Pertemuan ke 28
Motivasi Menulis Buku dan Berprestasi
Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I
Peserta Guru Menulis Gelombang 8
Kuliah
hari ini Kamis 7 Mei 2020 dengan Narasumber Bapak Dr.
Imron Rosidi,S.Pd,M.Pd,Beliau lahir di Surabaya,10 Juni 1966,Beliau seorang PNS
dengan Pangkat/Gol Pembina Utama/IV c.Tempat Kerja Beliau Di SMA 2 Pasuruan.Alamat
Rumah Beliau Jln Kedongdong Raya Blok i-9/16
kelurahan Bugul Kidul,Pasuruan,Jawa Timur,Telp 081210500199.Masa Keja Beliau
sudah 32 tahun 5 bulan. Dengan masa kerja keseluruhan 36 tahun 5
bulan.Pendidikan terakhir Pasca Sarjana Bahasa Indonesia,Fakultas /Jurusan
Pendidikan Bahasa Indonesia.
Prestasi
yang pernah diraih
1) Juara
III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional tahun 2004
2) Juara
III Lomba Karya Ilmiah Jawa Timur tahun 2005
3) Juara
II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru tahun 2006
4) Terpilih
sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika 2006
5) Juara
II Lomba Penulisan Buku tingkat nasional tahun 2009
6) Penulis
artikel terbaik versi majalah Media Jatim tahun 2010 dan 2011
7) Juara
I Guru Prestasi Tingkat nasional tahun 2011
8) Juara
I Guru Prestasi tingkat Jatim tahun 2011
9) Terpilih
menjadi peserta kunjungan ke Australia tahun 2013
10) Juara
Lomba Best Practice Tingkat Nasional tahun 2014
11) Juara
1 Menulis Legenda Pasuruan 2016
12) Instruktur
Nasional Kepala Sekolah Kurikulum 2013 Tahun 2015
13) Narasumber
untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru
14) Narasumber
penulisan buku tingkat nasional
15) Narasumber
penyusunan PKB Guru dan KS
16) Penulis
buku pelajaran, buku pendidikan dan buku umum dari penerbit UM Press, Kanisius,
Sidogiri Press, dll.
17) Penulis
artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah
pada beberapa Jurnal.
18) Juri
Lomba Guru Prestasi Tingkat Jawa Timur selama 4 tahun
19) Koordinator
penilaian DUPAK Guru dan KS tingkat Jawa Timur
Sebelumnya
om Jay menginformasikan tentang Jadwal pelaksanaan kuliah oline beserta narasumber serta materi
yang akan di sampaikan selama bulan Ramadhan.
Setelah
di persilahkan oleh om Jay kemudian Dr Imron menyapa peserta dengan guru-guru
yang hebat.Mengawali penyampain materi
Dr Imron mengatakan bahwa pada dasarnya semua orang bisa menulis.
Sebenarnya tidak ada orang yang tidak bisa menulis buku. Agar menulis menjadi lancar
layaknya berbicara maka dalam diri
seorang penulis harus di bangun motifasi
agar mempunyai ketertarikan untuk mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan.
Semua orang punya itu. Berarti pastilah bisa menulis. Mengapa seseorang bisa
dengan lancar berbicara tanpa mikir. Tapi ketika menulis mengapa tidak? Padahal
keduanya sama, yaitu mengungkapkan gagasan, pikiran, dan perasaan.
1.
Mau :
artinya seseorang yang komitmen untuk menulis buku dan berprestasi harus
mempunyai niat, tekad yang kuat untuk memotivasi diri agar dapat selalu
menulis.
2.
Tekun :
artinya seseorang yang komitmen untuk menulis buku dan berprestasi harus
disiplin, rajin, tekun menulis apapun itu ide yang muncul untuk membangkitkan
motivasi diri dalam menulis.
3.
Nekat :
artinya seseorang yang berkomitmen untuk menulis buku dan berprestasi harus
nekat, menulis apa saja sekalipun tidak bagus, yang penting terus berlatih dan
belajar menulis setiap saat, agar menjadi penulis hebat.
4.
Baca :
artinya seorang penulis harus senantiasa membaca buku-buku , artikel-artikel,
karya-karya orang lain, untuk memacu dan memicu motivasi kita semakin meningkat
agar dapat menulis .Karena dengan banyak membaca akan banyak pula sumber-sumber
ide yang dapat kita tuliskan ,dan akan memperlancar kita dalam menulis.
Beliau juga meberikan contoh
tulisan-tulisan mahasiswa beliau,tulisan
santri dari pondok sidogiri dan salafiah dan dari para guru.
Dari
beberapa contoh tersebut,maka yakinlah bahwa kita jug bisa menulis.Mengapa banyak guru tidak menulis, ada dua penyebab. Pertama
belum menemukan alasan mengapa harus menulis, dan kedua
tidak tahu cara menulis. Berarti kita perlu mengetahui alasan menulis dan cara
menulis.Dr.Imron menyarankan untuk selalu di ingat Menulislah dengan jelek
dan jangan takut salah
Sebab Orang yang tidak pernah salah hanyalah
orang yang tak pernah berbuat apa-apa. Menulis itu keterampilan. Maka harus
terus berlatih. Berlatih menulis, bukan dipelajari. Sebagaimana pemain sepak bola.
Dia harus terus berlatih. Tetapi dia juga perlu vitamin. Vitaminnya seorang
penulis adalah buku-buku tentang teori menulis dan hal yang berhubungan dengan
menulis.
Biarlah
tulisan kita awalnya tidak terlalu bagus. Dengan terus berlatih akan ada
peningkatan, dari segi kedalaman konten maupun bahasa. Pengalaman Dr Imron menulis
buku, diawali dengan menulis LKS. Dari LKS ini justru bisa mendapatkan
semuanya.Maksudnya memperoleh ketenaran,royalty/keuangan,bisa
bertemu presiden,pengalaman kesuksesan bahkan bisa sampai ke luar negeri dan
yang terpenting adalah kebahagiaan hati kepuasan batin dapat berbagi ilmu dan
informasi yang di butuhkan orang lain.
Setelah
itu bisa menulis buku umum untuk dilombakan di tingkat nasional. Pak Imron 2
kali juara nasional. Selanjutnya menulis buku pelajaran dan sekarang aktif
menulis buku perkuliahan dan umum. Bisa diawali dengan menulis buku kumpulan
puisi, kumpulan cerpen. Lanjut ke buku umum, atau buku-buku motivasi
dan buku pelajaran. Jika dilakukan pasti bisa dengan langkah-langkah seperti
dalam PPT. Di sini juga terdapat alamat penerbit mayor dan apabila hendak
mengirimkan karya ke penerbit harus melihat visi penerbit tersebut.
Beliau
juga memberikan ilmunya tentang bagaimana menulis buku non fiksi. Jika ingin
menulis buku non fiksi maka perhatikan point-point penting dibawah ini.
ü Buatlah judul dan kerangka buku
ü Kumpulkan berbagai literatur yang
mendukung
ü Lakukan pendalaman materi
ü Mulailah menulis dari bab yang sudah
dikuasai
ü Apabila terjadi kemandekan, lakukan
lagi pendalaman materi
ü Menulislah dengan tidak takut salah
ü lakukan editing dari segi bahasa dan
tanda baca
ü Terbitkan!
Sebelum
menulis buku lakukan 3P: Person, Paper, Place. Person: banyak
berdiskusi dengan orang-orang atau para ahli tentang apa yang akan kita tulis. Paper:
membeli atau mengumpulkan berbagai buku, majalah, jurnal dan lain-lain yang
sesuai dengan materi yang akan kita tulis. Place: mendatangi tempat yang
akan kita tulis. Kalau mau menulis tentang pesantren ya banyak datang ke
pesantren.
Kemudian
kita juga sebaiknya mengerti jenis-jenis
buku sehingga,tidak akan merasa kebingungan apa yang akan ditulis. Pilih yang
sesuai denga passion anda. Ada beberapa jenis buku yang perlu diketahui.
Buku
pelajaran Antologi cerpen Antologi puisi Novel Buku agama Buku pendidikan Buku
motivasi Buku umum/remaja.
Berikut
adalah Skala Keterbacaan yang dapat dijadikan Acuan Penulisan
1.
Jika panjang kalimat 5 kata atau kurang ini berarti sangat .mudah dipahami.
2. Jika
panjang kalimat 8 kata ini berarti mudah dipahami.
3. Jika
panjang kalimat 10 kata ini berarti agak mudah dipahami.
4. Jika
panjang kalimat 12 kata ini berarti standar.
5. Jika
panjang kalimat 16 kata ini berarti agak sulit dipahami.
6. Jika
panjang kalimat 20 kata ini berarti sulit dipahami.
7. Jika
panjang kalimat 25 kata atau lebih ini
berarti sangat sulit dipahami.
Bagaimana
menerbitkan buku?
Apabila
anda sudah menyelesaikan tulisan anda dan ingin menerbitkan buku, maka
pikirkalah buku anda akan diterbitkan dimana. Adapun keunggulan dan kelemahan
apabila kita akan menerbitkan buku, baik untuk mayor publising, Self
publishing, maupun jual putus
KEUNGGULAN MAJOR
PUBLISHING VS SELF PUBLISHING.
MAJOR
PUBLISHING : distribusi yang luas, hampir tanpa modal, dan lebih praktis.
SELF
PUBLISHING : Fleksibel, Margin profit yang lebih tinggi dan pasti penerbit.
KELEMAHAN MAJOR
PUBLISHING VS SELF PUBLISHING.
MAJOR
PUBLISHING : kurang fleksibel dan Margin profit yang lebih kecil
(Royalti 10%)
SELF
PUBLISHING : distribusi yang lebih sulit, perlu modal bessar,
dan banyak hal yang harus dikerjakan.
JUAL
PUTUS KEUNGGULAN VS KELEMAHAN.
KEUNGGULAN :
cepat mendapatkan uang, tidak berkurang meskipun buku kurang laku terjual, dan praktis.
KELEMAHAN
: pendapatan sesuai dengan kesepakatan, hak cetak ditangan penerbit, tapi
pendapatan tidak bertambah meskipun dicetak ulang.
Modal
Menerbitkan sendiri
• Cover
Rp150.000
• ISBN
Rp150.000
• LAYOUT
Rp2500 per lembar
• EDIT Rp1000
per lembar
• CETAK Rp27.500
untuk 218 halaman.
Syarat
Major Publishing
• Surat
Pengantar
• Soft
copy buku
• Biodata
penulis
Kelengkapan
Penerbitan
Daftar
Beberapa Penerbit
1.
Almahira, kompleks Kodam Kalimalang, Jln.
Manunggal
2/8C, Cipayung Melayu, Makasar Kota, Jakarta Timur 13620, telp 021 68300123,
email: almahira.publishing@yahoo.co.id
2.
Azka Mulia Medika, Jln. Raya Hankam Komp.
Satrudal
Ring TNI AU No. 1. Jatirahayu, Pondok Gede, Bekasi 17414, telp 021 84973048
3.
Balai Pustaka, Jln. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta, Telp. 021 3451616
4.
PT Bumi Aksara, Jln. Sawo Raya no. 18, Jakarta 13220
5.
Remaja Rosdakarya, Jln. Kembang Raya No. 4 Jakarta 10420, Telp.
021 3901692,
email:
rosda@indosat.net.id
6.
Yudhistira-Ghalia Indonesia, Jln. Waru No. 20B, Rawamangun, Jakarta
Timur 13220, telp. 021 8581814.
7.
Grafindo Media Pratama, Jln. Pasirwangi 2, Pasirluyu,Bandung, 40254, Jawa
Barat, telp 022 5206177, weebsite grafindo.go.id.
8.
Mizan, Jln. Cinambo no. 135, Cisaranten Wetan, Ujung Berung, Bandung 40294,
Jawa
Barat, telp 022 7834310, email: info@mizan.com
9.
PT Gramedia Pustaka Utama, Gedung Kompas Gramedia Lt, 5 Jln. Palmera
Barat 29-37, Jakarta Pusat 10270, telp 021 53650110, email fiksi@gramediapublishers.com dan nonfiksi@gramediapublisher.com
10.
Grasindo, Jln. Palmera Selatan 22-28, Jakarta Pusat 10270, telp 021
53696546.
11.
Remaja Rosdakarya, Jln. Kembang Raya No. 4, Jakarta, 10420, Telp. 021
3901692, email Rosda@indosat.net.id
12.
Penerbit Andi, Jln. Beo no. 38-40 Demangan, Yogyakarta, Telp 0274561881,
email: jendela_yogya@plasa.com
13.
Tiga Serangkai, PT. Jln. Prof. Dr. Supomo SH No. 23 Solo 57141, Jawa
Tengah,
telp.
0271 714344.
Di
lanjutkan sesi tanya jawab yang dapat disimpulkan sebagai berikut :
Bagaimana
teknis menulis buku pelajaran yang menarik, kita tahu bahwa siswa milenial
(meski tidak semuanya) kenyataannya kurang suka membaca buku, lebih menyukai
youtube.
Kita
harus melihat dulu, siapa pembacanya. Karena siswa sekarang lebih suka youtube
karena memang peradabannya memang demikian. Setiap hari dan detik mereka buka
HP, bukan buka buku. Kalau menulis buku dan digemari penerbit (buku umum)
menulislah hal-hal yang saat ini sudah Hit. Perlu dicoba dan jangan takut jelek
dan tidak laku.
Daftar
pustaka hanya di akhir tulisan. Bisa juga dengan diberi footnote. Tergantung
prediksi penerbit. Maaf, buku saya yang akan diterbitkan Kanisius Jogja, masih
proses, akan diterbitkan 5 ribu eksemplar. Kalau menerbitkan sendiri 5 eksemplar
bisa, 100 juga bisa. Biasanya penerbit major tidak menerbitkan buku antologi
yang royokan. Sebagai penulis pemula, ke penernit indie atau menerbitkan
sendiri dulu. Artinya dengan biaya sendiri. nanti kalau dirasa tulisan kita
bagus, baru kirim ke mayor.
Seorang
penulis itu harus selalu mempersenjatai dengan sebuah pena. Sekarang bisa
dengan HP untuk mencatat ide yang muncul tiba-tiba. Tidak boleh ditunda. Terus
tentukan, tulis dalam bentuk yang paling sederhana, artikel populer. Ini hanya
3 s.d. 5 halaman.
Cara
menyelaraskan antara motivasi dan passion yaitu Gairah dan motivasi itu sejoli
dan berjodoh. Misalnya motivasi menulis agar siswa bangga akan memunculkan
gairah. Gairah bertambah jika tulisan diterbitkan dan akhirnya terus menulis
terus.
Paragraf
itu adalah gabungan kalimat yang koheren atau padu. Ada 3 cara agar padu,
(1)
Mengulang kata yang sebelumnya disebutkan,
(2) Mengganti dengan kata lain yang sama
maknanya,
(3) Memberi konjungsi antar kalimat.
Paragraf itu terdiri atas 3 sampai dengan 5
kalimat, bisa 1 kalimat utama dengan 2 kalimat penjelas
Dalam
menulis paragraf kita bisa dimulai dari kalimat utama yang bersifat umum.
Kemudian diikuti kalimat penjelas. Paragraf diakhiri jika penjelasan dirasa
cukup.
Bapak
Dr. Imron mulai menulis sejak mahasiswa.
Penulis harus mau mengorbankan waktu untuk menulis. Baca terus dan kirim ke majalah
atau surat kabar. Misal ke radar dulu. Satu kali terbit maka nama akan dicatat
oleh tim redaktur. Narasumber (Bapak Imron) menjadi kepala sekolah, mengajar di
dua pondok pesantren dan satu perguruan tinggi, tetapi tetap menyempatkan
menulis. Beliau mewajibkan diri menulis pada malam hari.
Untuk
ke penerbit mayor usahakan terkenal dulu. Untuk tahu visi misi penerbit bisa
ketik google. Kumpulan puisi lebih dari 20 nilai 2. Lebih dari 40 nilai 4.
Kumpulan cerpen lebih dari 10 cerpen nilai 2. Lebih dari 20 cerpen nilai 4.Buku
untuk kenaikan pangkat golong III dan IV tidak berbeda.untuk buku ber-ISBN
nilai 3 tidak ber ISBN nilai 1.5
Permenpan
No 19 Tahun 2009 dan Permen No 35 Tahun 2010 masih tetap berlaku, tetapi sekarang ada
revisi.Untuk publikasi ilmiah yang diseminarkan adalah PTK.
Kesimpulan
menumbuhkan motivasi diri menulis agar
berprestasi dan mencapai kesuksesan dengan menulis adalah
Membacalah tulisan orang lain agar termotivasi
dalam diri kita bahwa kita bisa melakukan seperti apa yang dilakukan oleh
penulis lain. Semua orang bisa menulis, maka kita pun juga bisa menulis dengan
baik. Menulis itu
keterampilan maka harus terus dilatih.
Kita canangkan 1 buku dalam 1 tahun.
Warnailah dunia dengan menulis, don't write
if you don't read, teruslah menulis dan jangan takut salah. Awali menulis
dengan membuat kumpulan puisi, kumpulan cerpen. Lanjut ke buku umum, atau
buku-buku motivasi dan buku pelajaran. Yakinlah pasti bisa, karena musuh
manulis adalah rasa malas dan takut yang ada dalam diri seseorang. Lawan semua
kemalasan dan rasa takut, terus berjuang untuk bisa menerbitkan buku yang baik
dan bermafaat bagi diri dan orang lain.
Demikian
resume materi dari Bp Dr. Imron Rosidi semoga semakin meluruskan
niat kita semua untuk menerbitkan buku hasil dari gagasan, perasaan dan pikiran
kita.
Selamat
berkarya
Salam
guru blogger indonesia
Sdh bagus, .Siiip
BalasHapusTerimakasih ibu...
BalasHapusayo segera praktikkan apa apa yg sdh disampaikan pak imron agar buku kita terbit tahun ini.
BalasHapusAamiin insyaAllah om..
BalasHapus