Berbuat Baik Terhadap Tetangga
Sabtu dan ahad kemarin serasa waktu cepat
berlalu, seharian bekerja bersama-sama menyelesaikan pekerjaan untuk persiapan pernikahan
dirumah tetangga. Biasanya di hari sabtu
aku sudah targetkan untuk menyelesaikan projek menulis bareng Bersama Nubala.
Deatline tanggal 25 November 2020 namun karena kesibukan yang tidak bisa di tingalkan
akhirnya sampai saat ini aku belum menyelesaikan naskah tersebut.
Untuk hari ahad pelaksanaan ijab qobulnya, di
lanjutkan pada malam hari untuk silaturahmi pihak keluarga pengantin putri ke
keluarga pengantin pria atau istilah di desa kami “tilikan”. Dari acara
itu dapat di ambil hikmah untuk memepererat silaturahmi antara kedua belah
pihak. Baik pihak besan dari pengantin putri maupun pihak besan dari pengantin
putra.
Badan pun terasa lelah karena kurang
terbiasa dalam melakukan aktivitas tersebut. Dari sana aku bisa bertemu dengan tetangga-tetangga dan bisa
saling cerita keadaan kami. Aku bisa
belajar banyak arti dari kebersamaan. Untuk ilmu masak memasak pun aku juga banyak
mendapatkan ilmu baru.
Sebenarnya tetangga adalah saudara kita
yang terdekat. Dimana jika terjadi sesuatu dengan kita maka tetanggalah yang
paling pertama tau tentang kondisi dan keadaan kita. Jika kita di butuhkan
tetangga, maka kita sebaiknya siap untuk membantu. Kita tidak bisa hidup sendiri
kita butuh orang lain. Saling membantu
bergantian mana yang memmbutuhkan terlebih dulu.
Kedudukan tetangga bagi seorang Muslim
Hak dan kedudukan tetangga bagi seorang
muslim sangatlah besar dan mulia. Sampai-sampai sikap terhadap tetangga
dijadikan sebagai indikasi keimanan.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam
bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ
جَارَهُ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia
muliakan tetangganya” (HR. Bukhari 5589, Muslim 70)
Dalam Islam pun
kita di anjurkan untuk beruat baik terhadap tetangga.
Islam adalah agama rahmah yang penuh kasih sayang. Dan hidup rukun
dalam bertetangga adalah moral yang sangat ditekankan dalam Islam. Jika umat
Islam memberikan perhatian dan menjalankan poin penting ini, niscaya akan
tercipta kehidupan masyarakat yang tentram, aman dan nyaman.
Anjuran berbuat baik pada tetangga
Begitu penting
dan besarnya kedudukan tetangga bagi seorang muslim, Islam pun memerintahkan
ummatnya untuk berbuat baik terhadap tetangga. Allah Ta’ala berfirman
(yang artinya) :
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ
وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا وَبِذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ
وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ
بِالْجَنْبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا
يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
“Sembahlah
Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat
baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga yang memiliki hubungan kerabat dan tetangga yang bukan
kerabat, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri” (QS. An
Nisa: 36)
Dari dalil di atas sangatlah jelas kita di perintahkan untuk berbuat baik kepada
orang tua,kerabat,anak yatim,orang miskin,tetangga yang memiliki hubungan kerabat atau yang bukan kerabat, teman
sejawat, ibnu sabil dan terhadap tetangga.
Mari kita ciptakan suasana kekerabatan cinta kasih saling membantu
dengan tetangga-tetangga kita agar tercipta kehidupan yang rukun,tentram dan
damai. aamiin
Salam sehat,salam literasi,tetap semangat dan terus berkarya.
Day 19AiseiWritingChallenge
Gunungidul, 23 November 2020
Teeimakasih bu Atik tulisan yg mengingatkan kita aagar selalu berbuat baik kpd tetangga
BalasHapusIya buk sama2..buk
HapusYap, saling bantu dg tetangga Bu. Salut.
BalasHapusIya buk.. Hehe..walau sdkit lelah tp asiik jg..
HapusNyaman bersamanya...
BalasHapusInsya Allah berkah ya bu
BalasHapus