Resume pertemuan ke 18
(Teknik Memasarkan Buku )
Kamis,23 April 2020
Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I
Peserta Guru Menulis kelompok 8
CV.
Singkat
Nama : Agus Subardana, S.E., M.M.
Jabatan : Director of Marketing
Andi Publisher
Tempat /Tgl Lahir : Yogyakarta, 11-09-1973
Status : Menikah
Istri : Retno Th. Anak : 1. Herjuna S. 2. P. Tanusaputra
Hooby : Membaca , dan
Marketing. Hp / w.a : 08112936680
Pendidikan 1. S1 Management, Universitas
Mercu Buana Yogyakarta 1998 2. S2 Magister Management Merketing , Fak . Ekonomi
Universitas Satya Negara Jakarta 2012
Riwayat Pekerjaan 1. Sekretaris Umum
Pusat Pelayanan Usaha Kecil dan Menengah (PPUKM) se-DIY 1997 -1999 2.
Supervisor Madical Representative PT. Metiska Farma Jakarta 1999 -2003 3. Area
Manager Marketing PT. Dobeli Jakarta 2003 -2005 4. Manager Marketing Penerbit
ANDI OFFSET Yogyakarta 2005 – 2012 5. Direktur Marketing Penerbit ANDI OFFSET
Yogyakarta 2013 – sekarang 6. Dosen kelas Malam (18.00 s.d 22.00 wib) STIE
Wiyata Mandala 2014 – 2018 a. Understanding Business b. Brand Management c.
Integrated Communication Marketing (IMC)
Materi
malam ini disajikan oleh bapak Agus Subardana dari Penerbit
ANDI Offset, yaitu tentang Teknik Memasarkan Buku, secara
khusus Strategi Pemasaran Buku. Materi ini sangat penting dikuasai
oleh siapapun yang akan menjadi penulis buku agar bukunya
laku di pasarkan.Seperti malam sebelumnya om Jay meminta ijin untuk
sementara group di tutup.Dan mempersilahkan Bp Agus untuk menyampaikan
materinya.
Strategi
Pemasaran Buku
Buku
merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses
pembelajaran serta sarana penyampaian
informasi. Sejak usia dini, anak anak
telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam
terbitan buku.
Dalam
rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi
khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud
dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan
pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat
terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang
penerbitan buku.
Perkembangan
industri penerbitan buku juga dipicu oleh alasan keuntungan (profit margin)
yang relatif besar dibandingkan industri lainnya khususnya barang konsumsi.
Saat ini terdapat 1 328 penerbit yang terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit
Indonesia (IKAPI) dengan jumlah penerbit aktif sebanyak 711 penerbit, dan
sisanya sudah tidak aktive lagi.
Dalam
rangka untuk mempertahankan Industri Penerbitan Buku , supaya tetap terus hidup
dan dapat mencapai hasil penjualan buku yang maksimal maka kita perlu strategi pemasaran. Srategi Pemasaran
biasanya hampir dipakai oleh semua wirausaha, intreprenur yang menjalankan
bisnis.
Strategi
pemasaran penjualan buku sangat dipengaruhi oleh banyak aspek dan unik . Kenapa
demikian , hal ini dapat dilihat dari jenis
jenis buku yang di terbitkan. Jenis
jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori
buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup
banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak,
buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku
Teks , dll ).
Dari
jenis jenis katagori buku tersebut
disinilah kita akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori
buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan
berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .
Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang
meliputi :
Ø Faktor Mikro , yaitu perantara,
pemasok, pesaing dan masyarakat.
Ø Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi,
politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.
Saat
ini kami dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku yang sedang kami terus
jalankan masuk dalam faktor keduanya yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini
dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan
buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih
dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.
Strategi
Pemasaran buku yang telah kami petakan menjadi dua strategi pemasaran yaitu Strategi
Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat,
dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua
strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :
1.
Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara.
a. Pemasaran buku lewat Online
Saat ini yang
sedang ngetren dan gencar di dunia maya yaitu Strategi Pemasaran yang banyak di
pakai oleh setiap orang yang sudah mengerti teknologi internet yaitu berpromosi
lewat Online melalui website dan media sosial lainya. Kalau kita sudah
mempunyai produk buku yang jenis katagorinya banyak maka langkah awal kita
harus buat website. Katakanlah website
merupakan markas besar untuk sebuah bisnis penjualan buku. Dengan mempunyai
website ini kita dapat merencanakan promosi dalam melancarkan penjualan buku.
Dan website tersebut akan banyak kita isi produk, harga, promosi, layanan,
alamat, testimoni, dan lain sebagainya.
Untuk penjualan
buku lewat Online ini kita harus terus proaktive untuk terus promosi , supaya
kita dapat :
-
Menyebarkan
informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
-
Mendapatkan
konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah sehingga kesetiaan
konsumen terjaga.
-
Menjaga
kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
-
Menaikan
penjualan dan profit
-
Membandingkan
dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
-
Membentuk
citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
-
Mengubah
tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
-
Media
Online yang dapat kita lakukan untuk promosi dan penjualan buku yaitu sudah tidak
asing lagi dibenak anda sekalian yaitu lewat telepon, w.a, sms, email, dll.
b. Pemasaran Buku Lewat Komunitas.
Kita tentunya punya komunitas masing masing sesuai dengan kapasitas kita untuk
membentuk komunitas dan relasi , maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk
sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat komunitas akan lebih efektive dan efisien sehingga
tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita tawarkan.
Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan komunitas serta
dapat menjaga integritas pribadi kita.
2.
Strategi pemasaran buku serangan Darat
Untuk
menguasai seluruh wilayah nusantara ini dalam penetrasi pasar buku , kita harus
melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi
pasarnya sangat baik. Kami Penerbit Andi telah mempunya 43 cabang di kota dari
Aceh s.d Papua, dengan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang
tersebut.
Strategi
pemasaran buku serangan darat ini kita kelompokkan berdasarkan target pasar
yang kita tuju , antara lain :
1.
Toko Buku
Penerbit
Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri ,
sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Untuk bisa masuk dan
sebagai pemasok rutin di toko buku maka
kita perlu pemetaan jenis toko buku. Toko buku ini kita petakan menjadi
tiga jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku
Tradisional.
Kenapa
kita perlu petakan jenis toko buku tersebut , hal ini dikarenakan tiap jenis
toko buku tersebut mempunyai sistem administrasi dan tempat yang berbeda.
Contoh
toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan
TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti
perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem centralisasi dan
sebagainya.
Adapun
toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem
administasi penjualan per toko . Sedangakan Toko Tradisional biasanya sistem
transaksinya masih manual .
Untuk
itu saluran toko buku tersebut di atas masih dijadikan jalur distribusi oleh
para Penerbit buku dengan sistem titip jual / konsinyasi, kecuali toko buku
tradisional diberlakukan kredit dan jual putus.
Strategi
Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan ,
antara lain :
-
Menguasai
display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol
-
Mengadakan
promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
-
Mengadakan
Bedah Buku , Talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode
tertentu.
-
Mengadakan
event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll )
-
Dan
masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan ,
kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal Toko Buku modern
tersebut.
2.
Directselling
Pemasaran
Buku melalui Direkselling ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang
kita terbitkan . Jenis Katagori buku penjualan lewat Directselling ini kita
bagi menjadi beberapa target pasar yaitu :
-
Buku
Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD,
SMP, SMA, SMK).
-
Buku
Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kualiah
-
Buku
Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan
pemetaan jenis katagori tersebut diatas maka kami sebagai Industri Penerbitan
buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas
Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping
areanya masing masing yang bertugas :
-
Kunjungan
langsung ke tiap sekolah
-
Kunjungan
langsung ke setiap kampus
-
Kunjungan
langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll.
Dengan
kunjungan langsung tersebut diharapkan dapat berinteraksi dengan membangun
hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll.
Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.
3.
Melakukan Event Event
Aktive
dalam melakukan event event seperti event Pameran buku, dalam seminar,
workshop, Tryout, dan sebagainya.
Demikian
yang dapat saya sampaikan Strategi pemasaran buku secara singkat , dan masih
banyak lagi strategi pemasaran buku yang belum kami sampaikan , di lain waktu
kita lanjutkan strategi pemasaran buku selanjutnya Terimakasih
Dari
Sesi tanya jawab dapat saya simpulkan:
*Untuk
mendapatkan 32 kategori produk buku ( Katagori buku Anak,
buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku
Teks , dll ) Penerbit Andi Offset mempunyai website : www.andipublisher.com
dan kita dapat langsung bertransaksi lewat website tersebut...
Andi offset juga bekerjasama dengan semua
marketplace termasuk tokopedia.
*Dari
kedua strategi pemasaran (yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan
strategi pemasaran buku serangan Darat), paling sulit adalah strategi pemasaran
serangan darat dikarenakan membutuhkan waktu tenaga dan tentunya adanya follow
up yang terus menerus...
Sehingga
keberhasilan ditentukan oleh tenaga penjual yg kita percayakan.
*Pemasaran
yang paling efektif bagi penulis pemula adalah Kalau naskahnya dinyatakan
diterima dan diterbitkan oleh penerbit skala nasional seperti Penerbit Andi,
tentunya kami akan lakukan langsung memakai dua strategi pemasaran tersebut...
Tapi
bila penulis tersebut menerbitkan
sendiri tidak melalui Penerbit... Maka dapat melakukan strategi pemasaran buku
serangan Udara di point 2 (komunitas dan gunakan media sosial secara mandiri) .
*Untuk
penulis yg bukunya diterbitkan penerbit mayor seperti penerbit Andi Penulis
mendapatkan hak Royalti 10% dari total nilai transaksi terjual.
Kalau
di penerbit Andi rata-rata diberikan Royati per 6 bulan / Semester terhitung sejak
buku telah terdistribusi dan di tandatangani perjanjian kedua pihak (antara
penulis - penerbit).
Penulis
mendapatkan bukunya sebanyak 3 exs.
Dan
penulis di perbolehkan mempromosikan bukunya dan kalau penulisnya beli bukunya
biasanya mendapatkan potongan 30%.
*Dalam
penjualan buku Kemungkinan kita menjalin
kolaborasi dengan pesaing.
Contoh
nya kami kolaborasi dgn Penerbit BPFE UGM..
Adapun
syarat dan ketentuan kita harus ada titik temu dari kedua belah pihak..
Dalam
penerapannya kita akan lihat dan nilai
dari aspek produk nya, potensi pasar ,
daya serap produk
*Yang
membedakan harga buku antara satu dengan yang lain berbeda walaupun halaman,
kwalitas kertas buku dan penerbit sama ,
tapi isi dan pengarang berbeda adalah sebagai berikut :
1.
Buku yg kami terbitkan sudah ada standar harganya, di barcode back Viber buku sudah ada harga yang tercantum sehingga harga tidak bisa di rubah.. Kecuali ada moment promosi di
toko tersebut biasanya ada mendapatkan discount tetapi harga aslinya tetap
ditampilkan.
Adapun
kalau Toko tersebut di luar pulau jawa maka ada harga Zona, sehingga harga jawa dgn harga di luar pulau
bisa berbeda (contoh harga jawa dan
harga di sumatra ada perbedaan).
2.
Yang membedakan harga adalah setiap penerbit mempunyai hak untuk menentukan
harga buku produksi... Yang di hitung dari oplah cetak nya... Semakin cetak oplahnya banyak semakin murah. Kalau oplah cetak nya sedikit semakin mahal
harga buku tersebut. Sehingga ini yg menjadi perbedaan harga dari penerbit satu
dengan lainnya.
3.
Yang banyak di minati dalam penjualan buku sesuai target yang kita tuju adalah
:
Serangan Darat lebih banyak
menghasilkan karena langsung ketemu dgn konsumen apalagi pasar buku teks utama
yang kita pasarkan. Konsumen biasanya lebih senang tatap muka langsung dan dapat
melihat sampel produknya
Kekurangan
serangan darat, dibutuhkan tenaga
penjual tentunya ada biaya operasional dan butuh waktu dalam follow up.
Adapun
serangan udara, kelebihannya bisa
menekan biaya operasional, informasi
produk cepat sampai ke konsumen dan promosi bisa tersebar secara masif lewat
online ini.
Kekurangan
nya : konsumen di indonesia belum terlalu percaya atas informasi produk yg
diterima, ada rasa takut barangnya tidak
sesuai dgn peranannya , konsumen masih dikenai
ongkir .
*Untuk
penjualan buku lewat online kita harus proaktif promosi dapat mengubah tngkah
laku,persepsi dari konsumen maksudnya kalau kita proaktive promosi produk lewat
online maka dapat mengubah tingkah laku,
persepsi dan pendapat konsumen. Dalam arti dengan kita terus promosi
maka konsumen tersebut yang tadi nya tidak respon terhadap produk tersebut dapat
mengubah perilaku , persepsi (pola
pikir) untuk tertarik membeli produk yg
kita tawarkan /promosikan sehingga mengubah pendapatnya untuk mengambil
keputusan untuk membeli produk tersebut.
Lalu
strategi apa yang dapat kita lakukan ?
Strategi
yg dapat di lakukan antara penulis dan penerbit yaitu
-
Melakukan Takshow Bedah Buku secara periodik.
-
Sama2 mempromosikan bukunya
-
Penulis dapat membantu menjualkan bukunya dan pihak Penerbit akan memberikan
Rabat buat penulis.
*Sesuai
pengalaman strategi yang baik yang di gunakan di antara strategi yang ada
adalah saya pakai semuanya... Karena kami sebagai Industri Penerbitan buku
harus terus dapat profit dan terus mengembangkan pasar.
Waktu
yang di butuhkan untuk menjadi buku best seller rata-rata 4-6 bulan, dan moment
jual buku tersebut.
Contohnya
kalau menerbitkan buku pelajaran maka moment jual yg tepat saat antara Mei s.d
Agustus.
*Saat
ini sedang wabah corona , kita lakukan pemasaran lewat online... Dan event2
lewat online juga.
Sementara
event2 yang sifatnya berkumpul dan tatap muka sementara kita tiadakan.
*Penulis
boleh memasarkan bukunya sendiri walaupun diterbitkan oleh penerbit Mayor.
Penerbit
justru sangat terbantu jika penulis ikut serta memasarkan bukunya dan penulis
akan mendapatkan rabat dari penerbit.
Kita
bisa lakukan maka gunakanlah jaringan
komunitas kita untuk sarana promosi dan penjualan buku . Penjualan lewat
komunitas akan lebih efektive dan
efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan buku yang kita
tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi dengan
komunitas kita .
*Kalau
buku kita diterbitkan oleh penerbit Mayor,
tentunya pihak penerbit yang akan memasarkan dengan strategi pemasaran
masing2 penerbit.
Biasanya
pihak penulis diharapkan juga berperan mempromosikan bukunya lewat komunitas
penulisnya.
Kalau
bukunya diterbitkan secara Pribadi dengan mengeluarkan modal penulis pribadi maka
penulis tersebut harus mengerti dan menguasai strategi pemasaran bukunya.
*Penerbit
menilai naskah dari berbagai aspek:
Aspek
Ideologis
Ø Apakah topik bertentangan dengan UUD
1945 dan Pancasila, apakah topiknya akan meresahkan kondisi masyarakat seperti:
politik, hankam, sara, sopan santun, harga diri, dllss
Aspek
Keilmuan :
Ø Apakah topik yang dibahas merupakan
topik baru bagi masyarakat, dan apakah masyarakat sudah siap menerima topik tersebut?
Ø Apakah naskah tersebut gagasan asli
atau jiplakan?
Ø Terkait dengan akurasi data maka
diperlukan sumber daftar pustaka yang lengkap.
Aspek
Penyajian:
Ø Apakah sistematika kerangka pemikiran
baik sehingga alur logika pemaparan mudah dipahami?
Ø Bahasa yang digunakan apakah
komunikatif sesuai dengan jenis naskah dan sasaran pembaca?
Ø Apakah cara penulisannya sudah benar,
yaitu menggunakan tata bahasa dan ejaan yang baku?
Ø Kelengkapan naskah secara fisik
seperti kata pengantar, daftar isi, pendahuluan, batang tubuh, daftar gambar,
tabel, lampiran, index, daftar pustaka, sinposis, apakah sudah lengkap?
Ø Pengetikan menggunakan media dan alat apa,
apakah tulis tangan, diketik manual, ketik komputer menggunakan software
tertentu?
Ø Mutu gambar, tabel dan objek lain yang
dipasang (capture) apakah layak atau masih harus diperbaiki lagi?
Ø Apakah urusan perizinan penggunaan
gambar tertentu, izin terjemahan, izin pengutipan dll. sudah diselesaikan?
Aspek
Pemasaran:
Ø Apakah tema naskah mempunyai pangsa pasar
jelas dan luas sehingga buku akan dapat dan mudah diterima pasar?
Ø Apakah naskah memiliki selling point
atau potensi jual tertentu, seperti judul, keindahan, bahasa, kasus actual,dsb?
Ø Apakah ada buku sejenis yang beredar
dan telah diterbitkan? Apa kelebihan naskah tersebut dibandingkan dengan buku
lain?
Aspek
Reputasi Penulis:
Ø Apakah penulis adalah tokoh, praktisi,
dosen yang sangat diakui kepakarannya oleh masyarakat luas?
Ø Apakah buku-buku yang pernah
diterbitkan mempunyai catatan keilmuan dan pemasaran yang baik?
Jadi
aspek yg paling menentukan adalah potensi pasar.
*Teknik
strategi pemasaran buku yg lebih sederhana yaitu melakukan pemasaran langsung
lewat komunitas dan relasi penulisnya.
*Cara
membentuk citra produk di mata konsumen
adalah :
-
Fokus pada pengisahan cerita, bukan pada fitur produk.Tanpa cerita yang bagus,
produk kita tidak akan memiliki nilai inheren atau emosional bagi pelanggan.
Terkadang, manusia itu lebih cepat memberi respons saat diberi cerita. Bila
suatu merek memberi kesan mendalam bagi konsumen, maka hal tersebut akan
berdampak pada perilaku belanja konsumen.
-
Beri nilai tambah produk agar makin disukai konsumen
Ketika
membentuk citra merek, sebaiknya konten yang di buat harus fokus pada hal yang
dapat membangun hubungan dan membantu konsumen membuat keputusan yang tepat dan
matang. Dengan begitu, ketika mereka memilih produk kita itu karena produk kita
yang paling sesuai dengan kebutuhan. Hal ini akan berdampak pada hubungan yang
lebih kuat dan tahan lama.
-
Pelayanan terhadap pelanggan yg baik secara
sosial akan berdampak positif bagi citra perusahaan.
*Perlu
di perhatikan tentang ukuran besar dan ketebalan buku yg memudahkan pemasaran.
Ukuran
Buku dan Area Cetak
Setelah
kita menentukan sistematika penulisan buku , hal penting berikutnya adalah
format buku yang akan di tulis. Format buku terdiri dari beberapa ukuran yaitu
ukuran besar, standar, kecil, atau buku saku serta format spesial. Penentuan
format ini akan berpengaruh terhadap ketebalan buku dan kedalaman materi yang
Anda inginkan.
Format
buku di Penerbit Andi:
Format
Besar : 20 cm x 28 cm, 21,5 cm x 15,5 cm
Format
Standar : 16 cm x 23 cm, 11,5 cm x 17,5 cm
Format
Kecil : 14 cm x 21 cm, 10 cm x 16 cm
Buku
Saku : 10 cm x 18 cm, 13,5 cm x 7,5 cm
Format
Khusus
Banyak
Penulis tidak memperhatikan format ini sehingga saat dilakukan pengaturan
layout dan setting, beberapa bagian buku menjadi tidak sesuai dengan maksud
Penulis. Ketidaksesuaian tersebut contohnya: proporsi gambar yang tidak benar,
pemotongan kata yang tidak tepat (terutama pada listing program pada buku
pemrograman), dan ketebalan buku yang tidak proporsional.
Terimakasih
Bp Agus sudah berbagi ilmunya,tidak terasa 3 jam lebih membersamai kami semoga
bermanfaat.
Semangat
menulis hingga mampu menerbitkan buku serta dapat memasarkannya
Salam
guru blogger
wwwww hebat...keren bu. sudah selesai. lengakap nyaaa
BalasHapusterimakasih pak...
HapusKeren bu..
BalasHapusbu aam juga keren..hehe
Hapusmantul ayo pasarkan bukumu. dan menulislah dari sekarang
BalasHapussiap om..belajar dan terus belajar
HapusPerfect
BalasHapusmakasih pak..
Hapus