Berterimakasih serta bersyukur hal yang patut kita lakukan. Bagaimana kita berterimakasih pada Allah? Kita bisa lakukan hal-hal baik untuk orang lain, memanfaatkan apa yang kita punya untuk orang lain yang membutuhkan. Bersyukur dengan mengucap hamdalah serta meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT.
Dalam kehidupan kita tak jarang dalam bersosialisasi dengan tetangga kita, teman kita, kadang dari perbuatan dan sikap kita bisa menyakitkan orang lain. Tak jarang pula kita membicarakan kekurangan orang lain. Hal itu tentu berdampak kurang baik dalam hidup kita. Kadang sesuatu yang kita nilai baik belum tentu baik di mata Allah begitu pula yang kita nilai buruk belum tentu buruk pula di mata Allah SWT. Artinya kita tidak usah terlalu sibuk dengan urusan orang lain." Jadilah orang yang malas! malas untuk ikut campur dengan urusan orang lain".
Hal itu bisa kita hindari dengan mengurangi kumpul-kumpul dengan orang lain yang tidak jelas tujuannya. Biasanya seorang ibu-ibu saat membeli sayuran keliling atau pada saat-saat tertentu bisa melakukan hal tersebut. Maka kita perlu hati-hati dan waspada. Agar tidak terlalu lama berbelanja sebaiknya kita rencanakan dulu apa-apa yang akan kita beli. Jadi tidak terlalu lama berada di kerumunan penjual sayur.
Gunakan dan manfaatkan waktu sebaik mungkin. Sayangi dirimu dengan berusaha untuk tidak banyak mengurusi urusan orang lain namun meningkatkan kwalitas diri dengan banyak melakukan hal-hal positif serta belajar dan terus belajar untuk berbenah. Semoga apa yang kita harapkan dan belum tercapai di bulan Februari dapat tercapai di bulan depan dengan lancar.Tetap semangat dan terus berkarya.
#Thepowerofkepepet
#Pikir15Menit
#Tulis15Menit
#Kasihsayang
#Feb28AiseiWrotingChallenge
Saya juga pemalas bun
BalasHapusHehe..sip buk..pemalas untuk mengurusi urusan orang lain
HapusSETUJU TUNJUKKAN KARYAMU
BalasHapusBismilah.. InsyaAllah bund.
Hapusbetul bu, mengembangkan potensi kita dengan terus menerus belajar.
BalasHapusIya buk.. Bismilah..
HapusWow...mantab pesan dan makna artikelnya mbk..
BalasHapusHwhe..mksih mb eny
Hapussaya kira malas beneran, tapi setelah dicermati.... ow ternyata... Sip..
BalasHapusHehe... Malas untuk mngurusi urusan orang lain.
HapusSaya termasuk tetangga yg paling malas berkunjung klu tdk ada hajatan, he he he
BalasHapusMantab Bu atik
BalasHapus