Cari Blog Ini

Jumat, 04 Desember 2020

Siap Mengasuh Anak Diera Digital

 

Siap Mengasuh Anak Diera Digital




Taukah parents? Di zaman serba digital saat ini,anak-anak mudah sekali mencari dan mendapatkan informasi yang ingin mereka tau,tanpa bisa kita control setiap saat. Terlebih lagi era school from home seperti sekarang ini,anak jadi lebih sering mengakses gadget karena aktifitas sekolahnya melalui daring, tapi memberikan akses sepenuhnya kepada anak dibawah umur adalah keputusan kurang bijak.

Faktanya saat anak sudah adiktif gadget, ini bisa menimbulkan banyak masalah. Potensi masalah yang ditimbulkan seperti deley speech,lemah saraf untuk bergerak,dan pada situasi tertentu ada pula anak yang menjadi agresif dan mengalami problem focus karena kecanduan gadget.

Lebih jauh lagi,hal ini memicu potensi cyberbullying,mengakses konten dewasa,meniru perilaku negative,penurunan prestasi, dan lain-lain.

Semua tergantung kepada kita sebagai orang tua,karena seperti apa anak kelak akan tergantung dari cara kita mendidiknya saat ini. Sebagai orang tua, kita dituntut untuk beradaptasi dengan era digital dan membantu anak kita belajar tentang cara berinternet yang sehat. Namun dengan banyaknya aplikasi dan konten baru yang muncul setiap harinya, bagaimana caranya mendidik anak dengan tepat tanpa terlalu mengekangnya? Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan.

Tips  untuk mendidik anak di era digital:

1.      Terapkan Batasan

Pastikan anak-anak punya waktu yang cukup banyak di luar penggunaan medianya dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

2.      Temani anak saat main gadget

Kita harus benar-benar menemani dan menghabiskan waktu belajar dan bermain bersama, termasuk saat menggunakan gadget dan menonton tv.

3.      Jadi role model bagi anak

Bangun kebiasaan penggunaan media yang sehat bagi anak, salah satunya dengan cara membangun kebiasaan bermedia yang sehat dari diri Anda sendiri. Ingat, anak-anak sangat mudah dan cepat meniru apa yang ia dengar dan lihat.

4.      Pentingnya komunikasi yang terbuka

Tanamkan rasa kepercayaan dan kejujuran sejak anak Anda masih kecil dan menciptakan gaya komunikasi yang terbuka. Anak akan merasa nyaman ketika kita bisa diskusikan apa yang menjadi keinginan mereka.

5.      Buat zona bebas teknologi

Kita harus menetapkan area atau waktu dimana anak kita tidak boleh bermain gadget, misalnya di meja makan, di kamar, saat acara keluarga, saat sedang berjalan, dan sebagainya. kita pun harus mengikuti aturan ini sebagai contoh bagi anak Anda.

6.      Jangan gunakan gadget untuk menenangkan anak

Hal ini malah secara tidak langsung menanamkan kebiasaan yang tidak baik bagi anak. Anak akan berpikir teknologi menjadi solusi atas rasa kesal dan bosan mereka. 

7.      Pantau aplikasi yang di gunakan

Hindari diam-diam mengecek gadget anak kita tanpa izin dan akhirnya merusak kepercayaan mereka. Jika kita bisa memantau mereka tanpa cara-cara yang melanggar privasi mereka, anak tentu akan lebih mau untuk terbuka kepada anda.

8.       Ajarkan anak tentang internet sehat

Sembari menghabiskan waktu dan memantau mereka, ajarkan pula mengenainya pentingnya internet sehat.

9.      Peka terhadap sikap anak

Begitu anak kita sudah mencapai usia dimana mereka menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan temannya, penting bagi kita untuk memperhatikan sikap mereka di rumah penting bagi kita sebagai orang tua untuk mampu mendeteksi apabila ada sesuatu yang janggal dari sikap anak. Jika ini terjadi, coba ajak anak bicara dengan cara yang membuat mereka merasa aman..

10.  Libatkan anak dalam kegiatan extrakurikuler.

Mendorong anak Anda untuk aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan dimana mereka bisa bersosialisasi dengan teman sebaya mereka sangat penting untuk mengembangkan keterampilan sosial yang sehat.

Itulah beberapa tips untuk anak-anak kita di era sekarang ini. sebagai orang tua kita harus bijak dan pandai-pandai membawa anak kepada hal positif.

Bagaimana internet membawa pengaruh bagi anak, kembali kepada bagaimana kita sebagai orang tua mendidik mereka. Internet tidak selalu membawa dampak buruk bagi anak. Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari internet, misalnya untuk belajar bahasa inggris atau belajar ketrampilan yang lain.

Semoga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang terampil dan cerdas tanpa harus meninggalkan nilai-nilai agama,sehingga mampu menghadapi tantangan kedepan dengan tetap memiliki keyakinan keagaman untuk kuat agar mereka tidak terbawa arus negative.

Salam sehat, salam literasi,tetap semangat dan terus berkarya.

Des4AiseWritingChalleng

 

7 komentar:

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca