Kiat Menyusun Karya Tulis Ilmiah Guru

 

Kiat Menyusun Karya Tulis Ilmiah Guru

Kegiatan Seminar Nasional yang di adakan oleh PGRI DIY yang di adakan hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2020. Materi webinar akan di isi materi dari 3 narasumber. Namun karena bertepatan dengan jadwal pengobatan rutin anak keduaku akhirnya bisa gabung setelah materi kedua dari ibu Reni. Alhamduilah satu kali dayung dua pulau terlampaui. Sambil menunggu antrian periksa dokter akhirnya aku dapatkan satu materi webinar. 

Seminar Nasional Pendidikan PGRI

Tgl 31 Oktober 2020

oleh : Ibu Reni Herawati,M.Pd.B.I

Apa saja kiat Menyusun karya ilimah guru. Sebelum menyampaikan materi Bu Reni mengajak peserta webinar untuk selalu bersemangat dalam melaksanakn tugas dalam keadaan apapun dan meminta untuk guru  sebagai pendidik harus mau mengembangkan diri. Jangan menunggu namun segeralah memulai. Ibu Reni memulai menyampaikan materinya.

# Positive mindset 

"tanamkan positif mindset pada diri sendiri"

Kendala apa yang ditemui:

1.      Sangat sibuk

2.      Di sekolah tidak punya waktu untuk menulis

3.      sangat lelah karena banyak tugas

4.      Menulis itu susah

5.      Tidak ingin naik pangkat

6.      Mengajar lebih utama dari menulis

7.      Menilai pak tidak pernah lolos

8.      Tidak perlu naik pangkat agar tidak perlu bayar pajak lebih tinggi

Positif mindset itu ada 5 yaitu : mudah, perlu, rendah hati,hasil berproses, pahami regulasi dan kaidah ilmiah.

1.      Menulis itu mudah

“Tidak ada batasan bagi pikiran seseorang kecuali pembatas yang dibuat oleh dirinya sendiri terapkan mencatat bahwa menulis itu mudah”

Bahtiar Fitanto, SE.,MT (Dosen FEB UB-UGM). 24 Maret 2020

2.      Menulis itu perlu katakan pada diri sendiri menulis itu perlu

ü  Dokumen refleksi yang dilakukan

ü  Mengembangkan kemampuan

ü  Penilaian angka kredit

3.      Humble

"jika ingin sukses menulis be humble  agar rendah hati (Prof Agusty 2020)

Bagaimana menulis itu perlu humble

*  Membaca

* Mencari referensi

*berkomunikasi 

*mengatur waktu

*tidak menyalahkan orang lain dan diri sendiri.

# Membaca

Read read read then write membaca adalah memasukkan kata-kata ke dalam diri pikiran semakin banyak membaca, berarti kata-kata yang dimasukkan tentu akan semakin banyak. sementara itu menulis adalah mengeluarkan isi pikiran (dan kadang juga isi perasaan ) dengan bantuan kata-kata .

(The Power of reading insights from the research by Dr krashen 2020)

# Mencari referensi.

Referensi akan menstimulasi munculnya ide-ide baru.

 Di mana mencari referensi ?

Boleh kita cari di buku jurnal, tesis, disertasi dokumen pemerintah atau lembaga paper yang dipresentasikan pada seminar atau konferensi maupun laporan laporan penelitian.

#Berkomunikasi

Pertama: Berkomunikasi dengan kolega atau orang yang lebih berpengalaman

Dua :Minta pendapat orang lain untuk memunculkan ide atau menyempurnakan karya.

# Mengatur waktu

ü  Sisihkan waktu untuk menulis

ü  Tidak ada guru yang tidak sibuk.

# Tidak menyalahkan orang lain dan atau diri sendiri

ü  Refleksi diri

ü  Cec and receck

ü  Menulis dengan senang hati

4.      Hasil berproses

ü  Gigih

ü  Sabar

ü  Berkelanjutan

5.      Pahami regulasi dan kaidah ilmiah

PERMENNEG PAN dan RB NO.16/2009

Sudah ada pedoman yang jelas yaitu pada buku 4 (apa kerangka isinya) dan buku lima (bagaimana menilainya).

Komponen PKB

1.      Pengembangan diri

2.      Pengembangan diri Publikasi Ilmiah

3.      Karya inovatif

 

Macam-macam jenis kegiatan PKB

 

1.      Pengembangan diri

a.       Dikkat fungsional

b.      Kegiatan kolektif guru

2.      Publikasi ilmiah

a.       presentasi pada forum ilmiah

b.      publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmiah di bidang Pendidikan

c.       publikasi buku pelajaran pedoman guru

3.      karya inovatif 

a.       menemukan teknologi tepat guna

b.      menemukan  atau menciptakan karya seni

c.       Membuat modifikasi alat pelajaran /praktikum

d.      mengikuti pedoman penyusunan standar pedoman soal dan jenisnya

 

Publikasi Ilmiah

 

1.      Presentasi di forum ilmiah

2.      Hasil penelitian

3.      Tinjauan ilmiah

4.      Tulisan ilmiah popular

5.      Artikel ilmiah

6.      Buku Pelajaran

7.      Modul/diktat

8.      Buku dalam bidang Pendidikan

9.      Kary terjemahan

10.  Buku pedoman guru

Pengembangan diri :

1.      Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau Latihan yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesionalan guru dalam kurun waktu tertentu

2.      kegiatan kolektif guru atau (KKG) adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan keprofesionalan guru

“ mengatakan itu mudah mengerjakan itu susah apalagi harus ilmiah pasti lebih susah  mulailah berkarya meskipun belum ilmiah “ ( winih Wicaksono)

 

Demikian sedikit resume dalam mengikuti webinar materi ke dua dari ibu Reni Herawati. Semoga bermanfaat.

 

Salam sehat, salam literasi tetap semangat untuk terus berkarya.

 

# Day26AiseiWritingChallenge

#100 KataBercerita

#30 HariAeseiBercerita

#AiseiWritingChallenge

# WarisanAisei

#Pendidikbercerita

Gunungkidul, 1 November 2020

Keluarga Keduaku

Sekolah adalah merupakan rumah keduaku, bagaimana tidak dari mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB bahkan kadang lebih aku menghabiskan waktu disana.Bak anggota keluarga di rumah, di sekolahku yang beranggotakan 11 orang termasuk karyawan sudah aku anggab seperti keluarga.Ibu kepala sekolah seolah menjadi orang tua kami, rekan-rekan kerja yang lebih tua seperti kakak sedangkan yang lebih muda seperti adik.

Kami selalu bekerja sama dalam menghadapi semua kegiatan, bahkan kadang dalam urusan pribadi kami bisa saling tukar pikiran. Setiap ada teman yang sedang menerima ujian berupa kesedihan kami juga merasakan kesedihan itu,sebisa menkin kami membantu dan sebaliknya, jika ada teman yang sedang di uji kebahagiaan kami juga mersakan kebahagiaan itu. Alhamdulilah kami seolah menjadi satu ikatan keluarga. 

Hari ini hari jumat tepat tanggal 30 Oktober 2020, kami mendengar kabar gembira dari teman kami di sini. Ya diantara teman kami yang honor dan putra dari teman kami lolos dalam mengikuti test seleksi CPNS. Betapa kami bahagia. Walau nanti kami harus siap kehilangan beliau karena harus meninggalkan sekolah kami dan bekerja di sekolah lain pilihannya saat pendaftaran test CPNS dulu.Tidak mengapa kita pisah hanya di lahirnya di hati kita tetap satu keluarga.

Teriring doa semoga anugrah yang di dapat menjadikan sarana untuk menambah kecintaan  pada ilahi rabbi dan menjadi jalan menuju jannahNya.Semoga di mudahkan untuk proses selanjutnya sampai menjadi PNS. Ilmu barokah bermanfaat dunia dan akhirat.

Perjuangan selama ini akhirnya membuahkan hasil. Selama menjadi guru honorer banyak suka duka yang beliau lalui, terkadang sempat menyerah dan ingin mencari pekerjaan lain. Maklum gaji guru honorer tidak sebanding dengan besarnya kebutuhan yang harus di cukupi.Sebagai sahabat aku kadang memberi semangat untuk bersabar dulu, yang kita kerjakan bukan hanya mencari materi saja, niatkan kita bekerja untuk mencari ridhoNya iklas berbagi dengan ilmu yang kita punya. InsyaAllah Allah SWT telah menyiapkan hadiah terindah untuk orang-orang yang senantiasa berjuang iklas di jalanNya. Dan hari ini adalah bukti kasih sayang Allah, hadiah Allah untuk keiklasan dan perjuangan itu.

Selamat ya..sahabatku..sukses selalu. Aamiin

Salam sehat, salam literasi,tetap semangat dan terus berkarya.

#Day25AisaiWritingChallenge

#100Kata Bercerita

#30HariAiseiBercerita

#WarisanAisei

#PendidikBercerita

Gunungkidul, 30 Oktober 2020

Makna Memperingati Maulid Nabi Muhammad Di Masa Pandemi

 

Makna Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Di Masa Pandemi

Tahun ini, Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Kamis 29/10/2020. Di tahun lalu untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW di sekolahku di adakan lomba-lomba antar kelas dan antar siswa. Di antaranya lomba pidato, lomba membuat kaligrafi ,lomba adzan,lomba hafalan dan juga lomba mewarnai kaligrafi bagi kelas satu.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan Maulid tahun ini terjadi di masa Pandemi Covid-19. Sekolah kami hanya mengadakan lomba menulis tentang kisah Nabi Muhammad dan membuat kaligrafi bertuliskan nama Nabi Muhammad SAW.

Peringatan maulid Nabi Muhammad memberi pesan tentang pentingnya meneladani Rasulullah, dalam sikap dan perilaku hidup. Untuk itu kami sebagai guru memberi tugas siswa untuk membuat  tulisan berupa kisah Nabi Muhammad dan perilaku atau sifat yang dapat di teladani dan dapat di amalkan dalam kehidupan sehari-sehari khususnya ditengah pandemi ini.

Rasulullah adalah sosok teladan dalam iman, Islam, ihsan, dan akhlak mulia. Dalam sejarah kehidupan, nabi Muhammad SAW adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya. Maka kita harus menaati Rasulullah SAW dengan meneladani dan menjalankan sunahnya. Harapan terbesar siswa-siswa kami bisa meneladani dan mengamalkannya.

Keutamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:

 1. Syukur

 Kita wajib bersyukur atas hadirnya Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini. Melalui beliaulah kita bisa menjalankan amalan-amaln  wajib dan sunah yang di perintahkan Allah. Sehingga kita bisa keluar dari jaman jahiliah menjadi jaman yang penuh peradapan. Kegelapan menjadi terang.

2. Memuji

Kita harus melalukan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, karena nabi Muhammad merupakan sosok yang penting. Membaca salawat atasnya agar kelak kita dapat syafaatnya.

 3. Tholabul ilmi (Mengembangkan Pengetahuan)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai momen mengembangkan pengetahuan, dengan begitu kita sebagai umat muslim mendapatkan hikmahnya.

 4. Teladan

Nabi Muhammad merupaakn tuntunan, yang menunjukkan kepada kita cara menuju kepada Allah. Sifat-sifat mulia beliau  di contohkan agar kita senantiasa menjadi hamba-hamba Allah yang berahklak mulia.

Selamat merayakan Maulid Nabi, semoga perdamaian selalu menimpa kita semua, perjuangan dan kebaikaan Nabi Muhammad bisa kita ingat selalu. Mari kita meneladani akhlak Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.

Akhlak Nabi Muhammad SAW telah membantu umat Islam dalam mewujudkan revolusi mental.

Mari sama-sama kita tingkatkan semangat kebersamaan dan kesatuan sesama umat islam dengan akhlakul karimah dan budi pekerti yang baik. Suri teladan hanyalah Rasulullah SAW, mari saling mempererat tali silaturahmi, dengan cara menjalankan ibadah dan muamalah sesuai dengan sunah dan syari’atNya.

 Walau dalam memperingati maulid Nabi Muhammad masih dalam masa pandemi namun harapan dan doa harus tetap kita jaga. Semoga peringatan Maulid Nabi dapat memberikan kehangatan dan kebahagiaan penuh berkah bagi kita semua serta dapat membawa harapan dan keberkahan yang cerah bagi umat Islam. Semoga Pandemi ini segera berlalu. Semoga kita ditetapkan iman islam.

Hasil lomba dari siswa yang di kirim melalui WAG hari ini, 29 oktober 2020

        Karya Ananda Afifah                       Karya Ananda Bintar

Karya  Ananda Dara Regita                                                                        Karya Ananda Kayisa

                 

Karya Bilqis Yumna

Karya Kalyana

Karya Ananda  Risqia  Shally 

Karya Hendra Saputra

Pemenang  Kelas IV - VI

Juara  I                   :  Dara Regita ( Kelas VI)

Juara II                  :  Afifah Nur  Hasna ( Kelas V )

Juara III                :  Bintar Adi Pamungkas ( Kelas VI )

Juara Harapan I    :  Kayisa Nuri  Camilia ( Kelas IV )

Pemenang lomba mewarnai 

Juara I.              : Bilqis Yumna ( kelas II )

Juara II              : Kalyana ( III)

Juara III             : Risqia Shally Safitri ( kelas III)

Juara Harapan I : Hendra Saputra ( kelas 1)

 Selamat bagi pemenang dan yang belum tetap semangat masih ada kesempatan di tahun depan. 

Salam sehat, salam literasi tetap semangat dan terus berkarya.

 

# Day24AiseiWritingChallenge

#100 KataBercerita

#30 HariAeseiBercerita

#AiseiWritingChallenge

# WarisanAisei

#Pendidikbercerita

Gunungkidul, 29 Oktober 2020

 

Membuat PJJ Tidak Lagi Membosankan

 Membuat PJJ Tidak Lagi Membosankan

Selamat hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 2020. Tepat di hari yang sangat bersejarah ini. Banyak moment yang saya rasa sangat luar biasa . Hari ini  ada dua orang yang sangat aku kagumi orang yang begitu banyak membuat diri ini berubah,  aku belum pernah bertemu secara langsung aku hanya bertemu melalui dunia maya, namun begitu besar apa yang telah beliau berikan padaku, memberi peluang untuk bisa bergabung di grup menulis sehingga aku bisa berlatih untuk menuangkan ide-ide lewat tulisan, mampu membuat blog dan menulis sehingga aku bisa berbagi melalui tulisan. Beliau adalah guru hebat guru blogger Indnesia Bapak Wijaya Kusumah atau sering di panggil Om Jay. Terimaksih Om Jay  barokallahu fi umrik dan do’a terbaik untukmu semoga sehat,Panjang umur dan  selalu  dalam keberkahan. Amiin.

Yang kedua teman ku dalam berjuang untuk meraih mimpi, dia adalah seorang wanita sederhana namun sangat mempesona dengan perilakunya yang anggun. Menurutku dia sosok wanita yang kuat ,cerdas dan bisa memberi inspirasi bagi orang lain jiwa kerja keras yang mampu mengantarkannya sampai pada posisi saat ini dialah Ibu Ari Susana. Selamat ulang tahun semoga selalu sehat dan berlimpah berkah jadi anak,istri,ibu dan guru kebanggan.

Yang ketiga hari ini aku bisa bergabung dalam Seminar Nasional Guru Blogger Indonesia.Hal  Ini yang membuatku bisa lebih bersemangat lagi dalam melakukan pembelajaran jarak jauh dan terus semangat untuk belajar dan terus berkarya. Meneladani semangat sumpah pemuda dapat kita lakukan dengan banyak hal sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,asal berdampak positif dan membuat kita lebih maju.

Dengan semangat sumpah pemuda aku berani bangkit untuk bisa mengembangkan diri melalui menulis walau awalnya kurang percaya diri. Berkat suport dan doa suami saudara dan teman-teman akhirnya aku mampu untuk mengatasi keraguanku.

Kegiatan  Seminar Nasioanal Guru Blogger PGRI melalui zoom meeting bersama  lima nara sumber hebat yaitu, Bapak Dedi Dwitagama, Ibu Sri Sugiastuti, Bapak Agus Sampurno dan sang motivator  bapak Nanim  AB Ibnu Solihin. Mereka banyak memberikan wawasan yang sangat luar biasa dalam mengatasi pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di era pandemi covid-19.

1.      Bapak Dedi Dwitagama

Menurut Bp Dedi dalam pembelajaran jarak jauh ini kita harus jadi guru yang kreatif dan inovatif. Bagaimana membuat pembelajaran jark jauh yang menyenangkan sejatinya guru dan siswa harus berinteraksi sebagaimana orang tua dan siswa.

Banyak hal yang bisa kita bisa lakukan di antaranya adalah :

1)      Percaya diri

2)      Iklas mendidik

3)      Mengajar dengan asik dan menyenangkan

Apapun metodenya yang terpenting itu semua bisa masuk dan dapat di terima oleh siswa.

4)      Amati Tiru dan Modifikasi

5)      Memanfaatkan TIK

6)      Jadi diri sendiri

7)      Sehat dan Bahagia

8)      Dokumentasikan kegiatan

9)      Lakukan dialog dengan orang tua siswa

10)  Tetap tenang dan Tarik kesimpulan

Bagaimana agar pembelajaran jarak jauh itu tidak bosan, menurut Pak Dedi banyak yang bisa kita lakukan namun yang sudah Pak Dedi lakukan adalah :

1)      Berikan bonus nilai sepuluh point untuk siswa yang telah menuelesaikan tugasnya dan dapat mengiim tugasnya pertama kali pada kita.

2)       Kirim  materi video-vidio yang singkat dan menarik.

3)       Menghubungi siswa siswa langsung melalui telephon

4)      Mengajarlah dengan iklas kita lakukan komounikasi dua arah.

Untuk mengukur kejujuran siswa, menurut Pak Dedi. Guru yang baik adalah guru yang mempunyai isting tentang kelakuan anak didiknya, kalau kita merasakan keganjalan pada siswa tilpun mereka. Dengan cara berkomunikasi apakah itu di kerjakan asli sendiri atau bukan.

2.      Ibu Sri Sugiastuti

Menurut Ibu Sri atau kita kenal dengan Bu Kanjeng. Dalam situasi PJJ ini kita sebagai guru bisa mengembangkan diri dengan menulis buku. Ini juga merupakan kegiatan positif yang dapat di lakukan oleh guru untuk bisa mengembangkan dirinya sebagai pendidik. Selama PJJ ini bu Kanjeng telah banyak melakukan  kegiatan membuat buku antalogi bersam a pegiat literasi di seluruh Indonesia. Antalogi yang telah Bu Kanjeng lakukan bersam curator yaitu :

1)      Antologi Oktober bermakna. Begitu banyak respon dari guru-guru seluruh nusantara sampi menjadi dua jilid. Yaitu oktober bermaka jilid satu yang sudah cetak dan oktober bemakna jilid dua yang baru proses. Buku Antologi ini dengan kurator ibu Eny  setyawati dari Gunungkidul.

2)      Buku antologi dengan kurator bapak brian dari Jawa Barat, dengan tema Digital Milinea,Ukir Prestasi ( tentang guru yang mengawal siswa dalam lomba sampi merai uara) dan yang sedang proses adalah buku antalogi Pahlawan Dalam Hidup.

3)      Buku antalogi bersam curator Ibu Rita Wati dari Bali tentang kisah inspiratif dan dengan tema All Abaut Teacher.

Untuk yang buku  ingin membuat buku tunggalnya tentang resume selama belajar menulis dengan nara sumber-nara sumber hebat boleh menghubungi Bu Kanjeng untuk mengetahui bagaimana susunan menulis buku yang tepat.

Susunan dari sebuah buku yang baik itu terdiri dari, hal judul,hal penerbit,hal sambutan,kayta pengantar, pra kata ditulis penulis sendiri, bisa juga ada indosmen/tekstimoni,selanjutnya daftar isi, isi, profil penulis dan cover.

Menulis kata pengantar yang baik itu serahkan pada ahlinya, biasanya  kita cari orang yang lebih banyak mengetahui dunia literasi.. Sedangkan pra kata kita harus bisa membedakan pra kata untuk karya tulis sekripsi atau karya tulis karir popular. Kalau yang  prakata karya tulis karir harus di buat luwes.

Jadi dalam menulis buku terdiri dari dua hal yaitu naskah pendukung dan naskah inti.

Naskah pendukung terdiri dari cover depan, judul, nama penulis, logo.

Semoga di masa PJJ ini kita bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya dengan semangat menulis dan akhirnya menjadi sebuah buku yang nantinya bermanfaat untuk kita dan anak didik kita.

3.      Bapak Agus Sampurno

Di awal beliau memberikan materinya Bapak Agus memberikan pertanyaan dan peserta di minta menjawab .Apa saja ciri guru kreatif ? Banyak jawaban yang di tulis para peserta .

Ciri guru kreatif adlah :

1)       Bersikap terbuka

2)      Mencoba hal baru

3)      Mau bertanya

4)      Mau belajar

5)       Mau membaca

6)       Mau bergerak

7)       Aktif belajar terus

Apa saja hal kreatif yang kita lakukan selama PJJ. Membuat video-vidio pembelajaran yang menarik, quisis,google form,class room, dengan WAG, ikut webinar dan diklat-diklat online,membuat pembelajaran dengan menggunakn game juga bis amenulis di blog.

Kita sebagi guru kretaif di era PJJ ini di hadapkan pada venomena yang membuat kita harus mampu berpikir kretif untuk menjalankan tugas kita. Mas mentri menginginkan Pendidikan dengan digital Allah pun mengabulkan, dan selama pandemi ini pun apapun di lakukan dengan digital  begitu juga dengan dunia pendidikan. Banyak orang di paksa, untuk itu kita bisa maknai hal ini  suatu hal yang penting dalam melakukan pembelajaran.

Jadi sebenarnya dalam PJJ ini apa yang sulit kita lakukan? Pembelajaran atau penyampaian materi.

1)      Dalam ukuran Pemebelajaran, usaha membuat seseorang/siswa belajar.Ukurannya siswa belajar

2)      Yang kedua penyampain materi ukuranya materi tersamapikan.

Untuk itu kolaborasi semua pihak sangat di perlukan yaitu antara sekolah,guru,orang tua dan siswa. Untuk sekolah harus mengutamakan transparasi, kolaborasi, fleksibilitas dan komunitas. Sebagai guru kita adalah sosok yang reflektif, terbuka dan bersedia belajar. Kita harus fokus pada materi pembelajaran maka kita akan melakukan yang namnaya kolaborasi dan pembelajaran lah yang membuat seorang guru itu guru keluar dari zona nyaman. Karena pembelajaran itu harus bisa memberikan pengalaman mengajar bukan hanya sekedar menyampikan materi jadi jika kita niat kreatif di masa PJJ ini maka satu cara saja akan terasa kurang. Kita bertanggung jawab pada situasi rumah jadi  kita harus berkontribusi pada situasi rumah  yng tidak enak,atau malah justru menimblkan keributan. Dengan memberikan metode yang cukup untuk membuat pengalaman belajar untuk semua pihak di rumah. Kaki kita  tidak boleh hanya berpijak pada satu sisi saja sebagai guru melainkan kita harus bisa pada posisi orang tua , dan juga siswa. Kita harus bisa memberikan sumber belajar yang bervariasi.

 Selanjutnya  orang tua adalah sosok yang suportif, efektif dalm komunikasi mengedepankan prasangka  baik. Siswa  harus semangat dalam mejalankan pembeljaran jarak jauh.

Peran sekolah adalah punya kwajiban agar guru tetap kreatif. Segala macam kebijakan agar mampu  menjaga keadaan yang , sekolah harus mampu menemani orang tua murid agar pengalaman belajar yang di berikan oleh guru akan sampai ke anak.  

4.      Bapak Nanim AB Ibnu Solihin

Ayah 4 anak tanpa gadget menyampaikan bahwa  beda generasi beda komunikasi. kita adalah guru yang mengajar di era digital kita guru x dan guru milenial sedang yang kita ajar adalah generasi  z  yang berada pada dunia digital, kita di paksa  mengenal teknologi. Kita bisa mengajar dengan cara kreatif mealuli blog. Murid yang kita hadapi cara komunikasi banyak mnggunakan media sosial, kita bisa memasuki dunia mereka. Missal dengan anak sma dengan mnggunakan instragram. Mereka akan suka karena itu dunia mereka. Guru SD kita bisa mengjar dengan mengasikan.

Murid kta adalah generasi yang terbiasa dengan tehnologi. Mereka  lebih senang berenteraksi dengan youtube dan google. Maka kita harus punya skill yang lebih dari pada mereka.

Skill yang harus kita miliki :

1)      Kemampuan public spiking

2)      Memiliki kemampuan breaking pembelajaran kreatif

3)      Menguasai teknologi

4)       Mampu mendesain media pembelajaran dan kelas pembelajaran

5)      Menguasai berbagai model-model pembelajaran

6)      Menguasai ilmu parenting

 

Cara mengelola kelas dengan kreatif mengajar daring :

1)      Ketika tampil di depan video pastikan kita benar-benar dalm keaaan rapi.

2)      Mulailah  dengan kelas menyenangkan (interaksi,ajak senyum sapa mereka)

3)      Atur posisi tempat belajar denagn nyaman

4)      Berbicara denagn sistematika dan gunakan gestur tubuh yang baik

5)      Berinteraksi dengan dinamis ( gunakn bahan ajar yang  yang menarik seperti slide yang mudah di pahami)

6)      Setiap 20 menit sekali lakukan improvisasi

7)      Menutup pembelajaran denagn kalimat penuh dengan hikmah

5 SOP Pemnbelajaran Daring

1)      Guru dan siswa berpakaian rapi

2)       Memilih tempat yang baik

3)       Menjaga adab dalam berbicara

4)      Satu hari sebelum pembelajaran guru harus menyampaikan

5)       Informasikan ke siswa tentang media yag akan di gunakan

6)      Pastikan guru dan siswa memiliki jaringan internet

Walaupun pembelajaran daring harus tetap kreatif. Kiat-kiat diantaranya :

ü  Membuka pelajaran dengan salam yang hangat

ü  Bertanya kabar dengan menggelora

ü  Buat yel-yel pembelajaran

ü  Antarkan peserta didik ke zona alfa (ice breaking game,story telling,quisis)

ü  Membuat kontrak belajar yang menarik

Itulah beberapa hal yang di sampaikan oleh bapak Nanim, semoga bermanfaat dan dapat kita praktekkan dalam PJJ sehingga apa yang menjadi tujuan kita tercapai.

 

5.      Bapak Wijaya Kusumah (Om Jay)

Om Jay mengatakan pembelajaran jarak jauh ada dua,tatap monitor dengan tatap muka. Kita harus menggunkan teknologi yang ada dalam pembelajaran. Banyak yang di gunakn misalnya  Google klas room, google meet, namun yang paling meneyenangkan adalah dengan blog karena bisa di nikmati sipa saja. Jika google meet hanya  yang bergabung saja. Tapi tidak dengan blog. Maka pembelajaran melalui blog itu sangat menyenangkan.

Om Jay menyampaikan 4 kekuatan manusia.

1)      Pikiran

2)      Perkataan

3)      Perasaan

4)      Perbuatan.

Kita harus percaya diri jangan dengarkan kata orang lain karena jika kita selalu mendengar kata orang lain kita tidak akan pernah maj dan sukses.

Di akhir pesan Om Jay dengan rasa haru dan meneteskan air mata,beliau tetap memberi semangat kepada peserta untuk selalu semangat menjalankan tugas kita dan agar selalu berbagi ,tebar kebaikan di sisa umur kita.

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul 15 lebih acara seminar segera di tutup dan  bagi peserta jangan hanya mengejar sertifikat namun mengejar ilmu itu lebih bermanfaat.

Dengan semangat sumpah pemuda kita bangun generasi yang kuat, beriman, berakhlak mulia,bertanggungjawab dan hanya Allah satu-satunya tujuan utamanya..

Salam literasi, tetap semangat dan terus berkarya jangan pernah lelah untuk terus belajar.

 

# Day23AiseiWritingChallenge

#100 KataBercerita

#30 HariAeseiBercerita

#AiseiWritingChallenge

# WarisanAisei

#Pendidikbercerita