Pelantikan Pengurus AGPAII Kabupaten Gunungkidul

 

Pelantikan Pengurus AGPAII Kabupaten Gunungkidul

 

Pelantikan pengurus DPD AGPAII Kabupaten Gunungkidul masa bakti 2021-2026 di laksanakan hari Jumat, tanggal 26 Maret 2021 di Bangsal Sewoko Projo Gunungkiful. Dalam momentum ini di hadiri oleh para pejabat pemerintah kabupaten Gunungkidul yaitu Bapak Wakil Bupati GK, Kepala Kemenag, Ketua DPW AGPAII DIY, Bapak A. Syaefudin, Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kabupaten Gunungkidul, Bapak Andar Prasetyo, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kabupaten Gunungkidul dan Ketua DPD AGPAII Kabupaten Gunungkidul, Bapak Munsoji, S.Ag., M.Pd beserta jajarannya.

Acara di buka dengan membaca basmalah dan di lanjutkan pembacaan ayat suci al-quran. Menyanyikan Indonesia raya dan mars AGPAII.

Pengambilan sumpah 60 pengurus AGPAII Kabupaten Gunungkidul oleh Ketua DPW AGPAII DIY.

Sambutan ketua AGPAII Kab GK. Bp MuhSoji M. Ag.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dengan keadaan sehat.

Bapak Muhsoji menyampaikan, ucapan ahlan wasahlan.. kepada ketua DPW DIY Bapak Saifudin serta pengurus lainya yang telah meluangkan waktunya untuk memenuhi undangan. Mudah-mudahan momentum ini menjadikan ajang silaturahmi untuk kita selanjutnya. Atas nama dewan pengurus AGPAII kabupaten Gunungkidul mengucapkan beribu terimakasih atas kehadiran bapak ibu tamu undangan untuk menyaksikan pelantikan kepengurusan yang baru saja terbentuk tgl 25 Februari 2021. Anggota 60 orang dari berbagai jenjang mulai TK, SD, SMP, SMA dan  SMK.

Sebagaimana di ketahui akhir-akhir ini, dewasa ini kita di suguhkan pada perhelatan pada pemahaman islam yang sangat ektrim yang kita waspadai yang tektualis sehingga memunculkan radikal. Kemudian paham liberalis yang menghasilkan Idealis.

Pada bulan Maret 2007 bapak derektur jendral agama Islam Toha Hasan menginisiasi lahirnya sebuah organisasi  yaitu AGPAII . Di dalam AGPAII ada 3 tujuan.

1. Islam yang moderat sebagai pemahaman yang benar.untuk menjawab tantangan ektrim

2.      AGPAII bisa menjadi jembtan.. Sebagai program-program .jembatan beberapa kepentingan yang menjadi anggota AGPAII Baik guru yang honor atau PNS

3.      AGPAII bisa jadi kawah candra dimuka bagi anggota yang terhimpun untuk bisa mejalankan 6 kompetensi guru PAI. Pedagogik, Kepribadian, Sosial, Profesional, Lidearsip dan Relijius.

Hari ini terjawab sudah di AGPAII terdapat pembelajaran, ada rpp digital modul digital, kartu digital dan lain sebagainya. Semua itu bisa di akses dengan hp android. Tinggal sekali klik maka kita akan terhubung ke sekitar 5100 ribu guru PAI di seluruh Indonesia.

 Tujuan diatas tidak bisa tercapai jika tidak ada dukungan dari pejabat dan  seluruh anggota  AGPAII.

Hari ini mengambil tema “mewujudjan organisasi Islam rahmatan lil ngalamin.semoga kita diberikan petunjuk untuk menjalankan amanah ini.

Sambutan Ketua AGPAII DPW DIY Bapak Saifudin, M.ag

Dalam sambutanya beliau sampaikan bahwa pelantikan DPD baru kali ini di Gunungkidul dihadiri oleh pejabat-pejabat. Bapak Bupati atau yang mewakili, Ktua MUI KAbupaten Gunungkidul, PCNU kabupaten Gunungkidul, Ketua PP Muhamadiyah, Ketua PGRI Kabupaten Gunugkidul, Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kabupaten Gunungkidul, Bapak Andar Prasetyo, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kabupaten Gunungkidul dan Ketua DPD AGPAII Kabupaten Gunungkidul.

Kesemptan hari ini menjadi hal yang luar biasa. Ucapan terimakasih kepada para pejabat yang telah  Meluangkan waktu yang begitu padat pengurus DPD yang telah menyiapkan acara ini. Semoga lemburnya di berikan Allah dalam bentuk yang lain.

Terkait dengan pelantikan ini. Dengan mengambil tema organisasi profesional dalam bingkai Islam rahmatalil'alamin. Bisa mengantarkan agama Islam, Islam yang rahmatalil ngalamin. Jangan sampai lepas islam rahmatalil ngalamin.

Bapak Saefudin mengajak untuk  tanamkan niat dengan lurus untuk kita perjuangkan agenda-agenda PAI. Di dalam AGPAII ada pengurus KKG, MGMP untuk itu AGPAII merupakan rumah besar dan sudah ada di 34 provinsi di Indonesia. AgPAII merupakan jembatan antara kemenag dan dinas pendidikan. AGPAII memiliki keanggotaan 102.266.

Di Gunungkidul baru masuk 248 GPAI dan tentunya masih banyak GPAI yang belum bergabung di AGPAII.

Dengan digitalisasi ini kita sekali pencet sudah bisa mengakses teman-teman di seluruh indonesia. Dengan dukungan  dari steakholder yang ada semoga  di GK ini bisa membawa pada kemajuan.

Wilayah pemerintah daerah mohon kami di suport di dukung di fasilitasi. Gerakan kita gerakan profesional guru. Kami mhon dukungan semua stekholder yang ada. Semoga dengan dukungan AGPAI bisa berkembang dan menjalankan amanahnya.

Terimakasih kepada pejabat dan semua yang hadir semoga tercatat sebagai amal ibadah kita. Semoga Allah memudahkan segala urusan kita.

Sambutan oleh Bapak Arif  Gunadi sebagai kepala kemenag Kabupaten Gunungkidul.

Guru Pendidikan Agama Islam adalah ustaz atau ulama di lembaga pendidikan tempatnya mengajar dan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan akal pikir, kulturset, mindset dan sekaligus arah kehidupan yang akan ditempuh di masa-masa yang akan datang, mengingat sumber ilmu pada saat ini sudah bukan saja berada pada guru, tetapi dapat diperoleh dari berbagai sumber yang dapat mempengaruhi pola pikir peserta didik kita.

Bapak Arief mengatakan, tidak menutup kemungkinan sumber tersebut akan memberikan warna yang lebih strategis pada siswa karena alokasi tatap muka guru Pendidikan Agama Islam dengan peserta didiknya sangat terbatas, dalam hitungan satu pekan hanya tiga jam pelajaran. “Bila kesempatan peserta didik untuk membuka akses informasi keilmuan keagamaan melalui internet itu lebih dominan, maka warna yang diberikan oleh guru ini kadang akan mengalami dekadensi yang luar biasa. Maka saya berharap, walaupun secara daring atau luring, tetapi konsep pembelajaran kepada peserta didik harus terus dipantau, dilakukan dengan seksama oleh para guru dan kemudian dilakukan evaluasi dan tindak lanjut agar tidak menjadi embrio-embrio radikalisme yang akan merongrong nilai-nilai ideologi Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Bapak Arief juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas dilantiknya jajaran pengurus DPD AGPAII Kabupaten Gunungkidul yang akan menambah deretan panjang barisan kokoh dan kuat Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama dalam Memayu Hayuning Bawono, dalam upaya menjaga integritas dan profesionalitas profesi guru dan sekaligus menjaga nilai-nilai Islam wasathiyah dan rahmatan lil alamin dalam prinsip moderasi beragama.

Bapak Arief mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti seluruh transfer pengetahuan pendidikan keagamaan bagi para guru Pendidikan Agama Islam di sekolah se-Kabupaten Gunungkidul yang selalu mengajarkan nilai-nilai tasamuh atau nilai-nilai toleransi kemudian nilai-nilai tawassuth atau moderasi menjadi sebuah ikon penting yang akan digagas dengan melakukan launching Desa Moderasi Beragama dan Sadar Kerukunan yang akan dilaksanakan besok pagi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia dan Bupati Gunungkidul yang dihadiri oleh Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia, dan para kepala biro, baik Biro Ortala maupun Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Sambutan yang terakhir dari Bupati Gunungkidul

Dalam hal ini di wakili oleh Wakil Bupati Gunungkidul. Bapak Heri Susanto, berharap AGPAII Kabupaten Gunungkidul mampu menjadi wadah pembelajaran dan peningkatan SDM Pendidik Agama Islam yang tepat. “Milikilah visi misi dan program pengembangan potensi SDM Guru Pendidikan Agama Islam, guna membangun kualitas pendidik pelajaran Agama Islam dan Budi Pekerti yang kreatif dan inovatif, sehingga pelajaran agama menjadi alat transformasi keilmuan, adab dan keteladanan yang optimal,” pesannya.

Selanjutnya menyanyikan lagu bagimu negeri

Demikianlah ragkaian acara pelantikan pengurus AGPAII Kabupaten Gunungkidul. sebeSesi terakhir yaitu doa yang di pimpin oleh Bapak Andar Prasetyo kemudian di lanjutkan untuk foto yang di lakukan bergantian dengan tetap melaksanakan protocol pencegahan penularan virus Covid-19.

 Terimakasih, salam sehat salam literasi, tetap semangat dan terus berkarya.

Gunungkidul, 26 Maret 2021.