Cari Blog Ini

Selasa, 13 Oktober 2020

Namaku Jibril

Sejak masuk tahun ajaran baru tahun pelajaran 2020/2021.Sekolah kami mengadakan rapat sekolah yang di hadiri seluruh guru,karyawan, komite dan pot.Dalam rapat tersebut di sepakati untuk tahun pelajaran baru pembelajaran diadakan dengan dua cara yaitu daring dan luring. 
Untuk mengkondisikanya siswa masuk sekolah seminggu sekali selama 2 jam dengan model sif perkelas. Jadi mulai kelas satu dan seterusnya sampai kelas 6 bisa masuk sekolah tanpa harus bertemu karena jam yang berbeda. Hal itu untuk di lakukan agar dapat mencegah terjadinya kerumunan.

Siswa berangkat ke sekolahpun juga tetap memperhatikan protokol pencegahan penularan covid-19.
Alhamdulilah rasa rindu dengan suara dan segala tingkah laku mereka segera terobati.

Terutama murid yang begitu berkesan di hatiku.Namanya Jibril orangnya lucu,berperawakan besar,sebenarnya dia pintar hanya saja karena Jibril adalah kurban dari brokenhome maka bisa di pastikan dia suka caper. Aku maklum dengan keadaannya. 

Aku beri dia perhatian yang lebih dari pada teman yang lain.Aku berharap kelak dia jadi anak yang cerdas solih dan jadi kebanggaan keluarganya.
Hari ini Kelas 4 jadwal masuk ke sekolah,tentu saja Jibril ada disana.
Setelah sekian buoan yidak bisa bertemu dengannya dia tetap sama saat aku jelaskan materi dia sibuk dengan main kertas. Akupun perhatikan tugas yang aku sampaikan belum kelar juga.
"Ayo nak segera di kerjakan "!. Nanti teman-teman yang lain sudah selesai kamu belum lhu", ucapku padanya.
"Iya buk..ini juga sudah saya kerjakan".jawabnya.

Sampai jam pelajaran habis Jibril pun belum selesai mengerjakan tugas.Akhirnya  Jibril pun pulang tidak bersamaan dengan teman yang lain. Saya sampaikan bagi siswa yang sudah selesai mengerjalan boleh berkemas-kemas dan persiapan pulang.Serentak anak-anak yang lain pun teriak."Horeee,kita pulang. 
Tidak dengan Jibril walaupun teman-temanya sudah pulang dia masih nyaman berada di kelas. Aku dekati dan aku bimbing untuk mengerjakan tugas.Alhamdulilah selesai juga.

"Bril kamu tidak sedeh apa jika di tinggal teman-temanmu pulang lebih dulu"?. Tanyaku lirih..
" Tidak buk.. Aku malah tidak pingin pulang,aku ingin bersama bu guru terus". Jawabnya dengan nada mengharap.
Ya Allah nak..tidak boleh begitu,mamahmu di rumah menunggu.Sudah kamu pulang ya, rajin belajar rajin salat,juga bantu mamahmu sebisamu.Dia menganngguk tanda setuju.

Dia pun tersenyum dan segera pulang aku antar dia sampai pagar depan sekolah. Dia melambaikan tangannya.
"assalamu'alaikum bu guru".
"Wa'alaikumsalam warah matullah"jawabku, hati-hati nak! Pesen ku padanya.


#Day6AiseiWritingChallenge
#100 kata bercerita
#30 hari Aeseibercerita
#AeseiWritingChallenge
# warisanAesei
#Pendidik bercerita
Gunungkidul,13 Oktober 2020

3 komentar:

  1. Semangat ya nak. You are the best for future.
    Terimakasih bu, sudah menyayangi Jibril. Semoga Allah memberikan barakah dan kebaikan ibu. Aamiin

    BalasHapus

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca