""Wa'alaikumsalam warah matullah," jawabku sambil perhatikan siapa yang mengucap salam tersebut.
Ternyata siswaku yang beberapa hari lalu aku panggil untuk belajar sebentar di sekolah.
Dia datang tanpa aku minta, hanya setelah selesai belajar beberapa hari lalu aku berpesan padanya untuk sering-sering datang ke sekolah walau jadwal belajar di rumah. Jangan menunggu bu atik piket, datang saja ke sekolah belajar bersama guru yang piket. Benar saja dia datang.Dia bilang mau belajar bersama bu atik. Betapa bahagia hati ini. Dia mulai sadar akan kebutuhannya.
Belajar merupakan kebutuhan bagi seorang belajar.
Bagaimana menumbuhkan sikap " rasa butuh" itu pada anak-anak kita. Sampaikan dari hati kita tentang manfaat belajar itu sendiri, kita ajak ngobrol santai, tidak menggurui namun lakukan dengan dialog ringan. Dia akan sadar dan merasa butuh untuk belajar.
Sesuatu yang di kerjakan karena muncul dari hati maka melakukanya pun akan terasa ringan bukan suatu beban. Alhamdulilah hal itu sudah di dapatkan oleh siswaku pagi ini.
ALFIAN GILANG PRATAMA, nama itu mungkin mudah sekali menuliskanya bagi siswa kelas seumuran dia, namun tidak dengan Gilang. Butuh proses lama untuk dia bisa menulis namnya sendiri. Sebelumnya dia belum hafal huruf-huruf tersebut yang menyebutkan namanya. Hari pertama belajar bersamaku dia sudah bisa menyebutkan 3 huruf konsonan. L, F, dan N. Itulah huruf yang dapat ia hafalkan. Berharap dia bisa segera hafal dan mampu menuliskan hutuf - hutuf yang lain serta mampu menulis namanya sendiri.
Belajar tidak harus membutuhkan waktu yang lama yang terpenting di lakukan sesering mungkin. Apalagi bagi seorang Gilang, jika belajar terlalu lama nanti malah membuatnya bosan dan beban untuknya.
Tunggu cetitaku bersamanya esok ya...
Semoga Gilang bisa mengejar ketertinggalannya dengan teman-temanya.
Jika kita tidak peduli siapa lagi yang akan peduli dengan siswa-siswa kita yang kurang perhatian dari orang tuanya. Keadaan yang nemaksa orang tua gilang meninggalkannya untuk mencari uang. Lakukan hal terkecil yang bisa kita lakukan jangan menunggu besok.
#Mar8AiseiWritingChallenge
#CeritakuHariIni
#CeritaSiswaku
Gunungkidul,9 Maret 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar