#Tugas_Ketiga
#Kelas_Cerpen
#WCS_70_Atik Suripto
Tema : Janji
Jumlah Kata : 497
Semua Atas Kehendaknya
Tika adalah gadis manis biasa saja ia termasuk anak yang penurut,
tidak pernah melakukan hal-hal yang membuat orang tuanya marah. Ia bukanlah
anak yang pandai di sekolahnya dulu, namun ia memiliki sifat yang menonjol
yaitu orangnya selalu rajin. Membaca adalah hobinya, buku adalah teman
setianya. Dengan buku diary kecilnya ia selalu bercerita, ia curahkan segala
isi kepalanya. Tika terlalu takut untuk dekat dengan lawan jenis sehingga ia
menghindari segala hal yang akan menjurus pada perkenalannya dengan lawan jenis
melebihi teman.
Bukan tanpa alasan ia lakukan itu, karena Tika sudah merasa
berjanji untuk menunggu seseorang yang ia anggab akan menjadi teman hidupnya.
Ia begitu yaqin dengan hal itu hingga beberapa teman cowoknya yang akan
mendekatinya ia tolak dengan cara yang halus. Tak mau Tika untuk menyakiti dan
di sakiti maka ia pun menutup diri dengan tak menerima siapapun.
Terlalu anehkah Tika? Tidak ia hanya berusaha setia pada seseorang.
Tika berharap pada saatnya ia dipertemukan dengan seseorang yang namanya
sudah terpatri dalam hatinya. Tika
selalu berupaya untuk menunggunya. Berbagai upaya ia lakukan untuk mengisi
harinya dengan kegiatan-kegiatan positif.
Lima tahun sudah penantian Tika, selama itu pula ia berusaha keras
untuk menjaga hati dan rasa yang berkecamuk dalam dada, ingin teriak, berontak
namun teteplah Tika tak kuasa. Tika yaqin apapun yang menimpanya adalah hal
terbaik yang Allah berikan untuknya. Pernah ia katakan“ bahwa jika berjodoh
kita pasti akan dipertemukan”.
Kenyataan berkata lain hingga ada seseorang datang kerumah untuk
melamar Tika. Tika tak mampu untuk memberikan jawaban. Tika berdoa dan minta
petunjuk-Nya. Dalam doanya ia begitu yaqin harus menerima orang yang belum lama
ia kenal untuk menjadi pendamping hidupnya. Terlalu Lelah Tika mencari alasan
untuk orang yang datang mendekatinya. Tika tak bisa berkata apa-apa saat kedatangan
seseoarang untuk melamarnya. Untuk itu ayah Tika berkesimpulan bahwa Tika menyetujui lamaran itu.
Saat acara pertemuan dua keluarga bermusyawarah menentukan hari
pernikahan, tiba-tiba orang yang selama ini di tungu Tika datang.
“Tika ada apa ini, tolong jelaskan ke aku, aku sudah datang aku
akan penuhi janjiku”. Afif memohon jawaban dari Tika penuh harap.
“Kenapa kau baru datang Fif, kenapa? Aku Lelah, aku capek
menunggumu karena batas waktu yang sudah kita sepakati, maafkan aku, bukan aku
tak setia namun aku sudah berusaha. Dan
saat ini seseorang telah datang untuk melamarku, aku tak kuasa untuk menolaknya
karena orang tua sudah merestui dan inginkan pernikahanku”. Jelas Tika dengan
mata berkaca-kaca.
“Tak bisa begini Tik, kau boleh batalkan acara itu, kita jelaskan
ke mereka tentang kita”. Afif kekeh untuk Tika bisa batalkan acara lamaran itu.
Namun tak semudah itu karena musyawarah telah terjadi antara dua keluarga.
Manusia hanya bisa merencanakan Tuhanlah yang menentukan segalanya.
Tika berusaha untuk bisa pahamkan ke Afif. Bila kamu tak mampu berjodoh dengan
orang yang kamu cintai, maka doakan agar dia berjodoh dengan seseorang yang
lebih baik darimu, itulah puncak tertinggi dalam mencintai, setulus-tulusnya
cinta, seiklas-iklasnya hati. Teriring doa terbaik untuk Afif semoga kau
dapatkan jodoh terbaik.
Gunungkidul, 10 Juni 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar