PARENTING
Peran Ibu dalam mendidik anak jauh lebih daripada sekolah formal.
Ibu adalah
guru terbaik
Guru Pendidikan
karakter terbaik adalah ibu, karena hanya ibu yang bisa mengajar dengan hati
dan karakter yang baik akan terbentuk dari hati yang baik juga.
Faktanya …
Kebanyakan ibu beranggapan
Saat anaknya
sudah masuk sekolah maka sekolah lah
yang bertanggungjawab sepenuhnya atas Pendidikan anak, berharap anak punya
penddikan agama yang baik, karakter yang positif dan berharap anaknya rajin
mengaji. Tapi di rumahnya sendiri tidak pernah diberikan tauladan dan contoh
yang baik. Pepatah mengatakan “satu contoh lebih baik dari seribu nasehat ”.
Hal sekecil apapun yang kita lakukan akan sangat berdampak bagi anak-anak kita.
Apabila kita memberi contoh yang baik maka anak pun juga akan mengikuti kita
apabila kita beri contoh yang tidak baik anakpun akan mengikutinya. Jadi apapun
Maka berhati-hati dalam berperilaku sehari-hari. Tindakan orangtua akan selalu
dicontoh oleh anak-anaknya. Disini peran ibulah yang sangat dominan karena
kebanyakan anak dekat dengan seorang ibu walau tidak bisa kita pungkiri ada
juga anak yang lebih dekat sama ayahnya.
Di masa pandemi
ini justru beban orang tua bertambah berat karena diberlakukan School from
home, orang tua harus pinter-pinter
mencari alternative kegiatan , terutama untuk mental anak.
Kenyataan
yang terjadi saat ini
รผ Banyak Orang Tua mulai kebingungan mengatasi kebosanan anak saat School From Home
รผ
Orang Tua
khawatir metode pembelajaran anak saat masa pandemi ini tidak cocok
diterapkn
รผ Resiko kurikulum yang digunakan tidak afektif diterapkan saat Schol
From Home
Orang tua
dituntut untuk extra sabar dan super kreatif saat menghadapi anak-anak mereka,
apalagi dimasa pandemi saat ini yang mengharuskan anak-anak bisa semangat untuk belajar. Belajar
sendiri kadang membuat mereka kurang bersemangat jka kita orang tua tidak
pandai-pandai dalam membersamai belajar mereka kesabaran angat di butuhkan karena
biasanya anak akan nurut denagn gurunya dari pada orang tua mereka. Sehingga
anak-anak cenderung kurang beremnagta dan selalu banyak alasan dalam
mengerjakan tugas-tugas dari gurunya selama masa daring ini.
Anak belajar
dari kehidupanya
Jika anak hidup dengan
dorongan ia belajar percaya diri
Jika anak hidup
dalam dukungan ia belajar menyukai dirinya sendiri
Jika anak hidup
dalam pengakuan ia belajar mengenai tujuan
Jika anak hidup
dengan pujian ia belajar menghargai
Jika anak hidup
dengan saling pengertian ia belajar menjadi sabar
Jika anak hidup dengan rasa aman ia belajar
memiliki kepercayaan
Jika anak hidup
dengan kejujuran ia belajar menjadi adil
Jika anak di
terima dan hidup dalam persahabatan ia belajar menemukan cinta
Jangan
sia-siakan moment Bersama anak-anak kita, penyesalan terbesar dalam hidup
adalah di kala kita salah mendidik anak. Didik anak-anak dengan penuh cinta dan
kasih sayang supaya mereka tumbuh dengan kekuatan hati yang mampu membawanya
pada kebesaran jiwa, mampu menghadapi tantangan hidup ke depan.
Salam literasi
salam guru blogger Indonesia
Wow keren..mbk atik..semoga kita menjadi ibu hebat..orang tua hebat utk putra putri kita
BalasHapusAamiin..
BalasHapusAamiin..
BalasHapusAamiin..
BalasHapusOk mb lanjutkan
BalasHapusInsyaAllah .
HapusAamiin bu guru..
BalasHapusTerimakasih dan tolong ingatkan saya ya jika saya sering mengeluhkan masalah anak๐๐ sangat bermanfaat sekali bagi saya..
Mndidik bersama2 ya.. Antara guru n orang tua.. Ibubtetap yg utama
HapusAamiin bu guru..
BalasHapusTerimakasih dan tolong ingatkan saya ya jika saya sering mengeluhkan masalah anak๐๐ sangat bermanfaat sekali bagi saya..
Aku yakin Ibu hebat.....
BalasHapusSemangattt menjadi orang tua ๐๐ป
BalasHapusSip..semangaat
HapusSip..semangaat
Hapusterimakasih ilmunya bunda... mohon bimbingannya
BalasHapus