk sayang kita ke mereka. Hal-hal kecil yang terkadang dari sebagian orang tidaklah penting namun dapat juga dapat di rasakan luar biasa bagi orang yang lain. Waktu yang terbatas mungkin dirasa kita kurang memperhatikan orang-orang yang kita sayangi. Walau sejatinya kita sangatlah mengaharapkan untuk bisa habiskan waktu bersama.

Seperti siang itu, aku berusaha datang dan menghadiri ulang tahun keponakan. Sejak kehilangan Ayahnya 5 tahun silam, tak pernah ada perayaan khusus untuk hari lahirnya. Bagaimana kami akan merayakannya jika hari ultah hampir bersamaan dengan peristiwa kecelakaan Ayahnya hingga merenggut nyawanya. Tidak... Kami tidak ingin membuat sakit ibunya dengan teringat kejadian itu. Kami hanya berikan sesuatu untuk putra mereka yang saat itu baru berusia 11 bulan. Usia yang masih sangat-sangat membutuhkan sosok seorang Ayah.

Seiring berjalanya waktu, alhamdulilah Allah berikan  rahmad dan kasih sayangNya hingga saat ini keadan jauh lebih baik.  Allah membalas kesabaran dengan balasan terindahNya. Dan berkat rezeki yang Allah limpahkan di usia 6 tahun keponakan ibunya bisa mengundang beberapa teman untuk datang ke rumah. Acara di gelar dengan sangat sederhana. Yang terpenting kami bisa buat adek tertawa dan merasakan nikmatnya berbagi. Hal sederhana namun begitu bermakna. Bisa membuat orang lain tersenyum  bahagia itu sudah sedekah. Di tambah lagi bisa berbagi makanan itu juga termasuk sedekah.
Dengan mengadakan acara ini berharap dapat melatih Adek untuk bersyukur dengan usia yang Allah berikan. Bersyukur dengan berbagi dengan sesama.  Memang tidak ada dalil untuk perayaan  ulang tahun. Tapi Allah perintahkan kita untuk bisa memberikan hadiah pada orang lain. Apalagi jik di beri nikmat lebih oleh Allah SWT. Pemberian pun tidak harus tepat pada hari ulang tahun. Kapan saja dan dengan apa saja kita bisa berikan. 

Jadi tetaplah berbuat baik dengan apa yang kita bisa. Niatkan untuk mencari Ridho-Nya. Setiap detik waktu yang tersisa semoga selalu bermanfaat untuk orang lain.
Terimakasih, salam sehat salam literasi tetap semangat dan teruslah berkarya. 
Barokallohu fi umrik adek Abidzar. Semoga selalu sehat, tambah pinter dan solih kelak jadi anak yang kuat, tangguh bermanfaat untuk sesama. Aamiin

Gunungkidul, 5 Seotember 2022

Kamis, 01 September 2022

Jangan Pernah Redup

Setiap hari senyum menghiasi langkahmu
Engkau beri berjuta ilmu padaku
Rasa cinta kasihmu selalu tersemai dalam tiap detik nafasmu
Tanpamu apala jadinya aku
Ilmu yang kau beri bak mentari sinari bumi
Fajar di ufuk timur sambut hari-hari
Indah sinari kehidupan
Kasih sayangmu begitu tulus
Andai tanpamu apalah jadinya aku
Sertifikasi guru harusnya jadi tunjangan atas segala jasamu
Ibarat air yang bisa beri kesejukan untuk kesejahteraanmu
Gairah langkamu terpacu
Untuk bawa perubahan baru
Ruu guru dan dosen jangan di hapus
Untuk  sedikit bisa yakinkan masa depan guru yang cerah

Gunungkidul, 2 September 2022


Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca