9 Habits untuk Pembentukan Karakter Anak
Pembelajaaran daring yang sudah berjalan satu tahun lebih ini
memunculkan keluhan para guru dan orang tua untuk menilai sikap anak. Tak
jarang dijumpai anak karena terbiasa belajar dari rumah maka mereka sedikit
mengalami penurunan sikap kedispinan dan juga pembiasaan yang akan membentuk
karakter mereka. Saat anak belajar di sekolah mereka terbiasa bangun pagi dan
siap berangkat ke sekolah tepat sebelum jam tujuh pagi namun tatkala belajar dari rumah mereka merasa
lebih santai dengan persiapan belajar mereka . Hal itu dapat saya jumpai saat
melakukan pembelajaran melalui zoom meeting, mereka dapat di lihati tak memaki
seragam dan kelihat belum rapi. Walaupun sebelum guru memberikan link untuk
anak bergabung agar mempersiapkan diri dengan berpakaian rapi namun tetap saja
masih dijumpai anak yang belum mandi dan berpakaian rapi.
Di sini dibutuhkan peran orang tua dan guru untuk dapat memberikan
perhatian lebih agar anak bisa tetap memepersiapkan diri untuk belajar
selayaknya seperti saat belajar tatap muka di sekolah. Guru bisa meminta anak didik mengisi daftar habits atau kebiasaan baik yang
di ketahui oleh orang tua. Dalam pengisian daftar kegiatan sehari-hari akan
memudahkan guru untuk bisa mengetahui kebiasaan baik yang dilakukan siswa
dengan meminta pendampingan orang tua dan mengisi dengan jujur.
Daftar 9 habits/kebiasaan baik yang dapat dilakukan siswa dalam
pembentukan karakter dapat dilakukan sebagia berikut :
1.
Malakukan
salat tepat waktu
2.
Mengikuti
salat berjamaah
3.
Berdoa
sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
4.
Membaca
surat pendek sebelum mengikuti belajar secara daring
5.
Melaksanakn
salat sunat duha
6.
Melakukan
puasa sunah
7.
Membaca
buku minimal satu minggu satu buku
8.
Membantu
orang tua (bisa disebutkan hal apa yang sudah dilakukan )
9.
Memberikan
santunan pada orang yang membutuhkan
Diharapkan setelah terbiasa melakukan kebiasan baik seperti
mencantumkan kegiatan sehari-hari mulai dari bangun tidur sampai anak tidur kembali.
Menuliskan semua kegiatan baik tersebut memudahkan guru untuk bisa menilai
sikap dan kebiasaan baik anak. Hal lain yang membantu guru untuk penilaian
sikap dengan mengirimkan video tertentu dan memintaa nak untuk bisa menjelaskan
kebiasan baik apa yang bisa di contoh dari video tersebut dan meminta siswa utuk bisa meneladani dan
menceritakan dengan bahasa mereka sendiri.
Semoga keluhan dan tantangan yang dihadapi guru dalam memberikan
pembelajaran akhlak serta menilainya dapat diperjuangkan dengan bantuan orang
tua untuk bisa mencapai tujuan pembentukan akhlak dan karakter siswa. Sehingga
walaupun daring sikap dan kebiasaan siswa dapat terkontrol dengan baik.
Salam sehat, salm literasi teap semangat dan terus berkarya.
#AiseiWritingChallenge
#MerdekaBelajarMerdekaMengajar
Gunungkidul, 31 Agustus 2021