Cari Blog Ini

Kamis, 21 Mei 2020

Mendokumentasikan Semua Kegiatan di Blog

Pertemuan ke 38
Rabu,20 Mei 2020

Dokumentasikan Semua Kegiatan  di Blog



Oleh: Sumarjiyati,S.Pd.I
Peserta Guru Menulis Gelombang 8

Pertemuan siang ini dengan materi “Mendokumentasikan Semua Kegiatan di Blog”.Untuk pertemuan kali ini nara sumber kita adalah bapak Dedi dwitagama  dengan moderator ibu Fatimah,S.si beliau adalah Guru SMA Dewantara Aceh. Perkuliahan di buka pukul 13.00 namun karena suatu hal (jaringan) maka om Dedi baru bisa memulai kegiatan pukul 13.30.Tidak mengurangi semangat kami untuk belajar maka ibu moderator pun bisa mengajak kami para peserta untuk tetap semangat mengikuti kuliah online ini.

Materi Pak Dedi adalah tentang mendokumentasikan kegiatan sekolah di blog.Beliau membagikan link.
ü  yang suka instagram, silahkan mampir ke http://instagram.com/dwitagama
ü  Yang gemar menyimak yutub silahkan ke http://youtube.com/dwitagama
ü  Yang suka podcast silahkan ke https://anchor.fm/dedi-dwitagama/episodes/ep-edvtf6

Pak Dedi akan mulai sharing tentang blog, dan langsung memberikan ijin pada peserta jika ada pertanyaan boleh langsung bertanya, atau jika moderator merasa perlu ada penajaman dari sharing saya silahkan digali, supaya lebih interaktif.
Blog
Apa itu Blog? Secara sederhana blog seperti diary atau catatan harian yang diunggah ke internet dan bisa dinikmati oleh orang sedunia. Beliau mulai ngeblog tahun 2005 di http://dwitagama.blogspot.com
Waktu itu beliau mendokumentasikan semua kegiatan; di kelas, di sekolah, di luar sekolah dan hobbynya fotografi, rasanya seperti nano-nano, yang membuatnya memutuskan untuk hijrah ke wordpress dan memisahkan. Mulai tahun 2007 beliau mendokumentasikan ide-ide pendidikan dan kegiatan sekolah di http://dedidwitagama.wordpress.com
Kerja sampingannya yang sangat luar biasa menghasilkan dititip di http://trainerkita.wordpress.com
Hasil karya hunting fotonya didokumentasikan di http://fotodedi.wordpress.com
Semua blog itu masih aktif hingga kini, https://dedidwitagama.wordpress.com/2020/05/13/podcast-pak-dedi/ adalah posting terakhirnya.
 Sejak 2008 saya ikut posting artikel di blog keroyokkan kompasiana.com, http://kompasiana.com/dwitagama
Manfaat Menulis di Blog
Yang paling utama adalah merubah pola pikir sebagai KONSUMEN TULISAN menjadi PRODUSEN TULISAN, jika dulu beliau menikmati orang lain, kini dinikmati orang lain, dalam seminggu blognya pernah dikunjungi lebih dari 2.000 pembaca, sehari rata-rata sekitar 300 pembaca.
Dokumentasinya di https://trainerkita.wordpress.com, membuatnya sering ditemukan oleh Even Organizer yang sedang mencari pembicara dan mendatangkan rejeki keliling Indonesia.
November 2019, beliau mendapatkan kehormatan sharing pemantaan teknologi digital di hadapan guru-guru SMA se-Indonesia yang sedang berkumpul di IPB University Bogor, see https://trainerkita.wordpress.com/2019/11/07/pesta-sains-nasional-ipb-university-guru-kreatif-inovatif-di-era-digital/
Gegara blog itu juga beliau wara-wiri berbagi dan dibagi rejeki ribuan kali, pernah setahun hadir di 181 forum seminar, diskusi, dsb ... dua hari sekali ...
Ke mana saja perjalanannya sebagai pendidik bisa disimak di https://trainerkita.wordpress.com/about/

Tip dan trik merawat blog.
Merawat blog: persis seperti merawat cinta kasih, merawat tanaman, hewan, dan sebagainya. Harus sering dikunjungi, disiram dengan artikel, dijawab balik komentar pembaca, kalau sedang kering ide, lihat-lihat blog orang lain, biasanya muncul ide, lalu tulis
Jika sedang banyak ide, beliau tulis sekaligus beberapa artikel, setiap artikelnya tak perlu terlalu banyak, cukup dua atau tiga alinea dilengkapi foto atau video, dan diposting terjadwal seminggu sekali ... andai Pak Dedi punya 8 artikel, artinya dua bulan ke depan beliau tidak perlu posting lagi ... dan artikel kita akan muncul sendiri ... jika ada ide lagi ... jadwalkan buat dua bulan berikutnya, bahagia tentu  pasti kita rasakan.
Alhamdulillah ... hari ini blogPak Dedi dikunjungi lebih dari 200 pemirsa ...” terima kasih buat Anda yang sudah mampir ke blog saya, silahkan tinggalkan komentar di blog saya agar saya bisa berkunjung balik ke blog Anda”ungkapnya
Pak dedi sudah berkunjung di blog peserta guru menulis dan memberikan komentar. Artikel menarik itu adalah penilaian pembaca blog kita.Beliau tidak  berpikir apakah posting yang ditulis bakal jadi menarik banyak yang baca atau tidak, kita tulis saja apa yang ingin kita tulis, selanjutnya biarkan pembaca sendiri yang menemukan tulisan kita


Ini ada pengalaman unik, yang beliaualami, sering berfikir tentang perayaan hari kartini di sekolah selama puluhan tahun sejak beliau jadi murid sampai jadi guru, kenapa diperingati dengan kontes busana daerah. Padahal Kartini jadi pahlawan bukan karena pakaian daerah, tetapi karena sering menuliskan surat berisi ide-ide pemikiran dia yang membuat dunia kagum untuk zamannya, coba Anda cari di google TIPS MERAYAKAN HARI KARTINI DI SEKOLAH.
Posting itu beliau tulis tahun 2017 dan ternyata hits banget dibaca lebih dari 7.000 kali, padahal beliau tulis bulan November, saat ide muncul ... mengalir saja ... saat tak ada jam pelajaran di kelas saya menulis menunggu waktu pulang.

Sekarang kita bisa menulis blog gunakan HP sambil menunggu anak di parkiran sekolahnya misalnya atau saat menunggu istri pulang kerja, artikel nya tentang apa saja yang terlintas di fikiran kita saat itu, dua atau tiga alinea disertakan foto atau video ... kemudian upload .
Saat Pakde Didi Kempot berpulang ...Pak Dedi sedih dan menuliskannya di https://www.kompasiana.com/dwitagama/5eb96eb6097f3606194ee824/antara-didi-kempot-dan-bob-marley
Interaksi dengan murid saat home learning di dokumentasikan di https://dedidwitagama.wordpress.com/2020/05/04/home-learning-challenge-berhadiah-thr/
Menurut Pak Dedi  pada umumnya pembaca atau penikmat blog itu yang paling banyak mencari dimesin telusur gogle itu  JUDUL artikel atau Nama PENULIS BLOG, bisa keduanya, menurut amatan beliau lebih banyak dari kontent yang ingin dibaca. Jadi kalau mau blog kita banyak pengunjungnya, silahkan tulis hal-hal yang menurut kita banyak dibutuhkan orang saat ini, gunakan judul yang menarik perhatian.
Bapak ibu..jika blog kita ingin dikomentari orang ... silahkan kita berkunjung dan komentari blog teman, secara etika kita harus membalas komentar di blog orang lain yang memberi komentar di blog kita.
Pak Dedi mempunyai banyak situs dalam menulis, masing-masing punya karakter dan keunggulan sendiri", blogspot itu generasi blog terdahulu, wordpress lebih baru dan biasanya teknologi terbaru memiliki banyak keunggulan, kompasiana itu pembacanya luar biasa. Mereka" adalah perwakilan orang Indonesia di seluruh dunia yang gemar menulis dan membaca, jadi seru bisa menulis di kompasiana, lebih menantang... blog kita bisa bercerita dengan tulisan, supaya tulisan lebih menarik disertai foto atau video, instagram lebih ekspose foto, captionnya cuma bisa seperlunya, youtube menuntut kemampuan narasi lewat adegan visual, feel nya beda" ada keseruan sendiri"
Nah, podcast lebih menantang lagi ...Nara sumber harus bercerita tentang apa saja yang memenuhi kebutuhan pendengarnya, karena cuma audio podcast bisa dinikmati sambil mengerjakan apa saja, dimana saja, dan belum banyak orang yang punya podcast serius ... teman-teman bisa eksis di podcast. Yang di blogspot sudah tidak belau isi lagi, resmi beliau migrasi ke wordpress.
Pak Dedi menyampaikan  baru saja memberi komentar di blog murid pada kompasiana sebagai tugas home learning mempromosikan sekolah, see https://www.kompasiana.com/fadila99982/5ec4c74d097f367a7253baf3/apa-saja-sih-jurusan-yang-ada-di-smkn-50-jakarta
Beliau guru matematika di SMKN 50 Jakarta, setelah materi pelajaran matematika selesai, Beliau memberi tugas murid membuat blog, kenapa? Skill menulis bakal sangat dibutuhkan di luar ketika mereka kuliah atau kerja ... fatanya banyak wartawan profesional alumni IPB, UI, ITB. Tidak nyambung antara matematika dengan tugas instagram, kalau mau dirinci banyak hal yang menyambungkan keduanya, andai mau ditiadakan .... silahkan saja, karena realitanya hidup sering ngga nyambung ... santuy aja”.ungkapnya.
Bahkan murid baru di SMKN 50 Jakarta beliau tugaskan mempromosikan  foto" keunggulan sekolah dan keakraban dengan senior dan guru" baru di instagram, setiap murid harus posting 100 foto, coba bapak ibu search #SMKN 50 JAKARTA di instagam, itu hasil tugas paksa agar murid menggunakan gadget untuk kebaikan.
Dalam menulis di blog kita di perbolehkan menulis apa saja sesuai dengan apa yang kita rasakan dan alami.Tapi perlu kita perhatikan antara judul dan isi harus sesuai agar  bisa menjaga rasa empati pembaca.karena rasa empati bisa jadi konrol dalam memproduksi tulisan.
Pak, Dedi, intinya blog pun bisa menjadi sarana belajar yang meriah ya?
Betuuul sekali  Lae atau Ito ini? ... dan banyak lagi manfaat bisa kita dapat dari blog .... moliate
Selain bisa jadi sarana belajar blog juga banyak manfaatnya.Dari blog juga Pak Dedi sering mengunjungi makam raja-raja di tana Toraja.Kenangan tahun 2008 beliau apat dilihat dalam  wordpres beliau.
Pak dedi juga membagikan dokumentasi kunjungan beliau di tana toraja, luar biasa sekali daerah itu https://fotodedi.wordpress.com/?s=toraja
Saat berburu takjil sebelum berbuka, beliau mendokumentasikan https://fotodedi.wordpress.com/2018/06/05/berburu-makanan-berbuka-puasa-di-rawamangun-4/
Saat sedang marah juga mendokumentasikannya di  https://dedidwitagama.wordpress.com/?s=nafsu+tkd
Blog Bapak Dedi dwitagama isinya beragam menurut beliau blog bisa jadi tempat mendokumentasikan apa saja, sebagai cara meninggalkan jejak ... mempraktekkan pribahasa "gajah mati meninggalkan gading harimau mati meninggalkan belang", kalo guru mati? Dan yang kedua, di blog beliau tulisan yang paling banyak viewers nya itu yang tentang media,sampai sekarang tiap hari masih bertambah yang melihat, sedang tulisan lain stagnan disitu saja.
Dalam mengelola blog kita,harus kita pahami bahwa manusia itu unik ... sebebas apapun kita menulis artikel di blog, pembaca akhirnya akan tahu keunikan kita ... dan itu tak perlu kita setting ... mengalir saja, biarkan waktu yang menentukan ... akan indah pada waktunya.
Jika kita ingin memberi kepuasan kepada viewers silahkan produksi terus tulisan tentang hal itu,  tapi ada trend nya ... saat orang-orang bosan dengan tema itu,tulisan kita tak akan laku lagi .... tapi kalau kita tulis sesuai passion kita ... bisa saja tulisan itu tak bernilai sekarang tapi ternyata jadi booming dan dibutuhkan orang sekian tahun ke depan.
kita menuliskan saja apa yang mau kita tulis, soal nanti ada yang baca atau tidak tidak peduli, kita buat happy saja.
Kalau posting tulisan kita di blog wordpress tidak akan hilang, karena kontrolnya tak terlalu ketat ... kalau dimuat di kompasiana bisa jadi hilang, karena ada redaksi yang kerjanya mengamati isi tulisan, dan mereka punya sistem yang mendeteksi tulisan hasil kopi paste, pasti akan ketahuan dan dihapus, syaratnya jika ada kopian tak lebih dari 25 persen artikel.
Selanjutnya Pak Dedi menyampaikan tentang tulisan beliau.Pernah artikel beliau membuat heboh dan berlajut di sebuah hotel di puncak. Ada seorang kepala sekolah yang konfirmasi: "Bapak namanya Pak Dedi Dwitagama" ... bapak telah mempermalukan guru .... dst, dst ... bliau nyolot (istilah anak betawi) = emosi, saya tanya: bapak sudah baca artikel blog saya itu? ... dia bilang belom ... hahaha saya kadalin dia, saya kasih kartu nama saya (waktu itu masih musim kartu nama) saya bilang bapak baca dulu arikelnya yang sesungguhnya itu memuji kinerja guru jakarta ... kalau bapak tidak setuju isinya ...silahkan bapak tentukan waktu kite bertemu dan tentukan restoran atau tempat terbaik buat bertemu, boleh bawa sekeluarga bapak, saya yang traktir, mau ke hotel indonesia boleh ... kemanapun saya jamin .... kepsek yang gatek itu terdiam ... dan tak pernah kontak lagi sampai sekarang.
Yang penting dalam menulis jangan tulis nama, lokasi, organisasi yang bisa bikin kita kena pasal.
Dalam menulis di blog beliau menggunakan gaya fiksi atau negeri paman besut untuk ungkap keresahan tanpa sebut nama tokoh atau ganti saja nama tokoh ... intinya kita bisa ungkap keresahan dan tetap aman, ini artikelnya.Dapat kita lihat contoh tulisan beliau
saya sudah komen di blog bapak, sedang bertani apakah sekarang? jakarta terbatas lahannya pak ... saya berusaha urus taman depan rumah saja, dan posting fotonya di instagram hehehe.

Saya simpulkan sessi kita: bahwa menulis di blog adalah salah satu alternatif di era digital yang mudah dikerjakan oleh setiap orang karena bisa jadi penanda atau jejak kehidupan kita, dan ketika tulisan kita bermanfaat buat orang lain maka pahalanya bakal terus mengalir walau kita sudah tak ada ... karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat buat sesama, dari kediaman saya di Jakarta Timur saya ucapkan terima kasih atas partisipasi yang seru dan kunjungan ke blog saya yang luar biasa, jika teman-teman ada pertanyaan atau kesulitan saat mengelola blog, silahkan japri saya ... semoga saya bisa membantu ... stay safe ya teman", semoga kita bisa jumpa di darat pada kondisi sehat dan bugar.

Luar biasa materi hari ini begitu seru hingga waktu habis pun tidak terasa,dari jadwal  semula pukul 13.00-15.00 ternyata selesai hingga pukul 17.00 karena sesi tanya jawab di buka dari awal penyampaian materi mendokumentasikan tulisan di blog.Maka begitu banyak pertanyaan-pertanyaan peserta.
Semoga kita guru-guru blogger pemula semakin ersemangat untuk bisa mendokumentasikan tulisan kita di blog.Sehingga kita bisa di kenang sepanjang masa dan juga kita bisa mendapatkan banyak manfaat dari menulis di blog kita.

Selamat berkarya
Salam guru blogger Indonesia
Kita jadikan moment kebangkitan Nasional hari ini sebagai momen untuk kita bangkit .
Guru Indonesia bangkit untuk selalu berkarya 
 Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi!



7 komentar:

Hidup Barokah Jaminannya Bahagia

Hidup  Barokah Jaminanya Bahagia Pengajian  antar instasi putaran ke-86 di kapanewon paliyan dilaksanakan di hari Rabu, 20 Novem...