Di Sini Senang Di Sana Senang
“Di sini senang di sana senang di mana-mana hatiku senang
Di sekolah senang di rumah senang di mana-man hatiku senang
La la la la la la la lala lala la la la lala
Di sini baca di sana baca di mana-mana baca Al-Quran
Di sekolah baca di rumah baca di mana-mana baca Al-Quran
La la la la la la la lala lala la la la lala”
Lagu yang kami nyanyikan setelah mengucap salam berdoa dan
mengabsen seluruh siswa kelas satu. Akan terasa beda jika di awal pelajaran di
ajak bernyanyi atau di adakan quis. Mereka akan lebih bersemangat.
Aku ambil lagu itu agar anak-anak semangat dalam belajar membaca,maklum
kelas satu Sekolah Dasar masih belum banyak yang mampu membaca. Apalagi di masa
pandemi ini anak-anak masuk sekolah hanya satu minggu sekali selama dua jam. Untuk
siswa-siswa kelas atas mungkin sudah dapat di kondisikan dengan tugas-tugas
yang di berikan. Untuk siswa kelas bawah masih perlu pendampingan. Waktu yang
terbatas membuat kami masih merasa kurang dalam mendampingi mereka.
Selesai bernyanyi aku ajak siswa-siswa untuk membaca beberapa surat-surat
pendek selama sepuluh menit. Semua siswa membaca dengan baik, kemudian aku
sampaikan tema yang akan di pelajari hari ini. Untuk memperlancar bacaan siswa. Aku
minta setelah selesai menulis agar siswa maju ke depan untuk membaca.
Tidak banyak yang aku sampaikan untuk menulis, hanya empat kalimat
saja.
“Bagi yang sudah selesai menulis silahkan maju untuk membaca !”
perintahku pada siswa-siswa.
“Saya Bu”, Salah satu siswa semangat untuk maju ke depan.
Belum mulai membaca satu di antaranya ikut maju juga.
“Membacanya satu-satu dulu ya nak”,kataku.
Namun siswa tersebut tidak mau dia tetep mau membaca berdua. Apakah
memang jika anak kembar itu pinginya selalu bersama ya?. Hehe pikirku. Ya sudah
akhirnya aku ijinkan mereka membaca berdua. Di saat teman yang lain malu-malu
untuk membaca maju tapi tidak untuk anak ini. Sudah berani maju membaca saja sudah al-hamdulilah. Melihat anak kembar yang
lucu-lucu aku bahagia di tambah semangat dan keberanian mereka membuatku
bangga.
Tetap semangat siswa-siswaku semoga keadaan kembali seperti dulu
hingga kita selalu bisa belajar bersama dalam waktu yang lebih lama.
Salam sehat, salam literasi, semangat untuk terus berkarya.
# Day16AiseiWritingChallenge
#100 kata
bercerita
#30 hari Aesei
bercerita
#AiseiWritingChallenge
# WarisanAisei
#Pendidikbercerita
Gunugkidul,22 Oktober 2020
Siswa senang gurupun senang ya Bu...
BalasHapusIya buk..hehe.di tambah mereka bersikap manja. Hihi lucu
HapusAnak senang, guru tenang, orang tua bahagia bu Atik
BalasHapusBetul bu rita.. 😍
HapusBahagianya
BalasHapusAlhamdulilah buk
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSenangkan, bahagiakan muridmu. Tidak ada pelajaran yg bisa ditangkap oleh hati yang gundah. He he. Yuuk nyanyi lagi...
BalasHapusAyuuk.. 😊👍
HapusAlhamdulillah saya ikut bahagia bu dan terharu membaca tulisan ini. Terimkasih bu Guru...
BalasHapusAlhamdulikah pak.. Hehe
HapusSelslu ada sisi lain dari duniaansk yang mebuat6kita gemes dan bahagia
BalasHapusIya bunda
HapusHe333. Si kembar begitu ya???
BalasHapusSepertinya iya buk..
HapusSemoga sehat terus ya bu guru..biar anak2 terus happy belajarnya
BalasHapusAamiin...
Hapus