Doa Terbaik untuk Ayah di Surga
Ditengah keheningan malam, kala semua orang sedang terlelap, saat
kabut mulai menyelimuti tanah, dinginnya malam semakin terasa. Perlahan saya mulai
membuka mata terlihat jelas sosok ayah disana dalam mimpi itu. Saya mendengar
suara yang sudah lama sekali tidak terdengar ditelingaku. Detak jantung
sepertinya lebih cepat dari biasanya, mengkin karena mendengar suara itu.
Ya.. suara ayah,suara yang selama ini amat aku rindukan. Sudah 7
tahun suara itu tidak terdengar.
Perasaan takut yang semula menggerogotiku perlahan sirna setelah
panggilan kedua terdengar, saya mencari suara itu lebih dekat lagi bahkan
sangat dekat. Benar saja, suara itu adalah panggilan almarhum Ayah. Nampak
jelas perubahan drastis penampilan dia sebelum dia menghembuskan nafas
terakhirnya.
Dia yang dulu kurus, kini terlihat kekar, ototnya kuat, pakaiannya
yang serba putih nampak memancarkan cahaya. Ayah kelihatan sangat tampan bak seorang
artis. Tubuhnya sangat wangi, sewangi semerbak bunga melati di taman.
Sayang, belum sempat memeluk tubuhnya, saya sudah
terbangun,kemudian saya coba pejamkan mata dengan harapan bisa melihatnya lagi,
tapi mimpi itu tak mau kembali. Seandainya ini sebuah skenario film layar
lebar, saya sangat berharap agar ini bisa jadi sinetron yang besok masih ada
cerita selanjutnya.
Ayah, saya rindu ayah rindu senyumu rindu pelukanmu rindu
nasehat-nasehatmu rindu semua tentangmu ayah. Dulu saya belum sempat buatmu
Bahagia,maafkan aku ayah.
Ayah kini anak manjamu sudah bisa mandiri sudah mampu menghasilkan uang ayah anakmu sudah
bisa membeli apapun yang dia mau, anakmu tidak lagi merengek meminta untuk di
belikan mainan lagi. Anakmu tidak lagi minta di ajak jalan-jalan ke pusat kota
seperti dulu lagi.
Ayah apa yang kau katakan dulu benar,hidup harus berjuang dalam
mencapai hal apa yang kita inginkan. Dalam menggapainya butuh
kesabaran,keuletan,kerja keras dan doa. Semua pesanmu saya sudah lakukan ayah.. dan kinipun aku bisa merasakn
hasil kerja kerasku. Dalam hidup selalu ada mimpi,kita tidak boleh puas dengan
apa yang kita capai teruslah bermimpi
dan jangan pernah sombong dengan apa yang kita miliki, karena sesungguhnya
semua milik kita adalah milik Allah berbagilah dengan orang lain hal sekecil
apapun.
Ayah…kini anakmu hanya bisa berdoa untukmu, tenanglah disana saya
yaqin Allah SWT sudah memberikan tempat yang indah untukmu di surga-Nya
Tak ada lagi pelukan hangat, taka ada lagi canda tawa bersamamu,
hanya ada doa yang dipanjatkan untukmu. Ayah satu hal yang harus engkau
ketahui, kami anak-anakmu selalu membacakan Al- Fatihah untukmu, sebagai wujud
kasih sayang kami untukmu. Anak-anakmu akan selalu melaksanakan
pesan-pesanmu,akan meneruskan perjuanganmu. Semoga kelak kita bisa berkumpul di
surga-Nya.Aamiin
I Love You Ayah, kami sangat merindukanmu, meskipun kasih sayang
kami hanyalah sebagian kecil dari kasih sayang Allah SWT kepadamu.
Ayah, terimakasih untuk semua yang telah kau berikan untuk
anakmu,tenanglah disana bergembiralah engkau disana, Bersama malaikat-malaikatnya Allah di surga.
Gunungkidul,29 Juni 2020 ; 6.56 WIB
Tulisan ini dalam rangka mengikuti program menulis bersama nomera.
Semoga Ayah berada ditempat terindah di sisi Allah SWT, Amiin ya mbak..
BalasHapus