Menulis ala Kak Mya
Alhamdulilah dalam kesempatan ini aku bisa mengikuti kelas
inspiratif bersama Omera publishing. Peserta yang mengikuti kelas ini peserta
yang sudah ikut bergabung untuk projek omera selama minimal lima kali. Akupun tak ingin ketinggalan dan
segera daftarkan diri serta mengikuti
kelas ini. Karena saya tertarik dengan narasumber yaitu kak Mya penulis
buku wedding agreement yang di
angkat ke layar lebar.
Sebelum menulis kita harus tau dulu beberapa hal:
1.
WHY
Kita harus tau alasan mengapa kita menulis karena kalau kita
menemukan alasan mengapa kita menulis maka kita akan enjoi dalam menulis. Jadi
penulis tidak mudah, tidak bisa sekedar iseng, tren atau alasan lainya. Coba
temukan alasan kita menulis.
Mengapa beliau membuat sebuah novel remaja yang sesuai dengan
umurnya karena berawal waktu itu pernah anak remaja yang membaca novel dewasa. banyak
tulisan-tulisan yang genre-nya dewasa dibaca oleh anak-anak remaja yang tidak
sesuai dengan umurnya. Beliau ingin
nulis remaja yang pantas dibaca untuk remaja.
Sekarang alasan itu sudah
berubah perjalanan waktu merasakan
menulis ini ternyata tidak hanya membawa kebaikan di dunia saja tapi juga nanti
bisa untuk membawa kebaikan untuk akhirat. Jadikan tulisan sebagai wasilah
sarana bagaimana memberikan manfaat kepada orang lain berbagi kebaikan dan
Insyaallah nantinya bisa memberikan kebaikan dunia dan akhirat.
2.
WHAT
Apa yang akan kita tulis, semua genre itu ada pembacanya. Ada ilmuya
jadi menulislah apa yang akan anda tulis sesuai yang kita suka.
3.
Good Story
Pada awalnya kak Mya belum pernah nulis cerpen atau sama sekali
tidak pernah nulis apapun sejak dari SD, SMP,SMA bahkan kuliah beliau hanya menulis saat ada
tugas dari guru bahasa Indonesia saja. Masih teringat kak Mya saat
menyelesaikan tugas menulis puisi di waktu SMA, hasilnya Kak Mya merasa
puisinya tidak sebagus punya teman-temanya. Kak Mya merasa tidak punya bakat
dalam tulis-menulis. Beliau hanya nulis status. Sebenarnya pertama kali nulis novel
karena dikomporin jadi provokator yang paling utama adalah suaminya sendiri.
kemudian teman-temannya juga.
4.
Konsisen
Tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai. Kita harus bisa konsisten,
harus bisa memenej waktu, kita harus bisa prioritaskan tugas utama. Kita buat jadwal minimal satu
jam menulis selanjutnya niat. Niat harus
menyelesaikan tulisan kita. Kalau tidak selesai artinya tidak bisa di baca.
Jangan menulis sambil mengedit, selesaikan dulu baru kita mengeditnya. Lebih
baik mengedit tulisan yang sudah selesai dari pada mengedit tulisan di
tengah-tengah.
5.
GOAL
Buat target pencapaian, satu bulan ,tiga bulan atau enam bulan
harus selesai. Sebelum nulis kita perlu persiapan :
1)
Ide
2)
Mengembangkan
ide
3)
Outline
4)
Premis
5)
Plot
6)
Riset
Misal persiapan tersebut kita selesaikan dalam sebulan dan selanjutnya kita selesaikan tulisan kita.
6.
Buku dan Film
Dalam novel wedding agreement di terbitkan oleh penerbit mayor dan di
jadikan film.
Awal tahun 2018 menawarkan ke phnya sutradara awal 2019 di terima untuk
di filmkan.
Yang terpenting disini kita menulis dengan cinta, berikan yang
terbaik maka akan di baca banyak orang. Jangan hanya yang penting nulis, nilis
yang asal-asalan. Menulis, menulis menulis dan membaca. Menulis dan membaca
sangat berhubungan karena dengan membaca maka kosa kata kita akan bertambah dan
kita bisa menulis. Usahakan sehari minimal membaca 15 menit.
·
Syarat
tulisan dikatakan sebagai novel. Jumlah halaman sekitar 200 halaman A4.
Cerpen bisa dikembangkan jadi novel. Dalam novel ada konflik. Kita siapkan dan
kita selesaikan.
·
Teknik
menulis yang praktis dan menarik.
Yang paling
gampang adalah pengalaman menulis. Tulisan tidak mesti novel, kita bisa nulis artikel, anekdot, esai dan lain-lain. Tidak harus spektakuler nanti malah jadi ribet. Mulai dari kita tidak harus
berapa paragraf. Tujuan yang akan kita sampaikan ketemu. Banyak kejadian
disekitar kita yang bisa jadi tulisan. Misal saat tukang sayur datang dan ibu-ibu membeli
sayuran dan ada diantara mereka yang menawar dengan asal yang membuat si tukang
sayur sakit hati. Dari sana kita bisa menulis pesan kejadian itu. Sebaiknya kita
menawar dengan nada yang baik dan tidak menyakiti jangan sadis misal.
·
Penokohan
dan karakter
Dalam sebuah
novel kita perlu buat penokohan, apakan pendiam, ceria, suka keramaian atau
suka menyendiri, bandel dan sebagainya. Untuk menentukan karakter pertama kita buat
biodata missal , siapa namnaya,tinggal dimana,apa yang buat Bahagia, sedih,
rambutnya bagaimana, pekerjaanya apa, kaya atau miskin. Mungkin ribet di awal tapi
nanti konflik mudah. Kita buat tabel kita tau persis.
Itulah beberapa pengalaman yang Kak Mya sampaikan, semoga sebagai
penulis pemula kita terinspirasi dan semangat untuk terus belajar dan belajar.
Salam sehat, salam literasi
Gunungkidul, 3 Maret 2021
wedding agreement
BalasHapusSaya senang Sekali menonton film ini