Memaknai Sila
kedua Pancasila
Pancasila merupakan buah pikiran, musyawarah, dan mufakat yang
dilakukan para tokoh penting pada masa perjuangan kemerdekaan. Hasil buah pikir
tersebut di harapkan mampu membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik
mewujudkan Indonesia yang merdeka berdaulat adil dan Makmur.
Dalam Pancasila, ada lima sila atau pedoman yang perlu diketahui. Kelima
sila tersebut memiliki arti dan makna tersendiri yang harus dipahamioleh
masyarakat Indonesia. Minggu lalu saya mencoba untuk menulis tentang bagaimana
memahami Pancasila sila kesatu. Untuk minggu ini saya akan berusaha untuk bisa
menulis tentang bagaimana memaknai sila Pancasila sila kedua.
Sila kedua yang berbunyi 'kemanusiaan yang adil dan beradab'. Tanpa
memahami maknanya, susah untuk kisa menerapkannya dalam kehidupan
bermasyarakat.
Dari sila kedua
Pancasila dapat kita ambil beberapa makna yang pertama Kesadaran perilaku
setiap rakyat Indonesia akan disesuaikan dengan nilai-nilai moral dan tuntutan
hati nurani yang ada pada sanubari setiap pribadi masing-masing.
Atas kesadaran
tersebut, diharapkan bisa memberikan peran dari masing-masing lembaga
masyarakat Indonesia untuk melakukan atau melaksanakan pembangunan sesuai
kapasitasnya.
Misalnya kita sebagai
seorang pendidik harus mampu memberikan contoh bagaimana kita bersikap terhadap
anak didik kita dari berbagai karakter dan tingkat sosial yang ada tanpa harus
membedakan asal dan golongan mereka.
Kedua tentang hak asasi manusia ialah serangkaian pengakuan serta
menghormati Hak Asasi Manusia ( HAM ) antar individu yang sejatinya dimiliki
seseorang ketika ia baru dilahirkan. Semua warga negara Indonesia berhaq
mendapatkan kehidupan yang layak, pendidikan, kesehatan, rasa nyaman dan mendapatkan keadilan.
Ketiga tentang kemanusiaan yaitu
mengembangkan atau menumbuhkan sikap saling mencintai antar sesama makhluk,
atas dasar kemanusiaan. Dengan demikian akan tercipta kehidupan masyarakat yang
aman tentram serta dapat mengurangi tindak kejahatan.
Keempat Makna sila kedua pancasila yang
keempat adalah proses untuk bisa menerapkan kehidupan yang adil dan beradab.
Makna yang satu
ini sangat penting, mengingat pembangunan yang ada harus merata serta harus
dilakukan dengan terus mempertimbangkan jumlah penduduk, wilayah, dan hal-hal
lainnya.
Kelima sikap tenggang rasa. Pengalaman dalam mewujudkan sikap yang
terkandung dalam sila kedua Pancasila ini bisa memberikan dorongan dalam
memunculkan dan mengembangkan sikap tenggang rasa atau saling hormat
menghormati dalam hubungan sosial, baik antar individu maupun kelompok
masyarakat. Perbedaan yang ada dalam masyarakat tetap bisa terjaga dengan bersikap dan
bertindak sesuai norma-norma, tidak melanggar aturan-aturan yang berlaku dengan mengedepankan akhlak dan
adab dalam bertindak dan bersikap insyaAllah perbedaan yang ada tidak menjadikan
masalah sehingga dapat mewujutkan masyarakat yang aman dan tentram.
Itulah beberapa
hal yang bisa kita amalkan dalam penerapan pengalaman sila kedua Pancasila, semoga
semakin kita memahami makna dari sila-sila Pancasila akan menambah kecintaan
kita pada tanah air dan kita bisa ikut berperan serta untuk menciptakan
Indonesia yang adil makmur dan sejahtera.
Salam sehat,
tetap semangat dan terus berkarya.
#HariKesaktianPancasila
#AiseiWritingChallenge
#Juni2021Challenge
Gunungkidul, 15 Juni 2021
Semoga kita akan terus menyadari betapa pentingnya makna sila-sila dari Pancasila. Terlebih bisa mengamalkannya. Bagus sekali pemaparannya Bu. Mantap.
BalasHapusSemoga ya pak.. Aamiin..
HapusAamiin.. Betul ibu.. Msh bnyk kt jumpai pd anak-anak kita
BalasHapus