Tak kan bisa tergantikan
Pada hari ke -5 bulan ramadhan ini seperti hari sebelumnya setelah makan sahur dan tadarus serta beres-beres pekerjaan rumah.akupun segera mandi dan memepersiapkan untuk berangkat ke sekolah.yaa walaupun ada edaran perpanjangan belajar di rumah.Sekolah kami tetap di adakan piket sesui jadwal yang telah di buat.
Seperti saat sekolah biasa akupun sampai sekolah tepat pukul 07.00,setelah aku masuk ruang guru beberapa saat aku dapati seorang wali murit yang datang untuk mengumulkan tugas siswa (karya) dan mengambil tugas selanjutnya.maklum wali tersebut tidak memiliki hp andriod yang bisa untuk membuka tugas-tugas dari sekolah.beliau mengetahui tugas tersebut juga dari tetangganya.
Setelah beliau menyerahkan tugas beliau menyampaikan keluh kesahnya tentang belajar dirumah beliau begitu kuwalahan dalam mendidik putranya.Mulai dari siswa jika belajar sama orang tua dengan belajar sama ibu guru sangat berbeda.Jika belajar dengan guru siswa begitu patuh tapi jika bersama orang tua banyak alasan,itu sesuai yang wali murit sampaikan.Beliau berharap agar BDR segera selesai.Agar siswa bisa belajar efektif bersama guru di sekolah
Dari situasi seperti itu naluriku berteriak,ingin berlari dan segera menghampiri murit-muritku,belajar bersama mereka,bagaimanapun juga siswa dan guru itu perlu pembelajaran langsung saling berhadapan,karena sangat berpengaruh terhadap perkembangan psikologi anak.Pembelajaran online tidak bisa menggantikan bembelajaran konvensional.Pembelajaran online dapat di gunakan untuk pelengkap saja,peran seorang guru tidak pernah bisa tergantikan.
Berharap kondisi segera pulih kembali.Guru senan murit senang orang tua tenang.
Sabar ya bund... Dalam mengajar dan mendidik putra putrinya.
Semangat dan terus semangat...jangan pernah lelah hadapi sikap putraputri kita.Mereka mutiara kita yang perlu kita jaga.
Memang betul ya bukk.... tak tergantikann
BalasHapusJoss mbk...atik...iya sdh kangen dgn murid2 kita..mbk atik memang kreatif
BalasHapusHehe..coretan dikit buk eni..
HapusYa pak..bnyk para wali yg mngeluh ttng pmbljran di rumah.
BalasHapus