Cari Blog Ini

Minggu, 12 April 2020

Kunci Sukses jadi Gupres


Kunci Sukses jadi Gupres




Resume  pertemuan ke 9
Nara sumber  Bapak Encom Rahman  ( Guru SD N Sari wangi Pasundan )
Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I
Peserta  Guru menulis kelompok 8


Penulis memiliki nama lengkap Encon Rahman. Ia lahir  di Majalengka pada tanggal 5 April 1972. Ia merupakan anak tunggal dari Ibu Ecoh (almh) dan Bapak Darmin (alhm). Encon Rahman sekolah di SD Negeri Cikampek XV kemudian melanjutkan sekolah ke SMP Negeri Cigasong. Setelah lulus ia melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Majalengka.

Setelah itu ia merantau ke Bandung. Sambil bekerja Encon Rahman melanjutkan kuliah di Universitas Pasundan Bandung Fakultas Pendidikan dan Keguruan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Setelah menyelesaikan pendidikan di Unpas selanjutnya pada tahun 2002 ia menjadi santri karya di pesantren Daarut Tauhiid pimpinan Abdullah Gymnastiar (Aa Gym). Enam tahun lamanya Encon Rahman mondok di pesantren  Daarut Tauhiid. Ia berkarya pada program Misykat Lembaga Dompet Peduli Umat (DPU) DT.
Pada saat mondok, Encon Rahman berhasil menjadi juara II tingkat nasional tahun 2005 pada sayembara menulis karya ilmiah dengan judul “Distribusi Zakat Produktif sebagai Alternatif dalam Mengatasi Problem Masyarakat Prasejahtera”. Keberhasilan Encon Rahman dalam dunia tulis menulis mendorongnya pula menjadi pembicara, trainer, dan konsultan ekonomi mikro bersama Iwan Saktiawan di berbagai lembaga BUMN. Tercatat, ia pernah menjadi trainer di PT Arutmin Indonesia Kalimantan, PT Antam Bogor, PT PNM Cabang Jakarta, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Cianjur, Bogor, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka, PT Indonesia Power UBP Suralaya Banten, PT Indonesia Power UBP Merica Jawa Tengah, PT Indonesia Power UBP Saguling Jawa Barat, PT Pertamina UBP balongan Indramayu, PT Pelindo II, PT Jasa Raharja, PT Semen Gresik Jawa Timur, PT Bio Farma (persero) Bandung, dan Bank BRI cabang Bandung.
Kecintaannya pada bidang sosial-pendidikan mendorongnya untuk berkiprah pada tenaga pendidik dan kependidikan. Pada tahun 2006 Encon Rahman tercatat sebagai Guru berstatus PNS yang ditempatkan di Kabupaten Majalengka. Sebagai guru muda Encon Rahman terus berkarya dan berkarya. Pada tahun 2012 ia menjadi Juara III Kreativitas Guru tingkat Nasional dan juara II “Simposium Nasional Program BERMUTU” tingkat Nasional. Pada tahun 2013 Ia menjadi Juara Harapan I Forum ilmiah guru (FIG) SD Tingkat Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya, tahun 2014 ia menjadi Finalis  Inovasi pembelajaran (INOBEL) tingkat nasional untuk jenjang SD. Pada Tahun 2015 Finalis “Anugerah Mahkamah Konstitusi Guru PPKn” Kelompok SD Tingkat Nasional dan juara I tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2016 Juara I guru berprestasi tingkat nasional dan Guru Inspiratif Jawa Barat “Anugerah Een Sukaesih Awards 2016”. Pada tahun 2017 Encon Rahman mendapat penghargaan sebagai guru internasional dari Princess Maha Chakri Awards (PMCA) Kerajaan Thailand. Pada tahun 2018 ia pun mendapat penghargaan Satya Lencana dari Presiden RI, Joko Widodo sebagai guru berprestasi di bidang Pendidikan.
Adapun karya yang sudah dipublikasikan antara lain, (1) Menulis 500 berupa cerita pendek, artikel pendidikan dan puisi ke surat kabar / majalah lokal dan nasional. (2) Menulis 6 buku pelajaran untuk Sekolah Dasar, (3) Menulis 2 buku sosial (4) Menggambar 150 kartun di surat kabar/majalah (5) Menulis Penelitian Tindakan Kelas setiap tahun dan dipubliksikan di jurnal ilmiah.
Dari berbagai prestasi yang diperoleh Encon Rahman bisa keliling ke luar negeri dengan gratis, yakni bisa melaksanakan ibadah Umroh, Mekkah tahun 2015, Studi Singkat ke Melbourne, Australia tahun 2016, Perjalanan ke Singapur tahun 2017, Melaksanakan Ibadah Umroh kedua kalinya, Mekkah tahun 2017, dan Menerima  penghargaan Princess Maha Chakri Awards dari Kerajaan Thailand, Bangkok tahun 2017.

            Seperti pertemuan -pertemuan sebelumnya untuk pertemuan ke Sembilan ini ohm jay membuka pertemuan dengan salam dan memperkenalkan naras sumber malam ini yaitu Bapak encum Rahman.Beliau adalah guru berprestasi dari majalengka Jawa Barat.Dan mempersilahkan Bapak Bambang atau yang kita kenal Mr Bams sebagai moderator beliau adalah ketua kelas kelompok 8.Mempersilahkan Bp Encom Rahman untuk memulai dan membuka materinya.setelah salam belaiau sedikit bercanda dengan menyebut nama Bambang dalam istilah sunda.Nama Bambang selalu diawali dengan aa jadi panggilanya Abang yang artinya aa Bambang.
Dengan mengucap bismilah beliauakan  menyampaikan pengalaman  dan trik menjadi gupres tingkat nasional juga sekaligus menjadi gupres internasional mewakili bangsa Indonesia di kancah internasional
Lomba guru berprestasi bukan hanya ada di Indonesia tetapi lomba ini juga diterapkan di negara-negara lain termasuk di Asia tenggara
Itulah sebabnya pemerintah setiap tahun selalu mengadakan lomba gupres
Lomba gupres termasuk ajang berprestasi dan bergengsi bagi seorang guru
gupres lebih komprehensif dan menyeluruh dari berbagai faktor
Sebagaimana kita ketahui di dalam undang-undang nomor 14 tahun 2005 jabatan guru itu adalah profesi. Seorang guru harus memiliki jabatan profesional di mana jabatan ini mencakup 7 M.Adapun yang dimaksud dengan 7 M adalah
1.      Mendidik
2.      Membimbing
3.      Mengarahkan kan
4.      Melatih
5.      Menilai
6.      Mengajar
7.      Mengevaluasi
Apabila guru tidak memiliki ranah 7M ini maka akan menjadi pertanyaan besar karena guru adalah seorang professional.Pada sisi lain pemerintah selalu mengadakan lomba gupres baik dari tingkat jenjang satuan pendidikan TK, SD, SMP, SMA diantaranya memiliki tujuan.
1. Mengangkat guru sebagai profesi terhormat mulia bermartabat dan terlindungi
2. Meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam pelaksanaan tugas profesionalnya
3. Meningkatkan persaingan yang sehat selalu pemberian penghargaan di bidang    pendidikan
4. Membangun komitmen mutu guru dalam rangka peningkatan mutu pembelajaran menuju standar nasional pendidikan.
Dengan mengacu kepada  tujuan pemilihan gupres di atas maka kegiatan ini rutinitas diselenggarakan setiap tahunnya.
Alhamdulillah dengan izin Allah saya menjadi gupres tingkat nasional juara 1 tahun 2016 dan  terpilih mewakili bangsa Indonesia untuk tampil di ajang internasional sebagai  guru terbaik Indonesia pada tahun 2017 dari negara Thailand, yakni penghargaan princess maha chakri awards (PMCA).
Untuk menjadi gupres tidak mudah dan juga tidak mustahil,ungkap beliau,kenapa demikian?  Sebagaimana sampaikan di awal pembicaraan menjadi gupres merupakan ajang prestasi dan prestise tertinggi bagi karir seorang guru. Jika dalam lomba lomba sejenis yang diadakan oleh  Kemendikbud seperti inobel lkg ogn dan sejenisnya itu baru bagian terkecil dari komponen gupres. Berdasarkan kondisi itu, bagi rekan rekan guru yang tertarik akan mengikuti ajang lomba gupres harus dipersiapkan sejak dini.
Nah Pada kesempatan ini beliau akan membongkar rahasianya  kenapa beliau menjadi juara gupres dan menjadi guru inter nasional mewakili Indonesia tahun 2017.Beliau pun memberikan video lewat youtube. isinya adalah video penghargaan dari PMCA ketika beliau menjadi penerima guru internasional di Thailand
Adapun rahasia sukses menjadi gupres hanya dua saja, Satu memiliki amalan batiniah
Kedua memiliki amalan lahiriyah
Beliau pun menyerahkan dulu kepada moderator untuk berbincang dengan para  peserta. Barangkali ada yang akan ditanyakan dari materi sesi pertama ini.
 Pengalaman menjadi guru prestasi sepertinya tidaklah mudah. Bila kita semua membaca apa yang disampaikan. Buat saya justru ada hal yang menarik.
Untuk mendapatkan penghargaan princess maha chakri award dari PMCA tidaklah mudah.
Dikatakan tidak mudah karena kita akan mewakili atas nama bangsa Indonesia di forum kancah internasional.

Dari beberapa pertanyaan dapat saya Tarik kesimpulan.
1.      Kemendikbud selaku regulator dalam menyeleksi calon penerima penghargaan internasional tentu harus mengikuti persyaratan yang sesuai dengan acuan yang disampaikan oleh PMCA dari kerajaan Thailand.
Salah satu indikator nya harus menjadi  gupres.
Utusan dari negara lain pun sama mereka adalah para gupres di negara asal nya.
2.      unsur-unsur yang dinilai, dan untuk ikut seleksi gupres empat kompetensi yaitu kepribadian sosial profesional dan pedagogik. 4 unsur komponen tadi harus dibuktikan dalam bentuk portopolio, wawancara, tes, presentasi dan sikap kita pada saat mengikuti ajang gupres. Memiliki tulisan yang dibukukan atau artikel di surat kabar merupakan salah satu penilaian dari pihak juri dari unsur profesional.
Itulah sebabnya rekan-rekan yang ingin menjadi gupres harus memiliki modal diantaranya tulisan-tulisan atau artikel yang pernah di di muat di surat kabar
 Kumpulkan dari sekarang buku tulisan piagam dan sejenisnya untuk dijadikan salah satu bukti pada portofolio.
Saya sendiri pada waktu mengikuti ajang gupres tingkat nasional  menyodorkan sekitar 150 lebih tulisan artikel yang dimuat di surat kabar dan buku buku yang dicetak dan diterbitkan oleh penerbit mayor sehingga dgn ijin Allah sy berhasil menjadi juara

3.      Trik memotivasi diri utk menjadi gupres
Motivasi utama saya menjadi gupres adalah ingin menjadi contoh kebaikan dan menjadi jalan kebaikan bagi orang lain.
Alhamdulillah dengan wasilah gupres saya mendapat banyak nikmat dari Allah selain uang popularitas juga karir di bidang keguruan. Mudah-mudahan takdir ini menjadi jalan saya lebih taat kepada Allah.
Dari ajang Gupres juga alhamdulilllah saya bisa berangkat ke tanah suci dan ke beberapa negara dgn biaya gratis.
4.      Untuk mengemban tugas yg 7 M.... salah satunya Mendidik kadang-kadang  terkendala dgn Undang-undang Perlindungan Anak .
 Cara mengatasinya adalah mendidik agar tidak bentrok dengan undang-undang perlindungan anak maka yang harus kita lakukan adalah mengikuti norma dan adat kebiasaan di daerah tersebut selain tentunya sekolah dan masyarakat melalui ketua komite sekolah melakukan MOU terkait pola pendidikan anak di sekolah.
5.      Proses menjadi GUPRES sebagai berikut:
1. Persiapkan dengan baik apa yang dibutuhkan dalam lomba tersebut dengan berdasar kepada pedoman lomba gupres yang selalu disampaikan pemerintah setiap tahunnya.
2. Jangan mau menjadi peserta gupres karena desakan pihak luar misalnya PGRI atau kepala sekolah padahal kita belum siap karena jika kita tetap memaksakan untuk ikut ajang gupres padahal kita tidak siap hanya akan menghabiskan biaya tenaga pikiran dan waktu saja.
3. Karya tulis untuk bekal gupres adalah buku-buku karangan sendiri atau keroyokan / antologi dan tulisan kita yang pernah dimuat berbagai media cetak.
Itulah sebabnya pada tanggal 1-30 Mei saya akan  membuka kursus menulis artikel untuk konsumsi si surat kabar dan majalah.
Saya berharap pengalaman saya  selama ini menjadi penulis freelance di berbagai surat kabar dan majalah hingga mencapai 500 tulisan yang pernah dimuat di media cetak  bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman yang akan ikut kursus menulis artikel
4. Persiapkan juga media pembelajaran, bimbingan kepada rekan guru, dan bimbingan kepada anak-anak kita hingga men jadi juara
6.      Salah satu amalan batiniah ketika kita akan mengikuti lomba gupres adalah jangan dengki kepada orang lain sesama peserta gupres.
Kedua jangan sombong dan rasa bakal jadi pemenang karena kita merasa paling banyak karya misalnya.

Perlu saya katakan sejujurnya kalau pada ajang gupres ada rasa dengki sombong dan bakal menang malah akan terjadi sebaliknya
Itulah sebabnya hilangkan seluruh penyakit hati pada saat kita mengikuti ajang gupres baik mulai dari Kecamatan hingga nasional.
Adapun amalan lahiriahnya adalah isi seluruh komponen portopolio dgn benar
Selanjutnya bentuk perhatian yang diberikan pemerintah terhadap gupres, selain uang tunai 30,jt, leptop dan juga bisa  studi banding ke luar negeri juga kita sering diundang menjadi pembicara di berbagai tempat dari Kemendikbud.
7.      kisah paling kelam/dukanya saat mencoba meraih guru berprestasi
1. Kisah paling sedih saat menjadi guru berprestasi diantaranya jangan ketergantungan kepada dinas perihal biaya dalam proses mengikuti ajang gupres. Kita harus mandiri. Menjadi gupres butuh modal, kesabaran, dan ketawakalan yang yang luar biasa.
2. Saya selalu bangkit Dan terpacu untuk menjadi yang terbaikmu karena selalu berdoa kepada Allah dan fokus dalam bekerja. Man Jadda wajada.
3. Kata mutiara,” jangan takut berbuat salah tapi takutlah tidak bisa memperbaiki kesalahan”
8.      Untuk menciptakan produktivitas dan konsistensi diri yang kreatif modalnya adalah pembiasaan secara Istiqomah. Kemudian banyak belajar dari orang lain dan jangan merasa lebih hebat dari orang lain.
Itulah sebabnya saya selalu bertanya dan menyimak pembicaraan orang lain dgn maksud untuk menambah ilmu.
9.      Gupres secara cara fisik akademis dan profesional dinilai dari sudut portofolio.
Namun untuk aspek pedagogik kepribadian dan sosial itu dinilai dari gesture wawancara cara presentasi dan performen pada saat kita ikut lomba.

10.   motivasi saya mengikuti ajang lomba bukan mengejar hadiah 30 juta dari kementrian atau yang lainnya
 niat awal saya adalah menjadi jalan kebaikan dan menjadi contoh kebaikan
Dengan niat ini insyaallah banyak jalan.... dan Allah ridho sehingga apa yang saya inginkan tercapai dengan izin Allah

11.  2 amalan lahiriyah Dan batiniyah ini menjadi modal saya agar menjadi sukses.

Bp Encom menyampaikan bahwa semua orang sukses dalam bidang apapun kuncinya cuma dua yakni amalan larinya dan batiniyah pasti itu hanya dua lahiriyah dan batiniyah.
Ada juga doa-doa yang diamalkan pada saat mengikuti gupres.

Insya Allah jika Allah berkenan Saya ingin mengupas lebih detil dua amalan ini
sekaligus juga saya ingin menjelaskan bagaimana cara melakukan wawancara, presentasi dan persiapan tes Pada saat kita akan mengikuti lomba gupres
Tentunya dalam bentuk buku
mudah-mudahan tidak lama lagi buku ini akan hadir khusus bagi teman-teman yang berminat menjadi gupres
karena 1 hal yang perlu diketahui bersama yakni
pendidikan dan gelar seseorang bisa dikejar namun jam terbang seseorang tidak bisa dikejar
 jam terbang seseorang hanya bisa dikejar dengan cara belajar dan bergaul dengan orang yang bersangkutan.
 terima kasih,Begitu penjelasan beliau.
Dari kesebelas pertanyaan yang sudah di jawab oleh bapak encom semoga dapat menambah motifasi kita untuk bisa mengikuti jejaknya,Niatkan untuk menjadi gupres bukan karena hadiah dari kemendikbud atau hanya ingin jalan-jalan keluar negeri atau karena materi lainya,melainkan agar kita menjadi jalan kebaikan dan menjadi contoh kebaikan.
Terimakasih bp encom  Rahman sudah berbagi pengalaman dan memberikan ilmu kepada kami,semoga bermanfaat aamiin.
Terimakasih om jay dan juga Mr.Bams sebagai moderator !

Salam guru blogger…

6 komentar:

Hidup Barokah Jaminannya Bahagia

Hidup  Barokah Jaminanya Bahagia Pengajian  antar instasi putaran ke-86 di kapanewon paliyan dilaksanakan di hari Rabu, 20 Novem...