Cari Blog Ini

Minggu, 16 Agustus 2020

Riuhmu Mana

Adzan maghrib telah terdengar, segera aku ambil air wudu untuk menunaikan kwajiban salat maghrib. Ada yang terasa beda untuk malam 17 Agustus 2020 ini. Malam dimana besok adalah hari kemerdekaan Republik Indonesia. Rumah tetasa sepi, keadaan di luar rumah pun juga demikian. Tiada perayaan seperti tahun lalu dalam menyambut hari raya kemerdekaan tahun ini karena wabah covid - 19 juga belum sirna di bumi nusantara ini.

Tidak mengurangi semangat untuk tetap berkarya mengisi kemerdekaan ini dengan hal- hal positif. Banyak hal yang bisa kita lakukan di rumah untuk tetap berkarya, jangan terpuruk dengan keadaan ini. Menulis adalah salah satu hal yang bisa kita lakukan.

Menulis tidak melulu harus dengan buka laptop, android yang kita punya bisa jadi sarana kita untuk menulis. Menulis sesuatu yang ada di benak kita. Menulis juga bisa jadi sarana kita untuk berbagi dengan orang lain. Boleh jadi tulisan kita yang kita anggab tidak penting namun untuk orang lain bisa saja hal yang sangat berharga.

Setelah selesai menunaikan salat maghrib dan mengaji akupun mulai membuka hp yang tergeletak di meja. Ya..biasanya aku setelah salat maghrib langsung menyimak hafalan putra kecilku. Namun malam ini aku tidak bisa melakukanya secara langsung. Yaa..karena anak-anak malam ini menginab di rumah tantenya. Aku bisa menyimak hafalan putraku dengan vc... 

" Assalamu'alaikum...halo dede'..ucapku menyapanya..".halo ibu...".kulihat senyum kebahagiaan putraku setelah mendengar suaraku."Gimana di tempat tante ga rewel kan? Tanyaku padanya" " Ga donk.. ".Dia pun bercerita kegiatan yang ia lakukan di rumah tantenya."Ok dik.. tadi adek sudah maghrib kan.. sekarang  ngajinya ibuk simak ya"." iya buk sudah maghrib..ok siap katanya". Ia pun segera membaca hafalanya , ia baca dengan cepat, namun segera aku ingatkan." Dik..bacannya pelan-pelan ya.. agar tajwidnya bisa di kontrol dengan baik". Ia pun membenarkan bacaannya. Ayat demi ayat ia baca dengan baik. Sodakallohuladziim" .
Alhamdulilah..bacaanya bagus dik..tetap semangat ya!.. Kataku". " iya ibu sayaang.. Buk ibuk.. Aku kangen ibuk.." ringiknya.. "Ia  besok ibuk jemput ya.." ia pun menjawab siap ibuk", dan berpesan ibuk jangan capek capek ya adek ga mau lihat ibuk  capek dan sakit aku sayang ibuk". Kata-kata itu sering ia ucapkan. Makasih sayang... Kau permata hatiku harapanku,kelak semoga kau jadi anak yang solih anak yang pinter dan anak yang selalu bermanfaat untuk orang lain berguna untuk bangsa dan negara serta agama.

Di rumah ada saja yang selalu ia lakukan bersama kakanya, kadang hal sepele bisa jadi keributan, sejak  pertengan bulan maret anak-anak selalu di rumah bermain dan melakukan semua kegiatan bersama kakanya, fajar jika kadang mereka bosan dan bertengkar di usia mereka saat ini. Semalam tidak mendengar keributan mereka aku jadi rindu.

"Semalam tidak bersamanya"
Gunungkidul,17 Agustus 2020



3 komentar:

  1. Wow...tulisan yg bagus..mbk...berkarya terus...semoga putra putrinya kelak menjadi generasi penerus yghebat...seperti para kusuma bangsa...

    BalasHapus
  2. Aamiin aamiin ya rabb.. Mtr swun mb eny

    BalasHapus
  3. Hebat Buuu. Semlm tak bersama sdh kangen yaa

    BalasHapus

Hidup Barokah Jaminannya Bahagia

Hidup  Barokah Jaminanya Bahagia Pengajian  antar instasi putaran ke-86 di kapanewon paliyan dilaksanakan di hari Rabu, 20 Novem...