Ketika Istri Bilang Terserah
Sebagai pasangan suami istri tentu saja dalam keseharian ada
hal-hal yang kurang pas menurut istri maupun menurut suami. Jika istri sudah
melarang apa kemauan suami yang sekiranya belum sangat di perlukan. Istri sudah
mengingatkan namun suami tetap saja meminta persetujuan istri. Akhirnya yang
terucap hanya “kata terserah”.
Suami harusnya peka dalam memahami istrinya, karena di antara faktor
penting kelanggengan rumah tangga adalah
seorang suami yang bisa membaca keinginan dan maksud tersembunyi istrinya. Bisa
jadi menginginkan suatu hal, tapi yang diucapkannya lain.
Memang buat mengartikan kata “terserah” dari istri, perlu
kepekaan dari suami, pintar-pintarnya suami melihat situasi dan mimik wajah
atau gerak tubuh istrinya.
Memang suami yang harus lebih peka, istri juga harus benar-benar lihat,
jangan sampai penggunaan kata ini jadi sumber keributan/buat komunikasi jadi tidak jelas.
Alangkah baiknya setiap
keinginan istri maupun suami harus di selaraskan dan di ambil kata sepakat mana
yang terbaik untuk semua. Keduanya harus punya alasan yang kuat untuk mempertahankan
apa yang menjadi keinginannya. Jika sudah
ada kata sepakat semua harus bisa menerima dengan legowo, saling pengertian itu
kuncinya.Semoga samawa aamiin
Salam sehat, salam literasi
# Day21AiseiWritingChallenge
#100 KataBercerita
#30 HariAiseiBercerita
#AiseiWritingChallenge
# WarisanAisei
#Pendidikbercerita
Gunungkidul, 27 Oktober 2020
Banyak makna dari kata ' terserah "
BalasHapusAda ketidaksetujuan..hehe
HapusHati2 dg kata terserah...
BalasHapusBetul pak..hehe
HapusTerserah itu kata pembiaran yg terjadi akibat ketidak setujuan. Hindari kata terserah, pupuk kata sepakat.
BalasHapusAsiiap.hehe..hrse peja ya buk..
HapusTerserah itu ambigu...
BalasHapuslebih baik urungkan pergi jika kata sakti ini sudah keluar dari istri..
hihihihi
Betul ibu
HapusSelamat ya Bu Atik..
BalasHapusMaaf baru sempat BW..