Cari Blog Ini

Kamis, 07 Mei 2020

Motivasi Menulis Buku dan Berprestasi




Pertemuan ke 28


Motivasi Menulis Buku dan Berprestasi



Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I
Peserta Guru Menulis Gelombang 8

Kuliah hari ini Kamis 7 Mei 2020 dengan Narasumber   Bapak  Dr. Imron Rosidi,S.Pd,M.Pd,Beliau lahir di Surabaya,10 Juni 1966,Beliau seorang PNS dengan Pangkat/Gol Pembina Utama/IV c.Tempat Kerja Beliau Di SMA 2 Pasuruan.Alamat Rumah Beliau  Jln Kedongdong Raya Blok i-9/16 kelurahan Bugul Kidul,Pasuruan,Jawa Timur,Telp 081210500199.Masa Keja Beliau sudah 32 tahun 5 bulan. Dengan masa kerja keseluruhan 36 tahun 5 bulan.Pendidikan terakhir Pasca Sarjana Bahasa Indonesia,Fakultas /Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Prestasi yang pernah diraih
1)    Juara III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional tahun 2004
2)    Juara III Lomba Karya Ilmiah Jawa Timur tahun 2005
3)    Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru tahun 2006
4)    Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika 2006
5)    Juara II  Lomba Penulisan Buku tingkat nasional tahun 2009
6)    Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim tahun 2010 dan 2011
7)    Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional tahun 2011
8)    Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim tahun 2011
9)    Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia tahun 2013
10) Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional tahun 2014
11) Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016
12) Instruktur Nasional Kepala Sekolah Kurikulum 2013 Tahun 2015
13) Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru
14) Narasumber penulisan buku tingkat nasional
15) Narasumber penyusunan PKB Guru dan KS
16) Penulis buku pelajaran, buku pendidikan dan buku umum dari penerbit UM Press, Kanisius, Sidogiri Press, dll.
17) Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.
18) Juri Lomba Guru Prestasi Tingkat Jawa Timur selama 4 tahun
19) Koordinator penilaian DUPAK Guru dan KS tingkat Jawa Timur

Sebelumnya om Jay menginformasikan tentang Jadwal pelaksanaan  kuliah oline beserta narasumber serta materi yang akan di sampaikan selama bulan Ramadhan.
Setelah di persilahkan  oleh om Jay  kemudian Dr Imron menyapa peserta dengan guru-guru yang hebat.Mengawali penyampain materi  Dr Imron mengatakan bahwa pada dasarnya semua orang bisa menulis. Sebenarnya tidak ada orang yang tidak bisa menulis buku. Agar menulis menjadi lancar  layaknya berbicara maka dalam diri seorang penulis  harus di bangun motifasi agar mempunyai ketertarikan untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan. Semua orang punya itu. Berarti pastilah bisa menulis. Mengapa seseorang bisa dengan lancar berbicara tanpa mikir. Tapi ketika menulis mengapa tidak? Padahal keduanya sama, yaitu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan.
Dalam Menulis itu hanya 4 syaratnya yaitu
1.      Mau : artinya seseorang yang komitmen untuk menulis buku dan berprestasi harus mempunyai niat, tekad yang kuat untuk memotivasi diri agar dapat selalu menulis.
2.      Tekun : artinya seseorang yang komitmen untuk menulis buku dan berprestasi harus disiplin, rajin, tekun menulis apapun itu ide yang muncul untuk membangkitkan motivasi diri dalam menulis.
3.      Nekat : artinya seseorang yang berkomitmen untuk menulis buku dan berprestasi harus nekat, menulis apa saja sekalipun tidak bagus, yang penting terus berlatih dan belajar menulis setiap saat, agar menjadi penulis hebat.
4.      Baca : artinya seorang penulis harus senantiasa membaca buku-buku , artikel-artikel, karya-karya orang lain, untuk memacu dan memicu motivasi kita semakin meningkat agar dapat menulis .Karena dengan banyak membaca akan banyak pula sumber-sumber ide yang dapat kita tuliskan ,dan akan memperlancar kita dalam menulis.

 Beliau juga meberikan contoh tulisan-tulisan  mahasiswa beliau,tulisan santri dari pondok sidogiri dan salafiah dan dari para guru.




Dari beberapa contoh tersebut,maka yakinlah bahwa kita jug bisa menulis.Mengapa  banyak guru tidak menulis, ada dua penyebab. Pertama belum menemukan alasan mengapa harus menulis, dan  kedua tidak tahu cara menulis. Berarti kita perlu mengetahui alasan menulis dan cara menulis.Dr.Imron menyarankan untuk selalu di ingat Menulislah dengan jelek dan jangan takut salah
Sebab Orang yang tidak pernah salah hanyalah orang yang tak pernah berbuat apa-apa. Menulis itu keterampilan. Maka harus terus berlatih. Berlatih menulis, bukan dipelajari. Sebagaimana pemain sepak bola. Dia harus terus berlatih. Tetapi dia juga perlu vitamin. Vitaminnya seorang penulis adalah buku-buku tentang teori menulis dan hal yang berhubungan dengan menulis.
Biarlah tulisan kita awalnya tidak terlalu bagus. Dengan terus berlatih akan ada peningkatan, dari segi kedalaman konten maupun bahasa. Pengalaman Dr Imron menulis buku, diawali dengan menulis LKS. Dari LKS ini justru bisa mendapatkan semuanya.Maksudnya memperoleh ketenaran,royalty/keuangan,bisa bertemu presiden,pengalaman kesuksesan bahkan bisa sampai ke luar negeri dan yang terpenting adalah kebahagiaan hati kepuasan batin dapat berbagi ilmu dan informasi yang di butuhkan orang lain.     
Setelah itu bisa menulis buku umum untuk dilombakan di tingkat nasional. Pak Imron 2 kali juara nasional. Selanjutnya menulis buku pelajaran dan sekarang aktif menulis buku perkuliahan dan umum. Bisa diawali dengan menulis buku kumpulan puisi, kumpulan cerpen. Lanjut  ke buku umum, atau buku-buku motivasi dan buku pelajaran. Jika dilakukan pasti bisa dengan langkah-langkah seperti dalam PPT. Di sini juga terdapat alamat penerbit mayor dan apabila hendak mengirimkan karya ke penerbit harus melihat visi penerbit tersebut.

Beliau juga memberikan ilmunya tentang bagaimana menulis buku non fiksi. Jika ingin menulis buku non fiksi maka perhatikan point-point penting dibawah ini.
ü  Buatlah judul dan kerangka buku
ü  Kumpulkan berbagai literatur yang mendukung
ü  Lakukan pendalaman materi
ü  Mulailah menulis dari bab yang sudah dikuasai
ü  Apabila terjadi kemandekan, lakukan lagi pendalaman materi
ü  Menulislah dengan tidak takut salah
ü  lakukan editing dari segi bahasa dan tanda baca
ü  Terbitkan!
Sebelum menulis buku lakukan 3P: Person, Paper, Place. Person: banyak berdiskusi dengan orang-orang atau para ahli tentang apa yang akan kita tulis. Paper: membeli atau mengumpulkan berbagai buku, majalah, jurnal dan lain-lain yang sesuai dengan materi yang akan kita tulis. Place: mendatangi tempat yang akan kita tulis. Kalau mau menulis tentang pesantren ya banyak datang ke pesantren.
Kemudian kita juga  sebaiknya mengerti jenis-jenis buku sehingga,tidak akan merasa kebingungan apa yang akan ditulis. Pilih yang sesuai denga passion anda. Ada beberapa jenis buku yang perlu diketahui.

Buku pelajaran Antologi cerpen Antologi puisi Novel Buku agama Buku pendidikan Buku motivasi Buku umum/remaja.
Berikut adalah Skala Keterbacaan yang dapat dijadikan Acuan Penulisan

1. Jika panjang kalimat 5 kata atau kurang ini berarti sangat .mudah dipahami.
2. Jika panjang kalimat 8 kata  ini berarti mudah dipahami.
3. Jika panjang kalimat 10 kata  ini berarti agak mudah dipahami.
4. Jika panjang kalimat 12 kata  ini berarti standar.
5. Jika panjang kalimat 16 kata  ini berarti agak sulit dipahami.
6. Jika panjang kalimat 20 kata  ini berarti sulit dipahami.
7. Jika panjang kalimat 25 kata  atau lebih ini berarti sangat sulit dipahami.

Bagaimana menerbitkan buku?

Apabila anda sudah menyelesaikan tulisan anda dan ingin menerbitkan buku, maka pikirkalah buku anda akan diterbitkan dimana. Adapun keunggulan dan kelemahan apabila kita akan menerbitkan buku, baik untuk mayor publising, Self publishing, maupun jual putus
KEUNGGULAN MAJOR PUBLISHING VS SELF PUBLISHING.
MAJOR PUBLISHING : distribusi yang luas, hampir tanpa modal, dan lebih praktis. 
SELF PUBLISHING : Fleksibel, Margin profit yang lebih tinggi dan pasti penerbit.
KELEMAHAN MAJOR PUBLISHING VS SELF PUBLISHING.
MAJOR PUBLISHING : kurang fleksibel dan Margin profit yang lebih kecil (Royalti 10%)
SELF PUBLISHING : distribusi yang lebih sulit, perlu modal bessar, dan banyak hal yang harus dikerjakan.
JUAL PUTUS KEUNGGULAN VS KELEMAHAN.
KEUNGGULAN : cepat mendapatkan uang, tidak berkurang meskipun buku kurang laku terjual, dan praktis.
KELEMAHAN : pendapatan sesuai dengan kesepakatan, hak cetak ditangan penerbit, tapi pendapatan tidak bertambah meskipun dicetak ulang.

Modal Menerbitkan sendiri
•      Cover             Rp150.000
•      ISBN              Rp150.000
•      LAYOUT        Rp2500 per lembar
•      EDIT              Rp1000 per lembar
•      CETAK          Rp27.500 untuk 218 halaman.   

Syarat Major Publishing
•      Surat Pengantar
•      Soft copy buku
•      Biodata penulis
Kelengkapan Penerbitan

Daftar Beberapa Penerbit
1.  Almahira, kompleks Kodam Kalimalang, Jln.
Manunggal 2/8C, Cipayung Melayu, Makasar Kota, Jakarta Timur 13620, telp 021 68300123, email: almahira.publishing@yahoo.co.id
2.  Azka Mulia Medika, Jln. Raya Hankam Komp.
Satrudal Ring TNI AU No. 1. Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi 17414, telp 021 84973048
3. Balai Pustaka, Jln. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta, Telp. 021 3451616
4. PT Bumi Aksara, Jln. Sawo Raya no. 18, Jakarta 13220
5. Remaja Rosdakarya, Jln. Kembang Raya No. 4 Jakarta 10420, Telp. 021 3901692, 
email: rosda@indosat.net.id
6. Yudhistira-Ghalia Indonesia, Jln. Waru No. 20B, Rawamangun, Jakarta Timur     13220, telp. 021 8581814.
7. Grafindo Media Pratama, Jln. Pasirwangi 2, Pasirluyu,Bandung, 40254, Jawa Barat, telp 022 5206177, weebsite grafindo.go.id.
8. Mizan, Jln. Cinambo no. 135, Cisaranten Wetan, Ujung Berung, Bandung 40294, Jawa
    Barat, telp 022 7834310, email: info@mizan.com
9. PT Gramedia Pustaka Utama, Gedung Kompas Gramedia Lt, 5 Jln. Palmera Barat 29-37, Jakarta Pusat 10270, telp 021 53650110, email fiksi@gramediapublishers.com dan nonfiksi@gramediapublisher.com
10. Grasindo, Jln. Palmera Selatan 22-28, Jakarta Pusat 10270, telp 021 53696546.
11. Remaja Rosdakarya, Jln. Kembang Raya No. 4, Jakarta, 10420, Telp. 021 3901692,      email Rosda@indosat.net.id
12. Penerbit Andi, Jln. Beo no. 38-40 Demangan, Yogyakarta, Telp 0274561881, email:  jendela_yogya@plasa.com
13. Tiga Serangkai, PT. Jln. Prof. Dr. Supomo SH No. 23 Solo 57141, Jawa Tengah, 
telp. 0271 714344.

Di lanjutkan sesi tanya jawab yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
Bagaimana teknis menulis buku pelajaran yang menarik, kita tahu bahwa siswa milenial (meski tidak semuanya) kenyataannya kurang suka membaca buku, lebih menyukai youtube. 

Kita harus melihat dulu, siapa pembacanya. Karena siswa sekarang lebih suka youtube karena memang peradabannya memang demikian. Setiap hari dan detik mereka buka HP, bukan buka buku. Kalau menulis buku dan digemari penerbit (buku umum) menulislah hal-hal yang saat ini sudah Hit. Perlu dicoba dan jangan takut jelek dan tidak laku. 

Daftar pustaka hanya di akhir tulisan. Bisa juga dengan diberi footnote. Tergantung prediksi penerbit. Maaf, buku saya yang akan diterbitkan Kanisius Jogja, masih proses, akan diterbitkan 5 ribu eksemplar. Kalau menerbitkan sendiri 5 eksemplar bisa, 100 juga bisa. Biasanya penerbit major tidak menerbitkan buku antologi yang royokan. Sebagai penulis pemula, ke penernit indie atau menerbitkan sendiri dulu. Artinya dengan biaya sendiri. nanti kalau dirasa tulisan kita bagus, baru kirim ke mayor.

Seorang penulis itu harus selalu mempersenjatai dengan sebuah pena. Sekarang bisa dengan HP untuk mencatat ide yang muncul tiba-tiba. Tidak boleh ditunda. Terus tentukan, tulis dalam bentuk yang paling sederhana, artikel populer. Ini hanya 3 s.d. 5 halaman.

Cara menyelaraskan antara motivasi dan passion yaitu Gairah dan motivasi itu sejoli dan berjodoh. Misalnya motivasi menulis agar siswa bangga akan memunculkan gairah. Gairah bertambah jika tulisan diterbitkan dan akhirnya terus menulis terus.  
Paragraf itu adalah gabungan kalimat yang koheren atau padu. Ada 3 cara agar padu,
(1) Mengulang kata yang sebelumnya disebutkan,
 (2) Mengganti dengan kata lain yang sama maknanya,
 (3) Memberi konjungsi antar kalimat.
 Paragraf itu terdiri atas 3 sampai dengan 5 kalimat, bisa 1 kalimat utama dengan 2 kalimat penjelas        
Dalam menulis paragraf kita bisa dimulai dari kalimat utama yang bersifat umum. Kemudian diikuti kalimat penjelas. Paragraf diakhiri jika penjelasan dirasa cukup.
           
Bapak Dr. Imron  mulai menulis sejak mahasiswa. Penulis harus mau mengorbankan waktu untuk menulis. Baca terus dan kirim ke majalah atau surat kabar. Misal ke radar dulu. Satu kali terbit maka nama akan dicatat oleh tim redaktur. Narasumber (Bapak Imron) menjadi kepala sekolah, mengajar di dua pondok pesantren dan satu perguruan tinggi, tetapi tetap menyempatkan menulis. Beliau mewajibkan diri menulis pada malam hari.

Untuk ke penerbit mayor usahakan terkenal dulu. Untuk tahu visi misi penerbit bisa ketik google. Kumpulan puisi lebih dari 20 nilai 2. Lebih dari 40 nilai 4. Kumpulan cerpen lebih dari 10 cerpen nilai 2. Lebih dari 20 cerpen nilai 4.Buku untuk kenaikan pangkat golong III dan IV tidak berbeda.untuk buku ber-ISBN nilai 3 tidak ber ISBN nilai 1.5       
Permenpan No 19 Tahun 2009 dan Permen No 35 Tahun 2010  masih tetap berlaku, tetapi sekarang ada revisi.Untuk publikasi ilmiah yang diseminarkan adalah PTK.

Kesimpulan
menumbuhkan motivasi diri menulis agar berprestasi dan mencapai kesuksesan dengan menulis adalah
Membacalah tulisan orang lain agar termotivasi dalam diri kita bahwa kita bisa melakukan seperti apa yang dilakukan oleh penulis lain. Semua orang bisa menulis, maka kita pun juga bisa menulis dengan baik.  Menulis itu keterampilan maka harus terus dilatih.
Kita canangkan 1 buku dalam 1 tahun.
Warnailah dunia dengan menulis, don't write if you don't read, teruslah menulis dan jangan takut salah. Awali menulis dengan membuat kumpulan puisi, kumpulan cerpen. Lanjut ke buku umum, atau buku-buku motivasi dan buku pelajaran. Yakinlah pasti bisa, karena musuh manulis adalah rasa malas dan takut yang ada dalam diri seseorang. Lawan semua kemalasan dan rasa takut, terus berjuang untuk bisa menerbitkan buku yang baik dan bermafaat bagi diri dan orang lain.

 Demikian resume  materi dari  Bp Dr. Imron Rosidi semoga semakin meluruskan niat kita semua untuk menerbitkan buku hasil dari gagasan, perasaan dan pikiran kita.


Selamat berkarya
Salam guru blogger indonesia     













4 komentar:

Hidup Barokah Jaminannya Bahagia

Hidup  Barokah Jaminanya Bahagia Pengajian  antar instasi putaran ke-86 di kapanewon paliyan dilaksanakan di hari Rabu, 20 Novem...