Cari Blog Ini

Sabtu, 11 Juli 2020

Straegi Memasarkan Buku Di Masa Pandemi



Straegi Memasarkan Buku Di Masa Pandemi







Oleh : Sumarjiyati,S.Pd.I


Alhamdulillah malam ini masih di beri kesehatan sehingga masih bisa mengikuti kulian online guru menulis. Malam ini Bu Aam menjadi moderator, pembelajaran dimulai yaitu tentang strategi  pemasaran buku oleh Bapak Agus Subardana,S.E,M.M.,CDA dari penerbit Andi Yogyakarta.
Beliau memaparkan bagaimana pemasaran buku dengan kondisi saat ini, bisa dikatakan 90% jaringan pemasaran buku di Indonesia, saat ini sementara tutup kurang lebih 4 bulan ini.


Dampak Penjualan Buku Selama Covid-19

1.      Jaringan toko buku pada tutup selama covid-19
2.      Orang pada takut datang ke toko buku/mall
3.      Penurunan omset toko buku 70-80 %
4.      Banyak penerbit memberhentikan distribusi ke toko buku
5.      Beberapa penerbit gulung tikar

 Hal ini dikarenakan banyak orang-orang yang takut datang ke toko buku/mall yang di dalamnya ada toko buku, bahkan omzet toko buku mengalami penurunan 70-80%, ada juga penerbit yang berhenti distribusi ke toko buku, yang gulung tikar/bangkrut pun ada karena pandemi ini. Perhatikan grafik di bawah ini



Dari grafik di atas, bahwa pengunjung di toko buku mengalami menurunan sangat drastis di bulan februari  naik sedikit di bulan maret di April  Mei  turun lagi, lalu Juni sudah mulai merangkak naik , ada kenaikan jumlah pengunjung di toko buku.naaah Juli naik kembali pengunjung setelah dibukanya toko buku sesuai dengan protokol covid.

Menurut Pak Agus, sebagai penerbit di masa sekarang ini harus mempunyai strategi tentang pentingnya transformasi digital. Karena dampak covid-19 telah mengubah dunia menuju era Low Touch Economy. Era ini ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch. Kemuadian juga ditandai dengan keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku yang baru, hingga pergeseran di sektor-sektor industri, terutama sektor industri perbukuan.

 Manfaat digital marketing yaitu :
1. Biaya lebih relatif murah dan terjangkau
2. Daya jangkauan sangat luas
3. Mudah menentukan target pasar buku
4. Komunikasi dengan konsumen lebih mudah
5. Mudah dievaluasi dan dikembangkan
6. Lebih cepat popular
7. Lebih efektif  membantu  meningkatkan penjualan





Strategi penjualan buku
Pak Agus menjelaskan bahwa untuk terus mempertahankan strategi penjualan buku di masa sekarang ini yaitu lewat komunitas-komunitas. Komunitas itu yang lebih tinggi dari penjualannya sesuai dengan produk yang dimiliki.

 Penerbit juga harus menyesuaikan diri agar tetap eksis, dengan cara sebagai berikut :

1.       Memanfaatkan secara maksimal digital marketing untuk pemasaran buku, yaitu dengan tetap berhubungan dengan pelanggan di medsos.
2.       Pastikan buku mudah di dapat di online seperti di shopee, buka lapak dan lain-lain.
3.      Melalui komunitas-komunitas, maka lebih tinggi penjualannya, karena akan menghubungkan tentang informasi-informasi buku/produk.
4.      Selanjutnya adalah selalu tampil yang pertama, yang tercepat dan tepat sesuai dengan sasaran.
5.      Lalu membuat promo khusus/diskon pada konsumen agar tertarik. Jika ada transaksi maka penerbit harus cepat meresponnya (membuat brand yang tanggap dan menumbuhkan empati).
6.      melalui mobile marketing dan email marketing,
7.      menargetkan pelanggan secara personal/personalize marketing
8.      Continues marketing,pemasaran berkelanjutan yang memasarkan semua lini pemasaran dengan social media.
9.      Penerbit harus menyediakan konten yang menarik.Bisa di buat dalam bentuk video,texs,artikel,gambar dan riset tertentu
10.  Visual Marketing,hal ini sangat penting tidak hanya di dunia nyata,tetapi juga di dunia maya seperti Instagram,youtube.Di sana dapat di tampilkan  visual yang begitu tajam untuk menarik pembeli.


Peluang penjualan buku di sekolah


Sementara itu potensi buku di sekolah sangat besar, terlebih dengan adanya kebijakan bantuan dana BOS, diantaranya  tiap sekolah boleh untuk mengembangkan perpustakaan, bahkan bisa lebih luas lagi yaitu tentang pengelolaan sekolah dan lain-lain. Berikut adalah pelayanan dari penerbit Andi yaitu,pembelian buku SIPLAH, buku teks k13, buku pendamping, alat-alat olahraga dan alat kesenian.

Penerbit Andi menyediakan berbagai macam buku di antaranya:

Sebagai informasi bahwa ada beberapa buku rangking di toko gramedia, yaitu novel, buku anak, spiritual, buku sekolah, komik, pengembangan diri dan referensi.


Sebagai penulis pemula bisa melihat ranking buku dari 1 sampai 20 itulah yang banyak diminati pelanggan/pembaca buku. Jadi bisa dijadikan acuan untuk menulis buku yang laku di pasaran.
Sebagai informasi bahwa ada beberapa buku rangking di toko gramedia, yaitu novel, buku anak, spiritual, buku sekolah, komik, pengembangan diri dan referensi.

Novel menempati peringkat 1,di susul urutan kedua buku anak,di lanjut urutan ketiga departemen spiritual,school book dan seterusnya




Menulis adalah berjuang, Penulis adalah pahlawan yang akan di kenang selama-lamanya. Lembaran karya adalah medan pertempuran, Pena adalah senjatanya.
Semua harus ditulis. Apa pun. Jangan takut tidak dibaca atau tidak diterima penerbit. Yang penting, tulis, tulis , dan tulis.


Demikian materi yang sangat bermanfaat bagi para penulis pemula.Semoga segera bisa menerbitkan buku. Suatu saat pasti berguna.penertbit siap membantu. Dalam memasarkan buku


Selamat berkarya
Salam Literasi salam guru Blogger Indonesia.

6 komentar:

Hidup Barokah Jaminannya Bahagia

Hidup  Barokah Jaminanya Bahagia Pengajian  antar instasi putaran ke-86 di kapanewon paliyan dilaksanakan di hari Rabu, 20 Novem...