Seperti siang itu, aku berusaha datang dan menghadiri ulang tahun keponakan. Sejak kehilangan Ayahnya 5 tahun silam, tak pernah ada perayaan khusus untuk hari lahirnya. Bagaimana kami akan merayakannya jika hari ultah hampir bersamaan dengan peristiwa kecelakaan Ayahnya hingga merenggut nyawanya. Tidak... Kami tidak ingin membuat sakit ibunya dengan teringat kejadian itu. Kami hanya berikan sesuatu untuk putra mereka yang saat itu baru berusia 11 bulan. Usia yang masih sangat-sangat membutuhkan sosok seorang Ayah.
Seiring berjalanya waktu, alhamdulilah Allah berikan rahmad dan kasih sayangNya hingga saat ini keadan jauh lebih baik. Allah membalas kesabaran dengan balasan terindahNya. Dan berkat rezeki yang Allah limpahkan di usia 6 tahun keponakan ibunya bisa mengundang beberapa teman untuk datang ke rumah. Acara di gelar dengan sangat sederhana. Yang terpenting kami bisa buat adek tertawa dan merasakan nikmatnya berbagi. Hal sederhana namun begitu bermakna. Bisa membuat orang lain tersenyum bahagia itu sudah sedekah. Di tambah lagi bisa berbagi makanan itu juga termasuk sedekah.
Dengan mengadakan acara ini berharap dapat melatih Adek untuk bersyukur dengan usia yang Allah berikan. Bersyukur dengan berbagi dengan sesama. Memang tidak ada dalil untuk perayaan ulang tahun. Tapi Allah perintahkan kita untuk bisa memberikan hadiah pada orang lain. Apalagi jik di beri nikmat lebih oleh Allah SWT. Pemberian pun tidak harus tepat pada hari ulang tahun. Kapan saja dan dengan apa saja kita bisa berikan.
Jadi tetaplah berbuat baik dengan apa yang kita bisa. Niatkan untuk mencari Ridho-Nya. Setiap detik waktu yang tersisa semoga selalu bermanfaat untuk orang lain.
Terimakasih, salam sehat salam literasi tetap semangat dan teruslah berkarya.
Barokallohu fi umrik adek Abidzar. Semoga selalu sehat, tambah pinter dan solih kelak jadi anak yang kuat, tangguh bermanfaat untuk sesama. Aamiin
Gunungkidul, 5 Seotember 2022
Keren...berbagi ceritanya,betul sekali berbuat baik hasilnya juga baik...
BalasHapusInsyaAllah Emak...
HapusCeritanya mengharukan .juga mnginspirarf
BalasHapusTerimakasih Bu Ovi...
HapusWah. Senengnya ada tumpeng...
BalasHapusIya Pak Padil..senang mkn bareng
HapusIroni sekali hari bahagia berdekatan dengan hari berduka.
BalasHapusTapi syukurlah ibunya sekarang makin kuat, sehingga bisa memberi momen menyenangkan untuk keponakannya Bu Atik
Terimakasih Pak Brian....
HapusSenengnya saling berbagi, apalagi nasi kuningnya
BalasHapusEkpresi waiah anak2 yang penuh kegembiraan.
BalasHapusSip...