Cari Blog Ini

Minggu, 28 Agustus 2022

KKG GPAI Kapanewon Gedangsari

Sabtu, 27 Agustus 2022 Kapanewon Gedangsari mengadakan KKG Rutin 3 bulanan. Kegiatan ini bertepatan dengan acara perpisahan salah satu GPAI Kapanewon Gedangsari yang telah lolos mengikuti seleksi P3K yaitu Bapak Sunardi, S.Pd I. Beliau lolos seleksi P3K di Kapanewon Semanu.Kegiatan diadakan di rumah Bapak Sunardi, S.Pd.I. Gatak, Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul
Bapak Sunardi, S.Pd.I mengucapkan terimakasih untuk semua GPAI Kapanewon Gedangsari yang selama ini telah menjadi teman yang baik. Beliau juga meminta maaf apabila selama bertugas di Kapanewon Gedangsari banyak kesalahan baik yang di sengaja atau tidak, baik dari ucapan ataupun tingkah laku yang kurang berkenan di hati Bapak Ibu GPAI Kapanewon Gedangsari. Beliau mohon pamit dan mohon doanya agar di tempat tugas yang baru bisa melaksanakan tugas dengan baik. Silaturahmi tetap terjaga walau raga tak lagi bersama. Saling mendoakan semoga Allah selalu melindungi kita dimanapun berada.

Dalam tanggapannya ketua KKG Kapanewon Gedangsari mengucapkan selamat atas lolosnya Bp Sunardi, S.Pd.I dalam seleksi P3K. Mewakili teman-teman GPAI Gedangsari beliau mengucapkan maaf juga jika selama ini GPAI Gedangsari banyak salah. Teriring doa semoga di tempat yang baru di beti kemudahan dan kelancaran dalam bertugas. Beliau juga meminta agar silaturahmi tetap terjaga. Jika ada kabar apapun mohon untuk bisa berikan kabar.

Info dari korcam pertama bahwa untuk pengisian data Emis mohon segera di lakukan, agar suatu ketika digunakan data sudah valid. Kedua pembagian LKS semester 1 yang masih ada kekurangan untuk segera konfirmasi agar segera bisa dikirim dan dugunakan. 

Untuk selanjutnya kegiatan di lanjutkan musyawarah. Dalam kegiatan KKG sebelumnya sudah direncanakan untuk GPAI Kapanewon Gedangsari akan mengadakan refresing. Dalam musyawarah ini ditetapkan pelaksanaan refresing akan dilaksanakan di bulan Oktober 2022 tepatnya di minggu kedua. GPAI yanng mengikuti selutuh GPAI yang ada di Kapanewon Gedangsari baik yang ASN, P3K GP ataupun GTT sejumlah 24 guru.
Untuk mengurangi pembengkakan biaya maka armada yang akan dipakai adalah milik GPAI sendiri sebanyak 3 mobil pribadi.
Setiap Guru kecuali GTT dikenakan biaya sebesar Rp 150.000,00. Dana tersebut  digunakan untuk membeli kaos dan juga makan. Lokasi yang  dipilih adalah Pantai Kukup, Gunungkidul.

Itulah rangkaian kegiatan pada KKG bulan Agustus 2022. Untuk informasi KKG yang akan datang di rumah Bapak Kris Bagong, S.Pd.I yang berdomisili Playen, Gunungkidul.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan ada kurang lebihnya mohon maaf.
Terimakasih salam GPAI.

Gunungkidul, 28 Agustus 2022


Jumat, 26 Agustus 2022

Aku dan Semangatku


Enyahlah malas yang menghinggapiku
Menepis jalan yang berliku
Pada tiap sisi ruang dan waktu
Alur kehidupan telah membawaku
Tiap detik waktu yang terlewati

Pandangan optimis penuh harapan
Untuk wujudkan segala angan.
Langitkan doa pada tiap sujutku
Untuk jadi orang yang kuat jalani roda kehidupan
Hai geloraku, jangan pernah tenggelam

Sematkan selalu dalam sanubari
Aku dan segala asaku
Tiap derap pergerakan dihentakkan
Tuk satu tujuan yang abadi

Tuhan bimbing hamba
Agar selalu berada di jalan-Mu
Hidup damai dalam naungan kasih-Mu
Untaian mutiara indah kan terangkai nyata
Naluri ini berkata, Allah Al-Muqoddir kan kabulkan.

Gunungkidul, 27 Agustus 2022

Rabu, 24 Agustus 2022

Workshop dan IKM serta Outbond GPAI Kabupaten Gunungkidul

Rabu, 24 Agustus 2022 Kemenag Kabuoaten Gunungkidul mengadakan kegiatan worshop dan outbond bagi gutu PAI jenjang  TK, SD, SlB, SMP,SMA dan SMK. Kegiatan diadakan di rumah makan Griyo Wono Jl. Krakal-Sepanjang. Acara di buka dengan membaca Surat Al-Fatihah. Di lanjutksn dengan pembacaan gena wahyu ilahi dan menyanyikan lagu Indonesia raya. 
Sambutan  Kasi Pais
Ucapan syukur dan terimkasih untuk peserta yang telah memenuhi undangan Kasi Pais Kemenag Kabupaten Gunungkidul
Kegiatan pagi ini tersenggara menggunakan anggaran dipa sejumlah 7 juta. Kemudian berhubung wuota hanya untuk 60 orang maka untuk menambah peserta maka  untuk  Anggaran mandiri setiap guru di luar dipa per guru membayar 100rb.
Dalam sambutanya Ka Kasi Kemenag Kabuoaten Gununhkidul Bp Faqih menyampaikan Jangan ada pikiran yang membuat kebahgiaan kita terganggu. Dalam kegiatan ini bagi Non PNS di tanggung yang sudah PNS. Jadi apa yang kita kdluarkan sejatinya untuk kita sendiri. Dati kita untuk kita.

Beliau menyampaikan bahwa yg hadir ini tahun depan akan ada study banding keluar daerah.
Desiminasi dan workshop implementasi kurikulum merdeka kali ini sengaja tidak di beri ATK karena kita d latih untuk bisa menerima materi dengan hanya fokus menulis di buku namun melalui prinsip merdeka yaitu dengan pemahaman.

Selanjutnya peserta workshop mendapatkan pembinaan sekaligus membuka acara.
Ka kemenag kabupaten GK Bp. Sya'ban nurani MA. Menyampaikan bahwa kita jangan lupa bahagia, bahagia itu sederhana. 
Kalau ada bahagia pasti ada lawannya yaitu ada menderita.
Allah mmberikan kebahagiaan sekaligus menyediakan fasilitas beserta instrumennya. Seseorang itu bahagia jika yang di inginkn itu bisa di raih. Dan jika tidak pasti sedih.
Ketika seorang bayi itu lahir, kita lahir dalam keadaan selamat, kita sehat dan bahagia maka saat lahir kita  nangiis.Tangisan ini cara kita ungkapkan yang kita rasa dan ini adalah anugrah dari Allah.

Tangisan itu tak perlu belajar itu sudah otomatis. Kita  di berikan hidayah berupa panca indra. Bahkan ada yg mempunyai idra ke enam. Bahkan bisa melihat kejadian satu dua hari yang akan datang. Yang pasti dengan 5 indra itu kita bisa merasakan manis, pahit dan sebagainya.

Itulah untuk memenuhi kebahagiaan kita maka kita di berikan hidayah. Apakah sudah cukup. Belum..maka Alllh memberikan hidayah akal, ini yang membedakan dengan makhluk lain. Kemampuan akalnya lebih meningkat atau lebih tinggi. Dari setiap generasi itu memiliki kemampuan  luar biasa. 

Didiklah anakmu karena anakmu akan hidup di jaman yang berbeda dengan zaman mu. Gaya belajar sudah beda. Saat ini kita bisa menyebutkan generasi milineal. Artinya itulah hidayah akal. Termasuk ini kurikulum merdeka. Misal dalam belajar fikih. Sudah ada campur tangan akal. Maka kita siap berbeda. Maka jika belajar fikih maka akan berbeda. Memaksakan. Jika belajar fikih.  Kalau sudah mengikut sertakan akal maka akan berbeda. Maka di sinilah kita perlu moderasi. Sesuai dg cara pandang masing-masing. Kurikulum setiap pergantian mentri pasti berubah. Itulah hasil dari pada akal.

Kurikulum merdeka adalah penguatanya ada di nilai-nilai Pancasila yang selama ini kita tidak sempat melebelkan maka kita ada profil pelajar pancasila. Dari kurikulum merdeka akan belajar tentang itu. Karena Pancasila merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
Ini mendapatkn hidayah, dari sinilah.. 
Kebetulan kita beragama Islm karena bapak ibu kita islam. Hal ini harus kita rawat dengan baik dan kita di berikan Allah dengan tetap menjaga kondsi yang ada di lingkungan kita. 
Hewan yang tidak puas lalu mnyerang.  Maka dengan hidayah Agama kita bisa mengelola potensi yang ada d dalam akal kita. Maka kita mengenal zuhud tawaduk dan lainya. kita masukkan dalam akal dan masuk ke dalam hati. Maka kita bisa menyesuaikan diri kita sehingga bahagia. Jika tidak maka kita akan selalu menderita.

Semoga kita bisa menikmati kehidupan kita dengan ihklas. Karena memang kebahagiaan itu di taruh di hati kita. Kenapa tidak di taruh di gunung atau dasar laut? Karena tentu kita akan edulitan dakam menggapainya.

Kebahagiaan Allah taruh di  hati agar semua orang.. bisa merasakannya. Keinginan kita bisa kita tundukkan sehingga kita bisa menerima dengan ikhlas apa yang sudah kita terima. 
Kita harus bisa pasang radar agar hidayah lain bisa kita terima. Sandang, pangan papan sudah terpdnuhi dan  sekarang tambah lagi yaitu  colokan, gurau Bp. Sya'ban.
Ini memang hrs stanbye..
Hp radar kita untuk bekerja. Maka hati  kita harus terus menerus radarnya siap. Setiap hari Allah selal membrikan. 
Maka kitta bisa terus mnerus selalu beribadah kepada Allah..Seluruh aktivitas ibadah kepada Allah karena kita menunggu menerima panggilan Allah Swt.

Itulah yang kita minta iyyakanabudu waiyya kanasra'in. Ihdinasyirotol mustaqiim. Salat 5 waktu. Jika kita tidak membaca Al-Fatihah maka salat tidak sah. Kurikulum  merdeka bisa mnyiapkan untuk bisa menghadapi pertarungan 30- 50 thun kedepan.
Jika generasi kita kuat maka kita yang pertma masuk surga. Aamin
Demikian pembibaan dari Bapak Sy'abani dan sekaligus acara di buka.

Untuk IKM peserta mendapatkan materi dari 3 narasumber yaitu Bpk Sumitro (pengawas PAI), Bapak moh souji( Ketya AGPAII) dan juga Bapak Joko Prayitno ( Guru sekolah penggerak). Untuk materi dari narasumber akan saya tulis selanjutnya.

Setelah rangkaian acara workshop selesai peserta makan siang dan salat duhur. 
Selanjutnya kegiatan outbond dengan berjalan kaki sejauh 3km menuju pantai sepanjang. Bersama to be adiluhung kegiatan ini berlangsung  selana kurang lebih 2 jam. Peserta melakukan 4 permainan yang sangat seru. Banyak hal yang kita dapatkan dari kegiatan outbont ini. Semoga kedepan bisa bermanfaat untuk GPAI dan bisa memenuhi kebutuhan sebagai guru.
Acara terakhir yaitu kita foto-foto sebagai dokunen  kita. 
Salam sehat, salam literasi tetap semangat.


Gunungkidul, 25 Agustus 2022

Minggu, 21 Agustus 2022

Selalu Ada Pelangi Setelah Hujan

Perjalanan hidup terkadang ada hal yang selalu menghadang langkah kita. Niat hati ingin bisa perbaiki diri dan mampu mendapatkan sesuatu yang kita inginkan tentunya di ridhoi oleh Allah Subhanahu wata' ala. Semisal kita untuk istiqomah dengan jilbab memang tidak mudah. Kita lihat dalam surat Al- Ankabut ayat 2-3 Allah Subhanahu wa ta'ala ingatkan pada kita. Apakah kamu mengira kamu tidak akan di uji setelah kamu beriman kepasa Allah Subhanahu wa ta'ala artinya Allah akan lihat, Allah ingin melihat siapa yang paling baik amalanya.

Sebagaimana anak SD, SMP, SMA pasti ada ujian-ujiannya untuk membuktikan kualitas dirinya. Begitu pula dengan kita tidak mungkin tidak di uji. Semakin tinggi keimanan  pasti di uji oleh Allah dengan ujian yang semakin berat. Untuk apa? Untuk Allah lihat  siapakah yang paling baik amalanya. Tapi tenang saja. Hujan itu tidak berlangsung lama. Kenapa? Karena setiap kali asa hujan akan ada pelangi.

 Analoginya seperti itu. Tidak pernah hujan terus, itu hanya sebentar. Allah ingin melihat sampai dimana kesabaran kita. Sampai mana kita bisa bertahan. Lihatlah keindahan di balik hujan badai yang datang. Jadi, kita harus kuat, sabar dan selalu berusaha untuk tetap lakukan niat baik kita. Selalu minta pertolongan dan perlindungan Allah Subhanahu wata'ala dalam setiap langkah kita. Allah akan selalu ada untuk orang yang meminta. Mintalah dan teruslah mendekat. Allah itu ada Allah itu dekat.
Bismilahirahmanirrahiim... InsyaAllah senyum indah itu kan kita dapati. 
Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan teruslah berkarya.

Gunungkidul, 22 Agustus 2022

Kamis, 18 Agustus 2022

Kita Semua Beruntung

Selasa,16 Agustus 2022 SDN Karanganyar  mengadakan jalan sehat. Agenda rutin untuk memperingati hari kemerdekaan Republik indonesia. Hal  lni baru bisa terlaksana setelah dua tahun terakhir tidak dilaksanakan. Lagu- lagu kemerdekaan dapat terdengar dari berbagai penjuru sekolah, membuat  keceriaan dan semangat siswa, guru serta karyawan karyawati SDN Karanganyar bertambah. Terlihat di meja panjang di halaman sekolah beberapa doorprise yang di sediakan panitia. Waah... Semua siswa sangat bergembira berharap nanti akan beruntung mendapatkan doorprise tersebut.




Sebelum jalan sehat dimulai, Ibu kepala sekolah memberikan pengarahan dan juga memimpin berdoa. Setiap kelas harus menyampaikan yel-yel. Di mulai dati kelas satu dan di lanjutkan kelas yang lain. Tepat pukul 7. 30 WIB kegiatan dimulai. Yel-yel dui sampaikan dengan penuh semangat. Kekompakan kelas juga menjadi hal terpenting dalam penilaian. Berjalan mengelilingi dusun di sekitar sekolah sambil menyanuikan lagu-lagu kemerdejaan dan juga yel-yel. Semangat membara dalam dada seluruh siswa terlihat begitu membahana.

Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam. Ditengah perjalanan panitia membagikan no undian. Sesampainya di sekolah siswa istirahat dan makan bersama  dengan wajib membawa bekal makan dengan sayuran hijau. Alhamdulilah nikmat tak terkira disaat lelah menghampiri namun hilang seketika ketika di halaman mereka jumpai setumpuk doorprise yang nenanti. Makan bersama yang begitu terasa nikmat. 

Waktu pengundian doorprise pun tiba. Satu dua tiga siswa maju kedepan karena nomer mereka yang keluar. Selanjutnya bagi siswa lain yang ingin mendapatkan doorprise, panitia memberikan pertanyaan. Siapa yang bisa menjawab mereka mendapat kesempatan untuk mengambil doorprise yang disediakan.
Terik matahari yang semakin panas tak mematahkan semangat mereka. Karena hadiah utama belum ada yang mendapatkannya. Hadiah utama berupa seragam sekolah, dan tas sekolah.  Dua hadiah utama  sudah ada yang mendapatkan. Ketrampilan dan kesiapan menjawab pertanyan harus ada agar dapat kesempatan untuk mengambil doorprise.
Akhirnya seluruh doorprise sudah terbagikan pada siswa yang beruntung. Untuk yang belum beruntung, maka jangan bersedih, karena tentu masih ada  kesempatan lain. Dan sesungguhnya kita  semua adalah orang yang beruntung dan pemenangnya karena kita telah berjuang dan akhirnya sampai pada titik finis.
Terakhir panitia mengumumkan, kelas yang terkompak. Kelas itu adalah kelas 5. Selanat untuk kelas lima.

Di tanggal 17 Agustus 2022 untuk guru dan karyawan melaksanakan upacara peringatan HUT RI ke-77 di lapangan kapanewon Gedangsari pada pukul 07.00 WIB dan di lanjutkan  mengikuti detik-detik proklamasi secara virtual. Sedangkan siswa di minta untuk mengikuti upacara  dengan melihat tv atau youtube. Kemudian mengirimkan foto mereka ke grub POT Kelas masing-masing. Walau hanya melalui televisi namun anak-anak tetap tertib dengan menggunakan seragam merah putih lengkap.
Itulah serangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun  Kemerdekaan RI ke-77 di SDN Karanganyar. Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran arti dari kemerdekaan ini hingga kita selalu rajin dan semangat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif dengan  apa yang kita bisa. Berikan hal terbaik untuk negeri tercinta ini. 

Merdeka...
#Kamismenulislagerunal 
Gunungkidul, 18 Agustus 2022

Minggu, 14 Agustus 2022

Kemenangan Perlu Diperjuangan

Semangat kemerdekaan Republik Indonesia tercermin pada anak-anak bangsa. Mereka semangat mengikutii perlombaan yang ada di kampungnya. Hal itu  sebagai bentuk partisipasi untuk memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan negara tercinta Republik Indonesia. Mungkin kelihatan sepele, namun di balik semua itu tersimpan semangat membara untuk bisa memenangkan perlombaan. 

Beberapa perlombaan yang diadakan diantaranya ada lari karung, lari kelereng, makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol dan juga makan kerupuk. Ada juga lomba untuk ibu-ibu dan juga bapak-bapak. Lomba untuk ibu-ibu dan bapak-bapak yaitu lomba volly dan juga sepak bola memakai sarung. Keseruan lomba tersebut sangat menghibur warga. 


 

Dari berbagai lomba tersebut, peserta dapat mengambil pelajaran bahwa sesungguhnya untuk mencapai kemenangan itu tidaklah mudah, membutuhkan pengorbanan dan juga kerja keras. Tidak akan ada yang akan memberikan hadiah  kemengan dengan cuma-cuma,  kecuali kita sendiri yang memperjuangkannya. Ihtiar dan doa adalah jalan untuk kita menuju kemenangan. Usaha tanpa disertai dengan doa tentu tidak akan terwujud.  Karena ada Tuhan yang menguasai segalanya.

Atas berkat dan rahmad-Nya lah bangsa Indonesia bisa mencapai kemerdekaan.  Bangsa Indonesia tidaklah mudah untuk bisa mencapai kemerdekaan, para pahlawan bangsa Indonesia berjuang dengan penuh tanggung jawab, mengorbankan harta benda bahkan jiwa dan raga mereka. 

Dengan mengikuti lomba anak-anak  bisa merasakan betapa beratnya perjuangan. Apalagi para pejuang kemerdekaan. Dengan merasakan betapa beratnya sebuah perjuangan maka tentu mereka tak akan menyia-nyiakan kemerdekaan yang sudah suyah oayah didapatkan ini.  Mereka akan memanfaatkan waktu mereka  dengan  melakukan kegiatan yang bermanfaat. Semoga banyak kita jumpai anak-anak jaman sekarang yang tau arti pentingnya sebuah kemerdekaan.

Dengan demikian tumbuh rasa cinta tanah air dalam dada mereka hingga mereka selalu bisa tanamkan semangat perjuangan. Rajin belajar, disiplin waktu dan rela berkurban. Jika rasa cinta sudah tertanam dalam jiwa mereka, tentu mereka akan selalu ikhlas dalam menjalankan leran mereka masing-masing. Hingga bisa torehkan prestasi terbaik untuk dipersembahkan pada bangsa Indonesia tercinta ini.

Semangat berjuang anak-anakku di pundakmulah akan kau pikul beban bangsa kedepan.  Jadilah penerus perjuangan para pahlawan yang akan mengharumkan nama bangsa. Doa terbaik untuk kalian. 
Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan teruslah berkarya.

KMABDay38
Sumarjiyati
Gunungkidul, 14 Agustus 2022

Sabtu, 13 Agustus 2022

Hidup adalah Belajar

 

Hidup adalah Belajar



Setiap orang berbeda. Jangan  samakan diri kita dengan orang lain. Kita memiliki keluarga yang berbeda, biground yang berbeda, pengetahuan yang berbeda mungkin pendidikan yang berbeda, pengalaman hidup yang berbeda pula.  Kita bisa mengatakan saya pakai jilbab kok dia tidak pakai jilbab? mungkin dia punya alasan-alasan tertentu sehingga belum memakai kerudung. Dan pastikan bahwa setiap orang itu memiliki prosesnya masing-masing untuk dia berhijrah. Jangan pernah kita jatuhkan semangatnya untuk mereka yang mau  belajar. Kita ajak kita Tarik dengan pandangan kasih sayang. Kita tarik pelan-pelan. Dia sudah tetarik memakai baju panjang, alhamdulilah walaupun mengkin belum pakai hijab. Mungkin dia sudah pakai hijab namun di lepas lagi. Mungkin dia masih latihan kita harus husnudzan. Mungkin dia masih latihan, jangan di tinggal. Kita bimbing terus dia, dia  akan terkesan dia akan masuk dalam hatinya kalau melihat Islam yang lembut Islam yang mampu untuk menyentuh hatinya. Islam yang sayang kepadanya tapi kalau Islam di citrakan lewat kita sendiri dengan kasar dengan kata yang menjatuhkan dia  tidak akan tertarik.

Islam itu rahmatan lil ‘alamin. Rahmad untuk seluruh alam. Kita bisa sampaikan kebaikan, kedamaian lewat perilaku-perilaku mulia. Kita bisa tunjukkan kasih sayang kepada mereka. Kita ciptakan suasanya nyaman dengan kata-kata yang santun, perilaku-perilaku mulia. Hingga siapapun yang ada di sekeliling kita meraskan betapa indahnya Islam, betapa damainya hidup bersama Islam.

Pelan-pelan kita bisa belajar karena sesungguhnya hidup adalah belajar. Kita memang tidak bisa merubah seseorang. Tapi kita bisa menjadi alasan untuk seseorang berubah jadi semua di mulai dari kita dulu kalua kita ingin melihat dia berubah kita dulu yang mesti berubah. Percayalah ketika hatinya tersentuh  manusia itu bisa berubah. Intinya yaa… manusia bisa berubah dengan ketulusan yang kita lakukan. Bismilah …  kita mesti belajar bersyukur meski kita kurang. Kita belajar menghargai meski tak di hargai. Belajar ikhlas meski berat, belajar sabar meski terbebani, belajar tulus meski tersakiti, belajar mendengar meski tak didengar, belajar memberi walaupun tak punya. Dan belajar senyum mesti tak sanggup. Maka dari itu belajar pada pilihan terbaik agar kita mampu memahami situasi dan perasaan.

Bimbing kami ya Rabb untuk senantiasa berjalan dalam  Ridho-Mu, damaikan hati kami senantiasa dalam naungan kasih sayang dan rahmad-Mu. Aamiin

Salam sehat, salam literasi, tetap semangat dan terus berkarya.


Gunungkidul, 13 Agustus 2022

Kamis, 11 Agustus 2022

Harapanku untuk Indonesia

 

Harapanku Untuk Indonesia


Merdeka, merdeka merdeka… yaa teriakan itu menggema ke seluruh negeri pada tanggal 17 Agustus 1945. Rakyat Indonesia terbebas dari penjajah setelah sekian ratus tahun hidup dalam masa penjajahan. Bersyukur atas berkat rahmad Allah Tuhan semesta alam yang telah menganugrahkan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Berterimakasih untuk para pahlawan kemerdekaan yang telah berjuang dengan  mengorbankan jiwa dan raga untuk mencapai kemerdekaan ini. Lalu apa tugas kita sebagai warga negara Indonesia setelah merdeka. Tentu tugas kita  tidak semakin mudah namun justru dalam mempertahankan dan mengisi  kemerdekaan ini akan lebih sulit. Tantangan bangsa Indosesia saat ini begitu berat. Untuk itu dibutuhkan jiwa-jiwa tangguh dan kuat untuk bisa membawa Indonesia lebih maju dan jaya.

Tujuh puluh tujuh tahun Indonesia telah mengenyam kemerdekaan. Waktu yang sudah usia dewasa. Memangsudah banyak kita lihat perkembangan bangsa Indonesia setelah kemerdekaan 77 tahun silam.  Memang benar kita telah merdeka terbebas dari penjajahan bangsa lain. Namun apakah kita sudah benar-benar merdeka? Sekarang ini bangsa dihadapkan tantangan dan penjajahan yang tidak terlihat dengan kasat mata. Banyaknya pengaruh luar yang tidak semua sesuai dengan jatidiri bangsa telah bebas masuk ke wilayah bangsa Indonesia. Maka tugas kitalah sebagai guru yang merupakan garda terdepan untuk bisa mencerdaskan kehidupan bangsa yang merdeka berdaulat adil dan makmur.

Di antara cita-cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam UUD 45 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Jika pendidikan maju tentu dapat berpengaruh pada bidang yang lain yang tentu akan sangat berdampak bagi kemajuan bangsa Indonesia. Disini saya memiliki harapan untuk  negeri tercinta ini bisa lebih maju melalui peran para guru . Guru bisa benar-benar merdeka. Merdeka mengajar, merdeka berlajar seperti yang digaungkan oleh Mas Menteri Nadiem Makarim. Bagaimana guru bisa merdeka? Jika mindset masih terbelenggu ketakutan untuk bisa maju dan berkembang. Masih banyak kita jumpai mereka para guru yang merasa dirinya tidak mampu untuk mengikuti perkembangan TI saat ini. Padahal jika mereka memiliki kemauan yang kuat akan sangat mudah bagi mereka untuk bisa mengikuti dan menguasai hal terbaru yang di butuhkan para guru.

Saya mulai dari diri sendiri untuk bisa terus belajar dan mengikuti perkembangan ilmu yang sangat di butuhkan oleh guru untuk melaksanakan tugas mulianya yaitu mendidik, mengarahkan dan membimbing serta mengeavaluasi anak didik. Guru harus membekali mereka dengan iman dan taqwa agar mampu hadapi tantangan kedepan yang semakin sulit. Jika gurunya hebat tentu akan melahirkan murid-murid yang dahsyat. Hebat gurunya dahsyat muridnya. Mari kita terus belajar dan belajar. Tanamkan cinta membaca pada murid kita. Dengan membaca mereka akan mengenal dunia dan berwawasan luas. Sehingga mereka tidak teringgal dan mampu bersaing di kancah dunia.

Berikan hal terbaik apa yang bisa kita berikan untuk negeri tercinta ini. Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat dengan karya nyata. Kobarkanlah dalam dada semangat jiwa pancasila, teruslah berjuang wahai anak negeri. Mari maju bersama guru untuk meraih cita-cita mulia munuju Indonesia jaya.

Salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya. Dirgahayu Republik Indonesia Ke-77. Merdeka!


#KamisMenulisSahabatLagerunal

Gunungkidul, 11 Agustus 2022

Senin, 08 Agustus 2022

Hidup Sederhana

Nabi Muhammad adalah penutup para Nabi. Akhlak dan perilakunya sungguh sang
gat menawan. Sikap dan perilaku beliau merupakan uswatun hasanah. Perilaku terpuji yang beliau contoh kan mulai dari jujur, rajin, kerja keras, disiplin, percaya diri, sederhana, tanggung jawab dan sebagainya merupakan bukti bahwa beliau sangat terpuji. Perilaku yang terpuji yang akan saya  bahas disini  adalah tentang perilaku sederhana beliau. Perilaku sederhana sudah di contohkan oleh Nabi Muhammad Solallahu'alaiihi wasalam.

Keadaan Nabi Muhammad yang sejak kecil sudah yatim piatu membuat dirinya tumbuh menjadi anak yang mandiri. Kakek dan Pamanya tidak pernah memanjakan beliau. Beliau selalu menyelesaikan pekerjaannya sendiri. Dan setelah Kakeknya meninggal dunia beliau di asuh oleh Pamannya Abu Tholib. Saat bersama Abu Tholib  Nabi belajar banyak hal termasuk dengan perilaku sederhana. 

Nabi selalu hidup bersahaja, tidak boros dan bermewah-mewah namun tidak lantas pula berlaku bakhil dan kikir  beliau bersama keluarganya selalu berbagi apa saja  yang di mikikinya. Makanan, pakaian, uang dan lain-lain kepada fakir miskin. Nabi melarang kita berperilaku boros dan menyia-nyiakan harta.  Nsmun melarang keras untuk berperilaku kikir bagi orang lain dan diri sendiri. Nabi mencontohkan perilaku sederhana dengan  tidak pernah merasa kenyang saat menikmati roti dan juga Nabi  Muhammad Solallahu 'alaihi wasalam pernah menikmati kurma dan air saja.

Bagaimana konsep sederhaba yang Nabi contohkan. Semasa hidupnya Beliau senantiasa menerapkan pola hidup sederhana.  Mulai dari cara memenuhi kebutuhan harian, cara berpakaian hingga tempat tidur Nabi Solallahu 'alaihi wasalam disebutkan oleh sebuah hadist At- Tirmidzi Rasulullah Solallahu 'alaihi wasalam tidak pernah memiliki banyak makanan kecuali saat menjamu tamu.

Maka sifat sederhana Nabi perlu kita tiru dalam kehidupsn sehari-hari sebagai contoh :
1.  Sederha dan tidak berlebihan dalam berpakaian
2. Tidak bernewah-mewah dalam menghias rumah
3. Makan dan minum yang ada dan tidak mencela makanan dan minuman yang telah terhidang.
4. Tidak suka memamerkan kekayaan
5. Suka berhemat
6. Meningkatkan rasa syukur dengan berperilaku dermawan.

Itulah beberapa hal yang perlu kita teladani dari sikap sederhana Rasulullah salallahu'alaihi wasalam.
Semoga bermanfaat, salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

KMABDay32
Gunungkidul, 8 Agustus 2022

Minggu, 07 Agustus 2022

Mari Lakukan Amalan Terbaik

 

Mari Lakukan Amalan Terbaik

 

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Bulan pertama dalam tahun baru Islam. Hal ini bisa memberikan semangat baru untuk kita bisa memperbaiki diri setelah tahun sebelumnya. Bulan pertama ini kesempatan kita untuk bisa memulai diri meraih sesuatu yang lebih baik lagi. Bulan ini disebut sebagai salah satu bulan yang mulia dalam Islam selain tiga bulan lainnya, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Pada bulan ini Allah sampaikan untuk kita bisa lakukan hal-hal terbaik karena pahalanya juga akan Allah lebihkan.

Di bulan Muharram terdapat ibadah puasa sunnah yang tingkatannya dinilai hanya satu level di bawah puasa Ramadhan, itu artinya puasa di bulan Muharram sangat dianjurkan untuk umat muslim.

Puasa ini jatuh pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram, sebagaimana dijelaskan Syekh Jalaluddin As-Suyuthi dalam syarah hadits atas shahih Muslim, Ad-Dibaj fi Syarhi Shahihi Muslim ibnil Hajjaj. Puasa 9 Muharram merupakan Puasa Tasua, Puasa 10 Muharram disebut Puasa Asyura, sementara Puasa 11 Muharram sebagai pelengkap untuk menyempurnakan puasa Asyura. Kita bias lakukan puasa setidaknya pada tanggal 10 Muharam. Puasa ini memiliki keutamaan yaitu bisa menghapuskan dosa kita satu tahun.

Di bulan ini kita juga bisa lakukan  amalan kebaikan di antaranya kita bisa berikan santunan kepada anak-anak yatim di sekitar kita. Mungkin bagi kita tak seberapa namun bagi mereka pemberian kita itu sangat bermakna dan bermanfaat. Kita kunjungi rumah mereka kita sapa dan berikan senyum teridah untuk mereka, kasih sayang kita sangat membuat mereka rasakan kebahagiaan tersendiri. Di dalam rizeki kita terdapat haq untuk mereka, maka mari kita keluarkan apa yang seharusnya bukan haq kita.

Selain puasa Asyura dan juga amalan kebaikan menyantuni anak yatim kita bisa amalkan doa berikut :

Ya Alalh wahai yang melapangkan kesusahan. Wahai yang telah mengeluarkan zun Nun (Yunus) dari perut ikan  pada hari Asyura. Wahai yang telah mengumpulkan kembali Yakub dengan Yusuf pada bulan Asyura. Wahai yang telah mengampuni Dawud pada hari Asyura. Wahai yang telah menyembuhkan penyakit Ayyub pada hari Asyura. Wahai yang telah mengabulkan permohonan Musa dan Harun pada hari Asyura. Semoga Allah limpahkan salawat dan kesejahteraan kepada Muhamamd Salallahu Alaihi Wasalam. Wahaiyang maha pengasih di dunia dan akhirat, panjangkan umur saya untuk selalu taat, cinta dan ridha kepada Engkau, Wahai yang maha penyayang diantara para penyayang. Hidupkan saya dengan kehidupan yang baik, matikanlah saya  dalam keadaan Islam dan iman wahai yang maha penyayang diantara para penyayang. Semoga Alalh melimpahkan salawat dan kesejahteraan pada junjungan kami, Muhammad beserta keluarga dan sahabatnya. Segala puji Tuhan semesta alam. Aamiin

Betapa lemahnya kita, dan hanya kepada Allahlah tempat kita bergantung. Gantungkan diri kita hanya kepada Allah azza wa zalla sang pemilik jiwa kita. Semoga tahun ini kita bisa jalani kehidupan yang lebih baik dengan bimbingan Allah Subhanahu Wata’ala.

Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

KMABDay31


Gunungkidul, 8 Agustus 2022( 10 Muharram 1444 H)

Sabtu, 06 Agustus 2022

Andai Aku Tahu

Hari Jumat adalah hari istimewa, Allah anjurkan untuk hari Jumat agar kita perbanyak salawat, membaca Surat Al-Kaafi, memperbanyak sedekah dan amalan kebaikan yang lain. Bersyukur jika kita diberi kesempatan untuk bisa lakukan hal tersebut. Berharap kita akan memperoleh Ridho Allah dengan apa yang kita lakukan. Alhamdulilah kegiatan rutin yang bisa kami lakukan di SD Karanganyar adalah berbagi sedikit apa yang kita punya. Di minggu pertama setiap bulan kami mengadakan Jumat berkah untuk anak yatim dan miskin. Kami berusaha untuk bisa istiqomah dengan kegiatan yang sudah berjalan hampir 2 tahun terakhir.
Walaupun sedikit mari kita berusaha untuk bersedekah dengan ihklas. Hati-hati untuk kita  sedekah dengan harta kita, terkadang kita ini punya uang kita gunakan dulu untuk yang lain-lain baru sedekah dengan harta sisa. Kita sedekah dengan recehan-recehan kita.
Ada satu kisah yang semoga bisa menginspirasi kita  bahwa sedekah itu setelah kita dapatkan langsung sisihkan untuk sedekah, jangan sedekahnya nanti-nanti di akhir-akhir. Dari kisah namanya Sya'ban, Sya'ban ini adalah orang yang selalu salat bersama Rasulullahi Alaihi Wasalam di masjid, kemudian satu ketika  Rasul lihat tidak ada Sya'ban di masjid. Kemana Sya'ban? Sudah berhari-hari tidak ada Sya'ban akhirnya Rasul kerumahnya Sya'ban yang jaraknya jauh sekali dari masjid. Rasul ketuk pintu dan ternyta yang membuka adalah istrinya Sya'ban dan istrinya menangis. Ternyta Sya'ban telah meninggal dunia. Kemudian istrinya mengatakan. Wahai Rasulullah, sebelum  Saya'ban meninggal dunia. Sya'ban mengatakan 3 hal. Pertama kenaoa tidak lebih jauh, kedua kenapa tidak leb8h banyak dan ketiga kenapa tidak yang baru,majsudnya aoa Ya Rasulullah?
Kemudian Rasul mengatakan, orang-orang yang akan meninggal itu sudah diperlihatkan oleh tanda-tanda nanti dia akan kemana, mendapatkan nikmat atau mendapatkan siksaan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Maka Sya'ban ketika detik wafat, dia katakan yang lebih jauh, kenapa katakan yang lebih banyak dan kenapa  yang baru. Sya'ban katakan kenapa tidak  yang lebih jauh karena Sya'ban itu punya rumah yang jauh dari masjid, dia selalu berjalan kaki ke masjid tapi Sya'ban tau keutanaan orang-orang yang jalan menuju masjid itu betapa banyak pahalanya. Sya'ban menyesal kenaoa tidak lebih jauh kalau lebih jauh melangkah tentu akan mendapatkan pahala yang lebih besar. Beda dengan orang zaman sejarang.
Kemudian yang kedua Sya'ban katakan jenaoa tidak lebih banya. Jadi ketika Sya'ban  setiap hari pergi ke masjid beliau itu membawa makanan yang beliau selalu bagi setengahnya untuk fakir miskin di tengah jalan maka ketika detik-detik wafatnya Sya'ban menyesal kenapa tidak memberikan lebih banyak, padahal aku bisa. Aku hanya berikan setengahnya saja itu sudah luar biasa kenapa aku tidak berikan lebih banyak, padahal pahalanya seperti ini.
Yang ketiga Sya'ban mengatakan kenapa aku tidak kasih yang baru. Jadi Sya'ban itu setiap kali  menuju ke masjid  beliau selalu membawa 2 baju. Baju yang biasa dan baju yang baru. Sya'ban selalu berikan baju-baju yang biasa kepada orang-orang fakir miskin dan Sya'ban menyesal kenapa aku tidak berikan yang baru saja pakaian ini kepada orang-orang fakir miskin ketika saya tahu pahalanya luar biasa. 
MasyaAllah luar biasa, maka  hal ini menjadi perhatian kita semua kalau bisa mari kita berikan sesuatu kepada orang lain itu sesuatu yang terbaik jangan memberikan harta-harta sisa yang kita miliki. 
Bismilahirahmanirahiim mari berlomba-lomba untuk kita bisa berikan sedekah sebelum penyesalan itu menghampiri kita. Semoga kita bisa perbaiki niat dan berusaha untuk bisa berikan sedekah bukan sisa dari harta kita namun kita sisihkan sedekah sesaat setelah kita mendapatkan rezeki dari Allah Subhanahu wa ta'ala. 
Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

KMABDay30
Sumarjiyati
Gunungkidul, 6 Agustus 2022


Kamis, 04 Agustus 2022

Merdeka Bangsaku, Merdeka Guruku

Bulan Agustus adalah bulan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Berkat perjuangan pahlawan kemerdekaan Indonesia kini Indonesia merdeka. Pada bulan inilah bendera merah putih dapat berkibar setelah sekian lama dijajah oleh bangsa lain. Bersyukur kepada Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan karunia-Nya sehingga Indonesia bisa merdeka.

Tidak sampai disini perjuangan bangsa Indonesia. Setelah Indonesia merdeka maka Indonesia mulai menata penerintahan. Bagaimana kedepan bangsa indonesia harus mampu membangun negara dan bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Mempertahankan kemerdekaan lebih sulit dari pada memperjuangkan kemerdekan. Tantangan semakin banyak jika kita tidak bersatu maka negara kita akan mudah untuk  di pecah belah.
Tugas kitalah sebagai pendidik dan juga sebagai orang tua untuk bisa menanamkan cinta tanah air kepada anak-anak sebagai penerus perjuangan bangsa. Kita harus mampu membawa mereka menuju Indonesia jaya dengan berbekal iman dan taqwa sebagai modal awal untuk membentuk pribadi yang kuat dan tangguh.

Di pundak merekalah beban bangsa ini akan dipikul. Kedepan bagaimana kita harus mampu membuat mereka sebagai generasi yang selalu siap menghadapi tantangan era baru. Tidak mudah menyerah dan putus asa di tengah hambatan gelombang dahsyat yang akan menerpa. Jiwa-jiwa kuat tidak bisa kita dapatkan seketika, namun dibutuhkan proses panjang untuk membentuknya. Maka mulai sekaranglah kita harus memulai.

Kita harus mulai menanamkan nilai-nilai karakter dari dalam keluarga dan merambah ke bangku sekolah. Dari keluargalah anak-anak di didik dan  diarahkan  untuk selalu menjaga kesopanan serta perilaku tanggung jawab. Anak yang sudah memiliki kesopanan, tanggung jawab dan adab yang sesuai dengan tata tertib yang ada, ditambah memiliki ilmu yang cukup maka bukan tidak mungkin Indoseia akan selamat dan mampu menghadapi segala tantangan zaman

Hidup adalah belajar. Mau tidak mau kita akan selalu belajar. Baik dengan kerelaan hati ataupun paksaan dari lingkungan. Proses ini akan menuju pada satu tujuan menjadi baik. Setelah Indonesia merdeka yang diharapkan adalah kehidupan yang lebih baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan. Melalui tangan guru-guru pembelajar akan lahirlah anak- anak yang hebat. Guru diberi kesempatan untuk bisa merdeka mengajar. Diberi kebebasan sepenuhnya untuk bisa  berinovasi, betkreasi dalam mendidik, mengarahkan dan mendampingi anak-anak dalam mendapatkan haqnya. Dengan kebebasan itu diharapkan  guru mampu membawa anak-anak memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni dan bisa di serap oleh mereka sehingga bisa di amalkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Merdeka bangsaku, merdeka guruku. Mari kita semangat berjuang bersatu padu mewujudkan Indonesia bangkit dan pulih menuju Indonesia jaya. Bersama guru kita bisa. Selamat berjuang, salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berjuang.
#kamismenulissahabatlagerunal

Gunungkidul, 4 Agustus 2022

Rabu, 03 Agustus 2022

Penanaman Karakter Peserta Didik

Sudah 3 pekan tahun pelajaran baru dilaksanakan. Alhandulilah suasana sekolah sudah benar- benar normal. Pembelajaran sudah tidak terbatas lagi, mulai pelaksanaan upacara bendera di hari senin, pelaksanaan salat berjamaah,  dan ekstra kulikuler juga sudah aktif lagi. Mulai dari senam pagi yang di laksanakan 2 kali dalam sepekan, pramuka, BTA, drumband, menari, dan hadroh. Sedikit demi sedikit penanaman karakter pada siswa pun sudah dilakukan. Guru sebagai teladan bagi seluruh siswa harus benar-benar mampu memberikan contoh yang baik. Melalui kebersamaan guru di sekolah diharapkan mampu membentuk karakter siswa dengan kebiasaan-kebiasaan baik dan tertib yang dilakukan di sekolah.

Pendidikan karakter harus ditumbuhkan dan dikembangkan tidak serta merta muncul pada anak.  Melalui upacara bendera banyak penanaman karakter disana. Kedisiplinan, kekompakan, kepatuhan, bersyukur, kerja keras dan tanggungjawab serta masih  banyak nilai-nilai yang dapat kita ambil. Selain dari upacara bendera pendidikan karakter juga bisa di tumbuhkan dari sikap para siswa yang datang dan bertemu guru. Hal itu  salah satu cara membentuk karakter siswa, kesopanan.  Di saat akan melaksanakan salat siswa mengambil air wudu dengan antri, menaruh sandal dengan rapi serta merapikan peralatan salat di al-mari juga dapat membentuk karakter siswa. Hal-hal kecil seperti itu perlu sekali ditumbuhkan agar karakter siswa terbentuk dengan baik.  Di mulai dari hal kecil maka saya yakin siswa dengan sendirinya akan senantiasa menerapkan perilaku disiplin dalam hidup mereka. Jika tidak di biasakan maka dalam menjalani kehidupan mereka akan semaunya sendiri dan tentu akan merugikan mereka dan juga orang lain.


Bersyukur atas kemerdekaan yang sudah dapat kita rasakan, semua berkat perjuangan para pahlawan. Untuk itu sebagai warga negara yang baik tentu kita bisa bersyukur dengan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif yang bisa kita lakukan. Apalagi kita sebagai pendidik tentu tugas dan peran kita begitu sangat berarti untuk anak didik kita. Bukan hanya sekedar memberikan ilmu namun kita harus bisa memberikan contoh untuk mereka dan mengarahkan, membimbing mereka. Salah satu diantaranya kita bisa mengajak siswa kita untuk mengikuti upacara dengan tertib.

Semoga program- program sekolah yang sudah dibuat dapat dilaksanakan sesuai rencana. Kerjasama yang baik antar kepala sekolah, guru, karyawan dan orang tua serta seluruh siswa tentu sangat menunjang kelancaran berlangsungnya program sekolah agar sesuai yang di harapkan. Terimakasih salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.


KMAB
Sumarjiyati

Gunungkidul, 3 Agustus 2022

Selasa, 02 Agustus 2022

Sahabat

Dalam hidup yang kita lewati tentu kita memiliki teman atau sahabat. Seorang sahabat adalah seorang yang lebih dari seorang teman. Sahabat adalah yang selalu ada dalam keadaan suka dan duka. Ia selalu memberikan suport ke kita di kala kita terjatuh, selalu mendoakan kita dan bersama kita bukan di saat kita senang. Ia ingin melihat kita bahagia dan sukses dalam hidup kita. Dan ia lakukan sesuatu untuk kita tanpa pamrih. Sahabat yang bisa membawa kita ke surga.

Siapakah sahabat kita yang sesungguhnya. Kita bisa menilai dan merasakan siapa diantara orang yang dekat dengan kita. Menurut yang saya dapatkan dari salah seorang ustadz, setidaknya ada tiga golongan yang dengan itu kita bisa menemukan pendamping terbaik untuk bersama ke surga. Yang pertama ada tujuh golongan yang mereka di jamin Allah Subhanahu wa ta'ala bukan hanya masuk surga tapi akan tenang saat di hisab. 

Saat banyak orang yang kesulitan dan orang tidak peduli surga apa neraka yang penting ceoat di hisab. Maka ada tujuh golongan orang yang santai, kenapa orang-orang ribut ya? Di antara tujuh orang itu adalah orang yang mencintai karena Allah, bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah. Kalau mencintai karena Allah dia akan saling mengingatkan apa yang Allah sukai.

Misalnya kita punya kawan  dan kita katakan, " saudaraku ayuk malam ini kita tahajud!" Mudah-mudshan dengan tahajud kita bisa ke surga bersama. Uhkti ayuk kita berhihab! Aku takut kita berpisah, aku di neraka atau surga. Uhkti, kita baca Quran yuk!. Begitu kita terbiasa demikian dan kita ingatkan. Yuk kita jauhi maksiat. Kita peenah kan ya satu diantara kita wafat dengan sering di doakan yang seperti itu. Bahkan  langsung disebut kalau dia mati duluan dan di hisab lalu ke surga dan dia belum menemukan kawannya maka dia katakan, ya Allah saya ingin bersama si fulan. Maka dengan segala kemuliaan-Mu jadikan saya bergandengan tangan masuk ke surga.

Yang kedua ahli Quran cari teman yang ahli Quran. Hidupkan Quran di rumah. Yang ketiga adalah orang-orang di tata supaya hidupnya mendapatkan Ridho Allah Subhana hu wa ta'ala. Jadi dia berpakaian ingin Allah senang. Maka orang yang seperti itu  jika dia  ajan sama-sama masuk surga.

MasyaAllah semoga kita termasuk yang nemikiki sahabat yang selalu mengingatkan kita untuk bisa masuk ke surga-Nya Allah. Selalu mengajak kita ke jalan yang Allah Ridhoi. Aamiin
Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

KMABday27
Sumarjiyati
Gunungkidul, 3 Agustus 2022

Welcome Agustus

Selamat datang Agustus, bulan  semangat bulan perjuangan. Agustus tahun ini bertepatan dengan datangnya tahun baru Hijriyah. Hal ini menjadi sebuah momentum yang sangat berharga. Bagaimana tidak tahun baru Hijriyah merupakan kesempatan untuk kita bisa merenungi setelah satu tahun kita lewati. Sebagai manusia tentu ada banyak hal yang sudah kita lakukan. Mungkin  kejelekan yang sudah kita lakukan dan juga kebaikan yang kita lakukan dapat terlihat nyata disaat kita sendiri. Untuk itu di tahun baru tentu kita berharap bisa perbaiki diri kita. Satu niat untuk hijrah ke yang lebih baik lagi. Ihtiyar dan doa bisa kita lakukan dengan sepenuh jiwa. Berharap Allah akan kabulkan doa-doa kita.

Sedangkan bulan Agustus adalah bulan kemerdekaan. Di bulan  ini lah Indonesia merdeka dan bebas dari penjajahan. Indonesia lahir kembali. Memulai hidup baru setelah bertahun-tahun di jajah bangsa lain. Kemerdekaan yang di capai dengan perjuangan luar biasa ini, para pejuang telah mengorbankan jiwa raga harta benda. Sayang sekali jika kita hanya berpangku tangan. Seharusnyalah kita  mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal positif. Banyak hal yang dapat kita lakukan. Kita mengisi kemerdekaan dengan apa yang kita bisa sesuai dengan tugas kita.

Semangat juang para pahlawan perlu kita teladani. Tidak mudah menyerah dan tumbang hanya karena satu hal. Tetap berjuang, melangkah sebelum apa yang kita citakan terwujud. Bismilah...bulan baru harapan baru. Semoga bulan ini memberi keberanian, kepeecayaan diri, kekuatan, kesabaran, keberkahan dalam hidup. Semua urusan dipermudah serta doa dan harapan dapat terwujud. Aamiin.
Salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

 KMABday26
Sumarjiyati
Gunungkidul, 2 Agustus 2022

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca