Oleh:sumarjiyati,S.Pd.I
Peserta guru menulis gelombang 8
Namun tidak masa lockdouwn ini.Karena kami setiap hari bisa bersama keluarga di rumah dari hari minggu sampai hari sabtu.Bahkan anak gadisku yang sebelumnya pulang setelah satu semesterpun bisa ada di keluarga kami.
Ada perasaan tersendiri tentang kehadirannya bisa membersamainya dari pagi sampai malam.
Setiap hari bisa selalu bantu memasak di dapur begitu pula hari ini.Dia membantuku memasak,sore ini kami belum memulai memasak.Makanan di dapur hanya tersisa masakan tadi pagi saja.
Kami heran nafsu makan kami bertambah..dan selalu saja merasa lapar begitu juga sore ini...di temani rintik-rintik hujan tiba-tiba kok pingin makan sesuatuu..
Yaa singkong.. Singkong empuk yang sudah di kukus tadi mungkin bisa membuat perutku sedikit terisi sampai menunggu makan malam nanti..dan juga Sisa masakan tadi pagi hanya tinggal ikan asin saja .
Akhirnya akupun mengambil singkong itu ku taruh dalan piring dan aku tambah ikan asin.Cukup bisa mengganjal perutku.. Pikirku.Tetapi tiba-tiba gadisku melihat aku makan singkong plus ikan asin itu.. Ya Allah ibuk.. Mosyok singkong sama ikan asin...katanya.. Aku pun hanya tersenyum dan memintanya untuk mencoba..ee ternyata.. Singkong dan ikan asin bisa segera ludes..enak buk katanya. Bahkan sang adik pun juga ikut makan..dan meminta lagi ..
Sayaang ikan asin yang tersisa tinggal 2 dan sudah saya hidangkan bersama singkong tadi.😊 maaf sayaang besok ibu masak singkong lagi yaa..
Yaach..kan pinginnya sekarang buk.. Kata si kecil.maaf sayaang..
Bahagia ternyata tidak perlu mahal..bisa makan bersama si buah hati itu adalah hal teristimewa.Bersyukur untuk hari ini.Barangsiapa yang bersyukur maka Allah akan menambah nikmatNya.
Terimakasih ya rabb atas limpahan rahmad dan kasihMu..
Bagus mari terus menulis Bu smg semakin mantab
BalasHapusSalam Litetasi
BalasHapusSalam literasi..pak ketua.. 😊
BalasHapus