Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Agustus 2020

Ibu Jadi Mamaku Ya

Ibu Jadi Mamaku Ya


Suara anak-anak melantunkan lagu huruf hijaiyah. Terdengar sangat merdu dan di rasa begitu meriah.. Yaa karena anak- anak menyanyikannya dengan penuh semangat. Bangga dan bahagia bisa memulai pelajaran dengan antusias siswa yang begitu baik. Wajah wajah ceria mereka yang mampu membuat semangat baru untuk terus mampu membawa mereka kepada kesuksesan.

 

Bu guru..saya sudah hafal lho semua huruf hijaiyah..kata salah satu siswa aku juga lho sambut yang lainya.

Coba siapa yang hafal maju ke depan kelas, bisa di tunjukkan sama teman-teman.

Dengan begitu pede dan semangat siswa tersebut menghafal huruf hijaiyah dengan baik dan lancar.

 

“Alhamdulilah mbk Zahra hafal... Terus rajin membaca dan belajar Al-Quran ya mbk..karena bacaan Al-Quran kita kelak bisa menerangi kita di alam kubur,kataku..”

Ayo..yang lain siapa yang berani maju..

Salah satu siswa laki-laki pun maju dan menghafal...

Di awal dia bagus menghafal tapi dia tidak bisa menyelesaikan sampai huruf hijaiyah akhir...

Ayo nak lanjutkan pintaku!

Dia malah diam dan tertunduk...aku dekati ia.

Kenapa nak..kamu lupa? Dia menjawab tetap masih menunduk..”bu.. Saya belum bisa, tapi saya pingin bisa..saya pingin mamak yang ngajarin saya tapi mamak tidak di rumah bu..mamak bekerja di jakarta dia jarang pulang jadi saya tidak bisa belajar sama mamak, saya pingin mamaku seperti ibu.. Katanya lirih”.

Iya nak.. ( hatiku mulai merasa iba padanya) kutarik nafas panjang dan aku sampaikan ke dia..iya nak jangan sedih ya... Kan mamak bekerja  cari uang untuk adek.ya kan..

Ok..kamu belajar sama ibu guru ya.. tidak hanya di jam pelajaran ibu, kamu boleh belajar bersama ibu di jam-jam istirahat atau kapan kamu mau,terlihat jelas raut kebahagiaan di wajahnya.

Sumarjiyati,S.Pd.I.Gunungkidul, 1 Agustus 2020

8 komentar:

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca