Cari Blog Ini

Senin, 04 Mei 2020

Teknik Menulis dan Menerbitkan Buku


Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I
Peserta Guru Menulis Gelombang 8

Teknik Menulis dan Menerbitkan Buku




Dr. Onno Widodo Purbo adalah salah satu tokoh dan pakar di bidang teknologi informasi.Beliau juga dikenal sebagai penulis, pendidik, dan pembicara seminar. Beliau juga dikenal sebagai seorang aktivitis dalam memperjuangkan Program Linux di dunia teknologi informasi.Untuk lebih mengenal beliau dapat mengunjungi di Twitter @onnowpurbo, atau di laman https ://lms.onnocenter.or.id/moodle/ atau dapat juga ke channel youtube Onno Center di https://youtube.com/channel/UCvYfBQdMzsWTbNAsgJEC7Ig

Senin, tanggal 27 April 2020,tepatnya jam 13.00 -15.00, Om Jay menghadirkan lagi seorang narasumber di bidang teknologi informasi yaitu Dr. Onno Widodo Purbo. Siang ini Dr. Onno Widodo Purbo akan menyampaikan sebuah materi tentang :” Menulis dan Membuat Buku Digital “. Dari judul yang diangkat ini kelihatan menarik untuk disimak dan diikuti. Berikut penuturan beliau tentang apa, bagaimana, mengapa, dan sebagainya seputar menulis dan membuat buku digital atau e- book .

Perkembangan dan kemajuan dunia dalam hal teknologi kian pesat. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam semua aspek kehidupan manusia. Dengan adanya jaringan / internet memberikan manfaat yang luar biasa bagi kerja manusia. Dengan adanya jaringan / internet memudahkan manusia untuk melakukan segala kegiatan dan berkarya. Apalagi untuk menemukan berbagai informasi penting yang dibutuhkan.
Sebelumnya informasi yang diperoleh manusia hanya bersifat manual, yaitu dari buku-buku cetak yang ada di perpustakaan-perpustakaan atau toko-toko buku, namun, kini di jaman digital, hampir semua informasi yang dibutuhkan dengan mudah dapat diakses lewat internet. Dan kini pun buku-buku dapat dicari dan didapatkan lewat internet di e-library yaitu berupa e–book yang sangat beragam , sangat menarik,sangat lengkap, sangat mudah, sangat efektif, sehingga memberikan kenyamanan dan kemanfaatan yang luar biasa bagi pengguna.

Buku digital atau e-book pada dasarnya sama dengan buku konvensional, yang membedakan hanyalah format / bentuk dari e-book itu sendiri yang dikemas dalam bentuk pdf, sehingga akan memudahkan kita untuk menelusuri sumber-sumber informasi yang lebih jauh dan lebih mendalam .

Fungsi buku digital / e-book

Sesuatu yang sengaja dibuat / dicipta tentu saja karena ada kegunaannya bagi manusia. Begitu juga dengan buku digital / e-book dicipta / dibuat tentu saja ada fungsi / manfaat yang dapat kita peroleh, kita rasakan. Fungsi buku digital / e-book di antaranya sebagai berikut :
1.Sebagai media informasi.

Buku digital diciptakan / dibuat dengan maksud dan tujuan agar informasi lebih mudah disebarluaskan dan didapatkan para pengguna jika dikemas dalam bentuk buku digital. Caranya dengan mengakses informasi dari buku-buku yang dibutuhkan di internet , kemudian mengunduhnya agar dapat dipelajari lebih lanjut dan dapat digunakan untuk keperluan kita. Kemudian cara menyebarluaskan tentang buku digital dengan mengirim file buku e-book / digital tersebut kepada orang yang membutuhkan.  

2.Sebagai media pembelajaran

Bagi seorang guru /  pengajar, bahan ajar untuk pembelajaran sangatlah penting guna mendukung kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Dengan memanfaatkan / menggunakan  buku digital, maka guru akan mendapatkan materi ajar /  bahan ajar yang dapat disampaikan kepada siswa dengan media yang sangat menarik dan unik. Bahkan dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa untuk lebih giat lagi belajar, lebih termotivasi untuk memperhatikan pembelajaran yang disampaikan oleh guru / pengajar.  

3. Sebagai media bisnis

Keberadaan buku digital / e-book dapat dijadikan sebagai sarana bisnis secara online. Buku digital ini dapat menjadi alternatif bagi seorang penulis yang mengalami hambatan atau kesulitan dalam menerbitkan karyanya melalui penerbit.  Dengan adanya buku digital/ e-book, bagi seorang penulis dapat mempromosikan bukunya lewat media sosial, melalui internet. Walaupun karyanya / bukunya beredar lewat internet, namun tetap akan mendapatkan hak cipta sehingga penulis tidak perlu terlalu merasa khawatir akan keamanan karyanya, menurut sumber di essay.co.id.
Langkah-langkah menerbitkan buku digital :

Pertama,Langkah awal bagi seorang penulis sebagai modal untuk menulis, tentunya harus menemukan/ mencari tema atau topik apa yang akan dituangkan ke dalam tulisan-tulisannya. Dalam menulis, pertama kali harus ada tema atau topik/ ide pokok/ gagasan utama yang akan dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang nantinya akan dijadikan sebuah buku. Untuk mencari tema  sebenarnya mudah, hanya saja karena belum terbiasa menjadi sulit untuk menemukan  tema tersebut. Tema / topik ini banyak sumbernya mulai dari kegiatan kita sehari-hari, bisa lewat ngobrol,ngobrol bisa di lakukan lewat Fb,twiter dan sebagainya.Posisi kita adalah guru dalam hal ini kita banyak waktu untuk bisa berkomunikasi dengan siswa bisa kita tanyakan apa kesukaan mereka,mereka tertarik dengan crita apa,kita bisa memantau siswa membaca buku kesukaan mereka apa, bisa bertanya langsung kepada mereka. Bisa juga peristiwa-peristiwa yang kita alami, yang kita lihat, kita rasakan , kita baca atau dari pengalaman-pengalaman atau dari berita-berita yang sedang hangat menjadi bahan pembicaraan di  masyarakat, dari lagu yang kita dengar dan banyak lagi sumber ide atau gagasan yang dapat kita peroleh. Dan terutama untuk dapat menulis lancar , kita harus banyak membaca-baca buku, artikel-artikel, koran, majalah, atau yang lain.
Untuk menulis ditahab awal yaitu dengan  menggunakaan Microsoft word sebaiknya di ubah ke bentuk pdf sebelum di kirim ke penerbit.
Biasanya menjadi masalah besar dalam menulis buku adalah mencari kata-kata,topik dan jenis buku yang laris.Untuk menghasilkan  karya tulis awalnya membaca, semakin banyak membaca maka kemudahan menulis  pun akan kita dapati.Dalam menulis agar tulisan kita runtut maka kita harus selalu ingat rumus 5 W + 1 H yaitu what ( apa ),why ( mengapa ),who ( siapa ),where ( dimana ),when ( kapan ) dan how ( bagaimana)
Kedua ,menurut Dr Onno Widodo Purbo Teknik sederhana menulis buku adalah dengan menterjemahkan dokumen atau artikel  bahasa asing lewat internet bisa di lakukan dengan mengakses e-library  ,contoh buku berbahasa inggris,di kumpulkan menjadi satu dokumen,kemudian jadikan paragraph selanjutnya susunlah beberapa paragraph dari hasil terjemahan dengan  menuliskannya kembali dengan bahasa dan kata-kata kita sendiri yang lebih enak di baca dan di pahami. Dan nantinya buku tersebut bukan sebagai buku terjemahan karena sudah merupakan gabungan dari hasil terjemahan dan sudah kita tulis dengan  pemahaman kita.

Ketiga ,Bagi seorang penulis harus mulai membuat catatan-catatan kecil setiap harinya, setiap saat. Karena setiap saat ide-ide akan datang  atau muncul secara tiba-tiba, secara tidak sengaja. Maka sebelum ide atau gagasan itu hilang tanpa bekas, kita harus selalu mencatatnya. Untuk itu kita perlu  menyiapkan sebuah buku kecil untuk mencatat  ide-ide yang datang .  Walau hanya sepotong-sepotong, tetapi nanti saatnya kita perlukan untuk mengembangkan atau melengkapi tulisan kita , akan dengan mudah kita temukan. Jadi mulai sekarang biasakan untuk mencatat hal-hal kecil yang terjadi di sekitar kita, yang kita rasakan, kita alami, kita baca, kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari. Ide itu datangnya tidak mengenal tempat, tidak mengenal waktu, dan tidak mengenal keadaan atau kondisi.  Kalau menulis di wiki,memberi manfaat tersendiri,contohnya mencari topik tertentu,tinggal ketik di menu searh emudian enter,langsung ketemu jadi menulisnya bentuk digital.

Setelah proses penulisan selesai, langkah selanjutnya adalah menerbitkan buku. Dalam menerbitkan buku perlu diperhatikan beberapa hal yaitu draft yang akan dikirim ke sebuah penerbit haruslah draft yang sudah jadi. Artinya harus sesuai dengan aturan-aturan internal sebuah penerbit. Dan draft tersebut harus memenuhi aturan penerbit agar tulisan / buku kita akan diterima dan bahkan cepat diproses untuk diterbitkan.
Adapun aturan-aturan dari penerbit antara lain berisi :
1.Halaman judul 
2. Kata pengantar
3.Daftar isi 
4. Isi /materi lengkap,boleh di tambah gambar,gambar bagusnya yang hitam putih
5. Tentang penulis
6. Daftar Pustaka
7. Sinopsis (kisah seorang penulis)
 
Setelah draft naskah lengkap dan sesuai dengan aturan yang ditentukan oleh penerbit, selanjutnya naskah dapat dikirim ke penerbit yang diinginkan. Naskah yang dikirim penulis jika memenuhi kriteria dan aturan yang telah ditetapkan internal sebuah penerbit ,maka akan  diterbitkan dan penulis akan dihubungi dengan mengadakan perjanjian-perjanjian. Jika bukunya terbit , maka penulis akan mendapatkan royalty dari penerbit sesuai dengan perjanjian kerja sama antara penerbit dengan penulis.

Sekedar untuk tambahan informasi untuk penulis biasanya penerbit Andi Offset melakukan layout sendiri terhadap buku. Sementara elex media  kamputindo biasanya meminta penulis untuk layout sendiri supaya mereka tinggal mencetak.Penerbit-penerbit kalua menerbit buku bukan karena kualitas tapi karena bukunya laris terjual.
 Dan penerbit lebih tertarik dan lebih senang untuk menerbitkan buku-buku pegangan siswa terutama sekolah dasar, karena pembelinya / pangsa pasarnya menjanjikan dan banyak, tetapi untuk buku-buku pendidikan harus menyesuaikan dengan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selanjutnya Dr. Onno Widodo Purbo mengatakan bahwa   menerbitkan buku digital itu cukup mudah. Yang harus kita lakukan yaitu mengubah file naskah buku ke dalam bentuk word selanjutnya dibuat dalam pdf, maka buku digital pun sudah berhasil dibuat. Langkah berikutnya kita tinggal menyebarluaskan / mempromosikan buku digital kita melalui internet. Untuk ISBN buku digital tidak harus diperoleh melalui sebuah penerbit, karena sekolahpun dapat mengeluarkan ISBN untuk buku digital. Cara sekolah mengeluarkan ISBN adalah :
  Sekolah mengajukan buku  dan mengisi formulir melalui
   https://isbn.perpusnas go.id. Setelah mengisi formulir dengan lengkap, lalu dikirimkan ke perpustakaan Dan   Selanjutnya  perpustakaan nasional  akan mengeluarkan izin agar sekolah dapat mengeluarkan ISBN, syaratnya setiap kali mau mengeluarkan ISBN, maka sekolah yang bersangkutan harus mengajukan buku yang akan diterbitkan ke perpustakaan nasional agar buku yang akan diterbitkan mendapatkan ISBN.
Inilah salah satu cara / alternatif baru bagi seorang penulis , agar buku yang  diterbitkan tidak hanya bersifat konvensional tapi juga dapat berupa buku digital.

Cara Mencetak Buku Digital
Bagaimana cara mencetak buku digital atau e-book ? Caranya sangat mudah dan sederhana. Yaitu save as , pdf saja, kemudian simpan filenya di word atau print as pdf. Dan sudah jadi sebuah buku digital atau e-book .Langkah berikutnya tinggal meng-upload di website atau disebar lewat media facebookinstagramWhatsAAp atau aplikasi yang lain, maka buku digital kita siap edar, siap dikenal dan siap untuk dinikmati banyak orang. Tambahan lagi dari Dr. Onno, bahwa menulis buku yang dapat laku dijual, tidak harus bukunya bagus, salah satu pemikatnya yaitu karena follower kita banyak di media sosial, dan hal tersebut akan lebih meyakinkan penerbit bahwa buku kita pembacanya banyak.

Lebih lanjut Dr. Onno mengatakan bahwa sampul buku/ cover juga berperan dalam penjualan buku. Dan Penerbit Andi sudah biasa merancang cover buku, dan penulis hanya menyiapkan materi / membuat naskahnya saja. Dalam penulisan buku, dapat menggunakan Word di Windows atau Libre Office Writer di Linux. Kemudian informasi lagi tentang proses menerbitkan buku digital adalah dapat menggunakan konten yang berbasis creative commons license yang menyediakan karya kreatif untuk orang yang ingin menulis / penulis agar karyanya bukunya menjadi legal / sah sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat luas. Untuk lisensi / ijin Creative Commons dapat dilihat dan digunakan di alamat https://creativecommons.org.

Selanjutnya Bapak Onno juga menyebutkan dua penerbit yaitu penerbit Andi Offset dan Elex Media Komputindo (mayoritas menerbitkan buku digital).untuk meyakinkan penerbit menerbitkan buku kita apabila kita memiliki banyak follower, baik di Fb,Twiteer atau instragram.Cover buku juga  memiliki peranan untuk larisnya sebuah buku.Andi Offset pada umumnya yang akan merancang cover buku dan penulis cukup menyiapkan materi yang menarik.
Demikian seputar menulis dan menerbitkan buku digital / e-book, semoga bermanfaat untuk menambah wawasan tentang dunia tulis menulis. Selamat berkarya.

Salam guru blogger

2 komentar:

Hidup Barokah Jaminannya Bahagia

Hidup  Barokah Jaminanya Bahagia Pengajian  antar instasi putaran ke-86 di kapanewon paliyan dilaksanakan di hari Rabu, 20 Novem...