Cari Blog Ini

Sabtu, 21 November 2020

Anggrek Ini Untuk Ibu

 

Anggrek Ini Untuk Ibu



Senyum indah mengembang  di wajah ayu nan syahdu. Seorang guru muda yang bertugas Sejak tahun 2008 di sekolah ini telah banyak buatku berubah. Orangnya ceria,jika mengajar sangat jelas danbahkan aku terlena di buatnya.memberikan contoh-contoh yag jelas dan sangat mengena dihati.

Kebiasaan bu guru ini di setiap kesempatan beliau selalu memberikan hadiah pada kami walau hanya sekedar permen ataupun uang sebesar lima ribu rupiah. Namun hal itu membuat semangat tersendiri bagi kami. Kami berlomba-lomba untuk bisa menjawab pertanyaan beliau.

Suatu hari kami para siswa  ingin membeerikan kejutan dihari ulang tahun bu guru. Kami tau bu guru sangat menyukai bunga anggrek. Kami sepakat untuk mengumpulkan sisa uang jajan kami untuk membellikan bunga anggrek  untuk beliau.

Uang terkumpul dan kami pun mewakilkan pada salah satu teman kami untuk membelinya, dan diap untuk di berikan di hari Bahagia bu guru. Alhamdulilah teman kami berhasil untuk memebelinya.

Aku meminta pada teman-teman untuk besok pagi hadiah itu di berikan dan aku meminta agar teman-teman bisa kondisikan kelas teap aman tidak boleh ada keributan.

Pagi itu bu guru masuk di kelasku di jam pertama.Setelah ibu guru membuka pintu kelas kami,kami secara serentak menyanyikan lagu “selamat ulang tahun”

Bu guru terpana melihat suasana kelas yang telah kami buat sedemikian rupa sehingga nuansa  Bahagia jelas terlihat disana. Kelas di hiasi dengan balon berwarna warni membuat hati makin berseri. Bu guru kami lihat sangat bahagia.

“Selamat ulang tahun ibu guru “ ucap salah satu siswa.

“Terimakasih  anak-anak”, jawab bu guru.

“Ini bu, terimalah dari kami”, Siswa yang lain memberikan bunga cantik dalam pot mungil.

“Waaw luar biasa, bunga Anggrek kesukaan ibu”. Terimakasih  ucap bu guru mengulangi ucapan terima kasihnya.

Kami lihat bu guru tersenyum makin cantik.

“Kenapa kalian mesti repot-repot beli bunga Anggrek seperti ini “.

“ Kami tidak repot bu, kami menyisihkan uang jajan kami utuk ini. Alhamdulilah setelah terkumpul kami bisa beli beli bunga Anggrek ini untuk ibu, semoga ibu berkenan”, sambut siswa yang lain.

InsyaAllah nak, ibu sangat suka , terimakasih untuk semuanya ya, do’a tulus dari kalian sudah lebih dari cukup”. Aamiin

Suasana kelas pun menjadi semakin seru saat salah satu siswa maju untuk menyanyikan lagu yang tadi sudah kami nyanyikan secara bersama-sama.

Terimakasih anak-anak, terimakasih untuk semangatnya, terimakasih untuk Anggreknya.

Salam sehat,salam literasi,tetap semangat dan terus berkarya.

Day18Aisei WritingChallenge

6 komentar:

  1. Balasan
    1. Hehe sudah berlalllu mbk..ni tinggl di buat cerpen..

      Hapus
  2. Sebagai seorang guru dan membaca tulisan ini, bagi saya tindakan peserta didik yang demikian perhatian bukan karena siswa (peserta didik) melainkan guru tersebutlah yang berhasil mendidik mereka.

    Apa yang siswa lakukan jadi bukti kualitas sang guru. Salam hangat untuk guru inspirasi itu, semoga beliau selalu sehat dan terus mendidik anak bangsa dengan cinta tulusnya.

    BalasHapus

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca