Cari Blog Ini

Rabu, 17 November 2021

Evaluasi Akhir Tahun FKG,KKG, MGMP SMP, MGMP SMA/K, Pengawas Kantor Kemenag Kabupaten Gunungkidul 2021

 

Evaluasi  Akhir Tahun FKG,KKG, MGMP SMP, MGMP SMA/K, Pengawas Kantor Kemenag Kabupaten Gunungkidul 2021

 

Rabu, 17 November 2021 Kasi Pais mengadakan kegiatan evaluasi akhir tahun 2021 yang di hardiri perwakilan dari  FKG, KKG, MGMP SMP, MGMP SMA/K, Pengawas dan segenap  pegawai yang berada di KASI PAIS Kabupaten Gunungkidul. Dalam kegiatan ini Bapak kepala Kemenag kabupaten Gunungkidul yang seharusnya membuka kegiatan namun karena kesibukan beliau ada acara bersamaan, maka kegiatan di buka oleh Bapak Kasi PAIS Bapak H Faqih Somadi, S.Ag. M.Pd.

Susunan acara kegiatan ini sebagai berikut :

1.      Pembukaan

2.      Sambutan Kasi PAIS

3.      Evaluasi Program

4.      Tanya jawab dan usul tiap perwakilan guru

5.      Lain-lain

6.      Penutup

 

# Acara di buka dengan berdoa bersama dengan lafal basmalah

#Sambutan Kasi Pais

Ucapan terimakasih kepada bapak ibu guru PAI TK, SD, SMP, SMA/K dan juga SLB serta bapak ibu tamu undangan. Semoga keiklasan bapak ibu dalam menghadiri kegitan ini dicatat sebagi amal ibadah bapak ibu semua. Penyelenggaraan kegiatan ini berlangsung dengan menggunakan anggaran Dipa tahun 2021.

Evaluasi akan menjadi intropeksi kegiatan selama tahun 2021 serta merancang program tahun 2022 yang akan datang. Semoga kegiatan ini bermafaat bagi kelangnsungan dan perbaikan untuk pendidikan agama baik Islam, Kristen, Katolik Hindu dan Buda.

Sebelum evaluasi di mulai Bapak Faqih memperkenalkan staf yang berada di Kasi PAIS Kabupaten Gunungkidul.

1.      Bapak Sutadi ( Data Emis)

2.      Bapak Fathur Rozi ( Perencana kegiatan)

3.      Ibu Amin Arifah ( Penanganan TPG bagi SMP)

4.      Ibu Erna ( Penanganan TPG SD)

5.      Agus Slamet Widada (TPG SMA/K)

Terimakasih kepada para staf untuk kerjasamanya hingga PAIS bisa memberikan pelayanan terbaik bagi bapak ibu guru semua.

Selanjutnya Bapak Fahry Razi menyampaikan  program yang sudah terlaksanan di tahun 2021 per 17 Novemer 2021. Anggaran satker mendapatkan dana sebesar Rp 80.0750.000,00. Dana teralokasi untuk ;

1.      Evaluasi Ujian  PAI/ Agustus 2021

2.      Kegiatan program pengembangan keprofesional berkelanjutan untuk 80 orang guru (2 angkatan)

3.      Kebuthan ATK dan pengawas serta pemeliharaan

4.      Koordinasi evaluasi

5.      Pembinaan Guru PAI

6.      Pembinaan Rohis (SMK,SMA) Tema Cita Tanah Air dan Radikalisme

7.      Evaluasi Akhir Tahun

8.       Belanja Modal

Berkaitan dengan  Tunjangan Profesi Guru bapak Sutadi menyampaikan beberapa hal.

Evaluasi pendataan emis periode Januari-Juni 2020/2021 Guungkidul berada di peringkat ke-2 di bawah Kabupaten Bantul. Untuk semester 2 posisi turun menjadi peringkat 3 di bawah posisi Sleman. Untuk itu bagi guru mohon untuk pendataan emis dapat dilaksanakan dengan baik karena emis terdaftar di dapodik baru masuk ke server di semester berikutnya. Jika di semester ini tidak mengupdate emis maka semester berikutnya by name tidak muncul.

Berbeda dengan aplikasi siaga pendis. Siaga pendis adalah aplikasi yang dikembangkan untuk Pendidikan Agama Islam. Terkait dengan profesi GPAI dan juga tunjangan digunakan secara utuh untuk syarat pencairan di tahun 2020. Syarat yang ada di aplikasi  untuk mengaploud presensi wajib dilakukan sebelum tanggal 20 di setiap bulannya.

Sampai hari ini masih ada beberapa guru yang  belum mengupdate siaga, akan di share di awal Desember 2021. Kalau tidak aploud presensi tidak bisa mencairkan dan tidak ada TPG terhutang. Guru yang belum mengupdate ada sebanyak 15 guru.

Sedangkan untuk Aplikasi Simpatika di gunakan  yang beragama Kristen, Katolik, Hindu dan Buda. Untuk tahun ini Guru Agama Kristen ada yang tidak mencairkan. Anggaran TPG dari dipa Kristen masih berlebih. Tahun ini sudah menggunakan aplikasi full juknis mengguakan simpatika. Tunjakan kinerja belum muncul di dipa Katolik terhitung 2020.

Untuk Agama Hindu Aplikasi Simpatika masih setengah-setengah belum digunakan untuk pencairan dan masih manual. Masih kurang 3 guru yang belum terbayarkan di tahun 2019.

Aplikasi yang digunakan untuk Buda adalah siaga Buda dan sudah digunakan  syarat pencairan di tahu 2021..

Untuk GPAI tahun ini tunjangan kinerja 92% dapat direalisasikan. TPG GPAI  mengalami kelebihan anggaran di seluruh DIY sebanyak 15 Milyar yang dignakan untuk menutupi tunjangan yang ada di madrasah. Pencairan untuk semester 2 tahun 2021 sesuai surat  dirjen dikmat Kristen untuk mencairkan tunjangan profesi guru setiap bulan.. Proses pemberkasan manual mengingat audit dari instpektorat. Utuk menggunggah absen di siaga di harapkan sebelum tanggal 20 per bulannya.

Selanjutnya untuk program 2022 melalui usulan dari peserta kegiatan yang mewakili tiap guru baik dari TK,SD,SMP,SMA/K dan pengawasas adalah sebagai beriut:

1.      Difasiltasi pembuatan PTK oleh Pengawas Dinas

2.      Diadakan Outbond

3.       Jenjang SD Di adakan Pembuatan Media Pembelajaran

4.      PPPKB untuk usul kenaikan pangkat. Kuota ditambah

5.      Workshop penyusunan soal

6.      Karya Ilmiah, Publikasi Ilmiah, Best Practice

7.      Buku Karya Bersama

8.      Pencairan TPG sesuai regulasi

9.      Evaluasi diri (1 Semester)

10.  Dari setiap kegiatan dapat dibuat resume dan di share ke media sosial

11.  Study banding ke kabupaten lain

Dari usulan yang ada ada beberapa yang tidak dapat di biayai dipa diantaranya :

1.      Buku Karya Bersama

2.      Pembinaan 18 kapenewon secara bergilir (selain rutin dari pengawas)

3.      Pengimbasan IT

4.      Kompetisi SIswa

5.       Penghargaan guru berprestasi

6.      Acara PHBN

7.      Pembuatan buku

Demikian rangkaian kegiatan pada hari ini sebelum acara di tutup Bapak Kepala kemenag kabupaten gunungkidul baru bisa hadir dan beliau menyampaikan semoga kegiatan evaluasi ini bisa di jadikan tolok ukuruntuk program kita selanjutnya. Apa yang sudahkita lakukanbisa kita tingkatkan lebih baik lagi.

Beliau berpesan  supaya kita senantiasa hati-hati dengan pikiran karena pikiran akan jadi kata-kata dan hati-hati dengan kata-kata karena akan menjadi perbuatan.  Perbuatan akan berdampak dengan perilaku kita yang akan mengarah pada hal baik atau  buruk surga atau neraka.

Kita bisa renungkan andai Allah sudah tunjukkan takdir kita, untung Allah tidak beritahukan takdir kita. Untuk itu kita semangat  berihtiyar dengan harapn bisa meraih tujuan kita. Allah tidak tunjukkan aib kita, jika di tunjukkan tentu kita tidak pede karena terlalu banyak dosa yang kita lakukan.

Allah menutupi apa yang kita lakukan kita diberi kesempatan untuk bertaubat dan mohon ampun artinya dalam kehidupan kita agar selalu berhati-hati jangan terjebak pada hal-hal yang dapatnya kesengan sementara.

Untung Allah tidak beritahukan takdir kita. Untuk itu kita Semangat untuk berihtiyar dengan harapan bisa meraih tujuan kita.

Dahulukan akhirat tapi jangan melupakan nasibmu di dunia. Yang kita pentingkan nilai keabadian. Nilai yang sementara akan kita dapatkan. Kita menanam rumput tak dapatkan padi kalau menanam padi kita mendapatkan rumput.

Terimakasih.                                  

 

Gunungkidul, 17 November 2021

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca

Tips Tulisan yang di Lirik Pembaca