Cari Blog Ini

Rabu, 03 Juni 2020

Menerbitkan Buku dari Hasil Penelitian Tindakan Kelas



Resume pertemuan ke 42
Rabu,3 Juni 2020

MENERBITKAN BUKU DARI HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I
Peserta Guru Menulis Gelombang 8

Alhamdulilah puji syukur pada Allah SWT yang sampai detik ini masih di berikan nikmat sehat nikmat iman sehingga masih bisa mengikuti kegiatan  kuliah online guru menulis.Untuk pertemuan kali ini kita akan mendapatkan materi dari ibu Hati Nurahayu,S.pd,Lahir di Bandung,01 Agustus 1980.Beliau seorang guru IPA di SMP Plus Al-Amanah juga mengajar di SMP-SMA Karakter Utsman Bin Affan Boarding School. Ibu Hati juga menghandle TBM Saung Literasi Hati, WA G Literasi Patungan Buku dan Penerbit Tata Akbar. Banyak kegiatan yang dilakukan untuk berbagi ilmu dengan menjadi presenter pada simposium Nasional maupun jadi peserta.  Belaiu menjadi guru berprestasi pada tahun 2017 dan guru penggerak Indonesia Maju 2019 dan masih banyak lagi. Memiliki 25 Karya Tulis Mandiri dan 11 Karya Tulis  Bersama. Dengan membaca CV beliau diharapkan dapat motivasi kita untuk lebih berprestasi.

Untuk moderator malam ini adalah ibu Fatimah dari Aceh.Ibu Fatimah menyapa dengan salam dan meminta ibu Hati untuk memulai menyampaikan  materinya.

"Bismillahirrohmaanirrohiim...selamat malam sahabat semua, Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakatuh...
Terimakasih malam ini saya diberi kesempatan oleh Omjay, dadakan kemarin diminta beliau... semoga bisa menyampaikan  tentang  menerbitkan  hasil PTK.

Semua guru pastinya diwajibkan menulis, biasanya bagi PNS untuk memenuhi naik pangkat.  Susah-susah gampang dalam menyusun  atau menentukan latar belakang  menentukan PTK. Itu modal  atau titik awal  yang menentukan  PTK dapat dilakukan. Kemudian setelah  membuat PTK dapatkah kita  mendapatkan  nilai PAK versi lain,  ini terutama bagi PNS. Selain artikel untuk dijurnalkan, dapat pula  kita jadikan buku. Buku ini memiliki kebermanfaatan lain juga sebagai bahan literasi bacaan pendidik lain dalam melakukan PTKnya juga.

Banyak versi dan ciri khas setiap guru dalam menyusun PTK. Saya menerima banyak naskah untuk diterbitkan dari penulis dan tentunya saya tidak menerbitkan asal langsung  cetak hasil PTK tetapi mengubah terlebih dahulu selayaknya buku yang lebik oke penampakannya untuk dibaca, dan juga menarik. Bagaimana caranya?.. ini versi saya  akan saya bagikan. Perlukah saya memberikan contoh terlebih dahulu dari PTK? "

Inilah contoh Menulis PTK (Penelitian Tindakan Kelas) :
Menulis Penelitian Tindakan Kelas
Daftar Isi
Kata Pengantar  Penulis – 3
Kata Pengantar Penerbit - 4
Daftar Isi – 5
1. Mengenal Profesi Guru – 8
A.  Pengertian Guru – 9
B.  Kriteria Guru – 10
C.  Syarat Guru – 11
D.  Fungsi dan Peran Guru – 14
2.  Tingkatkan Tradisi Menulis PTK – 21
A.  Alasan Guru Takut Menulis  PTK – 21
B.  Manfaat Menulis PTK –
3.   Hakikat Penelitian Tindakan Kelas – 27
A.  Pengertian – 27
B.  Prinsip Penelitian Tindakan Kelas – 31
C.  Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas – 32
D.  Tujuan Penelitian Tindakan Kelas – 34
    4.   Model-Model PTK – 37
A.  Model  Kurt Lewin – 37
B.  Model Kemmis dan Mc Taggart – 38
C.  Model John Elliot – 39
D.  Model Hopkins – 41
E.  Model Kemmis – 42
5.   Penyusunan Proposal  PTK – 40
A.  Judul Penelitian – 44
B.  Bidang Ilmu – 44
C.  Pendahuluan – 45
D.  Perumusan dan Pemecahan Masalah – 45
E.  Tujuan Penelitian – 46
F.  Manfaat Penelitian – 46
G.  Kajian Pustaka – 46
H.  Rencana dan Prosedur Penelitian - 46
6.   Prosedur PTK – 45
7.   Contoh Proposal Penelitian Tindakan Kelas  IPA – 52
8.   Contoh Laporan Penelitian Tindakan Kelas IPA – 73
9.   Contoh Penelitian Tindakan Kelas Bahasa Inggris -  117
Daftar Pustaka – 166
Biografi Penulis  1– 169
Biografi Penulis 2 – 171
Oleh : Hati Nurahayu,S.Pd
Diatas adalah contoh PTK sederhana pada tahun 2014. Kemudian ibu Hati memberikan contoh cara  membukukannnya, dan terdapat  2 versi. Dan inilah contoh buku tersebut. Dalam kesempatan ini ibu Hati juga memberikan trik mengubah ptk atau best practis  menjadi sebuah buku dalam bentuk pdf.
Dan inilah contoh karya PTK dan Inobel yang sudah di bukukan oleh bu Hati.


Banyak penulis yang belum mengubah PTK menjadi buku, ibu Hati lebih mengarahkan untuk mengubah versi buku terlebih  dahulu. Mengubah PTK  menjadi buku, penting sekali memperbannyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita atau lebih memperluas isi bacaannya, tentunya  berdasarkan sumber yang relevan.

Selanjutnya di lanjutkan sesi tanya jawab:
P.Perkenalkan Supyanto dari kota Bekasi group 8. Mohon penjelasan bagian-bagian mana saja dari batang tubuh PTK yang dibuang, dan bagian mana pula yang perlu ditambah dari PTK supaya memenuhi syarat  menjadi sebuah buku?
J - Terimakasih pak Supyanto, salam kenal juga. Yang dibuang yang bagian misalnya.
1.  Pendahuluan. Bagian kata-kata PTKnya.
2. Bagian yang ditambahkan di materi kata kunci PTK kita. Misalkan  judul implementasi Media  stearofom  pembelajaran  Organisasi kehidupan untuk meningkatkan kreativitas.
Kita kembangkan  tentang Media (Pengertian, manfaat, jenis), Pembelajaran (materi tentang  belajar mengajar),  Kreativitas (diberi pengertian dan lainnya).
Kita upayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi buku. Bebas  terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide  dan kreativitas masing-masing yang berbeda sesuai penggalaman dan bacaannya yang dia dapat. Semakin literatnya penulis  akan semakin oke buku yang dia tulis. Karena literasi rangkaian membaca, berpikir dan menulis.

P - Assalamualaikum selamat malam Bu hati, saya Noralia dari Semarang.
1. Dari outline kedua versi buku PTK yang saya tangkap, apakah benar jika versi buku PTK itu lebih ditekankan pembahasan pada tinjauan pustaka dan hasil penelitiannya Bu?
2. Data-adat dan grafik yang didapat ketika penelitian apakah ikut dimasukkan ke dalam versi buku?
3. Apakah hasil penelitian R&D bisa juga dijadikan sebuah buku ibu?
Mohon penjelasannya.
J - Terimakasih bu Noralia dari kel 8.
1. Versi buku ke 2 itu  PTK keseluruhan kita masukkan dalam buku. tapi diberi materi tentang PTK. seperti yang saya contohkan. itu pernah ditulis oleh Omjay dan  saya juga.
2. Data grafik boleh dimasukkan..itu bukti telah diterapkan atau diaplikasikan di kelas, tidak masalah bu.
3. R&D juga bisa banget,  yang tadi dikembangkan itu bu.

P - Assalamu 'alaikum bu Hati, Saya wiji (gelombang 8) - Malang. Menarik sekali membuat ptk menjadi buku. Selama ini saya hanya berfikir hasil ptk dijadikan artikel jurnal. Pertanyaan saya, dibagian buku yang manakah hasil-hasil penelitian ditulis (dimunculkan) ?
J - Wa'alaikumussalam.. terimakasih bu Wiji. Bagian  yang diberikan tindakan, atau kata kunci PTK ibu.

P - Selamat malam ibu Hati. PTK yang telah dibuat, ketika akan di buat jadi buku, apakah dilakukan daur ulang pada kalimat-kalimat yang digunakan atau hanya dipermak pada sejumlah bagian? Kira-kira caranya seperti apa mengolah kalimat PTK menjadi kalimat buku? Tks. Yulius Roma_Tana Toraja_Gel.8.
J - Terimakasih pak  Yulius.
Bebas terserah penulis, pokoknya harus beda dengan PTK yang kita ajukan buat PtK.dari susunan, mau lengkap atau tidak lengkap, bisa ikuti cara yang saya share bentuk pdf. minimal 70 halaman kertas a5 untuk menjadi buku. Bisa dijelaskan di bagian ..misalnya bagian ke 6.. Pelaksanaan di kelas. atau aplikasi di kelas.

P - Assalamualaikum ibuk moderator, saya Edi Syahputra.H dari Aceh ingin menanyakan kepada narasumber : Bagaimana langkah langkah mengubah laporan PTK menjadi buku?
J - Wa'alaikumussalam  pak Edi.. file pdf sudah saya sebar tadi  pak, boleh dibaca ya, itu versi saya, mengubah PTK menjadi buku.

P - Saya Amat Misnadi dari Bandung. Apakah PGRI membuka kelas pelatihan PTK?
Apakah PTK yang akan dibukukan harus PTK yang sudah diseminarkan?
Apakah mungkin diseminarkan di forum semacam ini (daring)?
J - Salam kenal pak, saya dari Bandung, pelatihan bisa menghubungi Omjay. Nanti dari IKAPI Jabar  berencana mengadakan pelatihan PTK, Insyaallah diinfo ya, karena kebetulan penerbit saya Anggota IKAPI.
2. PTK  yang dibukukan minimal diseminasi di sekolahnya atau MGMP boleh lah. yang penting publikasi. 
3. Bisa  mungkin ke @Wijaya lab Unj

P - Assalamualaikum bu Hati. Senang sekali bisa kenal dengan sosok editor handal yang sudah menyunting beberapa PTK menjadi buku. Pertanyaan saya, bagaimana cara ibu bisa menjadi editor handal dan bisa membuat tulisan menjadi menarik untuk dibaca? apalagi dari PTK bisa menjadi buku. AAM NURHASANAH, LEBAK-BANTEN.
P - Assalamualaikum. Saya Dani Makhyar dari Bogor. Tahun 2011 saya pernah membuat PTK  pakai kurikulum 2006. Seiring waktu, kurikulumnya berubah pakai K13. Apa msh memungkinkan PTK saya dibukukan mengingat kurikulumnya sudah berbeda?
J - Wa'alaikumussaalm  Bu Nur, saya  editor biasa bu, hanya membantu  menerbitkan, banyak membaca, sesuai kebutuhan bacaan kita saja yang sedang kita cari, kalau tidak  smepat membaca   banyak buku.

Kesimpulan
Agar KTI kita lebih  double manfaat, dibukukan lebih baik dan bisa dibaca oleh pendiidk lainnya, dari pada berbagi file PTK kita,  dibukukan memiliki ISBN  dan menjadi karya kita tak lekang oleh waktu kebermanfaatannya.

Alhamdulilah terimakasih ibu Hati untuk materi malam ini..semoga banyak para guru segera bisa mempraktekan sehingga banyak karya guru-guru Indonesia.Aamiin

Terimakasih
Salam Guru blogger Indonesia
 Selalu sehat dan terus berkarya  

13 komentar:

Hidup Barokah Jaminannya Bahagia

Hidup  Barokah Jaminanya Bahagia Pengajian  antar instasi putaran ke-86 di kapanewon paliyan dilaksanakan di hari Rabu, 20 Novem...