Cari Blog Ini

Kamis, 09 Maret 2023

Unit 3 Pelajaran 1 Pembelajaran Tradisional

Waktu terasa begitu cepat, setiap hari mendapatkan ilmu dari program bea siswa LPDP UIN Malang tentang workspace for education. Dari setiap materi yang di berikan berharap kedepan bisa bermanfaat untuk peserta yang di aplikasikan langsung dalam sekolah tempat peserta bertugas. Tanpa kasih sayang Allah dan kekuatan yang Allah berikan untuk mengikuti kegiatan ini, apalah daya diri yang lemah ini. Di balik banyak tugas yang harus saya selesaikan, saya masih bertahan, kuat, sabar dalam lalui prosesnya. Karena hidup adalah perjuangan, dan untuk mencapai sesuatu dibutuhkan perjuangan. Ini adalah bagian proses untuk peningkatan kompetensi bagi guru. Bersyukur atas limpahan rahmad, kesehatan yang Allah berikan. 

Guru di era ini tidak boleh tertinggal dan harus selalu belajar. Teknologi saat ini harus benar-benar guru kuasai karena sangat membantu dan meringankan guru dalam menyelesaikan tugas.

Teknologi menyediakan banyak alat bagi pengajar untuk mendukung pengajaran dan berhubungan lebih baik dengan siswa. Teknologi harus digunakan sebagai bagian yang natural dalam pelajaran dan menjadi bagian dalam rutinitas kita. 

Dalam kesempatan ini di minggu ke-10 day 2 peserta akan melihat bagaimana pelajaran tradisional dapat di transformasikan dengan menfaatkan teknologi. Peserta akan dapat menyelesaikan kursus dengan mempelajari beberapa tips penting agar  tetap teratur dan keluarga siswa tetap memperoleh informasi.
Ada ribuan cara berbeda untuk mengajarkan suatu pelajaran, tapi apapun pendekatan kita, kemungkinan besar mencakup tiga aspek kunci. Yaitu
1. Instruksi langsung : Topik, tugas dan ketrampilan yang tercakup dalam pelajaran akan dipresentasikan dan diselesaikan disini.
2.Tugas siswa : Siswa menyelesaiksn lembar kerja, mengerjakan esai atau menulis secara berkelompok di proyek display disini.
3. Penilaian siswa : Setelah tugas di kerjakan, pengajar akan memberikan nilai untuk tugas tersebut dan memberikan masukan kepada siswa.
Instruksi langsung
Bentuk instruksi langsung dapat berbeda-beda, tetapi biasanya melibatkan pengajar yang memimpin kelas dan menjelaskan tugas.
Tujuan instruksi langsung
Saat mengintruksikan teknologi ke dalam praktik, kita tidak boleh melupakan tujuan aspek pelajaran yang harus selalu kita ingat. Tujuan instruksi langsung berikut akan tetap dipertahankan selama transformasi teknologi ini :
* Instruksi  langsung mengkomunikasikan informasi tentang topik dan sasaran pelajaran serta memberikan pelajaran serta memberikan penjelasan tentang tugas kepada siswa.
*Instruksi langsung harus menarik, berurutan, mudah diikuti, dan dengan tingkat kesulitan yang tepat untuk setiap tingkat siswa.

Beberapa tantangan instruksi langsung
1. Pengajar menulis di papan tulis tepat sebelum atau selama pelajaran.
Kemungkinan besar, hal ini akan berisi banyak tejs karena sulit menunjukkan gambar dan vidio. Setelah kelas selsai oengajar mungkin harus membersihkan paoan tulis untuk kelas berikutnya. Catatan hilang, dan jika seorang siswa  melewatkan sesuatu dia tidak dapat memeriksa kembali catatan asli tersebut
2. Siswa sering menginginkan kesempatan mengajukan pertanyaan selama instruksi langsung. 
Pengajar dapat berhenti sejenak dan memberikan kesempatan bertanya, tetapi jika siswa malu, dia akan kehilangan kesempatan tersebut. 
3. Jika sekolah ditutup dengan alasan apapun, sulit, sulit untuk melanjutkan pembelajaran dengan belajar di rumah.
Guru mungkin dapat mengirimkan instruksi ke rumah siswa, tetapi tidak dapat membantu, menjawab pertanyaan atau menarik minat siswa terhadap isi instruksi tersebut.

Tugas siswa
Tugas siswa adalah apa saja yang d buat oleh siswa. Bentuknya macam-macam. Misalnya tugas tertulis, tugas seni kreatif, dan tugas kelompok.
Tujian tugas siswa
Tujuan tugas siswa berikut ini akan tetap dipertahankan selama transformasi teknologi ini :
* Pemberian tugas memungkinkan siswa mempraktekkan ketrampilan, memperlyas pengetahuan, dan menunjukkan pembelajarannya.
* Mereka dapat bekerja secara mandiri atau dalam kelompok
* Agar dapat memperoleh bantuan sebaik-baiknya, siswa harus mengetahui harapan pengajar dan harus diberi  referensi yang di perlukan untuk menyelesaikan tugas.
Tantangan
1. Biasanya, siswa hanya memiliki satu pilihan untuk mengumpulkan tugas. Normalnya tugas tersebut berupa penulisan makalah, dan semua siswa mengumpulkan tugas yang mirip.
2. Tigas kelompok hanya dapat dilakukan jika siswa berada di kelas bersama-sama atau bertemu di luar sekolah. Proyek kelompok tidak dapat dikerjakan jika siswa tidak bersama-sama. 
3. Jika tugas rumit, siswa tidak tau apa yang fiharapkan oengahar, dan pengajar kesulitan dalam membetlrikan nilai.
4. Lembar kerja harus di foto kopy dan dibedarkan ke kelas. Pengajar membutuhkan waktu untuk mengerjakannya.
5. Jika sekolah ditutup dengan alasan apapun, siswa harus mempersiapkan diri dengan membawa pulang buku catatan dan buku teks.
 
Penilaian siswa
Penilaian dilakukan setiap pekerjaan rumah dinilai, kuis di periksa atau proyek kelompok diberi skor. Teknologi memudahkan penilaian tugas dan menambah pilihan cara pembuatan, pengumpulan dan penilaian tugas.
Tujuan peniksian siswa
Saat mengintegrasikan  teknologi ke dalam praktik, kita tidak boleh melupakan tujuan aspek pelajaran yang harus selalu  kita ingat. 
Tujuan penilsian siswa ini akan tetap dipertahankan selama transformasi teknologi :
* Penilaian siswa menghimpun informasi tentang apakah siswa memenuhi harapan pengajar untuk satu unit pelajaran atau pengajaran.
* Dengan menganalisis penilaian, pengajar dapat menyesuaikan pelajaranya agar sesuai dengan kemampuanvdan pengetahuan siswa serta memutuskan apakah siswa membutuhkan dukungan tambagan dalam bidang pembelajaran tertentu.
Tantangan
1. Secara tradisional, tugas siswa dinilai setelah diselesaikan. Ini membatasi kemampuan siswa untuk merespon madukan dan membuat tugas yang lebih baik.
2. Pengajar dapat membutuhkan waktu lama untuk menilai tes dan ujian
3. Setelah mengumpulkan tugas, siswa akan menunggu pengajar memberikan masukan. Masukan jauh lebih efektif jika segera di terima. 
Itulah beberapa hal terkait dengan pembelajaran tradisional yang dapat di integrasikan ke dalam teknologi serta tantangannya.
Semoga bermanfaat. Salam literasi.


Gunungkidul, 9 Maret 2023


4 komentar:

  1. Terus kuat dan semangat, Bu Atik!

    BalasHapus
    Balasan
    1. InsyaAllah Pak D... Minggu - minggu terakhir mnjelang ujian..semoga di mudahkan...

      Hapus
  2. Semangat. Artikel inspiratif dan bermanfaat

    BalasHapus
  3. Semangat Bun. Sukses ya di ujian nanti

    BalasHapus

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca