Cari Blog Ini

Senin, 30 November 2020

Berkontribusi Melayani Dan Mempersatukan Bangsa

 

Peringantan HUT Korpri Ke-49 Kabupaen Gunungkidul

Berkontribusu Melayani Dan mempersatukan Bangsa




Senin, 30 November 2020

Peringatan HUT Korpri ke-49 Kabupaten  Gunungkidul dengan tema” Berkontribusi Melayani Dan Mempersatukan Bangsa “ Peringantan Hut Korpri ke -49 Kabupaten Gunugkidul di laksanakna dengan  video konverens.

Sebagai wujud cinta kita terhadap tanah air acara di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Di lanjutkan dengan pembacaan doa oleh bapak Supriyanto, S.Ag dari kementrian Agama Kabupaten GK. Acara ketiga laporan dari ketua panitia Bp Marwoto Hadi,M.Si. Beliau menyampaikan :

1. Sesuai surat edaran korpri pusat. No st 09/KU/X/2020 tentang peringatan HUT Korpri 2020 tidak melaksanakan upacara bendera karena  berbagai pertimbangan.

2. Sebagai penggantinya peringatan di laksanakan dengan video streming, peringantan HUT Korpri  kabupaten GK yang bertempat di ruang rapat Bank Daerah Gunungkidul.

3. Penyelenggaraan video streming ini di bantu oleh Dinas komunikasi dan informatika  kabupaten GK

4. Pengurus korpri GK mengadakan pembagian masker kepada 120 anggota korpri walau belum bisa menjangkau semua anggota korpri karena berbagai keterbatasan. Di samping itu kegiatan yang telah di laksanakan di beberapa waktu yang lalu di berikan santunan kepada anggota aktif yang meninggal, kemudian berbagai kegiatan bakkti sosial yang di sampaikan kepada anggota korpri Gunungkidul. Di agendakan juga pertandingan oraga antar instansi-instansi kabupaten sampai tingkat nasional, antar UPD paduan suara dan senam yang telah di lakanakan.

Berharap momentum ini dapat memberikan motivasi, inspirasi pemicu maju tumbuh dan meningkatkan kinerja anggota korpri  di kabupaten Gunugkidul. Di masa pandemi ini kita di tuntut kreatif ,serta selalu mengupayakan pelayanan kepada masyarakat secara maximal.

Sambutan bupati GK Ibu Badingah S.Sos


Bupati Gunungkidul Hj.Badingah,S.sos

Peringantan HUT Korpri ke- 49

Ucapan selamat kepada ASN dan anggota Korpri kabupaten GK, Ucapan terimakasih  atas pengabdiannya  dalam penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Gunungkidul. Semoga Korpri semakin  baik dalam tata kelola  sebagai wadah pengembangan SDM pegawai atau ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Gunugkidul.

Korpri yang hari ini berusia 49 tahun  memiliki tujuan mulia sebagi organisasi atau wadah Pegawai Negeri Sipil disiplin dalam mengembangkan diri sebagai aparatur pemerintah yang siap mengabdi dan melayani  meski demikian dinamika tugas  dna kwajiban ASN  terus mengalami perkembangan hingga pada tuntutan agar setiap ASN mampu menjalankan tugas dan kewajiban atau tugas dan tanggung jawabnya  secara profesional dan berintegritas.

Oleh karenanya beliau berharap korpri ikut berperan aktif dan juga mendukung pemerintah dalam upaya pengembangan kapasitas, integritas dan profesionalitas ASN. Korpri harus memiliki visi yang berorientasi pada kapasitas  integritas dan profesionalitas ASN. Di sisi lain  sebagai aparatur Sipil Negara atau ASN  anggota korpri harus mampu menjadi panutan atau teladan  bagi masyarakat baik dalam sikap tindakan maupun peran aktifnya  sehingga kepatuhan pada  peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Undang-undang no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara  ASN yang terabung dalam organisasi korpri  di harapkan bertransformasi menjadi bagian integral  dari pemerintah yang  berperan menjaga kode etik dan setandar profesi  serta mewujudkan jiwa  nasionalis sebagai pemersatu bangsa. Sebagai ASN  mengemban fungsi sebagai pelaksana kebijakan  dan pelayanan publik sebagai perekat dan pemersatu  bangsa. Korpri  di harapkan menjadi fasilisator dan pendorong bagi setiap ASN  agar melaksanankan fungsi-fungsi tersebut secara sungguh-sunguh. Apalagi  fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa. ASN di tuntut mampu bersikap  dan bertindak sesuai peraturan perundang-undangan, serta berdiri netral di atas semua suku, agama,  ras dan golongan maka dari itu bupati harapkan setiap anggta korpri  menghindarkan diri dari sikap dan tindakan yang mengarah pada potensi perpecahan dalam masyarakat bahkan bangsa dan negara.

 Momentum Hut Korpri ke-49 tahun 2020 ini menjadi pengingat ASN untuk mengambil peran sebagai pelayan masyarakat dan menjadi perekat dan pemersatu bangsa sebagaimana perigatan HUT Korpri ke 49 ini yaitu Korpri berkontribusi melayani dan mempersatukan bangsa. Apalagi masyarakat kabupaten Gunungkidul ini  sedang menyongsong agenda demokrasi yaitu  pemilihan bupati dan wakil bupati Gunugkidul pada tanggal 9 Desember 2020. ASN sebagai anggota korpri harus pandai-pandai bersikap dan juga menempatkan dirinya  sesuai tugas dan fungsi  dan prinsip-prinsip ASN yang harus dipegang teguh.

Meskipun peringatan HUT Korpri ke 49  tahun ini di laksanakan secara sederhana dan melalui video konverens marilah  kita manfaatkan untuk memantabkan  fiungsi dan kontribusi organisasi korpri GK sebagai pelayan masyarakat dan perekat persatuan bangsa. dalam semangat profesinalitas, tantangan transormasi   kedepan akan semakin komplek akan tetapi kita harus optimis  bahkan dengan dukungan dengan komitmen dan keseriusan kita bersama. Setiap ASN korpri mampu melayani masyarakat secara profesional dan  berintegritas sesuai harapan masyarakat.

Dirgahayu Hut Korpri ke -49  korp Pegawai Republik Indonesia semoga Allah Swt  Tuhan yang maha pemurah senantiasa melimpahkan,kelancaran dan   keberkahan  bagi  setiap langkah  dan upaya kita Bersama. Aamiin. Jayalah Korp Pegawai Republik Indonesia.

 

link live streaming youtube upacara HUT Korpri Tahun 2020 untuk hari ini Senin ,30 November 2020

https://youtu.be/CowDX0Kd2B8

 Salam sehat, salamliterasi, tetap semangat dan terus berkarya.

Day27AiseiWritingChallenge

Gunungkidul,1 Desember 2020

Minggu, 29 November 2020

Membangun Sinergi Sekolah Dan Orang Tua

 

PARENTING

Membangun Sinergi Sekolah Dan Orang Tua



 

Materi parenting dari Bapak Andi Ahmadi  beliau adalah pegiat literasi keluarga, konsultan pendidikan.

Pengertian Parenting

Parenting adalah cara mengasuh dan mendidik anak. Jika mengutip definisi dari APA (American Psychological Association), parenting adalah suatu pola pengasuhan anak oleh orang dewasa (tidak terbatas dengan hubungan biologis) yang memiliki tiga tujuan utama:

·         Memastikan anak-anak selalu dalam keadaan sehat dan aman.

·         Mempersiapkan anak-anak agar tumbuh menjadi produktif.

·         Menurunkan nilai-nilai budaya.

Sedangkan jika mengikuti definisi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, parenting dipahami sebagai sebuah interaksi yang terjadi antara orang tua dan anak dengan tujuan mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual, dan spiritual. Dalam definisi ini juga dijelaskan bahwa parenting terjadi sejak anak masih berada dalam kandungan hingga ia dewasa.

Dari kedua definisi tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa parenting adalah bagaimana cara mendidik anak agar ia siap menjadi dewasa dan berdiri pada kakinya sendiri. Parenting mencakup pola pengasuhan yang mendukung perkembangan emosi, fisik, sosial, intelektual, dan spiritual anak.

Hubungan sekolah keluarga dan masyarakat

 Tiga Komponen  yang sangat berpengaruh didalamnya:

1.      Sekolah kondusif

Bagaimana sekolah yang kondusif itu? Yaitu tersedia, terjangkau,bekualitas, memiliki tata kelola yang baik.

2.      Orang tua peduli

Sadar pendidikan,aktif memberi stimulus,tekun mendampingi

3.      Masyarakat peduli

Konsisten memantau,aktif kontrubusi

Tujuan  membangun sinergi

1.      Menguatkan jalinan kemitraan dan pengembangan potensi anak

2.      Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam keberhasilan sekolah

3.      Meningkatkan peran serta orang tua dalam mendukung sekolah

Manfaat Sinergi

1.      Optimalkan potensi anak, meningkatkan perilaku positif

2.      Meningkatkan kepuasan terhadap sekolah,mempererat hubungan bagi sekolah dengan anak

3.      Meningkatkan kualitas sekolah, memudahkan untuk mencapi visi dn misi sekolah.

Pentingnya orang tua terlibat dalam proses pendidikan anak.

Sebuah riset menyebutkan : Orang tua dapat membuat anak mereka lebih mungkin sukses di sekolah dan kehidupan dengan rutin terlibat pekerjaan rumah mereka dan menghadiri acara sekolah.

Kemudian apa yang di sinergikan ?

1.    Pencapaian misi

Menyampaikan program sekolah melalui Tindakan kolaborasi. Sejak perencanaan program orang tua harus sudah terlibat. Bukan berarti semua orang tua di undang ke sekolah melainkan perwakilan dari mereka atau komite.

2.    Optimalkan potensi anak

Bekerjasama dalam melaksanakan tugas perkembangan anak.

3.    Pembiasan karakter anak

Menumbuhkan dan menguatkan karakter anak melalui program yang terintregrasi.

Dalam hal ini sekolah belum 100% bisa menumbuhkan karakter anak. Yang bisa kita lakukan adalah dengan bersinergi dengan orang tua. Waktu anak di sekolah dan di rumah lebih banyak waktu di rumah.

Kunci membangun sinergi

1.    Respect

Saling menghormati

2.    Responsibility

Bertanggung jawab. Tanggung jawab di bagi mana tanggung jawab orang tua mana tanggung jawab sekolah.

3.    Relationship

Hubungan bermakna artinya hubungan sekolah dan orang tua terjalin dengan baik bukan hanya orang tua datang ke sekolah saat  mengambil raport atau saat akan ada pembangunan sekolah saja namun dalam hal ini  hubungan setiap saat dalam keadaan apapun. Orang tua dan guru harus saling mengetahui perkembangan anak.

Lima Langkah membangun sinergi

1.      Menyamakan visi dan orientasi

Orientasi yang pertama adalah tentang ahklak. Di awal tahun  bahwa orang tua harus paham/tau apa yang menjadi visi sekolah.

2.      Menjalin komunikasi efektif ( lisan dan tulisan )

Guru harus menjalin hubungan yang baik,koordinasi rutin minimal seminggu sekali menyampaikan perkembangan anak atau sekedar untuk menanyakan kabar.Apabila komunikasi sudah terbangun. Maka komunikasi sudah efektif. Jangan hanya saat ada masalah saja mereka mejalin komunikasi. Namun dalam keadaan biasa tetap harus ada kominikasi. Guru dan orang tua harus paham perkembanagn anak. Jika sudah memahami  akan kemampuan anak didik maka guru dan orang tua bisa membedakan antara kebutuhan anak satu dengan yang lainnya.

3.      Melaksanakn program parenting

4.      Melibatkan dalam perencanaan dan implementasi program

5.      Membentuk paguyuban orang tua siswa

Untuk menjaga hubungan yang sudah ada perkelas supaya komunikasi terjalin baik.

Bagi sekolah yang sudah mengadakan program parenting itu sudah baik, untuk yang belum, boleh di lakukan . Yang perlu di pahami terlebih dahulu. Adalah tentang pemahaman mengenai parenting.

Bahwa kita tidak mungkin ketika mengharap ortu terlibat dengan sekolah. Namun belum memahami apa itu parenting. Bagaimana orang tua bisa bersinergi dengan sekolah untuk mencapa perkembanagn anak dengan baik..

Pembahasan langkah membangun sinergi yang ke tiga  yaitu melaksanakn program parenting.

v  Manfaat program parenting

ü  Menguasai dasar-dasar parenting

ü  Mengetahui cara terlibat yang efektif dalam perkembangan anak

ü  Menemukan cara mencocokkan gaya parenting

ü  Meningkatkan silaturahim antara orang tua satu dengan orang tua yang lain

ü  Hubungan sekolah dengan orang tua semakin baik

 

v  Tahapan kegiatan parenting di sekolah

 

1.      Penyadaran

Memberikan penyadaran pentingnya orang tua dalam mendampingi tumbuh kembnag anak. Sinergi sekolah dan orang tua. Ada materi khusus materi khusus. Bisa melibatkan orang lain bukan dari pihak sekolah.

2.      Peningkatan keterampilan

Meningkatkan keterampilan orang tua dalam tugas perkembangan anak. Ada ortu di beberapa sekolah ingin mndampingi anak bljar namun tidak tau m kia tidak damping. Atau mendampingi pembiasaan karakter di rumah. Ortu tidak tau, maka kegiatan tidak akan berjalan .contoh solat duha. Di sekolah di lakanankan tapi di rumah tidak. Maka perlu pemberian keterampilan pada orang tua.

3.      Pelibatan

Melibatkan orang tua dan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki untuk membantu proses. Melibatkan dalam program-program di sekolah.Misal ada salah satu ortu yang ahli dalam parenting maka bisa di libatkan ke sekolah untuk menghadirkan beliau mengisi kegiatan di sekolah. Atau juga mendatangkan orang tua yang sukses untuk bisa berbagi dengan siswa  bagaimana untuk menggapai cita-cita.

 

Contoh materi parenting :

ü  Misalnya tahapan pertama yaitu tahab penyadaran.Membangun memahami tahapan pengembangan anak. ( di semester pertama) membangun sinergi sekolah dan orang tua  ( di semester kedua) Memahami tahapan perkembangan anak. Setiap anak berbeda.

ü  Tahapan peningkatan keterampilan (  Semester ketiga ) sinergi sekolah dan orang tua. dalam melejitkan potensi anak (literasi) Sinergi sekolah dan orang tua. ( semester 4) menumbuhkan budaya literasi di lingkungan keluarga.

ü  Tahapan pelibatan  dan pemberdayaan orang tua.

Contoh merancang program tahab perkembangan anak. ( semester 5)

Mempersiapkan anak menyongsong masa depan (semester 6) bagaimana orang tua mendampingi anak, missal anak mau sekolah dimana .

 

v  Tiga prinsip program parenting

1.      Di laksanakan  secara rutin dan terjadwal

Boleh satu bulan sekali, tiga bulan sekaliatau setahun sekali

2.      Melibatkan praktisi orang yang kontabel

Tidak harus dari sekolah terus. Bisa mengundang pihak luar. Manfaatnya di paham yang ia sampaikan. Jika dari orang luar orang tua antusian

3.      Topik parentik sesuai dan menarik bagi orang tua.

Cukup menarik materi hari ini. Banyak hal yang kita dapati semoga kita bisa mempraktekkan. Dan bisa bermanfaat untuk membangun sinergi sekolah dan orang tua. Agar perkembangan peserta didik sesuai yang di harapkan.

 

 Salam sehat, salam literasi, tetap semangat dan terus berkarya.

Day26AiseiwritingChallenge

Gunungkidul, 30 November 2020

Sabtu, 28 November 2020

Kota Dalam Kenangan

Kota Dalam Kenangan




Entah sudah sekian purnama kita tak lagi bisa bertemu apalagi Bersama bercerita tentang indahnya hari di lalui. Pada akhirnya aku di beri kesempatan untuk bisa hadir di kota ini. Di sini ku labuhkan segala harapan dan impian. Di kota ini aku belajar mengerti arti sebuah  perjuangan . Perjuangan dimana aku mengenal jati diri ini yang sesungguhnya. Mengenal bagaimana aku bersaing untuk mampu mempertahankan hidup. Berjalan melangkah mencari sebuah cita dan cinta.

Empat belas hari bukan waktu yang singkat setelah aku injakkan kaki di tanah ini, di kota ini. Setiap hari berusaha untuk bisa mendapatkan pekerjaan.  Ijazah SMA yang ku dapat saat itu bukan tidak mungkin untuk bisa mendapatkan sebuah pekerjaan yang baik. Selepas lulus SMA ingin berusaha mencari pekerjaan untuk bisa menghasilkan uang, setidaknya bisa mencukupi kebutuhan ku sendiri.Tidak mungkin aku hanya berdiam diri di rumah dan hanya mengaharapkan pemberian orang tua.

Keadaanlah yang membuat aku tidak bisa langsung kuliah selepas SMA. Aku tetap bersyukur memiliki orang tua yang berusaha untuk memberikan pendidikan yang terbaik dan kemampuan orang tuaku hanya mampu mensekolahkanku sampai di bangku SMA. Terimakasih ayah ibu untuk semua yang telah kau beri untukku. Semoga apa yang telah kau beri mendapatkan balasan syurga dari_Nya. Semoga aku bisa mengamalkan ilmu yang telah kau berikan.

Usaha dan doa selalu aku lakukan  dan akupun di terima bekerja di sebuah perusahaan, aku bekerja sebagai karyawan pabrik biasa. Saat itu aku di terima sebagai karyawan kontrak Selama tiga bulan jika perusahaan masih membutuhkan dan kemampuanku dalam bekerja bagus maka akan di perpanjang. Berharap harap cemas, namun untuk mengisi waktu dan sebagai batu loncatan akupun jalani pekerjaan itu.

Alhamdulilah selama tiga bulan aku bisa mencukupi kebutuhan hidupku tanpa harus menggantungkan orang lain. Bisa merasakan hasil dari kerja kita adalah suatu hal yang sangat buatku bahagia puas. Dari sana aku juga bisa merasakn betapa mencari uang itu sangat sulit dan membutuhkan tenaga dan pikiran yang super extra. Dari sana aku bisa merasakn betapa ayah ibu begitu keras memperjuangkan untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Membesarkan kami anak-anaknya. Terimakasih ayah terimakasih ibu.

Tiga bula berlalu dan akupun tidak di perpanjang dalam kontrak kerjaku. Bukan hanya aku tapi juga beberapa teman yang lain. Sebelum aku di lepas dari kontrak kerja itu aku sudah persiapan untuk bisa mencari pekerjaan lain. Allah maha baik Allah selalu mendengar doa-doa hambanya yang bersungguh-sungguh. Akupun mendapatkan pekerjaan lagi. Hanya saja aku harus  masuk ke mes karyawan. Selama ini aku ikut adek putra dari bulik yang berbaik hati untuk aku bisa tinggal bersamanya.

Tiba waktunya aku harus benar-benar mandiri, berada d mes karyawan perusahaan.  Aku harus ikuti dan taati peraturan dalam mes tersebut. Tidak jarang aku merasa benar-benar lelah. Pekerjaanku sekarang di bagi menjadi tiga sif dimana jika aku bekerja di sif malam itu benar-benar tantangan tersendiri. Mungkin  karena belum terbiasa jadi aku merasa berat. Berangkat bekerja mulai jam 22.00 WIB sampi jam 06.00 WIB. Pagi harinya aku baru bisa tidur,biasanya seelah sarapan mandi aku langsug tidur sampai menjelang duhur.  Sudah istirahat namun badan masih saja merasa lelah. Mungkin karena pengaruh kerja  di malam hari

Semua aku jalani dengan iklas karena begitu besar keinginanku untuk bisa bekerja apapun itu yang penting halal. Aku tetap bersyukur dengan semuanya. Alhamdulilah aku bukan hanya bisa mencukupi kebutuhanku, namun aku juga bisa sedikit menabung dan juga bisa sedikit mengirim uang jajan untuk adikku di kampung.

Hari-hari kulalui dengan penuh semangat,jauh dari orang tua, saudara dan semua kenangan indah di kampung halaman. Mencari sebuah cita dan cinta yang dulu sempat tertanam benihnya. Tiap ada orang yang mendekat aku tak biasa untuk menerima. Keyaqinan kuat tentang dirimu yang membuatku mampu bertahan.  Ku isi hari-hariku dengan aktivitas positif, mulai dari mengaji dengan beberapa teman, menambah ketrampilan-ketrampilan dengan kursus dan juga jalan-jalan ke toko buku jika memang aku benar-benar merasa galau.

Buku adalah sahabat terbaikku hingga aku juga bisa tuangkan segala rasa dengan menulis. Membaca dan menulis akhirnya menjadi hal yang aku sukai. Sampai akhirnya aku harus mninggalkan kota ini karena orang tua mengharapkan aku untuk pulang. Berat memang setelah sekian lama aku sudah bisa mandiri dan merasa sudah nyaman namun tiba-tiba aku di minta untuk pulang.

Tiada bisa menolak jika orang tua yang meminta. Aku tau pasti mereka tanpa alasan memintaku untuk pulang. Dengan sedikit berat meninggalkan kota ini sebelum aku menemukan dirimu, akhirnya aku tinggalknan juga. Untuk bisa membuat bahagia orang tua. Sebelum aku langkahkan kaki untuk kembali ingin aku dendangkan lagu untukmu. Untuk orang yang aku cari dan ku nanti.

 

Di sini di batas kota ini

Ingin kutuliskan surat untukmu

Biar engkau mengerti perjalanan hidupku

Di dalam menggapai cita-cita

Rintangan yang datang silih berganti

Pedih-perih mencekam menyusupi

Aku mengharap selalu doa suci darimu

Duhai kasih tambatan hatiku

Kukenang lagi saat menjelang perpisahan

Kau menangis di pangkuanku

Begitu tulus akan cinta kasihku

Semakin pilu aku mengenangmu

Mungkinkah kau masih mengharapkanku?

Kini tubuhku penuh dengan luka

Gagal dan gagal lagi apa yang aku cari

Tangis pedih tersimpan dalam hati

Mungkinkah kau masih mengharapkanku?

Kini tubuhku penuh dengan luka

Aku mengharap selalu doa suci darimu

Duhai kasih tambatan hatiku

Kukenang lagi saat menjelang perpisahan…

***

Berharap banyak untuk kelak kita di pertemukan. Belum saat ini namun pada waktu yang Allah tentukan. Sekuat apapun keinginan kita jika Allah tidak berkenan maka hal itu juga tidak mungkin terjadi. Kita sebagai hambanya hanya bisa berusaha dan berdoa semua kita serahkan pada-Nya. Doa terbaik untukmu yang entah dimana. Kota yang ku tuju ternyata tidak bisa ku temukan dirimu yang selalu kuharapkan.

Banyak hal yang aku dapatkan di kota ini. Semua untuk bekalku hidup di masa yang kan datang. Kesempatan menginjakkan di kota ini adalah awal perjuangan hidupku .Pengalaman berharga yang tidak aku dapatkan jika aku hanya berdiam diri di rumah. Terimakasih ya  rabb Kau beri kesempatan untukku menginjakkan kaki di kota ini, kini saatnya aku harus kembali ke pangkuan ayah ibu di kampung halaman. Di sana akan aku baktikan hidup ku untuk kampung nan damai.

Jangan pernah menyerah tetap berusaha semampu yang kita bisa. Alalh sebagai sandaran untuk kita mampu bertahan.

Tak ada manusia yang terlahir sempurna

Jangan kau sesali segala yang telah terjadi

Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat

Seakan hidup ini tak ada artinya lagi

Syukuri apa yang ada hidup adalah anugrah

Tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik

Tuhan pasti kan menunjukkan kebesaran dan kuasanya

Bagi hambanya yang sabar dan tak kenal putus asa.

Setelah aku pulang aku di minta untuk mengajar di salah satu sekolah di kampungku baru aku melanjutkan untuk sekolah keguruan. Pada akhirnya aku menemukan duniaku. 


Salam sehat, salam literasi, tetap semangat dan terus berkarya.

( Cerpen omera projec)

Day25AiseiWritingChallenge)

Gunungkidul, 29 November 2020

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca