Niatkan Satu karena Allah
“Ia yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar pada suatu saat
akan dibayar lebih dari apa yang ia kerjakan” - Napoleon Hill
Hidup adalah pilihan. Tatkala aku putuskan untuk kembali ke kampung
halaman setelah satu tahun merantau di kota lain adalah satu pilihan. Atas
permintaaan orang tuaku aku kembali ke desa dimana aku di besarkan. Ada
panggilan jiwa agar aku penuhi permintaan orang tuaku. Aku di minta untuk
mengajar di sekolah dasar dimana aku dulu sekolah disana.
Pada awalnya aku kurang yaqin dengan kemampuanku disana karena kau
belum memiliki ijazah keguruan, hanya bermodalkan guru TPA saat itu akupun mulai
bekerja sebagai guru honorer. Selain untuk menyenangkan hati kedua orang tua aku
berniat untuk mengabdikan diri untuk negeri melalui memajukan pendidikan di
sekolah dimana aku menuntut ilmu dulu.
Memang jika dilihat dari segi materi aku tidak mendapatkan gaji
sebanyak saat aku bekerja di kota lain. Melihat senyum bahagia orang tuaku itu
lebih dari cukup buatku semangat dan aku merasa memiliki kekayaan yang berlebih.
Hari pertama hingga hari-hari selanjutnya aku iklas membimbing siswa-siswa
disekolah dasar tersebut. Ada kepuasan tersendiri bisa membuat mereka mengerti
dan memahami apa yang aku sampaikan.
Saat setelah jam pelajaran usai akupun menambah jam belajar untuk
mereka. Aku adakan les di sore hari bahkan jika ada yang membutuhkan aku masih
bisa dampingi mereka belajar di malam hari. Ada orang yang mengatakan “ mengapa
harus repot-repot les dan juga belajar bersama mereka sampai malam toh ga ada
gaji tambahan, mendingan untuk kerjaan lain”. Mendengar hal itu akupun merasa
sakit, kenapa orang hanya memikirkan materi saja dalam hidupnya, tak pernah
terpikirkan masa depan anak-anak bangsa ini yang membutuhkan begitu banyak
nasehat dan bimbingan kita.
Akupun tak hiraukan omongan orang lain, aku tetap jalani
rutinitasku untuk memberi les tambahan untuk siswa-siswaku. Aku iklas bekerja
karena Allah, dan aku yaqin Allah akan memberikan sesuatu padaku lebih dari
yang aku minta. Bukan saat ini namun pasti suatu saat aku akan merasakannya.
Aku komitmen untuk bisa berikan yang terbaik untuk semua siswaku.
Saat ini akupun merasakan betapa Allah memudahkan jalanku, Allah
mudahkan aku untuk menyelesaiakn sekolah keguruanku, Allah memberikan aku
pekerjaan tetap aku di angkat sebagai guru PNS dan di berikan
kemudahan-kemudahna lain. Aku yaqin apa yang Allah berikan itu buah dari
keiklasan dari apa yang aku lakukan. So.. lakukan yang terbaik apa yang bisa
kita lakukan niatkan iklas karena Allah jangan pernah lelah untuk menebar
kebaikan dan menolong sesama. Semoga Allah selalu berikan jalan dan berkah-Nya
untuk kita.
Salam sehat, salam literasi, tetap semangat dan terus berkarya.
#JejakWarnaWritingChallenge
#GetCloserToMe
Gunungkidul, 19 April 2021
Masya Allah, itulah keajaibannya. Kita hanya cukup taat dan ikhlas dengan ketentuan-Nya
BalasHapusBetul bu nung...
HapusKeren... Bunda, Betul sekali kita sebagai manusia hrs bersyukur yg sdh Allah berikan.
BalasHapusIya bund..
Hapus