Mungkin Hari Ini, Esok Atau Nanti
Hujan selalu berhasil memaksaku untuk mengingatmu. Rintiknya mampu mengantarkanku
pada masa dimana saat itu kau berlalu pergi meninggalkanku. Aku tau kau pergi
untuk kembali. Rasa yang membuat kita yaqin akan pertemuan nanti.
Tiga tahun berlalu dari masa itu, di setiap detik waktu hanya ada
namamu yang terukir indah di relung hatiku. Ya kamu, hanya kamu. Aku tak tau
kenapa nama itu sudah terpatri disana, mungkin karena kamu, aku bisa merasakan
arti dari sebuah perjuangan, pengorbanan dan kedamaian. Kau mampu buatku
bertahan di saat gelombang datang menghadang. Bangkit dari keterpurukan yang
akhirnya bisa menatap hari esok dengan kehangatan mentari.
Kejamnya roda kehidupan membawamu untuk melangkah menggapai cita, kau
harus meninggalkanku untuk menggapainya. Tidak mungkin kau hanya bertahan
disini sedangkan mimpi-mimpi indah itu terbayang nyata di sana. Senyum
mengembang di wajahmu untuk melangkah dengan sejuta harap.
Jalan tidak selamanya mulus, aku di sini engkau disana. Di
awal-awal perpisahaan rasa sakit menghimpit jiwa, aku belum terbiasa untuk jauh
darimu. Ikatan rasa yang kau ciptakan telah buatku kuat untuk bertahan. Derai
air mata kadang menemaniku dalam kesunyian, sinar rembulan yang menerangi indahnya
malam sedikit memberikan ketenangan, angin malam yang dingin semakin menusuk di
kalbu, kusebut namamu dalam doa. Ya Rabb lindungi ia disana sampaikan salam
rinduku untuknya. Jaga ia untukku.
Air wudu menyejukkannku, tersungkur aku dalam sujud malamku. Berdoa
dan pasrah akan segala ketentuanNya. Pasrah pada sang pemilik jiwa adalah hal teristimewa
untuk bisa tenangkan segala gejolak rasa. Tiada yang mampu mengalahkan segala
kehendakNya. Jika Allah berkehendak pasti semua akan mudah bagiNya. Untaian do’a-do’a
aku panjatkan. Sampai aku tiba di pembaringan, aku sebut namamu untuk bisa
bertemu dalam mimpi.
Ku ingin duduk di sisimu, kuingin kau belai rambutku. Ku ingin kau
manjakan diriku. Satu sentuhan yang paling mesra menghantar tidurku mimpi
tentang kita. Kan kau bawa ku ke langit biru, kan kau dendangkan lagu rindu
untukku.
***
Dalam diamku menyimpan berjuta makna. Tiada yang tau tentangnya.
Hanya Dia sang pemilik jiwa. Segalanya ku pasrahkan. Sampai akhirnya kaupun datang
lewat dunia maya.
Assalamu’alaikum, selamat pagi, sapa mu pagi itu.
Wa’alaikumsalam, jawabku di chat itu.
Sekian waktu berlalu baru kali ini kami bisa saling menyapa. Semua
hanyut dalam kesibukan masing-masing. Entah apa yang membawa mu sampai akhirnya
kau bisa menghubungiku.
Apa kabarmu di sana?, lanjutnya.
Alhamdulilah baik, Jawabku.
Serasa hujan mengguyur bumi nan tandus. Sapaan pagi itu telah
membuat benih-benih kasih yang dulu ada mulai tumbuh dan bersemi kembali.
Tak cukup hanya lewat Chat WA, kamipun melanjutkan dengan
vidiocall. Melihat gambarmu seolah memberikan energi baru.
Percakapan kami bisa mencairkan suasana yang sekian lama membeku
dalam penantian. Masih pada posisi yang sama dan harapan yang sama pula. Kami
ceritakan tentang yang kami alami bersama dalam jarak dan waktu yang tidak
dekat. Tentu saja kami masing-masing banyak godaan yang menghadang. Tidak
jarang kami ada seseorang yang ingin mendekat untuk sekedar menjadi sahabat.
Akan tetapi kami tidak bisa untuk menerima.
Tiada niat untuk menyakiti, tiada niat untuk menjauh dengan yang
telah tercipta. Berusaha untuk tetap bertahan, menjaga atas kepercayaan yang
ada. Komitmen untuk tidak saling menyakiti, saling memberi dalam keterbatasan,
memberi support dukungan saling mengingatkan satu dengan yang lain.
Gejolak rasa kadang datang menggelora. Namun apa hendak di kata jarak
terbentang di antara kita. Menahan rindu yang menyiksa kalbu. Mengingatmu dalam
doa itu hal yang luar biasa. Nyanyian
rindu membawamu kembali menyapa. Terdengar sayup-sayup merdu suaramu saat kau nyanyikan
lagu rindu untukku.
Sakit yang mengimpit terkalahkan oleh doa. Lagu sebagai pengobat
rindu, tak pernah terkekang oleh waktu. Rindu menyatu dalam balutan kasih.
Tiada yang mampu menghentikannya. Hanya kau dan aku satu selamanya.
"CerpenNubalaProjec"
Salam literasi, tetap semangat dan terus berkarya.
Day20AiseiWritingChallenge
wow dah jadi, good...
BalasHapusHehe.. Sedapetnya mbk..
HapusWoww, kerennnn bu
BalasHapusHihi..mksih bu ismi..
HapusBu Atik luar biasa selalu ada ide yang muncul langsung dituang dalam kata-kata. siippp!!! Mantap!!!!
BalasHapusHehe..pas hujan turun ingwt wektu itu pak.😊
HapusCie2...antara hujan dan kenangan..memang begitu sulit untuk dilupakan...
BalasHapusIdiih mb eny.. Bisa azaa.
Hapusrangkaian doa terindah yakin disematkan
BalasHapusHehe . Aamiin..
Hapus