Cari Blog Ini

Minggu, 27 Desember 2020

HIKMAH DI TENGAH WABAH

 

HIKMAH DI TENGAH WABAH

Esai

Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I

 

Pengantar

Pada bulan Maret 2020 tepatnya pada tanggal 16  Maret 2020 merupakan awal sejarah bagi dunia Pendidikan di Indonesia. Paendemi Covid-19 melanda  keseluruh negeri, pemerintah mewajibkan semua siswa  dari jenjang  TK/PAUD,SD/MI,SMP/MTS,SMA/MASMK dan PT untuk WFH, demikian guru harus work from home dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh atau lebih di kenal dengan pembelajaran daring ( dalam jaringan).

Sejak keluarnya peraturan pemerintah tersebut mau tidak mau guru harus berusaha agar mampu melaksanakan pembelajaran secara online, namun tetap bisa dirasa menyenangkan oleh siswa. Bagaimanapun kondisi Indonesia saat ini  pembelajaran harus tetap berjalan. Pembelajaran secara daring harus diterapkan agar peserta didik  tidak kehilangan haknya untuk mendapatkan  pengajaran dan pendidikan yang layak sebagimana yang di amanatkan pada pasal-pasal dalam UUD 1945. Di masa Pandemi ini guru di tuntut untuk lebih cerdas, aktif, kreatif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya.

Kesulitan dan hambatan guru, orangtua dan siswa

Hampir kesulitan yang di alami guru sama dalam menyampaikan pembelajaran daring tersebut. Di karenakan pembelajaran selama ini  masih di lakukan secara klasikal tatap muka dimana guru belum dapat mengoptimalkan berbagai media pembelajaran yang ada terutama media online dalam jaringan. Tidak hanya guru siswa pun juga merasa tergopoh-gopoh untuk beradaptasi dengan  pembelajaran online ini karena pembelajaran yang di alami saat ini merupakan hal baru dan di rasa cepat bagi mereka.

Begitu pula dengan orang tua di rumah yang harus mendampingi putra putri mereka untuk pembelajaran online ini, mereka merasa punya tugas baru untuk mengawasi mendampingi belajar putra putri mereka dan membantu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang di berikan guru terutama anak-anak di jenjang TK/PAUD SD/MI mereka belum bisa mandiri dan masih sangat tergantung dengan orang tua. Banyak para orang tua yang mengeluhkan hal tersebut. Orang tua yang tidak memiliki latar belakang pendidik di paksa harus menjadi pendidik atau guru dengan secara tiba-tiba.

Selain harus mendampingi anak belajar bagi orang tua yang bekerja maka harus benar-benar bisa membagi waktu dengan baik, mereka dituntut untuk menyelesaikan tugasnya dan juga harus bisa dampingi anak belajar. Hal ini menjadikan orang tua yang kurang siap dengan keadaan ini  akan merasa stress. Belum lagi jika satu rumah  hanya memiliki satu Hp yang harus di gunakan beberapa anak mereka. Juga karena kendala jaringan atau sinyal kurang kuat membuat anak-anak merasa kurang fokus dengan pembelajaran. Di kota-kota besar mungkin tidak masalah namun untuk di daerah  tertentu atau di pegunungan maka akan sangat menghambat pembelajaran jarak jauh.

Anak-anak merasa lebih nyaman belajar bersama gurunya di sekolah.  Jika di sekolah mereka bisa menghilangkan penat saat belajar dengan bermain bersama-teman-teman mereka, namun dirumah mereka hanya belajar sendiri yang membuat anak-anak kangen suasana sekolah dan jenuh dalam belajar. Di sini di tuntut peran guru dan orang tua agar pembelajaran di rumah tidak lagi membosankan.

Hikmah  dari covid-19

Kendala atau hambatan yang di rasakan guru, orang tua ataupun siswa sebenarnya ada hikmah yang dapat kita ambil. Dimasa pandemi ini kita harus bisa mengambil peluang yang ada jangan jadikan covid-19 sebagai sebuah musibah yang menyeramkan menakutkan bahkan sampai membuat kita putus asa. Justru dengan adanya wabah ditengah kesulitan yang ada kreativitas  harus keluar agar kita dapat bertahan dan menang menghadapi wabah tersebut. Dari pandemi ini kita bisa ambil sisi positifnya, banyak hal baru yang bisa kita pelajari dan kita peroleh.  

Sebagai orang tua kita bisa banyak waktu bersamai anak-anak kita di rumah.  Semua aktivitas di rumah manjadikan keluarga kita semakin harmonis, kita benar-benar bisa dampingi anak belajar dan berperan langsung untuk pendidikan mereka. Kita bisa  mengetahui perkembangan  anak-anak dan kekurangan-kekurangan mereka. Dengan demikian maka sebagai orang tua kita baru merasakan betapa jasa guru itu begitu besar. Ternyata tugas guru sangatlah berat. Mendidik satu dua anak saja orang tua begitu susah apalagi guru-guru yang harus mendidik berpuluh puluh siswa.

Sebagai guru kita harus belajar meningkatkan kompetensin, menggali berbagai ilmu untuk menunjang pembelajaran jarak jauh agar bisa berjalan sesuai yang di harapkan pemerintah dan juga semua pihak. Webinar-webinar dapat kita lakukan untuk menambah wawasan dan ilmu dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.

Guru harus kreatif dalam memodifikasi metode pebelajaran yang di gunakan agar pembelajaran jarak jauh bisa menyenangkan. Kita di tuntut untuk mampu membuat pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode. Apapun metodenya  yang terpenting semua siswa bisa menerima dan bisa masuk ke hati siswa.  Kita juga bisa memanfaatkan TIK yang tersedia, serta kita harus tetap tenang dalam menghadapi siswa dengan segala keterbatasanya. Sejatinya guru dan siswa harus bisa berinteraksi sebagaimana orang tua dengan anaknya. Sering berdialog adalah hal yang terpenting baik dengan orang tua ataupun dengan siswa kita. Terakhir kita bisa tarik kesimpulan dan kita review apa yang telah kita lakukan. Selanjutnya kita bisa tutup  pelajaran dengan kalimat-kalimat hikmah dan kebaikan.

Semoga apa yang kita lakukan senantiasa dalam bimbingan dan rahmatNya sehingga menjadikan pembelajaran jarak jauh dengan lancar dan dapat membuat peserta didik kita tetap semangat dan mampu meraih asa. Harapan semoga pandemi covid-19 segera berlalu dan meninggalkan bumi kita,sehingga pembelajarn bisa di laksanakan seperti dulu dan bisa di tambah dengan metode-metode baru yang di lakanakan saat pandemi ini. Tentu pembelajaran akan semakin menyenangkan.

1 komentar:

  1. Bu mau tanya kok ibu lulusan sarjana S.Pd.I suka genit, suka wa in, sms in, telpon in suami orang tgh malam sih bu?

    Jawab dong bu mau tau alasannya karna saya risih, dan kecewa karna bukan cuma sekali tapi berkali"

    BalasHapus

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca