KESIAPAN
PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
TATAP MUKA DI SATUAN PENDIDIKAN
KABUPATEN
GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2020/2021
DI MASA
PANDEMI COVID-19
Rapat
koordinasi kegiatan kelas VI dan persiapan pembelajaran tatap muka di tahun
2021 dilaksanakan di hari Jumat tanggal 11 Deseber 2020 di ruang kelas VI di
hadiri oleh pengurus komite dan juga POT
kelas VI serta bapak ibu Guru dan karyawan SD N Karanganyar, Gedangsari, GK.
Para
peserta rapat tetap menjaga protokol pencegahan covid-19, dengan menggunakan
masker, jaga jarak, mencuci tangan dan juga cek suhu tubuh.
Acara
dibuka dengan membaca ummul kitab surat Al-Fatihah dan di lanjutkan sambutan
dari kepala sekolah. Beliau menyampaikan keadaan Sekolah selama pelaksanaan
BDR, dan juga saran dari dinas untuk pelaksanaan Try out tetap dilaksanakan
dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Untuk Kabupaten Gunungkidul
pelaksanaan Try Out sudah ditetapkan UBK( Ujian Sekolah Berbasis Komputer)
untuk tahun kearin masih gabung dengan SMP terdekat dengan segala kekurangan
dan kelebihannya,maka di tahun ini dilaksanakan di sekolah masing-masing. Bisa
dengan menggunakan PC,laptop atau android. Kelemahanya jika menggunakan PC
jika listrik mati maka PC akan ikut mati. Di SD Karanganyar di tetapkan
untuk menggunakan laptop, agar ketika listrik mati pelaksanaan ujian tetap
berjalan.
Di SD N
Karanganyar menyediakan 12 laptop. Jumlah siswa kelas VI ada 34 siswa, jadi peserta di
bagi menjadi 3 gelombang dan dimulai dari pukul 07.00 WIB – 09.00 WIB selama
dua jam di lanjutkan dengan gelombang dua dan tiga. hingga berakhir pukul 13.00
WIB.
Kelebihan ujian menggunakan computer yaitu:
1.
lebih aman,jika pakai kertas lembar jawab
saat di scan bisa terlihat kurang jelas sehingga berpengaruh pada nilai
yang muncul.
2.
Lebih memudahkan siswa
Pada
awalnya memang terlihat repot namun sekalipun nilai tahun kemarin Gunungkidul
menempati peringkat terbawah, bukan berarti anak-anak kita kurang pandai mereka
punya potensi. Mereka kalah dengan anak-anak di kota karena mereka sudah
tebiasa dengan latihan-latihan soal dengan mengikuti les-les privat. Beda
dengan anak-anak yang berada di desa atau daerah pegunungan yang rata-rata
tingkat perekonomian mereka tingkat menengah ke bawah. Dengan kondisi wilayah
gunung, namun dalam menyelesaikan masalah kehidupan anak-anak akan di harapkan
akan lebih mampu.
Dasar
Pelaksanaan
Keputusan
Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan,
dan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 04/KB/2020, Nomor 737 Tahun
2020, Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020, Nomor 420-3987 Tahun 2020 tentang
Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun
Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Coronavirus Disease (COVID-19)
Urgensi
Semakin
lama anak pembelajaran tatap muka tidak terjadi maka semakin besar dampak
negative yang terjadi pada anak.
1. Ancaman
putus sekolah
·
Anak harus bekerja
Resiko
putus sekolah karena anak terpaksa harus bekerja
·
Persepsi orang tua
Banyak
orang tua tidak melihat peranan sekolah dalam
proses belajar mengajar apabila pembelajaran tidak di lakukan denagn
tatap muka.
2. Kendala
tumbuh kembang
·
Kesenjangan capaian belajar
·
Ketidakoptimalan pertumbuhan
·
Resiko
learning los
Hilangnya
pembelajaran secara berkepanjangan beresiko terhadap pembelajaran jangka panjang baik kognitif maupun perkembangan karakter.
3. Tekanan
psikologi dan kekerasan dalam rumah tangga.
·
Anak stress
Minimnya
interaksi denagn guru,tekanan dan lingkungan luar ditambah deagn tekanan akibat
sulitnya pemebelajaran jarak jauh dapat menyebabkan stress pada anak.
·
Kekerasan yang tidak terdeteksi
Tanpa
sekolah, banyak anak yang terjebak di kekerasan rumah tanpa terdeteksi oleh
guru.
Syarat
sekolah boleh tatap muka
1. Syarat
yang harus di penuhi sekolah
·
Persetujuan
·
Ketersediaan sanitasi dan kebersihan
·
Akses ke yankes ( Rumah Sakit/Puskesmas)
·
Pemetaan guru dan siswa
·
Pemakaian masker
·
Ada termogun
2. Protokol
kesehatan yang harus di penuh
·
Wajib jaga jarak 1,5 M antar siswa
·
Jaga jarak fisik minimal 1,5 M
·
Dilarang kegiatan berkerumun
·
Jadwal belajar bergiliran
·
Penggunaan masker tiga lapis
·
Cuci tangan pakai sabun
·
Penerapan etika bersin
·
Siswa guru dalam kondisi sehat
3. Pembatasan
jumlah maximal peserta didik
·
Paud maximal 5
·
SD,SMP,SMA maximal 18
·
SLB maximal 5
Pembelajaran
tatap muka dilakukan dengan mengikuti protocol Kesehatan yang ketat (1/2)
Masa transisi masa kebiasaan baru
·
Kondisi
kelas
*Jaga jarak 1,5 M
*jumlah maximal peserta didik per ruang kelas PAUD (dari standar 15
peserta didik),
pendidikan dasar dan menengah 18 (dari standar 36 peserta
didik),SLB 5 dari standar 8 peserta didik)
·
Jadwal
Pelajaran
*Sistim bergiliran rombongan belajar ( shifting)
·
Perilaku
wajib
*Menggunakan masker kain tiga lapis atau masker sekali pakai.
* Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir menggunakan hand
sanitaser
* menjaga jarak 1.5 M tidak kontak fisik
*Menerapkan etika batuk bersin
·
Kondisi
medis warga satuan pendidikan
*Sehat dan jika mengindap comorbid harus dalam kondisi terkontrol
*Tidak memiliki gejala
covid-19 termasuk yang serumah dengan warga sekolah
·
Kantin
*Tidak diperbolehkan
* diperbolehkan dengan protocol kesehatan
·
Kegiatan
olah raga dan ekstrakurikuler
*Tidak diperbolehkan
*Diperbolehkan kecuali kegiatan yang menggunakan peralatan Bersama
dan tidak memungkinkan penerapan jaga jarak minmal 1,5 M
·
Kegiatan
selain pembelajaran
*Tidak diperbolehkan selain KBM. Contoh kegiatan yang tidak boleh
dilakukan , orang tua menunggui siswa,istirahat diluar kelas, pertemuan dengan
orang tua murid.
· Pembelajaran dilingkungan satuan pendidikan diperbolehkan dengan menggunakan protokol Kesehatan.
Kesiapan pendidikan satuan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul
Dengan banyak
pertimbangan dan mengikuti ketetapan dari Dinas Dikpora Kabupaten Gunungkidul maka
SD N Karanganyar memutuskan untuk bulan Januari 2021 akan melaksanakan
pembelajaran tatap muka dengan melaksanakan himbauan dari Dikora Kabupaten
Gunungkidul serta melaksanakan himbauan pemerintah dengan tetap melaksanakn
protokol pencegahan Covid-19. Di harapkan pembelajaran bisa berjalan dengan
lancar sesuai yang diharapkan guru, orang tua, komite dan masyarakat pada
umumnya.
Salam
sehat,salam literasi, tetap semangat dan terus berkarya.
Day20AiseiWritingChallenge
Mantab..infonya mbk ..mksh
BalasHapusSana2..gmn SD mbk jg januari dah pmbljran tatap muka kan
BalasHapusWah, udah fix tatap muka ya Bu. Di sini masih menunggu keadaan. Hehe. Salam,Bu
BalasHapus