Cari Blog Ini

Senin, 30 Agustus 2021

9 Habits untuk Pembentukan Karakter Anak

 

9 Habits untuk Pembentukan Karakter Anak


Pembelajaaran daring yang sudah berjalan satu tahun lebih ini memunculkan keluhan para guru dan orang tua untuk menilai sikap anak. Tak jarang dijumpai anak karena terbiasa belajar dari rumah maka mereka sedikit mengalami penurunan sikap kedispinan dan juga pembiasaan yang akan membentuk karakter mereka. Saat anak belajar di sekolah mereka terbiasa bangun pagi dan siap berangkat ke sekolah tepat sebelum jam tujuh pagi  namun tatkala belajar dari rumah mereka merasa lebih santai dengan persiapan belajar mereka . Hal itu dapat saya jumpai saat melakukan pembelajaran melalui zoom meeting, mereka dapat di lihati tak memaki seragam dan kelihat belum rapi. Walaupun sebelum guru memberikan link untuk anak bergabung agar mempersiapkan diri dengan berpakaian rapi namun tetap saja masih dijumpai anak yang belum mandi dan berpakaian rapi.

Di sini dibutuhkan peran orang tua dan guru untuk dapat memberikan perhatian lebih agar anak bisa tetap memepersiapkan diri untuk belajar selayaknya seperti saat belajar tatap muka di sekolah. Guru bisa meminta  anak didik  mengisi daftar habits atau kebiasaan baik yang di ketahui oleh orang tua. Dalam pengisian daftar kegiatan sehari-hari akan memudahkan guru untuk bisa mengetahui kebiasaan baik yang dilakukan siswa dengan meminta pendampingan orang tua dan mengisi dengan jujur.

Daftar 9 habits/kebiasaan baik yang dapat dilakukan siswa dalam pembentukan karakter dapat dilakukan sebagia berikut :

1.      Malakukan salat tepat waktu

2.      Mengikuti salat berjamaah

3.      Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

4.      Membaca surat pendek sebelum mengikuti belajar secara daring

5.      Melaksanakn salat sunat duha

6.      Melakukan puasa sunah

7.      Membaca buku minimal satu minggu satu buku

8.      Membantu orang tua (bisa disebutkan hal apa yang sudah dilakukan )

9.      Memberikan santunan pada orang yang membutuhkan

 

Diharapkan setelah terbiasa melakukan kebiasan baik seperti mencantumkan kegiatan sehari-hari mulai dari bangun tidur sampai anak tidur kembali. Menuliskan semua kegiatan baik tersebut memudahkan guru untuk bisa menilai sikap dan kebiasaan baik anak. Hal lain yang membantu guru untuk penilaian sikap dengan mengirimkan video tertentu dan memintaa nak untuk bisa menjelaskan kebiasan baik apa yang bisa di contoh dari video tersebut dan  meminta siswa utuk bisa meneladani dan menceritakan dengan bahasa mereka sendiri.

Semoga keluhan dan tantangan yang dihadapi guru dalam memberikan pembelajaran akhlak serta menilainya dapat diperjuangkan dengan bantuan orang tua untuk bisa mencapai tujuan pembentukan akhlak dan karakter siswa. Sehingga walaupun daring sikap dan kebiasaan siswa dapat terkontrol dengan baik.

Salam sehat, salm literasi teap semangat dan terus berkarya.


#AiseiWritingChallenge

#MerdekaBelajarMerdekaMengajar

Gunungkidul, 31 Agustus 2021

Minggu, 29 Agustus 2021

Terus Berjuang Jangan Lelah

Sudah setahun lebih kita dihadapkan dengan pembelajaran secara daring. Pandemi memaksa kita guru untuk belajar menggunakan berbagai aplikasi untuk mendukung pembelajaran daring ini. Tak jarang guru merasa kesulitan dalam pengoprasian IT. Namun dengan semangat dan niat suci untuk bisa memberikan pelayanan terbaik kepada siswa guru pun tak lelah untuk belajar menguasahai hal tersebut.

Dari perjalanan pembelajaran secara daring ini, banyak kendala yang dihadapi guru. Siswa yang tak semua bisa mengikuti prmbelajaran melalui zoom metting membuat guru harus mencari cara lain untuk penyampaian materi. Bersyukur bagi siswa yang bisa gabung dalam room dan dapat menerima pelajaran dengan baik. Bisa menyapa guru dan juga teman yang lain. Jumlah 33 siswa dalam satu kelas hanya 15 siswa yang bisa mengikuti pemelajaran lewat zoom metting ini. Sedangkan untuk siswa lain dengan berbagai alasan tak dapat mengikuti pembelajaran tersebut. 

Disini guru harus berjuang untuk bisa memberikan pelayanan bagi siswa yang tak bisa gabung. Melalui grup WA guru menyampaikan  ulang pembelajaran yang disampaikan, namun masih saja ada siswa yang tidak respon dengan materi tugas yang ada. Guru tak boleh tinggal diam, guru menghubungi lewat japri beberapa siswa ysng alfa. Kata maaflah yang terlontar dari wali siswa karena belum mengirim tugas dengan berbagai alasan. 

Ternyata dibutuhkan kerjasama yang baik antara guru, siswa dan juga orang tua agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik dan sesuai tujuan pendidikan. Kita semua lelah kita semua tak menginginkan hal ini terjadi. Kita berharap pandemi segera berakhir dan kita harus tetap berjuang optimis bersama untuk bisa terbebas dan kembali belajar secara normal. Kita tak boleh putus asa, ujian ini mari kita jadikan sebagai cambuk berharga untuk kita lebih berhati-hati, lebih ilklas dalam menerima segala ketentuan-Nya, bersyukur dan mengambil hikmah darri setiap musibah
Salam sehat, salam literasai tetap semangat jangan menyerah.


#AiseiWriterChallenge
#MerdekaBelajarMerdekaMengajar
Gunungkidul,30 Agustus 2021
 

Moment Terindah 2021

 

Moment Terindah  2021




Dalam Islam usia 40 tahun dianggap sebagi usia yang istimewa. Ia dipandang sebagai tonggak awal kemapanan seseorang.. Bersyukur aku masih diberikan sisa umur hingga bisa mencapai usia tersebut. Banyak harapan  dan impian yang belum tercapai, namun ada banyak  impian yang tercapai. Tiada kata lain selain bersyukur untuk semua Rahmat dan kasih sayang-Nya. Bagiku moment ulang tahun adalah kesempatan untuk kita bisa koreksi merenung apa yang sudah kita lakukan dengan umur yang Allah berikan. Kita bisa perbaiki hal-hal yang tentu kurang baik yang kita lalui untuk bisa berubah ke yang lebih baik. 

Setahun bergabung di komunitas guru menulis membuatku begitu sangat bersyukur. Dari sini lahirlah buku-buku antologi dan juga dua buku soloku. Yang sangat berkesan buku solo keduaku tepat ada dalam pelukan di bulan kelahiranku ini. Ini mimpiku setahun silam dan akhirnya tercapai. Hal yang tak mungkin yang aku inginkan waktu itu ternyata melalui ihktiyar doa dan kesungguhan hati maka hal yang tak mungkin itu bisa  tercapai. Yakin akan kemampuan diri sendiri, rajin bertanya, buang sikap minder dan malu niscaya menulis dan menerbitkan buku dapat kita capai.

Ada hal lain lagi yang aku dapatkan di bulan Agustus ini, buku antalogi cerpen bersama Nubala mendapat penghargaan terbaik ke-tiga, juga antalogi cerpen dan puisi tema “kisah cinta dan senja” mendapatkan penghargaan tulisan terbaik ke-2. MasyaAllah terimakasih ya Rabb, terimakasih sahabat-sahabat literasi dari penjuru nusantara terutama Mayor Nani  yang banyak memberi masukan dan juga motivasi, bahwa “kita pasti bisa mbak,” ucapnya.


Satu lagi di tanggal 26 sehari sebelum hari kelahiranku, aku mendapatkan pengumuman aku lolos dalam seleksi guru motivator literasi. Di antara sekitar 6000 pendaftar dari sabang sampai meraoke  tak kusangka aku termasuk 1000 guru motivator yang terpilih. Dari 1000 yang terpilih ini terbagi menjadi beberap grup WA. Aku berada di grup WA GML B. Seperti tak percaya pengumuman yang aku dapatkan melalui WA, mengucapkan selamat anda terpilih seleksi guru motivator literasi tahun 2021. Ya Allah ya rabbi dan nikmat Tuhan mana lagi yang kau dustakan. Aku merasa begitu bahagia namun aku harus banyak belajar karena merasa diri tak memilikikemampuan berlebih.  Di sini tergabung  dengan guru-guru hebat, jujur membuatku sedikit minder. Tapi dengan niat suci untuk bisa berbagi maka akupun bismilah siap untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang nanti harus dilakukan di GML ini. Sesuai pengumuman  guru yang terpilih akan mengikuti Training of coach (TOT) di tanggal 2 Sepetember 2021 mendatang. Semoga Allah meridhoi dan memebrikan kemudahan serta kelancaran.


Tulis yang kita lakukan lakukan yang kita tulis, aku berharap apa yang aku dapati dan aku tulis ini nantinya bisa membuat anak-anakku, teman-temanku dan orang lain  untuk bisa semangat lagi mencapai apa yang kita inginkan. Bermimpilah dan beranilah untuk mewujutkannya. Usaha tak akan membohongi hasil. Tetap semangat sukses untuk kita semua. Jadilah orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain sekecil apapun itu. Niatkan satu apa yang kita lakukan untuk ibadah. Terakhir aku tetap mohon pada Allah untuk selalu di berikan kemudahan kelancaran dari setiap usaha yang aku lakukan hingga hal terindah dapat aku capai. Ya Allah semoga sisa umur yang Kau berikan dapat hamba manfaatkan untuk hal-hal positif yang bermanfaat untuk diriku dan orang lain.

Terimakasih suami, anak-anakku, saudara dan juga sahabat-sahabtku yang telah mendoakanku dan memberikan suportnya. Terimakasih PGRI, terimakasih lagerunal yang telah membawaku tetap semangat untuk meulis, terimakasih Aisei yang telah mengenalkanku dengan orang-orang hebat. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlebih. Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan teruslah berkarya.

Gunungkidul, 29 Agustus 2021

Minggu, 22 Agustus 2021

Gapailah Citamu

 

Gapailah Citamu



 

Pagi

Begitu cerah

Membawa kehangatan

 

Kulihat senyum indahmu

Damai menyentuh kalbu

Kulepas engkau putriku

 

Setahun telah kau tinggalkan

Asrama tempat menimba ilmu

Kembali pulang karena pandemi

Mengukir mimpi lewat maya

 

Tiba saatnya kau kembali

Tetap waspada mawas diri

Ukir mimpimu raih prestasi

Doa bunda selalu menyertai

 

Kuat, iklas jalani

Tinggalkan orang terkasih

Demi hari esok

 

Gapailah citamu

Jangan menyerah

 

Bersabarlah


             

Gunungkidul, 23 Agustus 2021

Masih Kita Jumpai

 

Masih Kita Jumpai



Bulan Agustus bulan kemerdekaan bangsa Indonesia. Kemeriahan yang biasa kita saksikan dan lakukan untuk memeperingati HUT RI tersebut tak bisa kita jumpai lagi karena terkendala pandemi, namun ternyata tidak semua wilayah di Indonesia demikian. Tepatnya di wilayah Nagari Toboh ketek, kecamatan Enam lingkung, kabupaten Padang Pariaman, Sumbar diadakan berbagai jenis perlomban untuk memeriahkan hari HUT RI ke-76 ini. Di daerah ini termasuk zona hijau sehingga masyarakat sekitar tetap mengadakan perayaan 17 Agustus dengan sangat meriah.

Jenis perlombaan yang diadakan di antaranya panjat pinang untuk anak-anak, lari karung dengan memakai helm bagi anak-anak dan juga lomba merias untuk  ibu-ibu.  Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti lomba. Semangat mereka begitu membara, tak jarang anak-anak ada yang sampai terjatuh namun terus tetap melanjutkan permainan sampai selesai. Bagi ibu-ibu yang menonton pun sampai dibuat ketawa oleh kelucuan dan keseruan lomba tersebut.



Lomba balab karung yang biasa kita lihat adalah kita berlari dengan masuk ke dalam karung, tapi untuk lomba balab karung kali ini lebih unik karena selain berlari dengan masuk kedalam karung  masih di tambah dengan menggunakan helm, bisa kita bayangkan selain kita susah untuk bergerak masih juga kita merasakan berat dan tak bebas saat menggunakan helm tersebut. Betapa sulitnya kita berlari ketika kedua kaki dibatasi dengan karung. Hal ini menggambarkan betapa berat para pahlawan dulu dalam berjuang untuk meraih kemerdekaaan.

Untuk generasi saat ini dengan mengikuti perlombaan diharapkan mereka dapat mengambil pelajaran dan dapat menumbuhkan sikap cinta tanah air serta menumbuhkan jiwa perjuangan yang mampu membuat mereka lebih giat lagi untuk belajar, mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif sebagai rasa syukur dan terimakasih untuk para pejuang kemerdekaan. Tanpa perjuangan mereka kita tak dapat merasakan kemerdekaan.

Terimakasih Indonesia, terimakasih pejuang negeriku tanpamu aku tak bisa seperti saat ini. Akan aku persembahkan baktiku untuk negeri tercinta Indonesia. Selamat Hut RI ke-76. Indonesia tumbuh Indonesia tanggguh.


#Day18AiseiWritingChallenge

#MerdekaBelajar

Gunungkidul, 22 Agustus 2021

Kamis, 19 Agustus 2021

Allah Al -Azimi Allah Maha Agung

Betapa luas alam semesta
Berapa luas jagat raya
Keterbatasan manusia tak dapat mengukurnya
Keagungan Allah sungguh luar biasa

Membuat kita selalu terpana
Gunung menjulang tinggi
Laut terhampar luas
Sinar mentari menerangi

Tuk gerakkan hati segera bergegas
Bangkit, berdiri dan bahkan berlari
Tak kenal letih tak kenal lelah
Mencari karunia Allah setiap hari

Tiada usaha yang sia-sia
Selama kita berusaha
Tetap semangat dan berkarya
Lalui hari dengan doa

Allah Al-Azim Allah maha agung
Segala puji atas anugrah sang pencipta 
Janganlah diri berlaku sombong
Segala yang kita punya akan sirna

Manusia sebagai Kholifah di muka bumi
Memanfaatkan, mengelola dan memelihara
Sudah saatnya berbuat nyata
Tidak merusak ekosistem alam semesta

Allah Al Azim Allah maha agung
Nikmati atas segala karunianya
Keindahan alam tak terhingga
Maha besar Allah dengan segala firman-Nya

#KamisMenulis
#SahabatLagerinal


Gunungkidul, 19 Agustus 2021




Selasa, 17 Agustus 2021

Tumbuhkan Sikap Nasionalisme pada Siswa

Mentari pagi bersinar begitu cerahnya menghangatkan bumi tercinta Indonesia. Semangat tak boleh pudar walau negeri sedang dilanda pandemi covid-19 banyak hal yang masih bisa kita lakukan sesuai dengan tupoksi kita masing-masing.

Jika kita lihat dan perhatikan bagaimana para pejuang kita pahlawan kita yang telah berkorban jiwa raga , darah dan air mata maka masihkan kita yang tinggal menikmati kemerdekaan ini akan menyia-nyiakannya. Mari kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk negeri tercinta ini.

Hari ini tanggal 17 Agustus dimana bangsa Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-76. Semula sebelum ada pandemi dalam memperingati dan menyambut HUT RI banyak kita jumpai berbagai kegiatan perlombaan-perlombaan baik di sekolah ataupun di kampung-kampung sebagai wujud rasa syukur dan sikap menumbuhkan cinta tanah air Indonesia.

Begitu pula  Sekolah Dasar Negeri Karanganyar yang biasanya mengadakan berbagai lomba baik sendiri ataupun kelompok namun saat ini tak mengurangi semangat para siswa SD N Negeri Karanganyar mengadakan lomba menulis baik puisi ataupun cerpen dengan tema kemerdekaan, menyanyi dan juga menggambar bendera merah putih. Siswa membuat dan menyanyikan lagu kemerdekaan kemudian di kirim melalui guru kelas masing-masing. 
Dengan menulis diharapkan siswa dapat meningkatkan semangat literasi dan melatih siswa untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Bapak ibu guru menyeleksi dan bagi siswa terbaik akan mendapatkan hadiah. Waktu mengerjakan dimulai dari tanggal 16 Agustus 2021 dan berakhir tanggal 17 Agustus 2021.
Antusias siswa sangat bagus mereka semangat berlomba-lomba menyelesaikan tugasnya. Harapan semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan semangat juang mereka. 
Dirgahayu Republik Indonesia jayalah negeriku sejahteralah Indonesiaku.

Indonesia Tangguh
Indonesia Tumbuh
Merdeka

Day16AiseiWritingChallenge
#MerdekaBelajar
Gunungkidul, 17 Agustus 2021

Sabtu, 14 Agustus 2021

Bermimpilah dan Beranilah untuk Mewujudkanya

Bermimpilah dan Beranilah untuk Mewujudkanya

 


Mengikuti kelas belajar menulis bersama PGRI yang di prakasrsai oleg guru TIK dan Bapak Wijaya Kusuma atau lebih dikenal dengan Om Jay membuat saya lebih bersemangat dan bermimpi untuk bisa terbitkan buku seperti peserta-peserta yag lain. Mulai bulan Maret 2020 mengikuti kelas ini banyak mendapatkan ilmu dan juga sharing dari nara sumber- nara smuber hebat dan juga teman-teman peserta menulis lainnya membuat hati tergerak untuk bisa seperti mereka.

Waktu pelatihan menulis kurang lebih satu bulan dan saya mendapatkan tawaran untuk bisa bergabung menulis antologi bersama teman-teman di gelombang 8 sebanyak 26 peserta. Buku Antologi pertama “ Kisah Inspiratif Sang Guru “ diikuti dengan menulis buku karya bersam bersam Kang Encon dan alhamdulilah berhasil untuk saya gunakan untuk penilain PAK. Tak hanya itu selama itu pula banyak yang menawarkan untuk menulis buku antologi.Saya ikuti seyiap mpment tertentu untuk menulis buku antologi.

Bagi saya menulis buku antoloi merupakn sarana Latihan untuk kita menulis buku solo. NIat awal untuk bisa meninggalkan jejak dan memilii buku solopun menjadi-jadi. Nara sumber dalam kegiatan belajr menulis saat itu Bapak Akbar Zainudin memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengikuti penulisan buku antologi dan juga buku solo. Saya adalah salah satu peserta yang membeli buku beliau yang berjudul “Uktub” dan saya daftar untuk bisa bergabung mengikuti bimbingan beliau tujuh bulan menulis buku solo.

Melalui tekat kuat, niat, konsisten sabar dan iklas saya pun bisa menyelesaikan buku solo saya yang kedua yang sebelumnya  bergabung dalam Aisei dan mengikuti challenge di bulan Februari dan dari challenge tersebut saya berhasil menulis buku solo perdana saya. Sampai bulan Agustus 2021 ini alhamduliliah saya sudah menuis 2 buku solo dan  32 buku antologi.

Buku adalah mahkotanya seorang penulis. Bersyukur akhirnya keinginan  untuk bisa menulis buku terwujud. Saya pun telah mendapatkan mahkota yag saya impikan. Dalam waktu yang tidak sedikit dan tentu juga materi yang tidak sedikit pula untuk bisa mencapai kesana. Akhirnya dari obrolan lewat WA dengan Mayor Nani Kusmiyati yang  membuat saya selalu bersemangat untuk belajar menulis dan menulis.

Beliau menawarkan saya untuk daftar ke YPTD dan bisa masuk ke grup WA. Awalnya memang saya sudah daftar namun karena terkendala suatu hal maka saya belum bisa menulis di akun YPTD. Bahkan saat itu untuk bisa menngikuti lomba blog bersama YPTD saya pun terlambat dan tak bisa ikut berperan di dalamnya.

Atas keberhasilan Mayor Nani menerbitkan buku gratis membuat saya tertarik untuk menulis bersama YPTD. Pengalaman dari buku-buku antologi dan buku solo saya dalam menyelesaikan membutuhkan banyak biaya, maka saya mencoba untuk bisa menulis di YPTD dan bisa terbitkan gratis. Untuk saat ini  penerbitan di YPTD berubah menjadi “bayar seiklasnya”. Saya sanagat setujukarena di dalam proses  menjadi buku banyk hal yang dilalui dan tentu memerlukan biaya.  

Hal itu tak menjadikan saya surut dalam menulis di YPTD saya tetap berusaha untuk bisa selesaikan naskah buku saya yang ketiga untuk bisa di cetak di YPTD. Luar biasa di jaman seperti ini masih ada slogan “bayar seiklasnya”. Kalau bukan karena dilandasi ibadah tentu bagi YPTD akan terasa berat. Niat yang salah akan berpengaruh pada hasil. Niat YPTD yang mulia memajukan literasi Indonesia dengan membantu menfasilitasi  para penulis pemula untuk bisa terbitkan buku adalah suatu kemuliaan.

Diperlukan banyak pihak untuk dapat memajukan dan melestarikan YPTD termasuk penulis pemula yang bergabung di dalamnya. Dalam rangka memperingati satu tahun YPTD ini, saya walaupun belum lama bergabung dan belum berhasil menulis buku di YPTD, namun ingin berikan sumbangsih sederhana dengan mengikuti lomba menulis dalam rangka HUT YPTD yang pertama ini. Tulisan sederhana namu berharp bisa memacu diri saya pada hal yang istimewa bersama YPTD.

Capaian luar biasa dalam satu tahun usianya YPTD telah berhasil menerbitkan 233 judul buku  penulis dari penjuru tanah air. Semoga dalam moment yang terindah ini bulan Agustus  kita peringati Tahun baru Hijiriyah 1443 H, HUT ke-76 Republik Indonesia dan juga HUT 1 YPTD. Kita jadikan cambuk semangat untuk bisa memajukan literasi Indonesia dengan terus berkarya. Mari kita bermimpi untuk bisa jadikan Indonesia sebagai kiblat literasi dunia bersama YPTD. Di mulai dari diri kita, anak kita, anak didik kita lingkungan kita sekolah-sekolah kita hingga bisa mencapai kabupaten, propinsi hingga kita berhasil menjadikan Indonesia sebagai kiblat literasi dunia. Bermimpilah dan beranilah utuk bisa mewujudkannya. Bersama YPTD kita pasti bisa.

Saran dan harapan kedepan untuk YPTD bisa mengadakan kegiatan-kegiatan pembinaan pada sekolah-sekolah agar guru-guru dan siswa di seluruh Indonesia bisa berperan aktif untuk menulis di YPTD agar banyak yang mengenal tentang YPTD dan nantinya dunia literasi makin maju. Untuk kedepan dalam mencapai tujuannya diharapkan YPTD  bekerjasaam dengan pihak donatur atau sponsor agar kelangsungan program-progam YPTD tetap berjalan exis.

Terimkasih YPTD telah menfasilitasi, terimakasih Bapak Thamrin Dahlan dan juga bapak ibu hebat semua yang tergabung di YPTD. Saya pribadi banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman dari bapak Ibu semua bersma YPTD. Mari maju bersaama niatkan menulis untuk ibdah. Semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk bisa terus berkarya berpartisipasi dalam dunia literasi untuk amal kebaikan. Salam sehat tetap semangat salam literasi.

 

“SELAMAT ULANG TAHUN YPTD”

SEMOGA KE DEPAN SAYAPMU SEMAKIN MENGEMBANG

MENYEBARKAN BENIH LITERASI DI SEGALA LINI

Gunugkidul, 15 Agustus 2021 

Jumat, 13 Agustus 2021

Ayo Bangkitlah

Bila

Perhatian ini
Masih milikmu

Sungguh aku merindukan
Hangat sang mentari
Menanti jawaban pasti

Dalam dekap kalbu menghantarkan
Merindukan pagi penuh kesungguhan
Dalam dekap naluri mengalunkan
Nada kasih sayang meneduhkan

Bersatu melawan segala cobaan
Tanpa harus saling menyalahkan
Para nakes tengah berperang
Masyarakat, pemerintah berupaya menghadang

Hilang resah gelisah
Sirnalah segala wabah
Kami ingin bebas

Ayo bangsaku
Teriakkan merdeka

Merdeka

Melawan luka
Enyahlah corona

Dengan segala daya
Ikhtiyar selalu dijaga
Pasrah Sang pencipta

Bangkitlah negriku majulah bangsaku
Wahai putra putri negri
Bersatulah, berjuanglah tanpa ragu
Berikan terbaik wujudkan mimpi

Jangan berdiam diri
Saatnya kita bangkit
Lawan hal tersulit

Untuk Indonesia
Ayo bangkit

Merdeka

Gunungkidul, 14 Agustus 2021

Kamis, 12 Agustus 2021

Hidup adalah Pilihan

"Ra, sepertinya aku udah ga betah lagi kerja di sini," ucap Lia.
" Loh kenapa Li? tanya Naura.
"Aku ga nyaman lagi, Ra.sebenarnya aku udah mencintai pekerjaanku ini, aku bahagia bisa belajar bersama anak-anak di kampung kita," jelas Lia.
"Jika sudah mencintai pekerjaanmu, ko keluar?" lanjut Naura.
"Aku ga mau tiap hari ribet sama suamiku gara-gara pekerjaanku, Ra. Dia ga mo ngertiin aku. Memang, Ra suami istri yang ga seprofesi itu di butuhkan pengertian yang kuat diantara keduanya jika tidak ya seperti aku ini pulang kerja selalu makan ati."  Dengan nada tinggi Lia jelasin ke sahabatnya.
"Sabar ya, Li! bisik Naura.
Sebenarnya Lia adalah seorang guru yang cerdas dan juga ringan tangan, tiap ada guru lain yang kesulitan ataupun membutuhkan bantuan ia selalu sempatkan untuk membantunya. Tak tau bagaimana nasib para guru di sekolah tempat ia bekerja. Mengajar secara daring yang di butuhkan guru bisa menguasai IT ternyata belum semua guru menguasainya. Lia lah satu-satunya orang guru yang lebih menguasai IT dibandingkan dengan guru-guru lain. 
Mendengar keinginan Lia untuk keluar dari kerja membuat Naura sedih, namun Naura juga tak ingin melihat sahabatnya itu kurang harmonis hubungan dengan suaminya. Naura menyerahkan sepenuhnya kepada Lia. 

"Li, jika keputusan yang kau ambil sudah bulat, aku hanya bisa mendoakan. Semoga keputusan ini adalah keputusan terbaik untuk dirimu, keluargamu dan juga masa depanmu." ucap Naura.
"Terimakasih ya, Ra." Kamu sahabat satu-satunya yang selalu membantuku, yang selalu ada buat aku. Terimakasih doamu, Ra, insyaAllah aku juga akan bekerja di tempat yang lebih dekat dari rumah agar aku juga bisa menjaga anakku." harap Lia.
"Sama-sama, Lia. Terimakasih juga kamu telah berjuang membesarkan nama sekolah ini selama 7 tahun, aku yakin apa yang telah kau berikan insyaAllah Allah akan berikan balasan yang terindah." sahut Naura.

Mereka berpelukan dan tak terasa butiran hangat menetes di pipi. Tak heran, mereka telah berjuang bersama di sekolah yang sama dan dengan harapan yang sama pula, namun Lia memutuskan untuk keluar dari sekolah tempat mereka mengabdi sebelum keduanya diangkat sebagai ASN.
"Jika ada apa-apa kasih kabar ke aku dan juga teman-teman di sini ya Li," pinta Naura.
" Tentu, Ra." InsyaAllah aku akan pamitan sama Ibu Kepala Sekolah minggu depan," jawab Lia. 
Keduanya berpandangan dengan penuh makna tak terucap sepatah katapun, namun hati bisa bicara. Mereka berat untuk berpisah. Kembali keduanya berpelukan.

#KamisMenulis
#SahabatLagerunal
Gunungkidul, 12 Agustus 2021


 

Merdeka Belajar dengan Percaya Diri

 Merdeka Belajar dengan Percaya Diri



Kondisi pandemi yang masih belum berakhir membawa kita tetap mengikuti anjuran pemerintah melakukan PPKM, pembelajaran juga tetap melalui daring. Kebosanan yang dirasakan siswa mulai terasa. Berbagai upaya yang dilakuakan guru agar pembelajaran tetap dirasa menyenangkan telah dilakukan. Dalam menyelesaikan tugas siswa  pun bisa dengan berbagai cara bisa dicari dari berbagai  sumber belajar. Guru mengharapkan tugas yang diberikan segera diselesaikan. Harapan agar siswa disiplin dalam menyelesaikan tugasnya. Apapun hasilnya seorang guru harus menghargai hasil yang diserahkan siswa. Apapun hasilnya  kita sebagai  guru harus memberikan apresiasi pada mereka.

Dalam materi kelas 3 PABP tentang meneladani perilaku terpuji Nabi Muhammad guru tidak membatasi bagaimana kita menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam mengambil contoh sikap tersebut. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bisa berikan jawaban sesuai yang dipahami siswa. Kemandirian siswa dalam menyelesaikan tugas membawa dampak kepercayaan diri bagi siswa.

Percaya diri adalah keyakinan akan kemampuan diri sendiri. Salah satu kunci sukses dalam melakukan  suatu pekerjaan adalah percaya diri. Sifat percaya diri dapat dilatih secara terus menerus. Anak yang percaya diri suka mencoba, tidak ragu, dikerjakan dengan semangat, riang dan tidak mengeluh.

Lalu bagaimana cara memupuk rasa percaya diri pada anak. Berikut hal-hal yang perlu kita tumbuhkan pada anak-anak didik kita :

1.      Selalu bertawakal kepada Allah Swt

2.      Jangan ragu-ragu

3. Jangan malu mengerjakan kebaikan

4.      Belajar dengan rajin

5. Meningkatkan kemampuan dengan banyak berlatih

6.    Mengikuti nasehat orang tua dan guru

7.   Disiplin dengan semua pekerjaan

8.  Pandai mensyukuri nikmat Allah Swt yang berupa fisik, ilmu maupun rijki.

Itulah hal-hal untuk memupuk sikap percaya diri bagi anak didik kita agar mereka dapat meraih kesuksesan dalam kehidupannya.  Merdeka belajar dapat diterapkan melalui perilaku percaya diri. Semoga dengan percaya diri dapat menumbuhkan semangat belajar anak didik kita dan mengantarkan mereka pada kesuksesan di kemudian hari.

Salam sehat, salam literasi, tetap semangat.

Day8AiseiWritingChallenge

#MerdekaBelajar

Gunungkidul, 12 Agustus 2021

Selasa, 10 Agustus 2021

Semua Atas Kehendak-Nya

#Ujian Kelas Cerpen

Nana : Atik Suripto
Tema : Janji
Genre :  slice of life

Jumlah Kata : 500

#Krisan
Penulisan masih banyak yang salah misal penulisan imbuhan pun, yaqin, anggab dll

Dari segi cerita pembukannya bertele-tele. Malah seperti curcol aja fi diary.

Ini tokoh juga kurang jelas karakternya. 

Kenapa bisa menunggu selama itu? Siapa yang laki2.

Dari pada diceritakan perasaan Tika lebih baik gambarkan melalui adegan dan flashback singkat.

Misal ni
"Tunggu aku, setelah lima tahun merantau kekota aku akan melamarmu."

Janji itu masih menjadi jimat dan juga harapan dalam menjalani kehidupan yang sepi di desa.

Banu, lelaki yang Tika pacari sejak di bangku SMA itu .... setidaknya flashback dikit.
Pesan masih terlalu eksplisit banget. Diikutkan dalam dialog atau adegan saja. Hindari pesan berdiri sendiri.

Semua Atas Kehendaj-Nya

Tika adalah gadis  penurut, tidak pernah melakukan hal-hal yang membuat orang tuanya marah. Ia anak yang rajin. Itulah hal yang disukai orangtuanya.

Tika habiskan waktunya untuk kegiatan-kegiatan positif di kampungnya. Ia tak ingin pacaran, baginya pacaran  hanya buang-buang waktu saja. 

Terlalu anehkah Tika? Tidak ia hanya berusaha untuk menjaga diri. Tika berharap pada saatnya ia dipertemukan dengan orang terbaik untuk dirinya. Hal itu Tika sampaikan pada Afif orang yang mendekatinya. Tika meminta Afif untuk mencari pengalaman di kota.

Lima tahun sudah penantian Tika, selama itu pula ia berusaha keras untuk menjaga hati dan rasa yang berkecamuk dalam dada, ingin teriak, berontak namun teteplah Tika tak kuasa. Tika yakin apapun yang menimpanya adalah hal terbaik yang Allah berikan untuknya. Pernah ia katakan“ bahwa jika berjodoh kita pasti akan dipertemukan”. Itu diyakini Afif sebagai janji.

Kenyataan berkata lain hingga ada seseorang datang kerumah untuk melamar Tika. Tika tak mampu untuk memberikan jawaban. Tika berdoa dan minta petunjuk-Nya. Dalam doanya ia yakin untuk menerimanya. Terlalu lelah Tika mencari alasan untuk orang yang datang mendekatinya. Tika tak bisa berkata apa-apa saat kedatangan seseoarang untuk melamarnya. Untuk itu ayah Tika berkesimpulan bahwa Tika menyetujui lamaran itu.

Saat acara pertemuan dua keluarga bermusyawarah menentukan hari pernikahan, tiba-tiba orang yang selama ini di tungu Tika datang.

“Tika ada apa ini, tolong jelaskan ke aku, aku sudah datang, aku akan melamarmu”. Afif menunggu jawaban dari Tika penuh harap.
“Kenapa kau baru datang Fif, kenapa? Aku Lelah, aku capek menunggumu karena batas waktu yang sudah kita sepakati, maafkan aku, bukan aku tak setia namun aku sudah berusaha.  Dan saat ini seseorang telah datang untuk melamarku, aku tak kuasa untuk menolaknya karena orang tua sudah merestui dan inginkan pernikahanku”. Jelas Tika dengan mata berkaca-kaca.
“Apa sudah tak bisa diubah, Tika?" tanya Afif. 
Semua sudah terjadi tak semudah itu Tika batalkan. Musyawarah telah terjadi antara dua keluarga. Afif datang terlambat.

Manusia hanya bisa merencanakan Tuhanlah yang menentukan segalanya. Tika berusaha untuk  jelaskan ke Afif. Bila kamu tak mampu berjodoh dengan orang yang kamu cintai, maka doakan agar dia berjodoh dengan seseorang yang lebih baik darimu, itulah puncak tertinggi dalam mencintai, setulus-tulusnya cinta, seiklas-iklasnya hati. 

"Maafkan aku, Afif," rintih Tika
Tak kuasa Tika  menahan isaknya. 
"Sudah, sudah Tika hapus air matamu, aku memafkanmu,". Tak tega Afif melihat air mata itu keluar dari orang yang ia cintai. 
Tak percaya namun itu terjadi, Tika tak bisa hidup bersama Afif. Mengiklaskan itu jalan yang harus ia tempuh. 
"Sakit memang , Tik. Namun aku akan berusaha iklas, semoga kau bahagia denganya," desah Afif.
"Terimakasih, Afif. Aku bersalah padamu dan tak bisa balas kebaikanmu." ucap Tika.
"Bukan sepenuhnya salahmu, Tika. Aku yang lama tak berimu kabar dan membuatmu menunggu, itu juga suatu kesalahan," bisik Afif.
 
Keduanya menatap dengan penuh makna, tak kuasa menahan rasa, berjabat tangan dan saling memaafkan. Dalam satu hubungan komunikasi adalah hal yang harus dijaga. Mereka harus terima kenyataan dan itulah jalan yang digariskan  Tuhan untuk mereka.

#sokomah

Gunungkidul, 11 Agustus 2021

Senin, 09 Agustus 2021

Doa Awal Tahun

Dengan menyebut nama Allah yang maha engasih lagi maha penyayang.
Semoga Allah melimpahkan solawat dan kesejahteraan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad  Solallahu Alaihi Wasalam beserta keluarga dan para sahabatnya. 

Ya Allah engkaulah yang maha abadi, maha terdahulu lagi maha awal. Atas anugrah Engkau yang agung dan kedermawaan Engkau yang senantiasa dapat diandalkan. Tahun baru ini sungguh telah datang. Pada tahun baru  ini kami memohon perlindungan Engkau agar kami daoat mengendalikan hawa nafsu yang akan mendorong kepada kejahatan. Serta kami mohon pertolongan Engkau agar kami menyibukkan diri dengan amalan- amalan yang mampu mendekatkan kami kepada Engkau dengan sedekat-dekatnya. 
Wahai  yang maha memiliki keluhuran dan kemuliaan, wahai yang maha penyayang di antara  para penyayang.
Semoga  Allah melimpahkan solawat dan kesejahteraan pada Nabi Muhammad pemimpin kami beserta keluarga dan sahabatnya. Aamiin... .

Gunungkidul, 1 Muharram 1443 H/ 10 Agustus 2021

Do'a Akhir Tahun

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. 
Semoga Allah melimpahkan solawat dan kesejahteraan kepada pemimpin kami Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasalam, beserta keluarga dan sahabatnya. 

Ya Allah, saya telah melanggar larangan Engkau pada tahun ini dan saya tidak berhenti melanggar larangan tersebut. Serta Engkau tidak meridhai dan tidak melupakan pelanggaran tersebut. Tetapi Engkau telah menangguhkan azab bagi saya, padahal Engkau menyeru saya untuk bertobat dari perbuatan dosa, sesudah terbukti bahwa saya telah melanggar perintah Engkau. 

Sungguh saya mohon ampun kepada Engkau, maka ampunilah saya. Dan bagi seluruh amalan saya yang telah Engkau ridai pada tahun ini dan Engkau telah menjanjikan pahalanya kepada saya maka saya memohon pahala pada Engkau.

Ya Allah wahai zat yang maha mulia yang maha memiliki keluhuran dan kemuliaan, semoga Engkau  menerima amalan saya. Janganlah Engkau memutuskan harapan saya kepada Engkau, wahai yang maha mulia.

Semoga Allah melimpahkan solawat dan kesejahteraan kepada Nabi Muhammad Solallahu Alaihi wasalam beserta keluarga dan sahabatnya. Aamiin...

Gunungkidul, 9 Agustus 2021


Sabtu, 07 Agustus 2021

Belajar Mandiri



Rasulullah Salallahu Alaihi Wassalam adalah uswatun hasanah contoh bagi kita semua. Beliau adalah contoh seorang yang mandiri. Sejak kecil, Nabi sudah yatim piatu. Ayahnya meninggal dunia sejak beliau belum lahir. Sedangkan Ibunya meninggal ketika usianya baru 6 tahun. Kemudian Nabi diasuh oleh kakeknya. Meskipun yatim piatu Nabi tidak pernah menyusahkan orang di sekitarnya. Beliau sangat mandiri.
Setelah kakeknya meninggal dunia Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam kemudian diasuh oleh pamannya sampai dewasa. Untuk meringankan beban pamanya Nabi ikut mengembalakan ternak, baik milik pamannya maupun milik orang lain. Ketika usianya beranjak remaja, Nabi Muhammad Salallahu Alahi Wassalam ikut pamannya berdagang. Nabi menabung setiap uang yang dihasilkannya dari berdagang untuk bekal hidup mandiri. Karena kemandirianya beliau dikenal sebagai pekerja keras, jujur, disiplin dan sabar.

Sikap kemandirian Nabi Muhammad tersebut dapat kita contoh untuk diri dan anak-anak kita, anak- anak didik kita.  Sehingga dengan melatih untuk bersikap mandiri maka saat anak-anak kita tidak di samping kita mereka dapat mengatasi segala hal dalam hidupnya.
Mandiri yaitu tidak bergantung kepada orang lain. Mengerjakan segala sesuatu sesuai kemampuan yang dimilikinya. Mandiri juga berarti kemampuan seseorang untuk bertanggungjawab atas apa yang dilakukan tanpa membebani orang lain.

Dalam merdeka belajar sikap mandiri ini bisa kita tanamkan pada anak- anak kita. Mereka kita latih untuk mampu menyelesaikan tugas mereka sesuai dengan kemampuan mereka sebagai guru dan orang tua kita bisa hargai apapun hasil yang mereka lakukan. Jangan menuntut untuk anak mampu menyelesaikan tugasnya dengan sempurna, sekecil apapun usahanya patut kita hargai usaha mereka. Kita beri reward akan membuat mereka bahagia dan akan lebih semangat dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.

Dengan bersikap mandiri maka mereka akan mendapatkan banyak manfaat yaitu :
1. Memupuk tanggungjawab
2. Memecahkan masalah
3. Berfikir kreatif dan banyak ide
4. Percaya diri yang kuat
5. Meningkatkan ketrampilan
6. Mengambil keputusan
7. Berpikir  kritis.

Itulah beberapa manfaat dari sikap mandiri. Yuuk jangan manjakan anak-anak dengan selalu menuruti apa keinginan mereka dengan selalu membantu mereka. Beri mereka kesempatan untuk bisa selesaikan tugas mereka. Demi masa depan mereka maka  dengan berusaha sungguh- sungguh untuk bisa melatih kemandirian bagi mereka itulah hal terbaik yang  bisa kita lakukan untuk mereka.
Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya. 

# Day6AiseiWritingChallenge
#MerdekaBelajar
Gunungkidul, 8 Agustus 2021

Jumat, 06 Agustus 2021

Sosialisasi Surat Edaran Menteri Agama No 22

Sosialisasi SE Mentri Agama  No 22
Sebagai upaya untuk mensukseskan  program sosialisasi Surat Edaran Menteri Agama No 22 maka Kemenag Kabupaten Gunungkidul mengadakan sosialisasi kepada ketua MGMP dan  KKG  untuk mengimbaskan keseluruh pegawai di lungkungan Kemenag Kabupaten Gunungkidul. Guru dan karyawan kemenag bertugas  untuk membantu kepala kantor dalam menyukseskan entry data sosialisasi SE memag no 22 tahun 2021 dg target 1 juta laporan. Tim buzzer kemenag GK memberikan penjelesan terkait entry data tersebut. Semoga kita bisa mencapai target sesuai yg diharapkan. 

Waktu entry dateline tanggal 9 Agustus 2021. Diharapkan setiap orang bisa entry data minimal 500 orang agar target 1 juta tercapai. Untuk mengatur strategi kita jangan lagi menggunakan aplikasi wa untuk sosialisasi tersebut. Kita harus samakan persebsi  agar lebih mudah dan target terukur.  Nanti setelah entry di mohon untuk melaporkan dengan bukti srensoot  data submit terakhir.

Dengan menggunakan  wa grup maka kita akan membutuhkan waktu yang lama dan juga melelahkan. Hal itu berdampak kebosanan karena terlalu seringnya di share dan membuat orang tak nyaman.
Maka untuk mempermudah entry kita jangan menggunakan ponsel namun gunakan laptop atau komputer untuk mengisi aplikasi.

Sosialisasi Prokes Gunungkidul menduduki peringkat ke-4 setelah Sleman, Kota Yogya, Bantul, Gunungkidul dan terakhir Kulon progo. Untuk itu Bapak Ibu diminta  bantuanya  untuk GK bisa berpartisipasi mendongkrak nilai entry. Diharapkan kita entry per orang minimal 500  entry data. 
Model lama denga WA sangat membutuhkan waktu yang lama untuk itu diharapkan menggunakan metode baru dengan menghemat lima langkah lainya kita hanya butuh 2 langkah untuk mengentry data . Hanya dua langkah kita hanya membutuhkan waktu satu menit bisa aploud sampai 10 data sekaligus bahkan sampi 30 data. Dengan metode baru ini kita hanya butuh waktu sekitar 3,3 jam untuk aploud 500 data.
Apa saja yang perlu di siapkan? 
1. Laptop/ komputer ( Tersambung pajet data)
2. Data base : target 500 / orang . Data base bisa kita olah bersama, nanti disiapkan oleh kemenag dan juga bisa ditambah dengan data siswa kita, yang paling oenting ada komponen, : Nama, Desa dan kecamatan. 

Saat membuka aplikasi bisa tampilkan beberapa cendela sekaligus, setelah satu cendela terisi  jangan di submit terlebih dulu namun silahkan  buka cendela baru dan copy link, tinggal ganti nama jika memang kecamatan berbeda diganti dengan nama kecamatan atau desa.
Yang terpenting dalam hal ini bukan nama namun  orientasi target. Jadi seorang guru bisa mensosialisasikan ke orang yang sama yang ada di data base yang diberikan kemenag.

Tanggal 8 Agustus diminta untuk melaporkan.  Untuk laporan diminta agar secrensoot submit teralkir entry.
Untuk guru yang mencapai 10 besar entry terbesar akan diberikan reward dari kemenag.
Terimakasih, diminta kesediaan dan keiklasan bapak ibu semua. 
Salam sehat, tetap semangat.

#infogpai
#KapenewonGedangsari
Gunungkidul 6 Agustus 2021

target kitaTrimakasih

Kamis, 05 Agustus 2021

Merdeka Belajar

 

Merdeka Belajar

Sejak keluarnya peraturan pemerintah mengenai work from home dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh atau lebih di kenal dengan pembelajaran daring ( dalam jaringan).  Mau tidak mau guru harus berusaha agar mampu melaksanakan pembelajaran secara online, namun tetap bisa dirasa menyenangkan oleh siswa. Bagaimanapun kondisi Indonesia saat ini  pembelajaran harus tetap berjalan. Pembelajaran secara daring harus diterapkan agar peserta didik  tidak kehilangan haknya untuk mendapatkan  pengajaran dan pendidikan yang layak sebagimana yang di amanatkan pada pasal-pasal dalam UUD 1945. Di masa Pandemi ini guru di tuntut untuk lebih cerdas, aktif, kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya.

Banyak guru mengalami  kesulitan yang sama dalam menyampaikan pembelajaran daring tersebut. Di karenakan pembelajaran selama ini  masih di lakukan secara klasikal tatap muka dimana guru belum dapat mengoptimalkan berbagai media pembelajaran yang ada terutama media online dalam jaringan. Satu tahun telah berlalu pembelajaran daring namun masih saja kita jumpai guru yang kesulitan untuk pembelajaran jarak jauh ini di karenakan mereka belum menguasai IT. Tidak hanya guru siswa pun juga merasa tergopoh-gopoh untuk beradaptasi dengan  pembelajaran online ini karena pembelajaran yang di alami saat ini merupakan hal baru dan di rasa cepat bagi mereka.

Begitu pula dengan orang tua di rumah yang harus mendampingi putra putri mereka untuk pembelajaran online ini, mereka merasa punya tugas baru untuk mengawasi, mendampingi belajar putra putri mereka dan membantu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang di berikan guru terutama anak-anak di jenjang TK/PAUD SD/MI mereka belum bisa mandiri dan masih sangat tergantung dengan orang tua. Banyak para orang tua yang mengeluhkan hal tersebut. Orang tua yang tidak memiliki latar belakang pendidik di paksa harus menjadi pendidik atau guru dengan secara tiba-tiba.

Lalu bagaimana untuk mngatasi hal tersebut ? sebenarnya jauh sebelum pandemi ini ada Mentri Pendidikan Nadiem Makarim sudah mencanangkan untuk menerapkan Merdeka Belajar. Konsep Merdeka Belajar yang dicetuskan oleh beliau tersebut tujuannya  baik, agar peserta didik bahagia dalam menempuh pendidikan.

Para siswa diberi kebebasan untuk mengakses ilmu. Sumber ilmu bukan sebatas pada ruang kelas, guru, tetapi bisa di luar kelas, di media online atau internet, perpustakaan, dan juga di lingkungan sekitar. Guru tidak lagi menjadi sumber utama.

Dalam konteks ini, maka dibutuhkan kejelian guru untuk menterjemahkan konsep Merdeka Belajar. Guru harus kreatif agar siswa bisa dibimbing dan diarahkan sesuai konsep merdeka belajar.

Konsep merdeka belajar tidak lagi dibatasi oleh kurikulum, tetapi siswa dan guru harus kreatif, untuk menggapai pengetahuan. Siswa benar--benar dilatih untuk mandiri. Masa pandemi yang membawa begitu banyak pelajaran berharga bagi semua pihak baik guru, siswa maupun orang tua ini haruslah bisa membawa pendidikan yang lebih baik, lebih kreatif, inovatif dan tentu menyenangkan.

Saat belajar secara tatap muka gurulah sosok sebagai model namun saat ini orang tua merupakan pihak yang sangat berperan dalam pembelajaran dari rumah. Orang tua menjadi sosok yang sangat dekat dengan anak-anak di rumah. Orang tua harus bisa memberikan contoh konkrit dalam membawa anak-anak yang mandiri, bertanggungjawab, memiliki jiwa kasih sayang, menghomati dan sifat-sifat terpuji lainya yang bisa diterapkan di rumah sebagai modal membentuk anak yang tangguh yang memiliki jiwa  dan karakter yang dibutuhkan di masa yang akan datang.

Salam sehat, tetap semangat dan terus berkarya.

#Day4AiseiWritingChallenge

#MerdekaBelajar

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca