Cari Blog Ini

Kamis, 30 Maret 2023

Ramadhan Penuh Cinta

Jika
Waktu itu datang
Bulan penuh cinta
Cinta ilahi juga sesama

Bahagia
Pasti kan dirasa
Dirasa bagi orang yang beriman
Beriman adanya hari pembalasan

Semangat
Lakukan rangkaian ibadah
Ibadah kepada illahi rabbi
Ilahi rabbi sang pemberi ketenangan

Gunungkidul, 31 Maret 2023

Minggu, 26 Maret 2023

Menanti

Menanti
Sang putri
Datang kembali pulang
Ditemani senja dalam temaram

Tak sabar diri menanti
Harap-harap cemas
Lantunan dzikir 
Terucap

Gunungkidul, 26 Maret 2023

Rabu, 22 Maret 2023

Marhaban Ya Ramadhan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Selamat pagi anak-anaku, selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga di hari pertama Ramadhan ini anak-anakku di berikan kesehatan, semangat dalam menjalankan kwajiban puasa Ramadhan 1444 H, sehingga di berikan kelancaran dari awal hingga akhir Ramadhan. Aamiin

Anak-anakku ibu mengingatkan agar kalian selama bulan Ramadhan ini selalu mengisi buku kegiatan bulan Ramadhan. Isilah buku tersebut sesuai kenyataan yang ada, apakah kalian melaksanakan puasa atau tidak, melaksanakan salat tarawih atau tidak, mengaji atau tidak dan lain sebagainya. Mohon di sisi sesuai kenyataan.

Dengan mengisi buku kegiatan tersebut diharapkan anak-anak bisa melatih kedisiplinan kalian dalam beribadah sehingga akan tertanam pada jiwa kalian untuk selalu menjalankan kwajiban kita sebagai orang muslim dengan baik dan tertib.

Demikian yang dapat ibu sampaikan ada kurang lebihnya mohon maaf, selamat menjalankan amalan sunah makan sahur untuk menjalankan ibadah wajib puasa Ramadhan hari pertama. Jangan lupa untuk niat berpuasa Ramadhan. 
Terimakasih

Wassalamu'alaikumwarahmatulohi wabarokatuh

Gunungkidul, 23 Maret 2022/ 1 Ramadhan 1444 H

Kamis, 16 Maret 2023

Semangat

Semangat

Setiap hari itu proses jadi dewasa
Edisi kehidupan terus berjalan dan harus dilalui
Manfaatkan setiap detik waktu yang dimiliki
Asa yang menjulang tinggi harus digapai
Niat tulus tuk raih ridho Ilahi
Genderang semangat harus digelorakan
Agar senantiasa kuat, ikhlas jalani segala alal rintang yang menghadang
Tiba saatnya kan kita raih segala impian yang tersemai

Gunungkidul, 16 Maret 2023

Kamis, 09 Maret 2023

Unit 3 Pelajaran 1 Pembelajaran Tradisional

Waktu terasa begitu cepat, setiap hari mendapatkan ilmu dari program bea siswa LPDP UIN Malang tentang workspace for education. Dari setiap materi yang di berikan berharap kedepan bisa bermanfaat untuk peserta yang di aplikasikan langsung dalam sekolah tempat peserta bertugas. Tanpa kasih sayang Allah dan kekuatan yang Allah berikan untuk mengikuti kegiatan ini, apalah daya diri yang lemah ini. Di balik banyak tugas yang harus saya selesaikan, saya masih bertahan, kuat, sabar dalam lalui prosesnya. Karena hidup adalah perjuangan, dan untuk mencapai sesuatu dibutuhkan perjuangan. Ini adalah bagian proses untuk peningkatan kompetensi bagi guru. Bersyukur atas limpahan rahmad, kesehatan yang Allah berikan. 

Guru di era ini tidak boleh tertinggal dan harus selalu belajar. Teknologi saat ini harus benar-benar guru kuasai karena sangat membantu dan meringankan guru dalam menyelesaikan tugas.

Teknologi menyediakan banyak alat bagi pengajar untuk mendukung pengajaran dan berhubungan lebih baik dengan siswa. Teknologi harus digunakan sebagai bagian yang natural dalam pelajaran dan menjadi bagian dalam rutinitas kita. 

Dalam kesempatan ini di minggu ke-10 day 2 peserta akan melihat bagaimana pelajaran tradisional dapat di transformasikan dengan menfaatkan teknologi. Peserta akan dapat menyelesaikan kursus dengan mempelajari beberapa tips penting agar  tetap teratur dan keluarga siswa tetap memperoleh informasi.
Ada ribuan cara berbeda untuk mengajarkan suatu pelajaran, tapi apapun pendekatan kita, kemungkinan besar mencakup tiga aspek kunci. Yaitu
1. Instruksi langsung : Topik, tugas dan ketrampilan yang tercakup dalam pelajaran akan dipresentasikan dan diselesaikan disini.
2.Tugas siswa : Siswa menyelesaiksn lembar kerja, mengerjakan esai atau menulis secara berkelompok di proyek display disini.
3. Penilaian siswa : Setelah tugas di kerjakan, pengajar akan memberikan nilai untuk tugas tersebut dan memberikan masukan kepada siswa.
Instruksi langsung
Bentuk instruksi langsung dapat berbeda-beda, tetapi biasanya melibatkan pengajar yang memimpin kelas dan menjelaskan tugas.
Tujuan instruksi langsung
Saat mengintruksikan teknologi ke dalam praktik, kita tidak boleh melupakan tujuan aspek pelajaran yang harus selalu kita ingat. Tujuan instruksi langsung berikut akan tetap dipertahankan selama transformasi teknologi ini :
* Instruksi  langsung mengkomunikasikan informasi tentang topik dan sasaran pelajaran serta memberikan pelajaran serta memberikan penjelasan tentang tugas kepada siswa.
*Instruksi langsung harus menarik, berurutan, mudah diikuti, dan dengan tingkat kesulitan yang tepat untuk setiap tingkat siswa.

Beberapa tantangan instruksi langsung
1. Pengajar menulis di papan tulis tepat sebelum atau selama pelajaran.
Kemungkinan besar, hal ini akan berisi banyak tejs karena sulit menunjukkan gambar dan vidio. Setelah kelas selsai oengajar mungkin harus membersihkan paoan tulis untuk kelas berikutnya. Catatan hilang, dan jika seorang siswa  melewatkan sesuatu dia tidak dapat memeriksa kembali catatan asli tersebut
2. Siswa sering menginginkan kesempatan mengajukan pertanyaan selama instruksi langsung. 
Pengajar dapat berhenti sejenak dan memberikan kesempatan bertanya, tetapi jika siswa malu, dia akan kehilangan kesempatan tersebut. 
3. Jika sekolah ditutup dengan alasan apapun, sulit, sulit untuk melanjutkan pembelajaran dengan belajar di rumah.
Guru mungkin dapat mengirimkan instruksi ke rumah siswa, tetapi tidak dapat membantu, menjawab pertanyaan atau menarik minat siswa terhadap isi instruksi tersebut.

Tugas siswa
Tugas siswa adalah apa saja yang d buat oleh siswa. Bentuknya macam-macam. Misalnya tugas tertulis, tugas seni kreatif, dan tugas kelompok.
Tujian tugas siswa
Tujuan tugas siswa berikut ini akan tetap dipertahankan selama transformasi teknologi ini :
* Pemberian tugas memungkinkan siswa mempraktekkan ketrampilan, memperlyas pengetahuan, dan menunjukkan pembelajarannya.
* Mereka dapat bekerja secara mandiri atau dalam kelompok
* Agar dapat memperoleh bantuan sebaik-baiknya, siswa harus mengetahui harapan pengajar dan harus diberi  referensi yang di perlukan untuk menyelesaikan tugas.
Tantangan
1. Biasanya, siswa hanya memiliki satu pilihan untuk mengumpulkan tugas. Normalnya tugas tersebut berupa penulisan makalah, dan semua siswa mengumpulkan tugas yang mirip.
2. Tigas kelompok hanya dapat dilakukan jika siswa berada di kelas bersama-sama atau bertemu di luar sekolah. Proyek kelompok tidak dapat dikerjakan jika siswa tidak bersama-sama. 
3. Jika tugas rumit, siswa tidak tau apa yang fiharapkan oengahar, dan pengajar kesulitan dalam membetlrikan nilai.
4. Lembar kerja harus di foto kopy dan dibedarkan ke kelas. Pengajar membutuhkan waktu untuk mengerjakannya.
5. Jika sekolah ditutup dengan alasan apapun, siswa harus mempersiapkan diri dengan membawa pulang buku catatan dan buku teks.
 
Penilaian siswa
Penilaian dilakukan setiap pekerjaan rumah dinilai, kuis di periksa atau proyek kelompok diberi skor. Teknologi memudahkan penilaian tugas dan menambah pilihan cara pembuatan, pengumpulan dan penilaian tugas.
Tujuan peniksian siswa
Saat mengintegrasikan  teknologi ke dalam praktik, kita tidak boleh melupakan tujuan aspek pelajaran yang harus selalu  kita ingat. 
Tujuan penilsian siswa ini akan tetap dipertahankan selama transformasi teknologi :
* Penilaian siswa menghimpun informasi tentang apakah siswa memenuhi harapan pengajar untuk satu unit pelajaran atau pengajaran.
* Dengan menganalisis penilaian, pengajar dapat menyesuaikan pelajaranya agar sesuai dengan kemampuanvdan pengetahuan siswa serta memutuskan apakah siswa membutuhkan dukungan tambagan dalam bidang pembelajaran tertentu.
Tantangan
1. Secara tradisional, tugas siswa dinilai setelah diselesaikan. Ini membatasi kemampuan siswa untuk merespon madukan dan membuat tugas yang lebih baik.
2. Pengajar dapat membutuhkan waktu lama untuk menilai tes dan ujian
3. Setelah mengumpulkan tugas, siswa akan menunggu pengajar memberikan masukan. Masukan jauh lebih efektif jika segera di terima. 
Itulah beberapa hal terkait dengan pembelajaran tradisional yang dapat di integrasikan ke dalam teknologi serta tantangannya.
Semoga bermanfaat. Salam literasi.


Gunungkidul, 9 Maret 2023


Kamis, 02 Maret 2023

Di dalam Tubuh yang Sehat terdapat Jiwa yang Kuat

Tidak terasa sudah 9 minggu mengikuti program peningkatan LPDP . Dalam pertemuan minggu ke 9 ini coach Andre sebagai pemateri tentang google for education mereview kegiatan yang sudah di lakukan selama 2 minggu yang lalu. Beliau juga menjelaskan kepada peserta tentang ujian yang sebentar lagi akan di laksanakan. 
Peserta wajib menyelesaikan try out dan latihan ujian 1,2 an 3. Sedikit banyak soal-soal try out dapat memberikan manfaat saat ujian nanti. Detik-detik menegangkan yang membuat peserta semakin semangat setelah Bp Imam Budiman dari UIN Malang menjelaskan tentang bagaimana tata cara peserta untuk membuka rekening bank. Rekening bank tersebut sebagai sarana untuk mentransfer biaya hidup dan biaya data saat peserta mengikuti  pelatihan peningkatan kompetensi bagi para guru-guru PAI. Peserta bea siswa ini terdiri dari  guru SD, SMP, SMA dan juga SMK di seluruh tanah air.
Peserta wajib menyelesaikan beberapa tugas harian dan juga soal-soal pre test, try out praktek dan juga try out teory. Setelah tugas terselesaikan maka peserta wajib menyerahkan tugas kemudian akan mendapatkan voucer untuk bisa mengikuti ujian. Sekitar 947 peserta ada beberapa yang belum menyelesaikan tugas dan mengumpulkanya melalui classroom. Coach  Andre tak pernah bosan untuk mengingatkan kepada peserta untuk betusa menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Sayang jika pelatihan yang sudah di ikuti beberapa minggu namun peserta tidak mendapatkan voucer untuk ujian.

Saya sendiri sebagai peserta merasa kewalahan dengan tugas-tugas yang ada. Bukan karena mengeluh namun kita sebagai guru, banyak tugas pokok yang harus kita selesaikan.  Dengan waktu yang bersamaan saya mengikuti diklat penguatan calon guru penggerak. Dengan begitu saa harus benar-bebar bisa membagi waktu. Semangat mendaftar untuk lolos bea siswa ini begitu membara hingga diri berusaha untuk bisa selesaikan tugas. Namun ternyata saya harus sadar, tubuh ini tak lagi seperti dulu lagi. Inginnya semua pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik. Satu satu tugas dan juga pekerjaan di sekolah terselesaikan. Saya lupa bahwa tubuh ini juga perlu istirahat. Dan saat diri kelelahan akhirnya tubuhpun terasa kurang enak badan. Maka kita justru malah tidak bisa mngerjajan apa-apa.

Betapa pentingnya menjaga kesehatan diri, baik kesehatan raga maupun jiwa batin kita. 
Di dalam jiwa yang sehat akan ada raga yang kuat. Kita harus bisa jaga keduanya. Baik menjaga kesehatan raga ataupun jiwa kita. Jika raga/ tubuh kita sehat maka kita akan dapat menyelesaikan tugas-tugas kita dengan lancar. Dan jika jiwa kita sehat maka kita akan bisa mengendalikan diri kita dengan baik. Hingga kita terhindar dari stress karena banyaknya tuntutan pekerjaan.

Untuk itu melalui tulisan sederhana ini saya mengingatkan diri saya untuk bisa menjaga kesehatan diri.  Kesehatan jiwa dan raga kita harus seimbang. Keduanya membutuhkan nutrisi agar tetap sehat. 
Semoga kita senantiasa di berikan kesehatan hingga apapun yang akan kita raih bisa tercapai dengan lancar. 
Salam sehat salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

Gunungkidul, 2 Maret 2022

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca