Cari Blog Ini

Selasa, 27 April 2021

Tetap Berbaik Sangka

 

Tetap Berbaik Sangka



Hidup jauh dari orang-orang yang disayangi dengan merantau ke luar negeri adalah pilihannya untuk bisa meningkatkan taraf hidup keluarganya. Apa yang menjadi cita-citanya tercapai setelah bekerja sebagai babysister di luar negeri selama empat tahun ia mampu membangunkan rumah untuk orang tuanya. Tak lupa ia juga sisihkan uang gajinya untuk nanti bekal jika sudah tidak bekerja diluar negeri. Tidak mungkin ia akan selamnya bekerja diluar negeri. Ia berkeinginan akan membuka usaha di tanah air setelah kontrak kerjanya habis.

Empat tahun berlalu begitu cepat ia pun kemabli ke tanah air. Ia merasakn lebih tenang berada di tanah air dan dekat dengan keluarganya. Beberapa saat setelah keberadaanya di tanah air ia pun melepas masa lajangnya menikah dengan orang yang satu tahun lebih muda darinya. Itulah jodoh jika Allah berkehendak tak membedakan umur ataupun status pasti berjodoh dan itu rahasia Allah.

Setiap insan pastilah sama setelah berkeluarga pasti ingin hidup bahagia,namun tidak semuanya bisa merasakannya, diawal menikah mungkin semua terasa indah namun seiring berjalannya waktu pasti dalam rumah tangga ada saja ujian dan cobaan. Suaminya yang ia harapkan mampu memimpin keluarganya, trnyata tidak. Merasa istrinya masih berjubel dengan hasil dari luar negeri suaminya terlalu santai sehingga kurang bisa melaksanakn tugas sebagi seorang suami.

Lambat laun uang hasil dari luar negeri pun menipis. Usaha warung yang ia buka sebelum menikah pun semakin sepi. Bagaimana tidak semua kebutuhan keluarga dicukupi dengan hasil warung ushanya yang tidak seberapa. Suaminya suka bermalas-malasan.  Tak ingin semakin terpuruk sang istripun banting tulang dengan membuka usah catring kecil-kecilan. Siang malam tak ia hiraukan yang terpenting kebutuhan keluarga tercukupi. Ia tidak ingin anak-ankanya kelah terlantar dan menderita.

Terkadang ia pun juga mengeluh, namun mengeluh tak akan merubah keadaan. Ia bersabar dan berdoa agar Allah tunjukkan jalan pada suaminya agar sadar dan mampu mencukupi kebutahan keluarga. Ia yaqin semua ujian ini pasti berlalu. Ia tetap optimis dan berbaik sangka pada Allah.

Sesungguhnya berbaik sangka itu menenangkan hati walaupun keadaan mungkin tidak sebaik yang di sangkakan. Dibalik setiap ujian, Allah mengajarkan pada kita bawa hati yang tabah itu lebih indah dalam kehidupanya ini. berbaik sanka dengan Allah dan berbaik sangka pada diri sendiri karena itulah jalan ke arah ketenangan sejati.bersabar dan tetap berbaik sangka kepada Allah karena boleh jadi masa-masa sulit dan banyaknya ujian itu cara Allah untuk menjaga kita agar selalu dekat dengan-Nya.

Wahai wanita pejuang keluarga, jangan menyerah doa tulus darimu akn Allah dengar. Semoga perjuanganmu tak kan sia-sia, insyaAllah keadaan akan  berubah dan akan dapat membawamu menuju kepada kebahagiaan. Aamiin

#AprilChallenge

#Day27AiseiWritingChallenege

#kurikulumNgumpet

3 komentar:

  1. Keren. Semoga usahanya kembali normal dan ramai kembali.

    BalasHapus
  2. Wah, Mantap tulisannya Bu, semoga segera mendapatkan jalan keluar yang terbaik.

    BalasHapus

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca