Cari Blog Ini

Selasa, 30 Juni 2020

Kami Bahagia Di Rumah


Kami Bahagia di Rumah



Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I

Kekhawatian orangtua pada anak-anak selama pandemi Virus Corona covid-19 tentu tak bisa dihidari.Sebab mereka harus memastikan anak-anak dan anggota keluarganya sehat dan terhindar dari virus.Sampai sekarang belum ada satu pun ahli yang mampu memastikan kapan pandemi ini akan berakhir. Hal ini membuat kita cemas, takut panik bahkan gejolak emosi yang tidak bisa terduga.
Peran orang tua sangat diperlukan. Orangtua sangat memainkan peran penting dalam menjaga anak-anak agar tetap sehat. “Penting bagi orang tua untuk selalu menjaga perasaan karena perasaan akan membentuk pikiran” (Dr.Aisah Dahlan,C.Ht). Beliau menyampaikan sebuah penelitian yang menemukan bahwa bila seorang ibu kesal kepada anak, maka anak akan tiga kali lebih marah,dan bila seorang ibu tenang, maka anak akan tiga kali tenang. Sungguh luar bisa. Di sini seorang ibu harus benar-benar mampu menyiapkan diri dengan selalu sabar dalam menghadapi sikap dan perilaku anak.
Inti maghnet sebuah keluarga adalah  seorang ibu, oleh karena itu ibu harus bahagia dengan selalu belajar dan menjaga perasaan, supaya ayah dan anak-anak bahagia.
Kebahagiaan adalah suatu keadaan yang dimaknai oleh individu sehingga menciptakan perasaan senang dan kepuasan hati.
Bagaiman tips agar tetap Bahagia di rumah di masa pandemi.
1.      Pastikan Makanan yang sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergisi ibarat bensin untuk tubuh kita meski hanya bekerja di rumah, sekolah di rumah tapi tubuh kita  justru memutuhkan semakin banyak makanan.
Makanan sehat dan baik akan membuat tubuh kita terkondosikan juga dengan baik,sehingga akan  mempengaruhi mental agar tetap Bahagia.
2.      Tetap pada rutinitas
Meski ada pembatasan aktivitas di masa pandemi ini, orang tua jangan sampai membiarkan  anak-anak bermalas-malasan atau bermain ponsel. Walau sekolah di liburkan tetap belajar di rumah, ajak anak kita melakukan aktivitas bermanfaat di dalam rumah seperti memasak,berkarya membuat echobrik untuk memanfaatkan limbah plastic yang ada di rumah, serta di ajak untuk berperan membantu pekerjaan rumah sesuai kemampuan mereka misalkan di beri tanggung jawab untuk mencuci piring, menyapu atau mengepel.
Sangat di sarankan agar orang tua memastikan bahwa ada jadwal  untuk hari-hari dapat mencakup belajar, bermain atau membantu orang tuanya.Tentu saja pekerjaan dan aktivitas itu yang menyenangkan bagi anak-anak.
3.       Olah raga untuk perbaiki mood
Di masa pandemi ini kita  diharuskan untuk tetap tinggal di rumah tapi  bukan berarti kita tidak boleh melakukan olahraga justru kita malah harus melakukan olah raga tersebut. Olah raga  itu bisa memperbaiki suasana  hati. Ada juga  penelitian yang membuktikan bahwa berjalan kaki selama 15-20 menit saja  terbukti bisa membuat seseorang tetap Bahagia, dan suasana hatinya selalu terjaga dengan baik.
Bagaimana olah raga di rumah? Kita bisa melakukan gerakan-gerakan ringan  seperti senam misalnya dan olah raga di lakukan minimal 15-20 menit di rasa sudah cukup. Yang terpenting rutin di lakukan seminggu dua atau 3 kali.
4.      Lakukan hobi dengan sepenuh hati
Kita semua pasti memiliki kegemaran atau minat. Seperti menyanyi, menggambar, menulis bahkan memasak. Jadwalkan di tengah kesibukan WFH, SFH lakukan hobi dan kali ini, lakukanlah dengan sepenuh hati, buatkan jadwal untuk anggota keluarga melakukan sesuatu yang menyenangkan hati akan membuat kita tetap bahagia. Siapa tau  dari hobi bisa menghasilkan pemasukan sampingan.
5.       Akses berita update viris corona  seperlunya
Untuk mengetahui berita-berita terkini bisa kita dapati kapanpun dan dimanapun melalui ponsel kita. Berita dari belahan dunia manapun kita bisa mengaksesnya. Kita butuh tahu berita virus corona supaya tahu apa yang terjadi di luar sana. Tetapi ada baiknya,kita batasi seperlunya saja dan batasi juga sumbernya, agar kita tidak justru bingung mendengar berita dari beberapa sumber yang kadang tidak benar kebenarannya yang membuat kita tambah panik. Kita tidak akan bisa tetap Bahagia jika setiap hari selalu terpapar konten negative apalagi jika terus -menerus.
6.       Hubungi keluarga atau teman  via video call
Sudah 3 bulan bahkan hampir 4 bulan kita melaksanakan semua kegiatan di rumah. Lama tidak bertemu dengan sahabat, teman, guru dan saudara-saudara kita akan membuat anak-anak kita sedih jenuh dan kehilangan semangat maka perlu kiat jadwalkan untuk anak video call, atau zoom atau lainya.
Berinteraksi dengan mereka yang kita sayangi juga bisa membuat kita jadi merasa positif dan tetap bahagia. Melihat bahwa mereka semua baik-baik saja,dalam kondisi sehat,akan membuat kita  jadi semangat untuk bertahan.
7.      Regulasi diri
Regulasi diri adalah  pengarahan diri pada suatu tujuan. Mengatur diri dapat membantu membina dan meningkatkan kekuatan subyektif. Regulasi diri dan kebahagiaan berhubungan satu sama lain, regulasi diri secara relative mendukung adanya keterkendalian  aktivitas dan membantu mengendakikan dorongan sehingga berdampak pada kesejahteraan emosi atau rasa Bahagia.
Dengan melakukan regulasi diri secara tepat, teratur dan konsisten sehingga mendapatkan  rasa bernilai dan Bahagia.
8.      Tetap bersyukur
Penting buat kita untuk tetap bersyukur di saat kondisi pandemi ini. Banyak hal yang bisa kita syukuri bersyukur masih bisa berada di dalam rumah bersama keluarga, bersyukur yang semula bertemu keluarga hanya di sore hari dan malam hari saja, bersyukur masih tersedia makanan yang bisa kita makan, bersyukur masih bisa tidur, bersyukur masih bisa dampingi anak-anak  sekolah, bersyukur masih bisa menjalankan ibadah dan masih banyak lagi hal-hal yang perlu kita syukuri.   Jika kita bersyukur insyaAllah Allah pun akan menambah nikmatNya.
Rasa syukur bisa menjadi pangkal dari semua perasaan Bahagia yang tersembunyi.Lakukanlah sesering mungkin,agar kita teap Bahagia di masa sulit ini.

Kenapa bahagia itu  penting di kala pandemi. 

Banyak riset menjelaskan bahwa ada kaitan rasa bahagia dengan kesehatan dan imunitas tubuh kita. Yang terjadi pada tubuh adalah  ketika individu merasa bahagia ada pelepasan hormone seprti oxycotin, dapamin dan serotonin. Ketiga hormone ini seringkali di sebut sebagai hormon bahagia. Hormon-hormon ini di produksi oleh hypothalamus. Oxitocin memberikan efek adanya rasa relaks, oxicotyn juga memberi pengaruh pada sisitem imun di tubuh manusia.
Dengan memahami pentingnya merasa bahagia dan keterkaitanya dengan system imun tubuh yang menjadi lebih kuat, maka sangat perlu menciptakan kebahagiaan itu khususnya di masa pandemi ini.      
Gunungkidul,30 Juni 2020; 8.50 WIB

8 komentar:

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca