Cari Blog Ini

Kamis, 05 Agustus 2021

Merdeka Belajar

 

Merdeka Belajar

Sejak keluarnya peraturan pemerintah mengenai work from home dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh atau lebih di kenal dengan pembelajaran daring ( dalam jaringan).  Mau tidak mau guru harus berusaha agar mampu melaksanakan pembelajaran secara online, namun tetap bisa dirasa menyenangkan oleh siswa. Bagaimanapun kondisi Indonesia saat ini  pembelajaran harus tetap berjalan. Pembelajaran secara daring harus diterapkan agar peserta didik  tidak kehilangan haknya untuk mendapatkan  pengajaran dan pendidikan yang layak sebagimana yang di amanatkan pada pasal-pasal dalam UUD 1945. Di masa Pandemi ini guru di tuntut untuk lebih cerdas, aktif, kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya.

Banyak guru mengalami  kesulitan yang sama dalam menyampaikan pembelajaran daring tersebut. Di karenakan pembelajaran selama ini  masih di lakukan secara klasikal tatap muka dimana guru belum dapat mengoptimalkan berbagai media pembelajaran yang ada terutama media online dalam jaringan. Satu tahun telah berlalu pembelajaran daring namun masih saja kita jumpai guru yang kesulitan untuk pembelajaran jarak jauh ini di karenakan mereka belum menguasai IT. Tidak hanya guru siswa pun juga merasa tergopoh-gopoh untuk beradaptasi dengan  pembelajaran online ini karena pembelajaran yang di alami saat ini merupakan hal baru dan di rasa cepat bagi mereka.

Begitu pula dengan orang tua di rumah yang harus mendampingi putra putri mereka untuk pembelajaran online ini, mereka merasa punya tugas baru untuk mengawasi, mendampingi belajar putra putri mereka dan membantu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang di berikan guru terutama anak-anak di jenjang TK/PAUD SD/MI mereka belum bisa mandiri dan masih sangat tergantung dengan orang tua. Banyak para orang tua yang mengeluhkan hal tersebut. Orang tua yang tidak memiliki latar belakang pendidik di paksa harus menjadi pendidik atau guru dengan secara tiba-tiba.

Lalu bagaimana untuk mngatasi hal tersebut ? sebenarnya jauh sebelum pandemi ini ada Mentri Pendidikan Nadiem Makarim sudah mencanangkan untuk menerapkan Merdeka Belajar. Konsep Merdeka Belajar yang dicetuskan oleh beliau tersebut tujuannya  baik, agar peserta didik bahagia dalam menempuh pendidikan.

Para siswa diberi kebebasan untuk mengakses ilmu. Sumber ilmu bukan sebatas pada ruang kelas, guru, tetapi bisa di luar kelas, di media online atau internet, perpustakaan, dan juga di lingkungan sekitar. Guru tidak lagi menjadi sumber utama.

Dalam konteks ini, maka dibutuhkan kejelian guru untuk menterjemahkan konsep Merdeka Belajar. Guru harus kreatif agar siswa bisa dibimbing dan diarahkan sesuai konsep merdeka belajar.

Konsep merdeka belajar tidak lagi dibatasi oleh kurikulum, tetapi siswa dan guru harus kreatif, untuk menggapai pengetahuan. Siswa benar--benar dilatih untuk mandiri. Masa pandemi yang membawa begitu banyak pelajaran berharga bagi semua pihak baik guru, siswa maupun orang tua ini haruslah bisa membawa pendidikan yang lebih baik, lebih kreatif, inovatif dan tentu menyenangkan.

Saat belajar secara tatap muka gurulah sosok sebagai model namun saat ini orang tua merupakan pihak yang sangat berperan dalam pembelajaran dari rumah. Orang tua menjadi sosok yang sangat dekat dengan anak-anak di rumah. Orang tua harus bisa memberikan contoh konkrit dalam membawa anak-anak yang mandiri, bertanggungjawab, memiliki jiwa kasih sayang, menghomati dan sifat-sifat terpuji lainya yang bisa diterapkan di rumah sebagai modal membentuk anak yang tangguh yang memiliki jiwa  dan karakter yang dibutuhkan di masa yang akan datang.

Salam sehat, tetap semangat dan terus berkarya.

#Day4AiseiWritingChallenge

#MerdekaBelajar

3 komentar:

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca