Timus Ala Koki Kecilku
Belajar tidak hanya fokus pada satu kegiatan saja. Selama BDR
berlangsung banyak pelajaran yang dapat kita berikan ke anak-anak kita. Mulai
dari bangun tidur sampai tidur kembali di malam hari. Melatih anak untuk menyelesaikan
tugas mandiri seperti mandi, membereskan kamar tidur mencuci piring yang ia
gunakan makan dan kegiatan lainya. Jika tidak di biasakn maka anak-anak akan
menjadi anak yang pemalas. Apa-apa maunya di siapin oleh orang tua. Hal-hal
kecil bisa jadi luar biasa jika di lakukan
setiap hari dan menjadi kebiasaan. Anak tidak akan kaget suatu ketika
jika harus berpisah dengan orang tuanya.
Begitu pula dalam hal menyiapkan makanan yang dia butuhkan. Anak-anak
juga perlu berlatih. Tidak terbatas hanya anak perempuan saja anak laki-laki
pun juga tidak masalah. Toh mereka kelak juga kan berkeluarga. Dan dalam berkeluarga
juga sangat di perlukan kerja sama yang baik antara suami dan istri.Tidak hanya
dalam hal tertentu namun dalam semua hal. Jadi tidak ada pekerjaan seorang
istri ataupun seorang suami, namun semua pekerjaan di rumah bisa di lakukan
istri ataupun suami.
Akupun juga menerapkan hal itu pada anak-anakku. Semua anggota
keluarga harus bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Tergantung siapa yang
ada waktu longgar untuk bisa membantu menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tolong-menolong
menyelesaikannya adalah suatu kebaikan.
Hari ini jadwal kegiatan WFH, Setelah membangunkan suami dan anak-anak
untuk menunaikan salat subuh dan kami salat subuh bersama . Akupun segera ke
dapur untuk mengerjakan tugas rutinku setiap pagi. Setelah beberapa saat aku di
dapur si bungsu pun ikut serta menemaniku memasak. Ia liat ada ubi di dapur segera
ia minta izin untuk di kupas. Dan aku tanya mau di buat apa. Dia langsung
menjawab untuk membuat timus.
Setelah ia kupas dan minta tolong padaku untuk memotong kecil-kecil
ubi tersebut. Dengan sigap ia siapkan panci dan segera di isi air. Setelah
mendidih aku minta dia memasukan ubi. Di tunggu beberapa menit setelah matang
di angkat lalu di lembutkan. Kemudian aku minta untuk di beri tepung beras di
tambah sedikit garam dan gula pasir. Setelah jadi bulatan lalu di goreng.
Tara… timus ala koki kecilku jadi… alhamdulilah sekarang tidak hanya bisa masak
mi intans, telur dadar tapi juga bisa masak makanan untuk cemilan. Terimakasih
nak…
Setelah matang dan tersaji kami mencicipinya bersama-sama. Sebagai
teman kopi atau teh timus cocok di hidangkan saat masih hangat. Selamlat
mencoba.
# Mar12AiseiWritingChallenge
#KelaskuHariIni
#KelasAnakkuHariIni
Tidak ada komentar:
Posting Komentar