Asiik Hari Ini Libur
“Sekarang tidak ada tugas sekolah ya bun, ? pertanyaan anakku pagi ini.
“Tidak nak, sekarang tanggal merah artinya adik libur,” jawabku sambil
sibuk dengan menyiapkan sarapan pagi.
“Asiiik…, sautnya dengan seulas senyum terpancar di wajahnya.
“Adik suka hari ini libur ya? tanyaku.
“Iya donk bund, aku bisa main sepeda nanti. Cuma masalahnya
kenapa hari ini libur? dan ustadzah tidak mengirim tugas,? lanjutnya.
Akupun duduk mendekatinya seraya aku jelaskan kenapa hari ini
libur.
“ Nak hari ini tanggal merah karena umat Islam memperingati hari “isro’
mi’roj”.
“ Isro’Mi’roj? Apa itu bund Isro’
Mi’roj? Tanyanya dengan penuh penasaran.
Akupun menjelaskan tentang peristiwa Isro Mi’roj.
“ Nak Isro’Mi’roj merupakan salah satu peristiwa penting
bagi umat Islam. Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab di tahun ke delapan
kenabian Nabi Muhammad. Isro Mi’raj merupakan peristiwa perjalanan suci Nabi Muhammad
SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke Sidratul
Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam”.
“Waaw dalam satu malam bunda?”, dengan wajah penasaran dia pun mmemintaku
untuk menjelaskan lagi tentang peristiwa besar itu.
“Peristiwa ini bermula ketika Nabi Muhammad SAW dibawakan buraq
– sejenis hewan berwarna putih yang langkah kakinya sejauh matanya memandang.
Rasulullah kemudian mengendarainya ke Baitul Maqdis dan masuk ke Masjidil Aqsha
untuk mendirikan shalat sebanyak dua rakaat.
Setelah keluar, Malaikat Jibril a.s. membawakan Rasulullah segelas
arak dan susu, maka Rasulullah memilih susu. Jibril pun berkata “Engkau telah
memilih fitrah.” Selanjutnya Rasulullah bersama Jibril naik ke langit pertama
dan bertemu dengan nabi Adam a.s.
Rasulullah kembali naik ke langit kedua dan bertemu dengan dua orang
sepupunya, yaitu Isa a.s dan Yahya a.s. Perjalanan berlanjut ke langit ketiga
dan Rasulullah bertemu dengan Yusuf a.s. Kemudian Rasulullah naik lagi hingga
langit keempat dan bertemu dengan Idris a.s. Rasulullah pun naik lagi ke langit
kelima dan bertemu dengan Harun a.s. Setelah itu naik lagi hingga ke langit
keenam lalu bertemu dengan Musa a.s. Rasulullah naik hingga langit ke tujuh di
mana Ia bertemu dengan Ibrahim a.s yang sedang menyandarkan punggungnya pada
Baitul Ma’mur.
Kemudian Jibril membawa Rasulullah ke (pohon) Sidratul Muntaha.
Allah SWT pun memberi wahyu yang mewajibkan umat muslim untuk sholat lima puluh
kali dalam sehari semalam. Kemudian Rasulullah turun dan bertemu dengan Musa
a.s. yang bertanya “Apakah yang diwajibkan oleh Tuhanmu kepada umatmu?”,
Rasulullah menjawab “Lima puluh kali shalat dalam sehari semalam.” Dia berkata,
“Kembalilah menemui Tuhanmu dan mintalah keringanan kepada-Nya. Sebab umatmu
tidak akan mampu melakukan hal itu. Aku telah menguji Bani Israil.” Kemudian
Nabi Muhammad SAW kembali kepada Allah SWT. Hal itu terus terjadi beberapa
kali, Rasulullah berbalik antara Allah dan Musa a.s hingga Allah SWT mengurangi
jumlahnya menjadi lima shalat.
Namun Nabi Muhammad SAW tidak lagi kembali. Dan menerima perintah
salat lima waktu tersebut.
Anakku pun memperhatikan dengan seksama. Dia pun mulai berfikir.
“ Bund, luar biasa ya Nabi
berjalan sampai ke langit ke tujuh hanya dalam satu malam”.
“Iya nak, itulah kekuasaan Allah SWT”. Maha besar Allah dengan
segala Firman-Nya , jika Allah berkehendak hal yang tidak mungkin bisa terjadi”.
Jelasku.
Kita dapat mengambil pelajaran dengan peristiwa isro’ mi’roj ini
dengan selalu melaksanakan perintah salat lima waktu . Allah telah memberi
banyak keringanan. Masa kita masih berat untuk melaksanakn salat lima waktu.
Kembali aku jelaskan ke anakku.
“ Siap bunda aku akan selalu tunaikan salat lima waktu”, dengan
penuh semangat ia pun mengajak tos padaku “. Kami tersenyum bersama.
Terbersit doa dalam hatiku, ya Rabb jadikan aku dan anak-anaku
orang-orang yang pandai bersyukur , orang yang selalu menjalankan perintah-Mu
dan menjauhi larangan-Mu. Aamiin.
Anakku pun pamit untuk main sepeda bersama temanya. Aku ijinkan dan
berpesan untuk hati-hati jangan pulang terlalu siang.
#Mar10AiseiWritingChallenge
#CeritakuHariIni
#CeritaAnakkuHariIni
Gunungkidul, 11 Maret 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar