Cari Blog Ini

Rabu, 10 Maret 2021

Asiik Hari Ini Libur

 

Asiik Hari Ini Libur


 

“Sekarang tidak ada tugas sekolah ya bun, ? pertanyaan anakku  pagi ini.

“Tidak nak, sekarang tanggal merah artinya adik libur,” jawabku sambil sibuk dengan menyiapkan sarapan pagi.

“Asiiik…, sautnya dengan seulas senyum terpancar di wajahnya.

“Adik suka hari ini libur ya? tanyaku.

“Iya donk   bund, aku bisa main sepeda nanti. Cuma masalahnya kenapa hari ini libur? dan ustadzah tidak mengirim tugas,? lanjutnya.

Akupun duduk mendekatinya seraya aku jelaskan kenapa hari ini libur.

“ Nak hari ini tanggal merah karena umat Islam memperingati hari “isro’ mi’roj”.

“ Isro’Mi’roj? Apa itu bund Isro’ Mi’roj? Tanyanya dengan penuh penasaran.

Akupun menjelaskan tentang peristiwa Isro Mi’roj.

Nak Isro’Mi’roj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab di tahun ke delapan kenabian Nabi Muhammad. Isro Mi’raj  merupakan peristiwa perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam”.

“Waaw dalam satu malam bunda?”, dengan wajah penasaran dia pun mmemintaku untuk menjelaskan lagi tentang peristiwa besar itu.

“Peristiwa ini bermula ketika Nabi Muhammad SAW dibawakan buraq – sejenis hewan berwarna putih yang langkah kakinya sejauh matanya memandang. Rasulullah kemudian mengendarainya ke Baitul Maqdis dan masuk ke Masjidil Aqsha untuk mendirikan shalat sebanyak dua rakaat.

Setelah keluar, Malaikat Jibril a.s. membawakan Rasulullah segelas arak dan susu, maka Rasulullah memilih susu. Jibril pun berkata “Engkau telah memilih fitrah.” Selanjutnya Rasulullah bersama Jibril naik ke langit pertama dan bertemu dengan nabi Adam a.s.  Rasulullah kembali naik ke langit kedua dan bertemu dengan dua orang sepupunya, yaitu Isa a.s dan Yahya a.s. Perjalanan berlanjut ke langit ketiga dan Rasulullah bertemu dengan Yusuf a.s. Kemudian Rasulullah naik lagi hingga langit keempat dan bertemu dengan Idris a.s. Rasulullah pun naik lagi ke langit kelima dan bertemu dengan Harun a.s. Setelah itu naik lagi hingga ke langit keenam lalu bertemu dengan Musa a.s. Rasulullah naik hingga langit ke tujuh di mana Ia bertemu dengan Ibrahim a.s yang sedang menyandarkan punggungnya pada Baitul Ma’mur.

Kemudian Jibril membawa Rasulullah ke (pohon) Sidratul Muntaha. Allah SWT pun memberi wahyu yang mewajibkan umat muslim untuk sholat lima puluh kali dalam sehari semalam. Kemudian Rasulullah turun dan bertemu dengan Musa a.s. yang bertanya “Apakah yang diwajibkan oleh Tuhanmu kepada umatmu?”, Rasulullah menjawab “Lima puluh kali shalat dalam sehari semalam.” Dia berkata, “Kembalilah menemui Tuhanmu dan mintalah keringanan kepada-Nya. Sebab umatmu tidak akan mampu melakukan hal itu. Aku telah menguji Bani Israil.” Kemudian Nabi Muhammad SAW kembali kepada Allah SWT. Hal itu terus terjadi beberapa kali, Rasulullah berbalik antara Allah dan Musa a.s hingga Allah SWT mengurangi jumlahnya menjadi lima shalat.

Namun Nabi Muhammad SAW tidak lagi kembali. Dan menerima perintah salat lima waktu tersebut.

Anakku pun memperhatikan dengan seksama. Dia pun mulai berfikir.

“ Bund,  luar biasa ya Nabi berjalan sampai ke langit ke tujuh hanya dalam satu malam”.

“Iya nak, itulah kekuasaan Allah SWT”. Maha besar Allah dengan segala Firman-Nya , jika Allah berkehendak hal yang tidak mungkin bisa terjadi”. Jelasku.

Kita dapat mengambil pelajaran dengan peristiwa isro’ mi’roj ini dengan selalu melaksanakan perintah salat lima waktu . Allah telah memberi banyak keringanan. Masa kita masih berat untuk melaksanakn salat lima waktu. Kembali aku jelaskan ke anakku.

“ Siap bunda aku akan selalu tunaikan salat lima waktu”, dengan penuh semangat ia pun mengajak tos padaku “. Kami tersenyum bersama.

Terbersit doa dalam hatiku, ya Rabb jadikan aku dan anak-anaku orang-orang yang pandai bersyukur , orang yang selalu menjalankan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu. Aamiin.

Anakku pun pamit untuk main sepeda bersama temanya. Aku ijinkan dan berpesan untuk hati-hati jangan pulang terlalu siang.

 

#Mar10AiseiWritingChallenge

#CeritakuHariIni

#CeritaAnakkuHariIni

Gunungkidul, 11 Maret 2021

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca