Pembelajaran Daring Yang Ideal

Resume materi ke 16

Selasa,21 April 2020

PEMBELAJARAN DARING YANG IDEAL

Oleh :Sumarjiyati,S.Pd.I

Peserta guru menulis kelompok 8

Pada malam ini  materi pembelajaran sudah di sampaikan oleh om Jay di sore hari mengenai pembelajaran daring,untuk itu agar peserta mempersiapkan diri,bagi yang belum mempunyai aplikasi zoom agar mendownload terlebih dulu.Pernah om Jay saat itu untuk mengajak peserta mencoba menggunakan aplikasi ini sehingga saya pun tidak perlu lagi mendownload aplikasi ini.Begitu semangatnya saya mempersiapkan diri agar bisa mengikutinya karena materi kali ini adalah “pembelajaran daring yang ideal” dengan menggunakan aplikasi zoom.Materi yang Sangat menarik dan materi ini menurut saya sangat pas kita lakukan di kondisi pandemi corona saat ini.Dimana pembelajaran di lakukan di rumah.

Dari aplikasi ini kita tidak hanya bisa memberikan tugas ke siswa melainkan kita bisa berdiskusi langsung dan bertatap muka Bersama siswa-siswi kita seperti saat pembelajaran di sekolah.

Dengan wabahnya covid-19 atau corona, sangat menghambat pekerjaan apa lagi pendidikan kita yang di liburkan hingga dua minggu,dan masih di perpanjang lagi 2 minggu lagi bahkan  mungkin bisa lebih. Banyak yang mengeluhkan kuliah/belajar online kurang efektif karena berisi tugas-tugas tidak ada materi yang disampaikan langsung. Nah kita punya solusinya agar kita bisa tetep belajar walau dirumah dan kita tetap bisa bertatap muka dengan dosen/guru langsung dengan menggunakan teknologi aplikasi zoom. Jadi belajar tetap efesien bukan lagi penghalang dan alasan bagi kita. Kita cuman siapkan kuota dan sinyal yang stabil.

Kali ini saya akan bahas aplikasi pendukung untuk belajar online yaitu ZOOM. Caranya cukup mudah, kita download lebih dahulu di google playstore / app store kemudian kita install.

Setelah kita selesai mendownload kita buka aplikasi zoom.

1. Kemudian sign in jika sudah memiliki akun,jika belum kita sign up, tinggal sambungkan ke Facebook.

2. Jika kita ingin join ke room yang sudah di bikin oleh dosen/guru kita klik join dan masukan kode yang sudah diberikan.

3. Jika kita ingin membuat room sendiri kita klik new meeting, kemudian start meeting dan kita bagikan kode ke teman-teman yang ingin bergabung.

PS. (Room di zoom bersifat sementara. Jika sudah melakukan pertemuan. Maka room akan hilang. Kita harus join kembali dan memasukan kode baru atau membuat room baru)

Aplikasi zoom dapat menampung user mencapai 20 orang lebih. Jadi kita bisa video call sampe 1 kelas, sangat-sangat membantu sekali. Kemudian usahakan sinyal smartphone kita sudah 4G ya dan setabil. Agar kita bisa mendapatkan kenyamanan saat berkomunikasi satu sama lain.

Jadi belajar online dan corona covid-19 bukan lagi penghalang bagi kita untuk bertatap muka dengan dosen/guru dan teman-teman kita.

Dengan menggunakan zoom.maka kita bisa melakukan pembelajaran daring ini,menggunakan aplikasi ini sangat efektif.

Zoom juga bisa memberikan Sebuah layanan konferensi video berbasiskan cloud computing. Aplikasi ini mengizinkan kita untuk bertemu dengan orang lain secara virtual, entah itu dengan panggilan video, suara, atau keduanya. Kita dapat bergabung dengan rapat- rapat atau pertemuan apapun yang mengundang kita melalui webcam atau smartphone secara online. Akan ada suatu link atau tautan yang dibagikan oleh host (pembuat meeting) agar kita dapat bergabung pada pertemuan yang diadakan. Jika kita ingin bergabung di meeting tersebut, kita tinggal mengklik link yang dibagikan, maka secara otomatis kita akan join di meeting tersebut. Sebelumnya pastikan dulu aplikasi zoom sudah terinstall di smartphone kita, sebelum melakukan video conference dengan zoom.Dalam rapat rapat pengurus PGRI,MGMP,ataupun acara-acara di sekolah sudah sering om Jay menggunakan aplikasi ini.

Bapak Wijaya Kusumah, MPd. Seorang guru TIK di SMP Labschool Jakarta.Atau biasa kami sebut om Jay  merupakan sekretaris jenderal Ikatan Guru TIK PGRI.Beliau sangat senang berbagi ilmu dan juga ramah selalu menyapa dan mengigatkan pada kami tentang menulis.

Om Jay memulai perkuliahan online ini dengan melakukan penegasan terutama tentang jadilah guru digital. Kita harus segera meninggalkan yang disebut dengan guru analog. Kenapa demikian, karena lompatan teknologi dan tuntutan jaman, telah memaksa guru untuk melaksanakan yang namanya pembelajaran online atau pembelajaran digital. Salah satu langkah yang dilakukan guru digital adalah mulailah menulis di media digital.

Omjay melanjutkan pembicaraanya dengan menyarankan kita menulis sesuai dengan dunia nyata yang kita alami. Misalnya menuliskan media online apa yang dilakukan oleh kita pada masa pembelajaran jarak jauh selama ini. Apakah memakai Aplikasi Zoom, Wa Group, SMS, Live Youtube Channel atau media lainnya.

Alhamdulillah malam ini kami juga langsung praktek pembelajaran daring bersama OmJay. Melalui aplikasi zoom, omjay mengajak kami semua langsung berdiskusi di meeting zoom. Hanya kendalanya meeting zoom GRATIS waktunya hanya 40 menit, jadi kalau kita mau menggunakan meeting, harus bisa mempersiapkan diri dulu supaya apa yang kita sampaikan itu terwakili semuanya.Sayang karena kendala jaringan saya pun juga tidak bisa mengikuti perkuliahan sampai selesai.Dan hanya menyimak lewat WA group kami. Omjay juga menyampaikan slide presentasinya yang dibagikan di WA Group belajar menulis.

Dalan slide show yang telah dishare oleh om Jay, banyak sekali ilmu yang didapat bahwa pembelajaran online dapat dilaksanakan melalui aplikasi Zoom, Live streaming Youtbe, group menulis lewat WA, dan lain-lain. Satu hal yang menarik dari slide yang beliau tampilkan adalah, Qoute dari om Budiman Hakim “Jangan menunggu ide datang lalu baru menulis, menulislah dulu, maka ide akan datang padamu”.  Selain itu Motivasi menarik disampaikan oleh pak Munif Cahatib untuk mulai menulis buku digital. Intinya adalah bahwa di era teknologi yang maju ini kita dapat melakukan semua dan tergantung kepada kemauan kita.

Sayangnya untuk aplikasi zoom ini ada kelemahannnya,Bagi siswa yang tidak mempunyai HP, atau punya HP tetapi tidak ada kuota internet yang digunakan, ataupun ada HP plus kuota internet terisi tetapi sinyal internet tidak mendukung, akan menghambat kelancaran model daring ini. Pada akhirnya, sebagus apapun suatu model pembelajaran, tetaplah ada kelebihan. dan kelemahannya tersendiri, dan semua itu harus disesuaikan dengan karakteristik dari siswa sebagai peserta pembelajaran.

Di sekolah kamipun untuk menggunakan aplikasi ini juga belum bisa dilaksanakan secara maximal,mengingat keadaan daerah kami yang di bilang pelosok.Juga di karenakan keadaan  tidak semua wali siswa memiliki hp yang dapat digunakan untuk aplikasi ini.

Selama pembelajaran daring ini pun kami hanya menggunakan WAG.Karena hanya dengan Aplikasi inilah yang tepat untuk daerah dan kondisi di sekolah kami.  

Apapun aplikasi yang kita gunakan pastikan pembelajaran jarak jauh ini tetap berjalan dengan lancar kita bisa memantau anak-anak belajar di rumah serta mengetahui perkembangan mereka.